Blog

Scroll Down

Info seputar pengetahuan petani, perkopian hingga tips menarik untuk anda

Keberlanjutan kopi Kerinci tidak hanya bergantung pada tradisi dan pengalaman bertani, tetapi juga pada riset dan inovasi yang terus berkembang. ALKO memahami bahwa untuk tetap kompetitif di pasar global, kopi Kerinci harus terus beradaptasi dan meningkatkan kualitasnya melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.Salah satu fokus utama dalam inovasi kopi adalah pengembangan metode budidaya yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan meningkatnya tantangan perubahan iklim, petani harus memiliki strategi adaptasi yang tepat. ALKO bersama mitra akademis dan praktisi industri terus menguji teknik agroforestry, pemupukan organik, serta sistem irigasi yang lebih baik guna meningkatkan produktivitas lahan tanpa merusak ekosistem.Di sisi pengolahan, eksperimen dalam fermentasi kopi terus dilakukan untuk menghasilkan cita rasa yang lebih unik dan khas. Teknik seperti anaerobic fermentation, yeast fermentation, dan carbonic maceration mulai diterapkan untuk menciptakan profil rasa yang lebih kompleks dan bernilai tinggi di pasar specialty coffee. Inovasi ini memungkinkan kopi Kerinci memiliki karakteristik yang lebih bervariasi, menarik minat para roaster dan penikmat kopi kelas dunia.Selain itu, penggunaan teknologi digital dalam riset kopi juga semakin diperkuat. Melalui pemantauan berbasis data, petani dapat mengakses informasi cuaca secara real-time, mencatat hasil panen, serta mendapatkan analisis mengenai tingkat kelembaban dan kondisi tanah. Dengan pendekatan berbasis data ini, setiap keputusan dalam budidaya dan pascapanen dapat dilakukan secara lebih presisi, sehingga kualitas kopi yang dihasilkan semakin konsisten.Untuk memastikan kualitas produk, penguatan laboratorium uji kopi menjadi bagian dari strategi ALKO. Setiap batch kopi yang diproduksi melewati serangkaian uji cupping untuk mengidentifikasi tingkat keasaman, body, sweetness, serta aroma yang dihasilkan. Hal ini tidak hanya membantu dalam menjaga standar mutu, tetapi juga memberikan feedback kepada petani untuk terus meningkatkan proses mereka.Peningkatan kualitas juga didukung oleh riset terkait varietas unggulan kopi Kerinci. Dengan memetakan karakteristik lahan dan mikroklimat di berbagai wilayah, ALKO dan tim risetnya mencoba mengidentifikasi varietas kopi yang paling optimal untuk dikembangkan. Langkah ini bertujuan agar setiap petani dapat menanam jenis kopi yang paling sesuai dengan kondisi geografis mereka, sehingga hasil panennya lebih maksimal.Selain dari sisi produksi, inovasi juga diterapkan dalam aspek pemasaran dan branding. ALKO mengembangkan strategi storytelling berbasis data, di mana setiap produk kopi yang dijual memiliki informasi lengkap mengenai asal-usulnya, profil rasa, serta proses pengolahannya. Dengan pendekatan ini, konsumen tidak hanya menikmati kopi dari segi rasa, tetapi juga memahami kisah di balik setiap cangkir yang mereka minum.Lebih lanjut, ALKO terus menjajaki peluang dalam pengembangan produk turunan kopi. Mulai dari cascara (kulit kopi) yang diolah menjadi teh, hingga ekstrak kopi untuk kebutuhan industri kosmetik dan farmasi. Diversifikasi produk ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah kopi Kerinci, sehingga petani memiliki lebih banyak sumber pendapatan dari hasil panen mereka. Di masa depan, ALKO akan terus memperluas cakupan riset dan inovasi guna menjadikan kopi Kerinci sebagai produk unggulan yang tidak hanya dikenal karena kelezatannya, tetapi juga karena keberlanjutannya. Dengan kombinasi antara tradisi, ilmu pengetahuan, dan teknologi, kopi Kerinci siap bersaing di kancah global dan memberikan dampak positif bagi seluruh komunitas yang terlibat di dalamnya.

Read More  

Admin Alko | 18/02/2025

Keberhasilan industri kopi Kerinci tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga oleh kekuatan ekosistem yang mendukungnya. ALKO memahami bahwa keberlanjutan kopi bukan hanya tentang hasil panen, tetapi juga tentang manusia yang berada di balik prosesnya. Oleh karena itu, pendekatan berbasis kolaborasi dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) menjadi strategi utama dalam memperkuat industri kopi di daerah ini.Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah penguatan kapasitas petani melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi. ALKO memiliki kurikulum kopi yang dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman petani tentang budidaya yang lebih efisien, teknik pascapanen yang lebih baik, serta strategi pemasaran yang lebih modern. Dengan pendekatan ini, petani tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga pelaku bisnis yang memahami rantai nilai kopi secara menyeluruh.Selain itu, program regenerasi petani kopi juga menjadi prioritas. Banyak generasi muda yang mulai meninggalkan pertanian karena dianggap kurang menguntungkan. ALKO mencoba mengubah paradigma ini dengan memperkenalkan teknologi dan model bisnis yang lebih menarik bagi anak muda, seperti integrasi digitalisasi dalam produksi kopi dan peluang ekspor yang lebih terbuka.Dalam membangun ekosistem yang kuat, kemitraan dengan berbagai pihak menjadi kunci. ALKO bekerja sama dengan koperasi, eksportir, pelaku industri, hingga universitas untuk menciptakan solusi yang saling menguntungkan. Program pendampingan dengan akademisi, misalnya, telah membantu petani dalam menerapkan metode pertanian berbasis riset untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi.Pemberdayaan SDM juga mencakup penguatan peran perempuan dalam industri kopi. Banyak perempuan di komunitas petani yang memiliki peran krusial dalam berbagai tahapan produksi kopi, mulai dari pemetikan, pengolahan, hingga pemasaran. ALKO mendorong keterlibatan lebih aktif melalui program pelatihan khusus bagi perempuan petani, sehingga mereka bisa memiliki akses yang lebih besar terhadap peluang ekonomi di sektor ini.Kolaborasi juga merambah ke aspek pemasaran. Dengan adanya jaringan distribusi yang lebih luas, kopi Kerinci kini bisa menjangkau pasar global. ALKO memastikan bahwa petani mendapatkan akses langsung ke pasar internasional, baik melalui platform digital maupun jaringan eksportir yang telah terbangun. Ini membantu meningkatkan pendapatan petani sekaligus memastikan kopi Kerinci memiliki daya saing yang tinggi.Tidak hanya berhenti di petani, ekosistem kopi yang kuat juga melibatkan barista, roaster, dan pelaku industri lainnya. ALKO aktif membangun komunitas yang menghubungkan seluruh rantai pasok, sehingga terjadi transfer ilmu yang lebih luas. Dengan adanya interaksi langsung antara petani dan barista, misalnya, petani bisa lebih memahami bagaimana hasil panennya diproses dan diapresiasi di kancah internasional. Ke depan, ALKO berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem ini dengan berbagai inovasi dan pendekatan berbasis teknologi. Dengan semangat kolaborasi, edukasi, dan pemberdayaan SDM, kopi Kerinci tidak hanya menjadi komoditas unggulan, tetapi juga simbol dari ketahanan dan kemajuan komunitas petaninya.

Read More  

Admin Alko | 17/02/2025

Pengiriman Kopi Robusta ke Maroko: 2 Kontainer dari Jawa dan SumatraPT Alko Sumatra Kopi kembali mencatatkan ekspor kopi Robusta ke Maroko. Sebanyak 2 kontainer dengan total berat 38,4 ton dikirim menuju Casablanca, Maroko. Ekspor ini melibatkan suplai kopi dari Gabungan Kelompok Tani Suka Maju dan Kelompok Tani Pace, yang merupakan produsen kopi berkualitas dari Jawa dan Sumatra. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemasok kopi terbesar di dunia.Kopi Robusta Jawa dan Sumatra: Karakteristik UnikKopi Robusta dari Jawa dan Sumatra memiliki karakteristik khas yang membuatnya digemari oleh pasar internasional, termasuk Maroko. Kopi Robusta Jawa dikenal dengan cita rasa yang kuat, earthy, serta sedikit pahit. Karakter ini dihasilkan dari kondisi geografis serta iklim Jawa yang mendukung pertumbuhan kopi berkualitas tinggi. Selain itu, metode pengolahan yang telah diterapkan turun-temurun turut mempengaruhi kualitas rasa kopi ini.Sementara itu, kopi Robusta Sumatra menawarkan cita rasa yang lebih kompleks dengan sentuhan rempah dan sedikit asam. Tanah vulkanik yang subur di Sumatra menjadi faktor utama dalam membentuk karakteristik unik ini. Proses pengolahan yang sering menggunakan metode semi-washed atau wet-hulled juga memberikan profil rasa yang berbeda dibandingkan kopi dari daerah lain.Peran PT Alko Sumatra Kopi dalam EksporPT Alko Sumatra Kopi, sebagai eksportir, memainkan peran penting dalam memastikan kopi yang dikirim memenuhi standar kualitas global. Dengan menerapkan sistem traceability berbasis blockchain, PT Alko menjamin transparansi rantai pasok kopi, sehingga konsumen dapat melacak asal-usul kopi hingga ke tingkat petani. Hal ini meningkatkan kepercayaan pasar global terhadap produk kopi Indonesia serta memastikan keberlanjutan industri kopi nasional.Selain itu, PT Alko juga berperan dalam menjaga kualitas kopi dengan menerapkan standar ketat dalam proses seleksi dan pengolahan. Sebelum diekspor, kopi melalui serangkaian tahap pemeriksaan mutu untuk memastikan hanya kopi dengan kualitas terbaik yang dikirim ke Maroko.Pentingnya Traceability dalam Ekspor KopiSistem traceability berbasis blockchain menjadi salah satu aspek utama dalam ekspor kopi ini. Dengan sistem ini, setiap tahap produksi, mulai dari penanaman, panen, pengolahan, hingga pengiriman, dapat dilacak secara transparan. Konsumen di Maroko dapat mengetahui secara pasti asal-usul kopi yang mereka konsumsi, termasuk lokasi penanaman dan metode pengolahan.Keberadaan sistem ini tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga membantu menjaga kualitas produk. Setiap kendala dalam rantai pasok dapat diidentifikasi dan diperbaiki dengan cepat, sehingga memastikan kopi yang diekspor tetap memenuhi standar internasional. Dengan penerapan teknologi ini, kopi Indonesia memiliki daya saing yang lebih kuat di pasar global.Dampak Ekspor Kopi terhadap Perekonomian IndonesiaEkspor kopi Robusta ke Maroko ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para petani dan pelaku industri kopi, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan yang berkontribusi signifikan terhadap devisa negara. Dengan meningkatnya permintaan kopi Indonesia di pasar internasional, diharapkan pertumbuhan ekonomi di daerah penghasil kopi, seperti Jawa dan Sumatra, semakin meningkat.Selain itu, ekspor kopi juga membuka peluang kerja bagi banyak orang, mulai dari petani, pekerja di pabrik pengolahan, hingga tenaga kerja di sektor logistik dan transportasi. Dengan demikian, ekspor kopi tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Optimisme Kopi Indonesia di Pasar InternasionalEkspor kopi Indonesia ke Maroko merupakan bukti nyata bahwa kopi Indonesia terus mendapatkan tempat istimewa di pasar global. Dengan keunggulan kualitas, sistem traceability yang transparan, serta dukungan teknologi dalam pengolahan, kopi Indonesia semakin diminati oleh konsumen internasional. Permintaan terhadap kopi robusta terus meningkat, terutama di kawasan Afrika Utara, Timur Tengah, dan Eropa, yang memiliki budaya konsumsi kopi yang kuat.Peluang bagi kopi Indonesia masih sangat besar. Dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya traceability dan keberlanjutan, kopi Indonesia yang telah menerapkan sistem berbasis blockchain memiliki potensi besar untuk menarik minat pasar global. Selain itu, pengembangan produk turunan kopi, seperti kopi instan dan kopi kemasan, dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah produk kopi Indonesia.Pengiriman 2 kontainer kopi Robusta ke Maroko dari Jawa dan Sumatra merupakan bukti nyata dari potensi besar kopi Indonesia di pasar internasional. Dengan karakteristik unik masing-masing daerah, kopi Robusta Jawa dan Sumatra berhasil menarik minat konsumen di Maroko. Penerapan sistem traceability berbasis blockchain menjadi langkah penting dalam meningkatkan kepercayaan pasar global terhadap kualitas dan asal-usul kopi Indonesia. Melalui kerja sama antara Gabungan Kelompok Tani Suka Maju, Kelompok Tani Pace, dan PT Alko Sumatra Kopi, ekspor kopi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi para petani dan pelaku industri, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan devisa negara. Dengan strategi yang tepat dan optimisme tinggi, kopi Indonesia siap untuk terus memperluas pasar dan memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen kopi terkemuka di dunia.

Read More  

Admin Alko | 16/02/2025

Sumatra, dengan tanah vulkaniknya yang subur dan iklim tropis yang mendukung, telah lama dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di dunia. Kopi Sumatra, dengan cita rasa earthy, sentuhan rempah, dan aroma yang kompleks, telah memikat hati pecinta kopi di berbagai belahan dunia. Namun, di balik keistimewaan ini, ada tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa kopi ini diproduksi secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. PT Alko Sumatra Kopi, sebagai salah satu eksportir kopi terkemuka, memainkan peran penting dalam mempromosikan kopi berkelanjutan dari Sumatra ke seluruh dunia.Misi Alko: Kopi Berkualitas Tinggi dengan Dampak PositifMisi PT Alko Sumatra Kopi adalah menghadirkan kopi berkualitas tinggi dengan dampak positif bagi lingkungan dan sosial. Kami percaya bahwa kopi yang baik tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang bagaimana kopi tersebut diproduksi. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam setiap aspek operasional kami.Dari sisi Environmental, kami berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui praktik pertanian berkelanjutan, seperti mengurangi penggunaan pestisida kimia, menghemat air, dan melestarikan keanekaragaman hayati. Selain itu, kami juga menggunakan kemasan ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap alam.Dari sisi Social, kami bekerja sama dengan petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui program pemberdayaan dan pembayaran yang adil. Kami menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi petani, seperti pelatihan tentang praktik pertanian berkelanjutan, peningkatan kualitas biji kopi, dan literasi keuangan. Selain itu, kami juga membangun fasilitas Asuransi kesehatan dan Beasiswa pendidikan bagi petani penghasil kopiDari sisi Governance, kami menerapkan tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel. Kami menyediakan laporan ESG secara berkala kepada pemangku kepentingan, yang mencakup data tentang dampak lingkungan, program pemberdayaan petani, dan kebijakan tata kelola perusahaan. Selain itu, kami juga menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi dalam rantai pasok kopi. Dengan teknologi ini, konsumen dapat melacak asal-usul kopi yang mereka beli, mulai dari kebun tempat kopi ditanam hingga proses pengolahan dan distribusi.Keistimewaan Kopi SumatraKopi Sumatra dikenal karena karakteristiknya yang unik, yang tidak dapat ditemukan di kopi dari daerah lain. Rasa earthy, dengan sentuhan rempah, cokelat, dan kadang-kadang rasa buah-buahan tropis, membuatnya begitu istimewa. Aromanya yang kuat dan kompleks sering digambarkan sebagai "liar" atau "eksotis". Hal ini tidak lepas dari kondisi geografis Sumatra, seperti tanah vulkanik yang subur dan iklim tropis yang mendukung pertumbuhan kopi berkualitas tinggi.Proses pengolahan tradisional, seperti metode "giling basah" atau wet-hulling, juga turut memperkaya rasa dan aroma kopi Sumatra. Metode ini melibatkan pengupasan kulit buah kopi saat biji masih dalam keadaan basah, menghasilkan rasa yang earthy dan body yang kuat. Proses ini membutuhkan keahlian dan ketelitian, karena biji kopi yang basah rentan terhadap kontaminasi. Namun, ketika dilakukan dengan benar, hasilnya adalah kopi dengan rasa yang unik dan tak tertandingi.Inovasi untuk Masa DepanPT Alko Sumatra Kopi tidak hanya berkomitmen untuk menjaga keistimewaan kopi Sumatra, tetapi juga untuk mengembangkannya melalui inovasi. Salah satu inovasi terbesar yang diadopsi oleh perusahaan ini adalah penggunaan teknologi blockchain. Dengan teknologi ini, setiap tahap produksi kopi dapat dilacak secara transparan, mulai dari kebun tempat kopi ditanam hingga proses pengolahan dan distribusi. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga memastikan bahwa kopi yang mereka nikmati diproduksi secara etis dan berkelanjutan.Selain itu, Alko juga terus mengembangkan produk baru yang memenuhi tuntutan pasar global. Misalnya, perusahaan ini telah meluncurkan beberapa varian kopi organik dan fair trade, yang telah mendapatkan sertifikasi internasional. Produk-produk ini tidak hanya memenuhi standar kualitas yang tinggi, tetapi juga memastikan bahwa petani mendapatkan pembayaran yang adil.Dampak Positif bagi Lingkungan dan MasyarakatPenerapan prinsip-prinsip ESG telah membawa dampak positif yang signifikan bagi PT Alko Sumatra Kopi, baik dari segi reputasi maupun kinerja bisnis. Di pasar global, perusahaan ini dikenal sebagai salah satu eksportir kopi yang berkomitmen terhadap keberlanjutan. Hal ini tercermin dari meningkatnya permintaan terhadap produk kopi Alko, terutama dari negara-negara yang peduli terhadap isu lingkungan dan sosial, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Eropa.Dampak positif ESG tidak hanya dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga oleh petani dan komunitas lokal. Dengan meningkatnya permintaan terhadap kopi Alko, petani lokal menikmati pendapatan yang lebih stabil dan layak. Selain itu, program pemberdayaan yang dijalankan oleh Alko juga membantu meningkatkan kualitas hidup petani dan keluarga mereka. Misalnya, dengan adanya fasilitas kesehatan dan pendidikan yang dibangun oleh perusahaan, petani dan anak-anak mereka memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.Ajakan untuk Menikmati Keistimewaan SumatraKami mengajak Anda untuk menikmati keistimewaan kopi Sumatra bersama Alko. Dengan memilih kopi Alko, Anda tidak hanya menikmati rasa yang tak tertandingi, tetapi juga turut berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan petani. Mari bersama-sama mendukung kopi berkelanjutan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi industri kopi, lingkungan, dan masyarakat. Temukan keajaiban kopi Sumatra bersama Alko, dan rasakan perjalanan rasa yang tak terlupakan.

Read More  

Admin Alko | 15/02/2025

PT Alko Sumatra Kopi bukan sekadar perusahaan eksportir kopi; kami adalah mitra bagi petani, pelindung lingkungan, dan penyedia kopi berkualitas tinggi bagi pecinta kopi di seluruh dunia. Misi kami jelas: menghadirkan kopi Sumatra terbaik dengan cara yang bertanggung jawab, menciptakan dampak positif bagi lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial petani serta komunitas lokal. Melalui prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance), kami berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan industri kopi sambil memastikan bahwa setiap biji kopi yang kami hasilkan memenuhi standar kualitas tertinggi.Kualitas Tinggi yang Tak TertandingiKopi Sumatra telah lama dikenal sebagai salah satu kopi terbaik di dunia, dengan cita rasa earthy, sentuhan rempah, dan aroma yang kompleks. Keunikan ini tidak lepas dari kondisi geografis Sumatra, seperti tanah vulkanik yang subur dan iklim tropis yang mendukung pertumbuhan kopi berkualitas tinggi. Namun, di balik keistimewaan ini, ada proses panjang yang melibatkan dedikasi, keahlian, dan ketelitian.PT Alko Sumatra Kopi memastikan bahwa setiap biji kopi yang kami hasilkan memenuhi standar kualitas tertinggi. Mulai dari pemilihan biji kopi terbaik, proses pengolahan yang presisi, hingga penyangraian yang sempurna, kami mengutamakan kualitas dalam setiap tahap produksi. Selain itu, kami juga menggunakan teknologi modern, seperti blockchain, untuk memastikan transparansi dan keaslian produk kami. Dengan cara ini, konsumen dapat yakin bahwa kopi yang mereka nikmati adalah kopi Sumatra asli, diproduksi dengan cara yang etis dan berkelanjutan.Komitmen terhadap LingkunganSebagai perusahaan yang bergerak di industri kopi, kami menyadari bahwa kegiatan kami memiliki dampak terhadap lingkungan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif tersebut melalui berbagai inisiatif berkelanjutan. Salah satu langkah utama yang kami ambil adalah menerapkan praktik pertanian ramah lingkungan di kebun-kebun kopi kami.Kami mempromosikan penggunaan pupuk organik dan pestisida alami untuk mengurangi ketergantungan pada bahan kimia berbahaya. Selain itu, kami juga menerapkan sistem agroforestri, di mana kopi ditanam bersama dengan tanaman lain untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Langkah ini tidak hanya membantu melestarikan keanekaragaman hayati, tetapi juga meningkatkan daya tahan kebun kopi terhadap dampak perubahan iklim.Kami juga berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dalam operasional kami. Misalnya, kami menggunakan energi terbarukan, kami mengoptimalkan logistik untuk mengurangi emisi dari transportasi. Dengan cara ini, kami tidak hanya menghasilkan kopi berkualitas tinggi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.Pemberdayaan Petani dan Komunitas LokalDi balik setiap biji kopi Alko, ada cerita tentang petani yang bekerja keras untuk menghasilkan kopi terbaik. Kami percaya bahwa kesejahteraan petani adalah kunci dari keberlanjutan industri kopi. Oleh karena itu, kami bekerja sama langsung dengan petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui berbagai program pemberdayaan.Salah satu program utama kami adalah pelatihan tentang praktik pertanian berkelanjutan. Melalui program ini, petani belajar tentang penggunaan pupuk organik, pengelolaan air yang efisien, dan teknik peningkatan kualitas biji kopi. Selain itu, kami juga menyelenggarakan workshop tentang literasi keuangan untuk membantu petani mengelola penghasilan mereka dengan lebih baik.Kami juga memastikan bahwa petani mendapatkan pembayaran yang adil untuk hasil panen mereka. Dengan membangun sistem pembayaran yang transparan, petani dapat melacak harga dan jumlah pembayaran melalui platform digital. Selain itu, kami juga memberikan bonus kepada petani yang memenuhi standar kualitas tertentu. Dengan cara ini, kami tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga memotivasi mereka untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi.Selain meningkatkan kesejahteraan petani, kami juga berkontribusi pada kesejahteraan sosial komunitas lokal. Misalnya, kami membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan di daerah-daerah penghasil kopi, serta menyediakan bantuan darurat bagi petani yang terkena dampak bencana alam atau krisis ekonomi. Dengan cara ini, kami tidak hanya meningkatkan kualitas hidup petani, tetapi juga memperkuat hubungan dengan komunitas lokal.Tata Kelola yang Transparan dan AkuntabelSebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, kami memahami pentingnya tata kelola yang transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, kami menerapkan sistem manajemen risiko yang komprehensif untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko dalam operasional kami.Kami juga menyediakan laporan ESG secara berkala kepada pemangku kepentingan, yang mencakup data tentang dampak lingkungan, program pemberdayaan petani, dan kebijakan tata kelola perusahaan. Selain itu, kami juga menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi dalam rantai pasok kopi. Dengan teknologi ini, konsumen dapat melacak asal-usul kopi yang mereka beli, mulai dari kebun tempat kopi ditanam hingga proses pengolahan dan distribusi.Masa Depan yang BerkelanjutanKe depan, PT Alko Sumatra Kopi berkomitmen untuk terus meningkatkan praktik ESG dan menginspirasi industri kopi lainnya untuk mengikuti jejaknya. Kami yakin bahwa dengan menerapkan prinsip-prinsip ESG, industri kopi tidak hanya dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial.Kami mengajak Anda untuk menjadi bagian dari perjalanan ini. Dengan memilih kopi Alko, Anda tidak hanya menikmati rasa yang tak tertandingi, tetapi juga turut berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan petani. Mari bersama-sama mendukung kopi berkelanjutan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi industri kopi, lingkungan, dan masyarakat. Temukan keajaiban kopi Sumatra bersama Alko, dan rasakan perjalanan rasa yang tak terlupakan.

Read More  

Admin Alko | 14/02/2025

Sumatra, pulau yang terkenal dengan kekayaan alamnya, telah lama menjadi rumah bagi salah satu kopi terbaik di dunia. Kopi Sumatra, dengan cita rasa earthy, sentuhan rempah, dan aroma yang kompleks, telah memikat hati pecinta kopi di berbagai belahan dunia. PT Alko Sumatra Kopi, sebagai salah satu eksportir kopi terkemuka, memainkan peran penting dalam membawa keistimewaan kopi Sumatra ke pasar global. Dengan komitmen terhadap kualitas, keberlanjutan, dan inovasi, Alko tidak hanya menghadirkan kopi berkualitas tinggi, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.Keistimewaan Kopi SumatraKopi Sumatra dikenal karena karakteristiknya yang unik, yang tidak dapat ditemukan di kopi dari daerah lain. Rasa earthy, dengan sentuhan rempah, cokelat, dan kadang-kadang rasa buah-buahan tropis, membuatnya begitu istimewa. Aromanya yang kuat dan kompleks sering digambarkan sebagai "liar" atau "eksotis". Hal ini tidak lepas dari kondisi geografis Sumatra, seperti tanah vulkanik yang subur dan iklim tropis yang mendukung pertumbuhan kopi berkualitas tinggi.Proses pengolahan tradisional, seperti metode "giling basah" atau wet-hulling, juga turut memperkaya rasa dan aroma kopi Sumatra. Metode ini melibatkan pengupasan kulit buah kopi saat biji masih dalam keadaan basah, menghasilkan rasa yang earthy dan body yang kuat. Proses ini membutuhkan keahlian dan ketelitian, karena biji kopi yang basah rentan terhadap kontaminasi. Namun, ketika dilakukan dengan benar, hasilnya adalah kopi dengan rasa yang unik dan tak tertandingi.Misi Alko: Menghadirkan Keistimewaan Sumatra ke Pasar GlobalPT Alko Sumatra Kopi didirikan dengan misi untuk membawa keistimewaan kopi Sumatra ke seluruh dunia. Perusahaan ini tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga pada praktik bisnis yang bertanggung jawab. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance), Alko memastikan bahwa setiap biji kopi yang diekspor diproduksi secara berkelanjutan dan etis.Dari sisi Environmental, PT Alko Sumatra Kopi berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui praktik pertanian berkelanjutan, seperti mengurangi penggunaan pestisida kimia, menghemat air, dan melestarikan keanekaragaman hayati. Selain itu, perusahaan ini juga menggunakan kemasan ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap alam.Dari sisi Social, Alko bekerja sama dengan petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui program pemberdayaan dan pembayaran yang adil. Perusahaan ini menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi petani, seperti pelatihan tentang praktik pertanian berkelanjutan, peningkatan kualitas biji kopi, dan literasi keuangan. Selain itu, Alko juga membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan di daerah-daerah penghasil kopi, serta menyediakan bantuan darurat bagi petani yang terkena dampak bencana alam atau krisis ekonomi.Dari sisi Governance, PT Alko Sumatra Kopi menerapkan tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel. Perusahaan ini menyediakan laporan ESG secara berkala kepada pemangku kepentingan, yang mencakup data tentang dampak lingkungan, program pemberdayaan petani, dan kebijakan tata kelola perusahaan. Selain itu, Alko juga menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi dalam rantai pasok kopi. Dengan teknologi ini, konsumen dapat melacak asal-usul kopi yang mereka beli, mulai dari kebun tempat kopi ditanam hingga proses pengolahan dan distribusi.Inovasi untuk Masa DepanPT Alko Sumatra Kopi tidak hanya berkomitmen untuk menjaga keistimewaan kopi Sumatra, tetapi juga untuk mengembangkannya melalui inovasi. Salah satu inovasi terbesar yang diadopsi oleh perusahaan ini adalah penggunaan teknologi blockchain. Dengan teknologi ini, setiap tahap produksi kopi dapat dilacak secara transparan, mulai dari kebun tempat kopi ditanam hingga proses pengolahan dan distribusi. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga memastikan bahwa kopi yang mereka nikmati diproduksi secara etis dan berkelanjutan.Selain itu, Alko juga terus mengembangkan produk baru yang memenuhi tuntutan pasar global. Misalnya, perusahaan ini telah meluncurkan beberapa varian kopi organik dan fair trade, yang telah mendapatkan sertifikasi internasional. Produk-produk ini tidak hanya memenuhi standar kualitas yang tinggi, tetapi juga memastikan bahwa petani mendapatkan pembayaran yang adil.Dampak Positif bagi Lingkungan dan MasyarakatPenerapan prinsip-prinsip ESG telah membawa dampak positif yang signifikan bagi PT Alko Sumatra Kopi, baik dari segi reputasi maupun kinerja bisnis. Di pasar global, perusahaan ini dikenal sebagai salah satu eksportir kopi yang berkomitmen terhadap keberlanjutan. Hal ini tercermin dari meningkatnya permintaan terhadap produk kopi Alko, terutama dari negara-negara yang peduli terhadap isu lingkungan dan sosial, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Eropa.Dampak positif ESG tidak hanya dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga oleh petani dan komunitas lokal. Dengan meningkatnya permintaan terhadap kopi Alko, petani lokal menikmati pendapatan yang lebih stabil dan layak. Selain itu, program pemberdayaan yang dijalankan oleh Alko juga membantu meningkatkan kualitas hidup petani dan keluarga mereka. Misalnya, dengan adanya fasilitas kesehatan dan pendidikan yang dibangun oleh perusahaan, petani dan anak-anak mereka memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.Ajakan untuk Menikmati Keistimewaan SumatraKami mengajak Anda untuk menikmati keistimewaan kopi Sumatra bersama Alko. Dengan memilih kopi Alko, Anda tidak hanya menikmati rasa yang tak tertandingi, tetapi juga turut berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan petani. Mari bersama-sama mendukung kopi berkelanjutan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi industri kopi, lingkungan, dan masyarakat. Temukan keajaiban kopi Sumatra bersama Alko, dan rasakan perjalanan rasa yang tak terlupakan.

Read More  

Admin Alko | 13/02/2025

Kayu Aro, 8 Februari 2025 – Dalam upaya mengenalkan dunia kewirausahaan serta memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini, SD TQ Cahaya Sunnah mengadakan kunjungan edukatif ke Pabrik Kopi ALKO di Kayu Aro. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 1, 2, dan 3 dengan didampingi oleh guru pendamping serta instruktur dari ALKO Academy.Acara ini merupakan bagian dari program ALKO Academy dalam edukasi kopi, yang bertujuan memberikan wawasan kepada generasi muda mengenai proses produksi kopi, mulai dari pemanenan hingga pengemasan. Kepala Sekolah SD TQ Cahaya Sunnah, Bapak Supra Setiawan, S.Pd, yang juga menjadi penanggung jawab umum kegiatan ini, berharap pengalaman langsung ini dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan dan apresiasi terhadap industri kopi sejak dini.Pembelajaran Proses Produksi KopiSetelah sesi pembukaan, siswa diperkenalkan dengan tahapan-tahapan utama dalam pengolahan kopi yang menjadi bagian dari materi ALKO Academy, yaitu: Pemanenan Biji Kopi – Siswa diajak memahami pentingnya memilih biji kopi merah yang matang sempurna untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi. Pencucian Kopi Biji Merah – Para siswa melihat bagaimana biji kopi merah yang telah dipanen dicuci untuk menghilangkan kotoran sebelum masuk ke tahap selanjutnya. Penjemuran Kopi – Dijelaskan tentang metode penjemuran kopi yang dilakukan untuk mengurangi kadar air dalam biji kopi, sehingga siap untuk tahap pengolahan berikutnya. Sortasi Kopi – Siswa belajar bagaimana biji kopi dipilih dan disortir berdasarkan ukuran dan kualitas, guna memastikan hanya biji terbaik yang akan diproses lebih lanjut. Roasting (Sangrai Kopi) – Siswa menyaksikan proses pemanggangan biji kopi menggunakan mesin roasting, yang berperan penting dalam menentukan cita rasa akhir kopi. Grinder (Penggilingan Kopi) – Para siswa diajak memahami bagaimana biji kopi yang telah disangrai digiling untuk menghasilkan bubuk kopi yang siap diseduh. Pengemasan – Proses terakhir yang diperkenalkan adalah cara pengemasan kopi agar tetap segar dan siap untuk dipasarkan. Penguatan SDM dan Edukasi Kopi Sejak DiniMelalui kegiatan ini, ALKO Academy tidak hanya mengenalkan proses produksi kopi, tetapi juga berperan dalam membangun kapasitas SDM sejak dini. Dengan edukasi tentang kopi, siswa dapat memahami nilai kerja keras petani dan pentingnya inovasi dalam industri kopi.Guru pendamping, Reyni Violita, menyampaikan bahwa pengalaman ini sangat berharga bagi siswa karena memberikan wawasan praktis yang tidak didapatkan di dalam kelas. "Mereka jadi tahu bagaimana kopi yang biasa dikonsumsi di rumah ternyata melewati banyak tahapan sebelum siap dinikmati," ujarnya.Kegiatan ini ditutup dengan sesi istirahat dan makan siang bersama sebelum siswa kembali ke sekolah dengan pengalaman baru. Pihak Pabrik Kopi ALKO menyambut baik program ini sebagai bagian dari komitmen mereka dalam edukasi dan penguatan SDM di industri kopi.Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan para siswa semakin memahami proses produksi kopi dan menumbuhkan minat terhadap dunia usaha serta industri kopi sejak usia dini.

Read More  

Admin Alko | 08/02/2025

Kopi Sumatra bukan sekadar minuman; ia adalah warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap biji kopi yang dihasilkan dari tanah vulkanik Sumatra membawa cerita panjang tentang dedikasi, tradisi, dan cinta terhadap alam. PT Alko Sumatra Kopi, sebagai salah satu penjaga warisan ini, berkomitmen untuk melestarikan keunikan kopi Sumatra sambil menghadirkannya ke dunia modern dengan cara yang bertanggung jawab.Akar Sejarah Kopi SumatraSejarah kopi Sumatra dimulai pada abad ke-17, ketika kolonial Belanda membawa biji kopi dari Yaman dan menanamnya di tanah Indonesia. Sumatra, dengan tanah vulkaniknya yang subur dan iklim tropis yang mendukung, segera menjadi salah satu pusat produksi kopi terbaik di dunia. Namun, kopi Sumatra tidak hanya tentang tanah dan iklim; ia juga tentang orang-orang yang menanam, memetik, dan mengolahnya dengan penuh dedikasi.Petani kopi Sumatra telah mewariskan pengetahuan dan keterampilan mereka dari generasi ke generasi. Metode pengolahan tradisional, seperti "giling basah" atau wet-hulling, adalah salah satu warisan yang masih digunakan hingga hari ini. Metode ini, yang melibatkan pengupasan kulit buah kopi saat biji masih basah, memberikan ciri khas rasa earthy dan kompleks yang membuat kopi Sumatra begitu istimewaWarisan yang Dijaga dengan Penuh CintaDi balik setiap cangkir kopi Sumatra, ada cerita tentang petani yang bekerja keras untuk menjaga warisan ini. Bagi mereka, kopi bukan sekadar tanaman; ia adalah bagian dari kehidupan dan identitas mereka. PT Alko Sumatra Kopi memahami betapa pentingnya peran petani dalam menjaga kualitas dan keunikan kopi Sumatra. Oleh karena itu, perusahaan ini bekerja sama langsung dengan petani lokal, memberikan mereka pelatihan, dukungan, dan pembayaran yang adil.Salah satu contoh nyata dari komitmen ini adalah program pemberdayaan petani yang dijalankan oleh PT Alko Sumatra Kopi. Melalui program ini, petani tidak hanya belajar tentang praktik pertanian berkelanjutan, tetapi juga mendapatkan akses ke teknologi modern yang membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas kebun mereka. Dengan cara ini, warisan kopi Sumatra tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dikembangkan untuk memenuhi tuntutan pasar global.Menghadapi Tantangan ModernMeskipun kopi Sumatra memiliki sejarah yang kaya dan rasa yang tak tertandingi, warisan ini tidak lepas dari tantangan. Perubahan iklim, deforestasi, dan persaingan global adalah beberapa masalah yang mengancam keberlanjutan industri kopi Sumatra. PT Alko Sumatra Kopi menyadari bahwa untuk menjaga warisan ini, diperlukan pendekatan yang holistik dan inovatif.Salah satu langkah yang diambil oleh perusahaan ini adalah menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam setiap aspek operasionalnya. Dari sisi Environmental, PT Alko Sumatra Kopi berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui praktik pertanian berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik dan sistem irigasi tetes. Dari sisi Social, perusahaan ini bekerja sama dengan petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui program pemberdayaan dan pembayaran yang adil. Sementara itu, dari sisi Governance, PT Alko Sumatra Kopi menerapkan tata kelola yang transparan dan akuntabel untuk memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.Teknologi untuk Masa DepanSelain menerapkan prinsip ESG, PT Alko Sumatra Kopi juga memanfaatkan teknologi untuk menjaga warisan kopi Sumatra. Salah satu inovasi terbesar yang diadopsi oleh perusahaan ini adalah penggunaan teknologi blockchain. Dengan teknologi ini, setiap tahap produksi kopi dapat dilacak secara transparan, mulai dari kebun tempat kopi ditanam hingga proses pengolahan dan distribusi. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga memastikan bahwa kopi yang mereka nikmati diproduksi secara etis dan berkelanjutan.Warisan untuk Generasi MendatangPT Alko Sumatra Kopi percaya bahwa warisan kopi Sumatra bukan hanya untuk dinikmati hari ini, tetapi juga untuk dilestarikan bagi generasi mendatang. Oleh karena itu, perusahaan ini berkomitmen untuk terus meningkatkan praktik keberlanjutan dan menginspirasi industri kopi lainnya untuk mengikuti jejaknya. Dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, LSM, dan konsumen, PT Alko Sumatra Kopi optimis dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi industri kopi, lingkungan, dan masyarakat.Ajakan untuk Menjaga Warisan Kopi SumatraKami mengajak Anda untuk menjadi bagian dari perjalanan ini. Dengan memilih kopi Sumatra dari PT Alko Sumatra Kopi, Anda tidak hanya menikmati rasa yang tak tertandingi, tetapi juga turut menjaga warisan budaya yang tak tergantikan. Mari bersama-sama melestarikan kopi Sumatra untuk generasi mendatang, menciptakan dampak positif bagi lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan petani. Temukan keajaiban kopi Sumatra bersama Alko, dan rasakan perjalanan rasa yang tak terlupakan.

Read More  

Admin Alko | 08/02/2025

Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus – Di balik hamparan hijau kebun kopi yang membentang di Kecamatan Gisting, tersimpan kisah perjuangan para petani transmigran yang merajut mimpi di tanah baru. Mayoritas petani di wilayah ini merupakan keturunan transmigran dari Pulau Jawa, yang sejak lama menjadikan kopi sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.  Salah satu warisan budaya yang masih lestari di tengah masyarakat adalah tradisi Kopi Cokot. Tidak sekadar minuman, Kopi Cokot di Gisting memiliki makna mendalam. Cara menikmatinya yang khas—menyeruput kopi pahit tanpa gula lalu menggigit potongan kecil gula aren—menggambarkan filosofi hidup para transmigran. Ada kepahitan perjuangan, namun juga manisnya harapan akan masa depan yang lebih baik.  Lebih dari sekadar kopi, petani di Gisting telah lama mengembangkan sistem pertanian yang beragam dan berkelanjutan. Di sela-sela pohon kopi, mereka menanam tanaman peneduh seperti pala, alpukat, jengkol, pete, cengkeh, dan kemiri. Selain berfungsi menjaga keseimbangan ekosistem, keberagaman tanaman ini juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi petani. Tak hanya itu, usaha hortikultura seperti cabai rawit merah, cabai merah keriting, buncis, dan kacang panjang, serta produksi gula aren, semakin memperkuat ketahanan ekonomi mereka.  Di tengah dinamika kehidupan pertanian, ALKO Lampung hadir sebagai mitra strategis yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan pendekatan berbasis komunitas dan inovasi digital, ALKO Lampung mendorong praktik pertanian yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. Selain mendukung pengolahan pascapanen, ALKO juga berupaya memperluas akses pasar bagi para petani kopi di Gisting, baik di tingkat nasional maupun internasional.  Keberadaan kelompok tani di Gisting menjadi wadah penting bagi para petani untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan strategi dalam mengelola hasil bumi. Kolaborasi ini memperkuat nilai-nilai gotong royong yang telah diwariskan sejak zaman nenek moyang. Dalam setiap cangkir Kopi Cokot yang disajikan, tersimpan kisah perjuangan, harapan, dan kecintaan terhadap tanah baru yang mereka bangun dengan penuh ketekunan.  Bagi masyarakat Gisting, kopi bukan sekadar minuman, melainkan simbol identitas dan semangat juang. Dengan hadirnya ALKO Lampung sebagai mitra, petani kini memiliki harapan baru untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjadikan kopi Gisting semakin dikenal luas. Melalui inovasi dan kolaborasi, masa depan yang lebih cerah bagi petani kopi di Tanggamus bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah kenyataan yang terus dirajut dengan kerja keras dan kebersamaan.

Read More  

Admin Alko | 07/02/2025

Industri kopi terus mengalami transformasi, dan petani di Kerinci harus siap menghadapi tantangan serta peluang yang muncul. ALKO berkomitmen untuk membawa kopi Kerinci ke tingkat yang lebih tinggi melalui inovasi, digitalisasi, dan praktik keberlanjutan.Salah satu inovasi utama yang diperkenalkan adalah penerapan teknologi dalam setiap tahap produksi kopi. Dari hulu ke hilir, digitalisasi rantai pasok menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas. Dengan sistem ini, petani dapat memantau hasil panen, mencatat proses pascapanen, hingga mengakses data cuaca untuk menentukan strategi pertanian yang lebih tepat.Blockchain traceability juga menjadi bagian penting dari digitalisasi ini. Dengan sistem berbasis blockchain, setiap tahap dalam produksi kopi dapat ditelusuri mulai dari kebun hingga ke tangan konsumen. Ini tidak hanya memastikan transparansi dalam perdagangan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi kopi Kerinci sebagai produk yang dapat dipertanggungjawabkan keaslian dan kualitasnya.Selain digitalisasi, pengembangan inovasi produk menjadi langkah strategis dalam menghadapi tren pasar global. ALKO mendorong diversifikasi produk kopi, seperti pengembangan specialty coffee dengan fermentasi inovatif, cold brew siap minum, serta kapsul kopi yang mengikuti gaya hidup modern.Peningkatan kualitas juga terus dilakukan melalui riset dan pengembangan. ALKO bekerja sama dengan para ahli untuk mencari metode terbaik dalam pengolahan kopi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Eksperimen dalam fermentasi, honey process, dan natural process terus dikembangkan untuk menciptakan profil rasa yang lebih kompleks dan unik.Keberlanjutan tetap menjadi prinsip utama dalam perjalanan kopi Kerinci. Praktik pertanian berkelanjutan, konservasi sumber daya alam, serta pengurangan limbah produksi menjadi bagian dari strategi jangka panjang. ALKO juga mengajak petani untuk lebih sadar akan pentingnya agroforestry, di mana kopi ditanam bersama tanaman pelindung yang menjaga keseimbangan ekosistem.Dalam aspek pemasaran, ALKO semakin aktif membangun komunitas digital bagi pecinta kopi. Melalui platform online, para petani dapat langsung terhubung dengan pelanggan global, berbagi cerita, serta mempromosikan kopi mereka dengan cara yang lebih personal dan autentik.Edukasi konsumen juga menjadi bagian penting dari strategi keberlanjutan ini. Dengan meningkatkan kesadaran tentang asal-usul kopi, proses pembuatannya, dan dampak sosialnya, konsumen dapat lebih menghargai setiap cangkir kopi yang mereka nikmati. Dengan kombinasi inovasi, digitalisasi, dan praktik keberlanjutan, masa depan kopi Kerinci semakin cerah. ALKO terus berupaya menjadi jembatan antara petani dan pasar global, memastikan bahwa kopi dari dataran tinggi ini tidak hanya dikenal karena kualitasnya, tetapi juga karena kisah inspiratif di balik setiap bijinya.

Read More  

Admin Alko | 05/02/2025

Kopi Kerinci bukan sekadar komoditas, tetapi juga bagian dari identitas dan mata pencaharian ribuan petani di kawasan ini. Untuk memastikan keberlanjutan industri kopi, ALKO terus berkomitmen membangun kemandirian petani melalui berbagai program edukasi, pendampingan, dan akses pasar yang lebih luas.Salah satu inisiatif utama dalam program ini adalah Kurikulum Kopi ALKO, sebuah sistem pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas petani dalam berbagai aspek industri kopi. Kurikulum ini mencakup materi tentang budidaya berkelanjutan, teknik pascapanen, manajemen keuangan, pemasaran, hingga persiapan ekspor. Dengan pendekatan ini, petani tidak hanya mahir dalam menanam dan mengolah kopi, tetapi juga mampu memahami nilai bisnis dari produk yang mereka hasilkan.Peningkatan kualitas produk menjadi prioritas utama dalam pelatihan ini. Petani didorong untuk menerapkan metode budidaya yang lebih ramah lingkungan, seperti agroforestry dan penggunaan pupuk organik. Selain itu, mereka juga dilatih untuk memahami pentingnya pemilihan buah kopi yang tepat, teknik fermentasi, serta proses pengeringan yang optimal agar menghasilkan biji kopi dengan karakter rasa terbaik.Teknologi juga memainkan peran penting dalam mendorong kemandirian petani. ALKO mengembangkan sistem blockchain-based traceability, yang memungkinkan setiap batch kopi dicatat dan dilacak dengan transparansi penuh. Dengan teknologi ini, petani dapat membangun kepercayaan dengan pembeli global, sekaligus meningkatkan nilai jual kopi mereka di pasar internasional.Selain edukasi dan teknologi, akses terhadap pendanaan juga menjadi faktor kunci dalam membangun kemandirian petani. ALKO bekerja sama dengan berbagai lembaga keuangan dan fintech untuk membuka akses permodalan berbasis credit scoring petani. Dengan sistem ini, petani dapat memperoleh pinjaman usaha dengan bunga yang lebih rendah dan persyaratan yang lebih fleksibel, sehingga mereka dapat berinvestasi dalam peningkatan produksi tanpa terbebani oleh risiko finansial yang tinggi.Di tingkat komunitas, ALKO juga mendorong koperasi petani sebagai wadah untuk memperkuat daya tawar mereka di pasar. Melalui koperasi, petani dapat mengakses fasilitas pengolahan bersama, mendapatkan harga yang lebih kompetitif, serta memiliki posisi lebih kuat dalam negosiasi dengan eksportir dan roaster internasional.Pendampingan dalam aspek pemasaran juga menjadi fokus utama. ALKO membantu petani memahami branding dan storytelling sebagai strategi untuk menembus pasar global. Kopi Kerinci tidak hanya dijual sebagai produk biasa, tetapi dikemas dengan narasi yang kuat tentang asal-usulnya, proses produksinya yang berkelanjutan, serta dampak sosial yang dihasilkan bagi komunitas petani.Salah satu bentuk promosi yang dilakukan adalah dengan mengikutsertakan kopi Kerinci dalam berbagai kompetisi dan pameran kopi internasional. Dengan meraih penghargaan dan sertifikasi, kopi dari Kerinci semakin mendapat pengakuan di pasar global, membuka peluang ekspor yang lebih luas.Untuk memperluas jaringan pasar, ALKO juga mengembangkan kemitraan dengan berbagai roastery dan kafe premium di Eropa, Amerika, dan Asia. Dengan menjalin hubungan langsung dengan pembeli, petani dapat memperoleh harga yang lebih adil dibandingkan jika harus melewati rantai distribusi yang panjang.Keberlanjutan juga menjadi aspek yang ditekankan dalam seluruh proses ini. ALKO terus memastikan bahwa praktik pertanian yang diterapkan tetap menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi hutan, serta memperhatikan kesejahteraan sosial petani. Konsep fair trade dan direct trade menjadi pedoman dalam setiap transaksi, memastikan bahwa nilai tambah dari kopi Kerinci benar-benar kembali ke tangan petani. Membangun kemandirian petani bukanlah proses yang instan, tetapi melalui langkah-langkah strategis yang dilakukan, ALKO optimis bahwa kopi Kerinci dapat terus berkembang sebagai produk unggulan Indonesia yang berdaya saing tinggi di pasar dunia. Dengan edukasi, teknologi, akses pendanaan, serta dukungan komunitas, petani kini tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga penggerak utama dalam ekosistem kopi yang lebih adil dan berkelanjutan.

Read More  

Admin Alko | 04/02/2025

Dalam upaya membawa kopi Kerinci ke tingkat yang lebih tinggi, ALKO menerapkan strategi inovatif yang menggabungkan teknologi, digitalisasi, dan praktik keberlanjutan. Transformasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas kopi, tetapi juga memperkuat ekosistem yang mendukung petani, pengolah, dan pelaku industri kopi di daerah ini.Salah satu pilar utama dalam transformasi ini adalah digitalisasi sistem pertanian dan rantai pasok. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain-based traceability, setiap tahapan produksi kopi dapat dilacak secara transparan. Mulai dari proses penanaman, panen, pengolahan, hingga distribusi, seluruh data tercatat dan dapat diakses oleh pembeli global yang menginginkan transparansi dalam sumber produk mereka.Keuntungan dari sistem ini sangat besar, terutama dalam memastikan deforestation-free coffee dan mendukung standar keberlanjutan internasional. Konsumen kini bisa melihat langsung asal-usul kopi yang mereka beli, mengetahui metode pertanian yang digunakan, serta memastikan bahwa kopi yang mereka konsumsi telah diproduksi dengan cara yang etis dan ramah lingkungan.Selain itu, ALKO juga mengembangkan platform digital yang membantu petani dalam mengelola kebun mereka. Dengan aplikasi yang berbasis data, petani bisa mendapatkan rekomendasi terkait pola tanam, pemantauan cuaca, hingga prediksi hasil panen. Teknologi ini memungkinkan mereka meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi risiko gagal panen akibat perubahan iklim yang semakin tidak menentu.Di sisi pengolahan, inovasi dalam metode pascapanen menjadi fokus utama. ALKO terus mengeksplorasi teknik fermentasi yang dapat meningkatkan kompleksitas rasa kopi Kerinci. Mulai dari natural process, honey process, anaerobic fermentation, hingga inovasi dalam aging kopi, setiap metode dirancang untuk menciptakan karakteristik rasa yang unik dan sesuai dengan permintaan pasar global.Diversifikasi produk juga menjadi strategi penting dalam transformasi ini. Selain menjual biji kopi mentah (green bean), ALKO mengembangkan produk kopi olahan seperti roasted coffee, drip bag, cold brew, hingga kopi kapsul. Dengan menawarkan berbagai varian produk, kopi Kerinci dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.Keberlanjutan juga menjadi aspek krusial dalam transformasi ini. ALKO menerapkan model zero waste coffee production, di mana limbah dari produksi kopi diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat. Kulit kopi (cascara) diubah menjadi teh herbal yang kaya antioksidan, sementara ampas kopi digunakan sebagai pupuk organik atau bahan bakar alternatif bagi komunitas setempat.Di tingkat komunitas, ALKO terus mengembangkan program pemberdayaan petani dan generasi muda. Salah satu inisiatifnya adalah Kurikulum Kopi ALKO, yang dirancang untuk memberikan pelatihan mendalam kepada petani dan pelaku usaha kopi. Kurikulum ini mencakup aspek budidaya, pengolahan, manajemen bisnis, hingga strategi ekspor, sehingga petani tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga memiliki pemahaman bisnis yang kuat.Peran perempuan dalam industri kopi juga menjadi perhatian utama. ALKO aktif dalam mendukung Women in Coffee Movement, di mana perempuan petani dan pengolah kopi diberikan kesempatan lebih besar dalam aspek produksi dan manajemen usaha kopi. Program ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi seluruh pelaku industri kopi.Di tingkat pasar global, ALKO terus membangun jaringan dengan roaster dan importir internasional. Dengan pendekatan storytelling yang kuat, kopi Kerinci diposisikan sebagai produk premium yang tidak hanya unggul dalam rasa, tetapi juga memiliki dampak sosial dan lingkungan yang positif. Keberlanjutan bukan lagi sekadar tren, melainkan menjadi nilai utama yang membedakan kopi Kerinci dari kopi lainnya. Melalui transformasi ini, ALKO percaya bahwa kopi Kerinci tidak hanya akan menjadi ikon kopi Indonesia, tetapi juga contoh bagaimana inovasi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan untuk menciptakan industri kopi yang lebih adil, transparan, dan ramah lingkungan. Dengan kolaborasi antara petani, pelaku usaha, dan komunitas global, masa depan kopi Kerinci semakin cerah dan siap bersaing di pasar dunia.

Read More  

Admin Alko | 03/02/2025

Sejak tahun 2017, Tumino telah menjadi anggota dan juga Co-Founder Koperasi Alam Kerinci (ALKO). Ia aktif mendampingi petani di Desa Giri Mulyo, Kayu Aro Barat, Kerinci. Tumino adalah seorang kolektor dan prosesor kopi Kerinci yang bertugas menyuplai kopi berkualitas tinggi ke Koperasi ALKO. Kopi produksinya, baik yang diproses secara Natural maupun Washed Dry Hulled, telah menjadi favorit pasar di New York dan California, Amerika Serikat.  Ketelitian Tumino dalam memproses kopi tidak perlu diragukan lagi. Selain memproses hasil panen kopi dari kelompok taninya, yaitu Poktan Bagas Mulya, ia juga memperluas jangkauannya ke desa-desa sekitar. Tumino tidak hanya berperan sebagai kolektor kopi, tetapi juga aktif memberikan pendampingan kepada petani yang menyetorkan kopinya. Ia fokus pada penekanan kualitas dan memastikan pemetikan kopi yang merah sempurna untuk menjaga kualitas kopi Kerinci.  Dengan memiliki kebun seluas 1 hektar, Tumino, pria berusia 45 tahun ini, memegang peran penting dalam ekosistem kopi di Koperasi ALKO. Sebagai anggota koperasi, ia bertanggung jawab menjaga kualitas produksi kopi untuk pasar ekspor. Perannya sebagai kolektor juga menjadi tahap awal seleksi pengecekan biji kopi yang merah sempurna sebelum masuk ke proses selanjutnya.  Keberlanjutan, Asuransi, dan Traceability Tumino sangat peduli dengan isu keberlanjutan dalam budidaya kopi. Ia menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik, pengelolaan air yang efisien, dan penanaman pohon pelindung untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, Tumino juga mendorong petani lain untuk mengadopsi sistem asuransi pertanian guna melindungi hasil panen dari risiko gagal panen akibat perubahan iklim atau serangan hama.  Dalam hal traceability, Tumino berperan aktif dalam menerapkan sistem pelacakan kopi dari kebun hingga ke pasar. Melalui sistem ini, konsumen dapat mengetahui asal-usul kopi yang mereka beli, mulai dari lokasi kebun, proses panen, hingga pengolahan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga memastikan bahwa setiap tahap produksi dilakukan dengan standar yang tinggi dan berkelanjutan.  Kontribusi Tumino - Aktif mendampingi petani di Desa Giri Mulyo dan sekitarnya.  - Menjaga kualitas kopi melalui proses seleksi dan pengawasan yang ketat.  - Menerapkan praktik budidaya kopi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.  - Mengedukasi petani tentang pentingnya asuransi pertanian untuk mengurangi risiko gagal panen.  - Mengimplementasikan sistem traceability untuk meningkatkan transparansi dan nilai jual kopi.  - Menjadi penghubung antara petani dan Koperasi ALKO untuk pasar ekspor.  - Menginspirasi petani lain untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi.  HarapanDengan dedikasi dan kerja kerasnya, Tumino berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kopi Kerinci serta membantu petani lain untuk berkembang bersama dalam industri kopi yang berkelanjutan. Ia juga berharap sistem traceability dan asuransi pertanian dapat diadopsi secara luas oleh petani kopi di Kerinci, sehingga mereka dapat lebih terlindungi dari risiko dan meningkatkan pendapatan mereka.  Tumino adalah contoh nyata bagaimana seorang petani dapat menjadi agen perubahan dalam industri kopi. Dengan komitmennya terhadap keberlanjutan, kualitas, dan transparansi, ia telah membawa dampak positif bagi petani kopi di Kerinci dan sekitarnya. Semoga kisahnya dapat menginspirasi lebih banyak petani untuk mengadopsi praktik-praktik serupa demi masa depan industri kopi yang lebih baik.

Read More  

Admin Alko | 02/02/2025

 Kopi Sumatra telah lama menjadi salah satu kopi terbaik di dunia, dengan cita rasa yang unik dan aroma yang memikat. Keberadaannya di pasar global tidak hanya membawa kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menjadi bukti bahwa kopi dari tanah vulkanik Sumatra mampu bersaing dengan kopi-kopi premium dari negara lain. PT Alko Sumatra Kopi, sebagai salah satu eksportir kopi terkemuka, memainkan peran penting dalam mempromosikan kopi Sumatra ke kancah internasional. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance), perusahaan ini tidak hanya meningkatkan daya saing produknya, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola bisnis.Di pasar global, kopi Sumatra dikenal karena karakteristiknya yang earthy, dengan sentuhan rempah, cokelat, dan aroma yang kompleks. Karakteristik ini tidak lepas dari kondisi geografis Sumatra, seperti tanah vulkanik yang subur dan iklim tropis yang mendukung pertumbuhan kopi berkualitas tinggi. Namun, di balik keistimewaan ini, ada tantangan besar yang harus dihadapi, seperti persaingan ketat dengan kopi dari negara lain, tuntutan konsumen akan produk yang berkelanjutan, dan perubahan iklim yang mengancam produksi kopi. PT Alko Sumatra Kopi menyadari bahwa untuk mempertahankan posisinya di pasar global, perusahaan ini tidak hanya harus fokus pada kualitas produk, tetapi juga pada praktik bisnis yang bertanggung jawab.Penerapan prinsip ESG telah menjadi kunci keberhasilan PT Alko Sumatra Kopi dalam memenangkan hati konsumen global. Dari sisi Environmental, perusahaan ini berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui praktik pertanian berkelanjutan, penggunaan energi terbarukan, dan pengelolaan air yang efisien. Misalnya, PT Alko Sumatra Kopi telah mengadopsi sistem irigasi tetes untuk menghemat air di kebun kopi dan menggunakan panel surya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Selain itu, perusahaan ini juga menerapkan program penanaman pohon di sekitar kebun kopi untuk menyerap karbon dioksida dan melestarikan keanekaragaman hayati. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu mengurangi jejak karbon, tetapi juga meningkatkan daya tahan kebun kopi terhadap dampak perubahan iklim.Dari sisi Social, PT Alko Sumatra Kopi bekerja sama dengan petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui program pemberdayaan dan pembayaran yang adil. Perusahaan ini menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi petani, seperti pelatihan tentang praktik pertanian berkelanjutan, peningkatan kualitas biji kopi, dan literasi keuangan. Selain itu, PT Alko Sumatra Kopi juga membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan di daerah-daerah penghasil kopi, serta menyediakan bantuan darurat bagi petani yang terkena dampak bencana alam atau krisis ekonomi. Dengan cara ini, perusahaan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup petani, tetapi juga memperkuat hubungan dengan komunitas lokal.Dari sisi Governance, PT Alko Sumatra Kopi menerapkan tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel. Perusahaan ini menyediakan laporan ESG secara berkala kepada pemangku kepentingan, yang mencakup data tentang dampak lingkungan, program pemberdayaan petani, dan kebijakan tata kelola perusahaan. Selain itu, PT Alko Sumatra Kopi juga menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi dalam rantai pasok kopi. Dengan teknologi ini, konsumen dapat melacak asal-usul kopi yang mereka beli, mulai dari kebun tempat kopi ditanam hingga proses pengolahan dan distribusi. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga memastikan bahwa kopi yang mereka nikmati diproduksi secara etis dan berkelanjutan.Penerapan prinsip ESG telah membawa dampak positif yang signifikan bagi PT Alko Sumatra Kopi, baik dari segi reputasi maupun kinerja bisnis. Di pasar global, perusahaan ini dikenal sebagai salah satu eksportir kopi yang berkomitmen terhadap keberlanjutan. Hal ini tercermin dari meningkatnya permintaan terhadap produk kopi Alko, terutama dari negara-negara yang peduli terhadap isu lingkungan dan sosial, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Eropa. Selain itu, penerapan prinsip ESG juga membantu PT Alko Sumatra Kopi memenuhi standar internasional, seperti sertifikasi organik dan fair trade, yang menjadi syarat penting untuk memasuki pasar premium.Dampak positif ESG tidak hanya dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga oleh petani dan komunitas lokal. Dengan meningkatnya permintaan terhadap kopi Alko, petani lokal menikmati pendapatan yang lebih stabil dan layak. Selain itu, program pemberdayaan yang dijalankan oleh PT Alko Sumatra Kopi juga membantu meningkatkan kualitas hidup petani dan keluarga mereka. Misalnya, dengan adanya fasilitas kesehatan dan pendidikan yang dibangun oleh perusahaan, petani dan anak-anak mereka memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan sosial, tetapi juga menciptakan generasi petani yang lebih terampil dan berpendidikan.Ke depan, PT Alko Sumatra Kopi berkomitmen untuk terus meningkatkan praktik ESG dan menginspirasi industri kopi lainnya untuk mengikuti jejaknya. Perusahaan ini yakin bahwa dengan menerapkan prinsip-prinsip ESG, industri kopi tidak hanya dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial. Dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, LSM, dan konsumen, PT Alko Sumatra Kopi optimis dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi industri kopi, lingkungan, dan masyarakat.

Read More  

Admin Alko | 31/01/2025

Mukurish San, atau yang lebih dikenal sebagai Bapak Muklis, adalah salah satu sosok petani kopi yang telah membawa nama Kerinci, Jambi, ke kancah internasional. Sebagai anggota koperasi ALKO Kopi, Bapak Muklis tidak hanya sekadar petani, tetapi juga seorang inovator yang berhasil membangun hubungan erat dengan pembeli kopi dari Jepang. Melalui penerapan sistem Traceability Blockchain, kopi produksinya dapat terhubung langsung dengan konsumen di negeri Sakura, memastikan transparansi dan keberlanjutan dalam setiap proses produksi. Hampir setiap pengiriman kontainer oleh ALKO selalu mencakup kopi produksi Bapak Muklis dan petani lainnya. Bagi Muklis, menjadi petani kopi adalah kebanggaan karena petani adalah "bos" sejati yang memegang peran penting dalam rantai pasok kopi global.Awal Perjalanan Bapak Muklis di Dunia KopiBapak Muklis adalah seorang petani sekaligus pemilik kebun kopi dan prosesor kopi di kelompok Tani HT (Horti Tani). Ia juga memiliki Kedai Kopi HT di Gunung Tujuh, Kerinci, yang menjadi tempat ia memperkenalkan kopi produksinya kepada pengunjung. Perjalanannya di dunia kopi dimulai dari kecintaannya terhadap alam dan keinginannya untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Kopi Natural yang diprosesnya dimulai dengan pencucian dua kali (Twice Wash) untuk memastikan kebersihan biji kopi. Proses ini menggunakan air mengalir langsung dari pegunungan Kerinci, yang terkenal akan kesegaran dan kemurniannya. Setelah dicuci, kopi dijemur di dalam dom jemur yang rapi dan bersih, menjamin kualitas dan konsistensi rasa.Kopi Muklis: Primadona di Negeri SakuraKopi produksi Bapak Muklis telah menjadi primadona di Jepang, terutama di kalangan penikmat kopi. Pembeli dari Jepang, @uminomuko_coffee, melalui Koperasi ALKO sebagai eksportir, terus memesan kopi ini setiap musim panen. Cita rasa kopi produksinya dinilai sangat sesuai dengan selera pasar Jepang, yang dikenal sangat selektif dalam memilih kopi. Keberhasilan ini tidak lepas dari ketekunan, ketelitian, dan kerapian Bapak Muklis dalam memproses kopi. Di usianya yang ke-55, ia telah membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras dapat membawa hasil yang luar biasa.Kebun dan Proses Produksi yang Terkelola dengan BaikBapak Muklis memiliki kebun kopi seluas 2 hektar sekaligus menjadi kolektor kopi yang mengakomodir produksi dari kelompok tani Horti Tani di Desa Pelompek. Kelompok tani ini beranggotakan 224 petani kopi, yang bersama-sama menjaga kualitas dan keberlanjutan produksi kopi. Tempat produksinya tidak hanya menjadi pusat pengolahan kopi, tetapi juga sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara yang ingin belajar dan berbagi pengalaman tentang kopi. Bagi Bapak Muklis, kebun dan tempat produksinya adalah ruang untuk berbagi pengetahuan dan membangun jaringan dengan para pecinta kopi dari berbagai belahan dunia.Traceability Blockchain: Inovasi yang Membawa PerubahanSalah satu kunci keberhasilan Bapak Muklis adalah penerapan sistem Traceability Blockchain dalam produksi kopinya. Sistem ini memungkinkan konsumen di Jepang untuk melacak asal-usul kopi yang mereka beli, mulai dari kebun hingga ke cangkir mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga memastikan bahwa setiap tahap produksi dilakukan dengan standar yang tinggi. Melalui sistem ini, Bapak Muklis dan petani lainnya di Kerinci dapat membangun hubungan langsung dengan pembeli, menciptakan ekosistem kopi yang lebih transparan dan berkelanjutan.Inspirasi bagi Petani Kopi Lainnya  Mukurish San adalah salah satu contoh petani kopi asal Kerinci, Jambi, yang dapat menjadi inspirasi bagi petani lainnya. Keaktifannya dalam menjaga keberlanjutan ekosistem kopi dan kualitas produksinya patut diapresiasi. Ia membuktikan bahwa petani kopi tidak hanya sekadar produsen, tetapi juga pemain kunci dalam industri kopi global. Dengan dedikasi dan inovasi, petani kopi dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri sekaligus membawa nama daerahnya ke tingkat internasional.Kunjungi KamiUntuk informasi lebih lanjut tentang ALKO Kopi dan produk-produk unggulannya, kunjungi situs resmi kami di www.alko.id.  ---  Profil Bapak Muklis dan perjalanannya di dunia kopi adalah cerita inspiratif tentang bagaimana seorang petani dapat membawa perubahan besar bagi dirinya sendiri, komunitasnya, dan industri kopi secara keseluruhan. Melalui kerja keras, inovasi, dan semangat pantang menyerah, ia telah membuktikan bahwa petani kopi adalah pilar penting dalam rantai pasok kopi global. Semoga kisahnya dapat menginspirasi lebih banyak petani untuk terus berkarya dan membawa nama Indonesia ke kancah internasional.  

Read More  

Admin Alko | 30/01/2025

Dalam era modern, bisnis tidak hanya dinilai dari keuntungan finansial, tetapi juga dari dampaknya terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) menjadi kerangka kerja penting bagi perusahaan yang ingin beroperasi secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. PT Alko Sumatra Kopi, sebagai salah satu eksportir kopi terkemuka di Indonesia, telah mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam setiap aspek operasionalnya. Dari sisi Environmental, perusahaan ini berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui praktik pertanian berkelanjutan dan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Dari sisi Social, PT Alko Sumatra Kopi bekerja sama dengan petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui program pemberdayaan dan pembayaran yang adil. Sementara itu, dari sisi Governance, perusahaan ini menerapkan tata kelola yang transparan dan akuntabel untuk memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.PT Alko Sumatra Kopi menyadari bahwa industri kopi memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, terutama dalam hal emisi karbon. Untuk mengurangi jejak karbon, perusahaan ini menerapkan berbagai strategi, seperti menggunakan energi terbarukan dalam proses produksi, mengoptimalkan logistik untuk mengurangi emisi dari transportasi, dan menerapkan program penanaman pohon di sekitar kebun kopi untuk menyerap karbon dioksida. Air adalah sumber daya yang vital dalam produksi kopi, dan PT Alko Sumatra Kopi berkomitmen untuk menggunakan air secara efisien dan mengurangi limbah air. Beberapa langkah yang diambil antara lain menggunakan sistem irigasi tetes untuk menghemat air di kebun kopi, mendaur ulang air yang digunakan dalam proses pengolahan kopi, dan melakukan edukasi kepada petani tentang pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan. Untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak negatif terhadap tanah, PT Alko Sumatra Kopi mempromosikan praktik pertanian organik. Beberapa inisiatif yang dilakukan antara lain mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia dengan beralih ke pupuk organik dan pestisida alami, menerapkan sistem agroforestri, di mana kopi ditanam bersama dengan tanaman lain untuk menjaga keseimbangan ekosistem, dan melakukan sertifikasi organik untuk memastikan bahwa produk kopi Alko memenuhi standar internasional.PT Alko Sumatra Kopi percaya bahwa kesejahteraan petani adalah kunci dari keberlanjutan industri kopi. Untuk itu, perusahaan ini menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan pendidikan bagi petani lokal, seperti pelatihan tentang praktik pertanian berkelanjutan, termasuk penggunaan pupuk organik dan pengelolaan air, workshop tentang peningkatan kualitas biji kopi, mulai dari pemetikan hingga pengolahan pasca panen, dan program literasi keuangan untuk membantu petani mengelola penghasilan mereka dengan lebih baik. Salah satu tantangan terbesar dalam industri kopi adalah ketimpangan pendapatan antara petani dan pelaku bisnis. PT Alko Sumatra Kopi berkomitmen untuk memberikan pembayaran yang adil kepada petani, dengan cara menetapkan harga pembelian biji kopi yang lebih tinggi dari harga pasar, membangun sistem pembayaran yang transparan, di mana petani dapat melacak harga dan jumlah pembayaran melalui platform digital, dan memberikan bonus kepada petani yang memenuhi standar kualitas tertentu. Selain meningkatkan pendapatan, PT Alko Sumatra Kopi juga berkontribusi pada kesejahteraan sosial petani dan komunitas lokal. Beberapa inisiatif yang dilakukan antara lain membangun fasilitas kesehatan dan pendidikan di daerah-daerah penghasil kopi, menyediakan bantuan darurat bagi petani yang terkena dampak bencana alam atau krisis ekonomi, dan mendorong partisipasi perempuan dalam industri kopi melalui program pemberdayaan khusus.PT Alko Sumatra Kopi menerapkan sistem manajemen risiko yang komprehensif untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko dalam operasional perusahaan. Beberapa langkah yang diambil antara lain melakukan audit internal secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar industri, membangun tim khusus yang bertanggung jawab untuk memantau risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola, dan mengembangkan rencana darurat untuk menghadapi krisis, seperti perubahan iklim atau fluktuasi pasar. Sebagai bagian dari komitmen terhadap tata kelola yang baik, PT Alko Sumatra Kopi menyediakan laporan ESG secara berkala kepada pemangku kepentingan. Laporan ini mencakup data tentang dampak lingkungan dari operasional perusahaan, seperti emisi karbon dan penggunaan air, informasi tentang program pemberdayaan petani dan dampaknya terhadap kesejahteraan sosial, dan rincian tentang kebijakan tata kelola perusahaan, termasuk struktur kepemimpinan dan proses pengambilan keputusan. PT Alko Sumatra Kopi percaya bahwa keberlanjutan bisnis tidak dapat dicapai tanpa kolaborasi dengan pemangku kepentingan. Perusahaan ini bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah lokal untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan mendukung pembangunan daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk mengembangkan program sosial dan lingkungan, dan konsumen untuk mendapatkan umpan balik tentang produk dan layanan.Penerapan prinsip-prinsip ESG telah membawa dampak positif yang signifikan bagi PT Alko Sumatra Kopi, baik dari segi reputasi maupun kinerja bisnis. Beberapa manfaat yang dirasakan antara lain meningkatnya kepercayaan konsumen terhadap produk kopi Alko, berkat transparansi dan komitmen terhadap keberlanjutan, peningkatan daya saing di pasar global, karena perusahaan ini memenuhi standar internasional untuk produk ramah lingkungan dan etis, dan penguatan hubungan dengan pemangku kepentingan, termasuk petani, pemerintah, dan LSM, yang mendukung keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. PT Alko Sumatra Kopi telah membuktikan bahwa bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan bukan hanya mungkin, tetapi juga menguntungkan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ESG, perusahaan ini tidak hanya menghasilkan kopi berkualitas tinggi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial. Ke depan, PT Alko Sumatra Kopi berkomitmen untuk terus meningkatkan praktik ESG dan menginspirasi industri kopi lainnya untuk mengikuti jejaknya. Dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan, perusahaan ini yakin dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi industri kopi, lingkungan, dan masyarakat.

Read More  

Admin Alko | 29/01/2025

Dalam era transformasi digital, teknologi telah menjadi elemen kunci untuk mengoptimalkan rantai pasok dan menciptakan nilai tambah di berbagai industri, termasuk kopi. Sebagai pelopor keberlanjutan di dataran tinggi Kayu Aro, ALKO Sumatra International terus mengintegrasikan inovasi digital untuk mendukung ekosistem kopi di Kerinci. Dengan teknologi ini, ALKO berupaya meningkatkan efisiensi, transparansi, dan daya saing kopi Kerinci di pasar global.Salah satu teknologi utama yang diadopsi ALKO adalah sistem traceability berbasis blockchain. Sistem ini memungkinkan setiap biji kopi dapat dilacak dari hulu hingga hilir. Informasi mengenai lokasi perkebunan, metode pengolahan, dan sertifikasi keberlanjutan dicatat secara digital dalam jaringan blockchain yang transparan dan tidak dapat diubah. Hal ini tidak hanya memberikan jaminan kualitas bagi konsumen, tetapi juga meningkatkan daya tawar kopi Kerinci di pasar premium.Untuk mendukung implementasi teknologi ini, ALKO mengembangkan aplikasi digital yang dapat digunakan oleh petani, koperasi, dan pelaku industri lainnya. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pencatatan data, mulai dari proses budidaya hingga pascapanen. Dengan data yang terintegrasi, ALKO mampu memberikan analisis dan rekomendasi kepada petani untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.Selain itu, ALKO juga memanfaatkan platform e-commerce untuk memperluas akses pasar kopi Kerinci. Melalui kolaborasi dengan marketplace lokal dan internasional, produk kopi dari petani dapat langsung dijual kepada konsumen dengan harga yang lebih kompetitif. Ini menjadi langkah strategis untuk memotong rantai distribusi yang panjang, sehingga petani mendapatkan keuntungan lebih besar.Tidak hanya berhenti pada pemasaran, teknologi digital juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional. ALKO mengembangkan sistem manajemen inventori yang terintegrasi dengan platform logistik. Dengan sistem ini, pengiriman kopi dapat dilakukan lebih cepat dan akurat. Informasi mengenai stok dan permintaan pasar juga dapat dipantau secara real-time, sehingga ALKO mampu merespons kebutuhan konsumen dengan lebih baik.Penggunaan teknologi drone juga menjadi bagian dari inovasi ALKO. Drone digunakan untuk melakukan pemetaan lahan dan monitoring kondisi tanaman. Data yang diperoleh dari drone memungkinkan petani untuk mendeteksi masalah sejak dini, seperti serangan hama atau kekurangan nutrisi. Dengan demikian, petani dapat mengambil tindakan preventif yang lebih efektif.Untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia, ALKO memperkenalkan kurikulum kopi berbasis digital. Kurikulum ini mencakup materi tentang teknologi pertanian, pengolahan kopi, hingga strategi pemasaran. Dengan pendekatan ini, ALKO tidak hanya memberdayakan petani, tetapi juga mencetak generasi baru yang siap menghadapi tantangan industri kopi modern.Di sisi lingkungan, teknologi digital digunakan untuk mendukung program keberlanjutan. Sistem monitoring berbasis IoT (Internet of Things) digunakan untuk mengelola penggunaan air dan energi di fasilitas pengolahan kopi. Data yang dihasilkan memungkinkan ALKO untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya sekaligus mengurangi dampak lingkungan.Dalam upaya membangun komunitas yang inklusif, ALKO juga mengembangkan platform digital untuk memperkuat kolaborasi antarpetani. Melalui platform ini, petani dapat berbagi pengetahuan, bertukar pengalaman, dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan. Kolaborasi ini menciptakan ekosistem yang lebih solid dan produktif.Keberhasilan integrasi teknologi digital di ekosistem kopi Kerinci tidak terlepas dari komitmen ALKO untuk terus berinovasi. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, ALKO tidak hanya menciptakan nilai tambah bagi produk kopi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani dan keberlanjutan lingkungan.Transformasi digital yang dilakukan ALKO menjadi inspirasi bagi pelaku industri kopi lainnya. Di tengah tantangan global, inovasi ini membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk menciptakan perubahan positif. Dengan visi yang kuat dan langkah yang terarah, ALKO membawa kopi Kerinci menuju masa depan yang lebih cerah.Sebagai bagian dari komitmen ini, ALKO terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah, dan sektor swasta. Bersama-sama, mereka membangun ekosistem yang mendukung inovasi, keberlanjutan, dan inklusivitas. Dalam setiap langkahnya, ALKO memastikan bahwa teknologi tidak hanya menjadi alat, tetapi juga solusi untuk menciptakan dampak yang nyata bagi industri kopi dan masyarakat di sekitarnya. Melalui penerapan inovasi digital ini, ALKO berharap dapat menjadikan kopi Kerinci sebagai salah satu produk unggulan Indonesia yang dikenal secara global. Dengan kualitas yang terjaga dan keberlanjutan yang menjadi prioritas, kopi Kerinci membawa cerita tentang dedikasi, kolaborasi, dan inovasi yang menginspirasi.

Read More  

Admin Alko | 27/01/2025

Dataran tinggi Kayu Aro di Kerinci, yang terkenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia, menjadi pusat perhatian para pelaku industri kopi lokal maupun internasional. Dengan keindahan alam yang memukau dan tanah yang subur, kawasan ini memiliki potensi besar untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut secara maksimal, diperlukan ekosistem kopi yang berkelanjutan dan inklusif.Ekosistem kopi berkelanjutan tidak hanya berfokus pada hasil akhir berupa produk berkualitas, tetapi juga mencakup seluruh proses mulai dari budidaya, pengolahan pascapanen, distribusi, hingga pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan komunitas. Di sinilah peran ALKO Sumatra International menjadi sangat penting. Sebagai entitas yang berkomitmen pada keberlanjutan, ALKO mengambil langkah-langkah strategis untuk menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.Salah satu langkah utama yang dilakukan ALKO adalah memperkuat sistem traceability atau keterlacakan. Dengan teknologi berbasis blockchain, ALKO memastikan setiap tahap dalam rantai pasok kopi dapat dilacak secara transparan. Sistem ini memungkinkan pembeli untuk mengetahui asal-usul kopi, mulai dari petani hingga proses pengolahan. Selain memberikan nilai tambah bagi produk kopi, traceability juga membangun kepercayaan konsumen terhadap komitmen keberlanjutan.Di sisi budidaya, ALKO bekerja sama dengan petani untuk menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan. Program pelatihan tentang pengelolaan tanah, penggunaan pupuk organik, dan pengendalian hama alami menjadi bagian penting dalam meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Melalui pendekatan ini, petani tidak hanya menghasilkan kopi berkualitas, tetapi juga turut menjaga keseimbangan ekosistem alam.Pengolahan pascapanen menjadi fokus berikutnya dalam membangun ekosistem kopi yang berkelanjutan. ALKO mendirikan fasilitas pengolahan yang modern dan efisien, dilengkapi dengan peralatan untuk berbagai metode pengolahan seperti natural, honey, dan washed process. Para petani dan pelaku kopi dilibatkan secara aktif dalam setiap proses, sehingga mereka tidak hanya menjadi pemasok bahan mentah, tetapi juga bagian dari rantai nilai yang lebih tinggi.Selain itu, ALKO menaruh perhatian besar pada pemberdayaan komunitas lokal. Program-program seperti pelatihan manajemen usaha, peningkatan kapasitas SDM, dan pembentukan koperasi petani menjadi bukti nyata dari komitmen ini. Dengan memberdayakan masyarakat lokal, ALKO menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, di mana setiap individu memiliki peran dan manfaat yang jelas dalam industri kopi.Tak kalah penting, ALKO juga berupaya membangun jejaring pasar yang kuat untuk memasarkan kopi Kerinci. Kolaborasi dengan mitra lokal dan internasional membuka peluang baru bagi petani untuk menjual produk mereka dengan harga yang lebih kompetitif. Selain itu, ALKO secara aktif mempromosikan kopi Kerinci melalui berbagai platform digital dan event internasional, sehingga semakin dikenal di pasar global.Ekosistem kopi berkelanjutan yang dikembangkan ALKO juga mencakup aspek lingkungan. Program penghijauan, pengelolaan limbah, dan edukasi lingkungan menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya ini. Melalui kegiatan seperti penanaman pohon dan pengelolaan sampah, ALKO berkontribusi pada pelestarian lingkungan sekaligus menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga alam.Tidak hanya berhenti pada upaya internal, ALKO juga mengajak berbagai pihak untuk terlibat dalam membangun ekosistem kopi ini. Kolaborasi dengan pemerintah, lembaga non-profit, dan akademisi menjadi langkah strategis untuk memperluas dampak program. Dengan melibatkan banyak pihak, ALKO berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih besar untuk keberlanjutan jangka panjang.Keberhasilan membangun ekosistem kopi yang berkelanjutan di Kayu Aro tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat posisi kopi Indonesia di pasar global. Kopi Kerinci yang dihasilkan dari ekosistem ini tidak hanya membawa cerita tentang kualitas dan cita rasa, tetapi juga tentang keberlanjutan dan keadilan. Melalui pendekatan holistik dan berkelanjutan ini, ALKO berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperluas dampaknya. Dengan dukungan semua pihak, ekosistem kopi di Kayu Aro tidak hanya menjadi model keberhasilan lokal, tetapi juga inspirasi bagi kawasan penghasil kopi lainnya di Indonesia. Dalam setiap cangkir kopi Kerinci, terkandung semangat kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan yang menjadi visi utama ALKO Sumatra International.

Read More  

Admin Alko | 24/01/2025

Koperasi Alam Korintji Internasional (ALKO) sebagai Model InspiratifKoperasi ALKO telah menjadi pelopor dalam membangun ekosistem kopi berkelanjutan di Indonesia. Dengan fokus pada pemberdayaan petani, teknologi modern, dan strategi keberlanjutan, ALKO telah menciptakan dampak positif dari hulu ke hilir, tidak hanya di pasar nasional tetapi juga internasional. Dalam diskusi yang melibatkan Menteri PPN/Bappenas Prof. Dr. Rahmat Pambudy, Duta Besar Bagas Hapsoro, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, terungkap berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi ALKO untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauannya.---Dukungan Pemerintah: Huluisasi dan Produktivitas NasionalHuluisasi untuk Memperkuat HuluProf. Dr. Rahmat Pambudy menyoroti pentingnya huluisasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas kopi nasional. Produktivitas kopi Indonesia saat ini hanya mencapai 780 kg/hektar, jauh tertinggal dari Vietnam (3.000 kg/hektar) dan Brazil (6.000 kg/hektar). Oleh karena itu, pembenahan sistem pembibitan, inovasi teknologi seperti pruning dan sambung pucuk, serta penerapan bioteknologi harus menjadi prioritas nasional.Beliau juga menegaskan pentingnya sinergi dengan Bappenas untuk mendukung ekosistem kopi melalui program pendanaan, infrastruktur, dan kebijakan strategis. “ALKO dapat menjadi model untuk pengembangan ekosistem agribisnis lainnya di Indonesia,” ujar beliau.Mitigasi Perubahan IklimPerubahan iklim membawa tantangan besar, termasuk munculnya hama dan penyakit baru. Setiap kenaikan suhu satu derajat memicu ancaman ini. Oleh karena itu, riset dan inovasi untuk menciptakan varietas kopi yang tahan iklim menjadi hal yang mendesak.Pandangan Duta Besar Bagas Hapsoro: Pasar Global dan Tantangan EUDRMemanfaatkan Pasar GlobalALKO telah berhasil menembus pasar internasional di 11 negara, termasuk Jepang, Taiwan, Malaysia, Inggris, Belgia, Paris, Norwegia, Austria, Amerika Serikat, Maroko dan Mesir. Ekspor dilakukan dalam berbagai skala, dari 300 kg hingga kontainer penuh, melalui HUB ALKO yang ada di beberapa negara eropa dengan konsumsi rata-rata setiap HUB mencapai 5 ton per bulan di beberapa negara. Strategi ini menunjukkan keberhasilan ALKO dalam memperkenalkan kopi Indonesia ke segmen pasar ritel global.Menghadapi Tantangan EUDRNamun, regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR) menjadi tantangan besar bagi ekspor kopi Indonesia. Duta Besar Bagas Hapsoro menegaskan bahwa regulasi ini koersif dan diskriminatif, bertentangan dengan prinsip perdagangan multilateral. Regulasi ini mengharuskan keterlacakan (traceability) dari kebun hingga konsumen, yang memerlukan teknologi seperti blockchain. ALKO telah memanfaatkan teknologi ini untuk memenuhi standar internasional dan menjaga transparansi.---Kontribusi ALKO: Ekosistem Hulu dan Hilir yang TerintegrasiPendampingan Petani dan KolektorMas Tumino, perwakilan kolektor dari anggota ALKO, menyampaikan pentingnya pendampingan kepada petani, mulai dari pembibitan hingga panen. Menurutnya, fasilitas seperti mesin kecil untuk peremajaan kebun dan pengolahan akar tua akan sangat membantu produktivitas petani. “Pendampingan ini perlu menjadi prioritas agar petani mendapatkan hasil maksimal dari lahan mereka,” ujarnya.Skema Pembiayaan DigitalALKO telah menciptakan wallet digital bagi petani, memberikan plafon kredit berdasarkan hasil panen mereka. Dengan jaminan pembelian hasil panen oleh ALKO, skema ini memberikan rasa aman dan meningkatkan semangat petani. Hingga kini, lebih dari 13.000 petani telah terintegrasi dalam ekosistem ini.Teknologi dan TransparansiPenggunaan teknologi blockchain menciptakan transparansi dalam rantai pasok dan meminimalkan manipulasi data. Teknologi ini memberikan kepercayaan kepada petani dan konsumen bahwa kopi yang mereka nikmati berasal dari proses yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.Pernyataan Agung WibowoAgung Wibowo Senior Advisor Koperasi ALKO, dalam kesempatan Zoom yang dihadiri oleh mitra ALKO dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, menegaskan bahwa keberlanjutan ekosistem kopi Indonesia merupakan langkah kunci untuk memperkuat posisi kopi Indonesia di pasar global. “Sebagai Koperasi yang berkomitmen pada keberlanjutan, kami terus berupaya mendorong produktivitas yang lebih tinggi dengan pendekatan yang ramah lingkungan. Keberhasilan kami bukan hanya pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga pada menciptakan dampak sosial yang positif bagi petani dan masyarakat sekitar. Kami berharap ALKO dapat terus menjadi contoh bagi banyak pihak dan berperan dalam memperkuat pasar kopi Indonesia di dunia,” kata Agung Wibowo.Rekomendasi dan Rencana StrategisKolaborasi dengan Pemerintah dan Mitra InternasionalALKO didorong untuk memperluas kolaborasi dengan pemerintah dan organisasi internasional. Program dan inisiatif dari berbagai pihak dapat mendukung pendanaan dan transfer teknologi yang diperlukan untuk keberlanjutan ekosistem kopi.Ekspansi Pasar dan Diplomasi KopiALKO harus terus memperluas pasar global sambil menjaga daya saing di tengah regulasi seperti EUDR. Diplomasi kopi melalui perwakilan Indonesia di luar negeri dapat membantu memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional.Inovasi KeberlanjutanPotensi inovasi seperti pemanfaatan kulit kopi untuk produk tambahan, karbon kredit, dan reforestasi perlu dieksplorasi lebih lanjut. Inovasi ini tidak hanya memberikan nilai tambah tetapi juga mendukung tujuan keberlanjutan global.Kesimpulan: ALKO sebagai Model KeberlanjutanKoperasi ALKO telah menjadi model inspiratif dalam membangun ekosistem kopi berkelanjutan yang terintegrasi. Dengan kolaborasi lintas sektor, inovasi teknologi, dan pemberdayaan petani, ALKO tidak hanya memperkuat posisi kopi Indonesia di pasar global tetapi juga membawa dampak sosial dan lingkungan yang signifikan.Mari bersama-sama mendukung visi ALKO untuk menciptakan ekosistem kopi Indonesia yang lebih kuat, inklusif, dan berdaya saing global.

Read More  

Admin Alko | 23/01/2025

Lampung Selatan, Januari 2025 – Sebagai bagian dari komitmen untuk membangun ekosistem bisnis kopi yang berkelanjutan, PT Alko Sumatra Kopi Lampung (ASK Lampung) bersama mitra strategisnya, Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sumatera, melalui proyek Strengthening Social Forestry (SSF) Lampung, menyelenggarakan kegiatan penting dengan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di wilayah Lampung Selatan. Acara ini berlangsung di Kantor KPH Way Pisang dengan dihadiri oleh Kepala KPH Way Pisang, tim dari PT ASK Lampung, dan para pengelola KUPS setempat, khususnya KUPS dengan komoditas kopi yang tergabung dalam “KUPS Enterprise RLC”.Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara berbagai pihak untuk mendukung petani kopi robusta di Lampung Selatan, tidak hanya dalam hal pengelolaan produksi tetapi juga dalam memperluas akses pasar.Paparan Ekosistem Bisnis PT Alko Sumatra Kopi LampungDalam acara ini, PT ASK Lampung menyampaikan paparan mendalam mengenai ekosistem bisnis yang diterapkan perusahaan. Ekosistem ini mencakup seluruh rantai nilai kopi, mulai dari budidaya di tingkat petani hingga pemasaran produk ke pasar nasional dan internasional.Tim PT ASK Lampung menekankan pentingnya kemitraan yang kuat dengan para KUPS untuk memastikan keberlanjutan dalam produksi kopi robusta. Beberapa poin utama dalam paparan tersebut meliputi: Peningkatan Kapasitas Petani Pendekatan PT ASK Lampung tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga membangun kemampuan petani dalam mengelola kebun secara berkelanjutan. Keterlacakan Produk (Traceability) Dalam menjawab kebutuhan pasar global, PT ASK Lampung menekankan pentingnya data yang akurat tentang petani dan kebun mereka. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa kopi robusta Lampung memenuhi standar pasar internasional, termasuk aspek keberlanjutan dan bebas deforestasi. Peluang Pasar yang Lebih Luas PT ASK Lampung membuka peluang bagi para KUPS untuk menjadi kolektor kopi robusta, yang akan terhubung langsung dengan jaringan pasar luas milik perusahaan. Paparan ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi untuk bergabung dan menjadi bagian dari ekosistem bisnis yang dibangun oleh PT ASK Lampung.Komitmen Verifikasi dan Validasi Data PetaniSebagai langkah awal dari kerja sama ini, seluruh KUPS menyatakan kesediaannya untuk melalui proses verifikasi dan validasi data petani serta kebun mereka. Langkah ini merupakan bagian dari standar operasional prosedur (SOP) PT ASK Lampung guna memastikan data yang valid dan transparan.Proses verifikasi dan validasi ini mencakup: Pendataan petani yang terlibat dalam kelompok KUPS. Pemetaan kebun kopi yang menjadi sumber produksi. Pengumpulan data terkait praktik budidaya yang diterapkan. SSF Lampung, sebagai fasilitator kegiatan di wilayah ini, menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung kegiatan ini sesuai SOP yang telah ditetapkan. “Kami percaya, proses verifikasi ini akan menjadi langkah awal yang penting untuk membangun kepercayaan antara KUPS dan PT ASK Lampung,” ujar perwakilan SSF Lampung.Harapan Menuju Panen Raya 2025Melalui kolaborasi yang terjalin, para KUPS untuk komoditas kopi yang tergabung dalam “KUPS Enterprise RLC” berharap dapat berperan aktif sebagai kolektor kopi robusta bagi PT ASK Lampung pada panen raya tahun ini. Harapan ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk memastikan setiap langkah dalam kemitraan ini berjalan lancar.Dengan dukungan PT ASK Lampung dan SSF Lampung, para petani yakin dapat menghadapi tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang yang tersedia. “Kami optimis panen raya tahun ini akan menjadi awal yang baik untuk KUPS di Lampung Selatan dalam membangun peran mereka di rantai pasok kopi robusta,” ungkap salah satu pengelola KUPS yang hadir.Membangun Masa Depan Kopi Robusta LampungKolaborasi ini memiliki dampak jangka panjang yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga memperkuat posisi Lampung Selatan sebagai salah satu daerah penghasil kopi robusta unggulan di Indonesia.Manfaat yang diharapkan dari kerja sama ini antara lain: Peningkatan Kesejahteraan Petani Dengan akses pasar yang lebih luas, petani dapat menikmati harga yang lebih kompetitif, sehingga meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan. Peningkatan Kualitas Produksi Pendampingan teknis yang diberikan PT ASK Lampung akan membantu petani menerapkan praktik pertanian yang lebih baik, menghasilkan biji kopi robusta dengan kualitas premium. Keterlacakan dan Keberlanjutan Sistem keterlacakan yang diterapkan akan memastikan produk kopi dari Lampung Selatan dapat bersaing di pasar global yang semakin menuntut transparansi dan keberlanjutan. Penguatan Peran KUPS Sebagai kolektor kopi robusta, KUPS yang tergabung dalam “KUPS Enterprise RLC” akan menjadi penghubung penting antara petani dan PT ASK Lampung, sekaligus memperkuat ekosistem bisnis lokal. Komitmen PT Alko Sumatra Kopi LampungPT ASK Lampung berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekosistem bisnis kopi yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis komunitas. Dengan dukungan dari SSF Lampung dan KPH Way Pisang, langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk membangun masa depan kopi robusta Lampung Selatan yang lebih cerah.Kami percaya bahwa melalui kerja sama yang solid, setiap tantangan dapat diubah menjadi peluang. Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini, kunjungi situs resmi kami di www.alko.id atau hubungi kami melalui email info@alko.id. PT Alko Sumatra Kopi Lampung: Bersama Kita Membangun Masa Depan Kopi Indonesia.

Read More  

Admin Alko | 21/01/2025

Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor kopi, ALKO Sumatra International memahami bahwa keberlanjutan lingkungan adalah kunci keberhasilan jangka panjang dalam bisnis ini. Berada di dataran tinggi Kerinci, wilayah yang dikenal dengan keanekaragaman hayati dan tanah subur, ALKO merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga ekosistem alam di sekitarnya. Pendekatan ALKO dalam mendukung program lingkungan tidak hanya sebatas aktivitas simbolis, tetapi juga merupakan bagian integral dari visi perusahaan.Salah satu langkah konkret yang diambil ALKO adalah mendorong petani kopi untuk menerapkan sistem agroforestri. Sistem ini mengintegrasikan tanaman kopi dengan pohon-pohon besar untuk menciptakan ekosistem yang lebih seimbang. Dengan menanam kopi di bawah naungan pohon, petani dapat menjaga suhu tanah tetap stabil, mencegah erosi, serta meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Praktik ini tidak hanya menguntungkan petani dalam jangka panjang, tetapi juga membantu melindungi lingkungan dari kerusakan.Program pelestarian lingkungan ALKO juga difokuskan pada pengelolaan sumber daya air. Kopi adalah tanaman yang sangat bergantung pada ketersediaan air, dan ALKO berupaya memastikan bahwa sumber air di Kerinci tetap bersih dan terjaga. Bersama komunitas lokal, ALKO aktif melakukan kegiatan restorasi sumber mata air, seperti penanaman pohon di sekitar wilayah resapan air. Selain itu, ALKO mengedukasi petani untuk memanfaatkan air secara efisien selama proses budidaya dan pengolahan kopi.Di sisi lain, ALKO mempromosikan pengelolaan limbah kopi yang berkelanjutan. Limbah hasil pengolahan kopi, seperti kulit buah kopi, biasanya dibuang begitu saja, yang berpotensi mencemari lingkungan. ALKO telah menginisiasi pelatihan kepada petani tentang bagaimana memanfaatkan limbah tersebut menjadi kompos organik. Kompos ini kemudian dapat digunakan kembali sebagai pupuk alami, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan meningkatkan kesehatan tanah.Sebagai bagian dari upaya memerangi perubahan iklim, ALKO juga terlibat dalam program penanaman pohon di wilayah sekitar kebun kopi. Setiap tahun, ALKO bersama komunitas petani dan masyarakat setempat menargetkan penanaman ribuan pohon sebagai bagian dari upaya penghijauan. Program ini tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga menciptakan habitat bagi berbagai satwa liar yang ada di Kerinci.Komitmen ALKO terhadap kelestarian lingkungan juga tercermin dalam kemitraannya dengan komunitas lokal. Melalui program edukasi lingkungan, ALKO mengajarkan pentingnya menjaga ekosistem kepada generasi muda, termasuk siswa sekolah dan pemuda desa. Dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti lokakarya, pembersihan lingkungan, dan kompetisi kreatif, ALKO berupaya membangun kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.Teknologi juga memainkan peran penting dalam pendekatan lingkungan ALKO. Perusahaan ini telah mengadopsi sistem blockchain traceability, yang memungkinkan konsumen melacak asal-usul kopi hingga ke tingkat petani. Sistem ini tidak hanya meningkatkan transparansi dalam rantai pasok, tetapi juga mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan. Petani yang menerapkan standar keberlanjutan mendapatkan insentif lebih dari pasar global, sehingga semakin banyak yang terdorong untuk mengikuti jejak ini.Program lingkungan ALKO juga melibatkan kegiatan bersih-bersih gunung yang rutin diadakan di kawasan Gunung Kerinci. Bersama komunitas lokal, pendaki, dan organisasi masyarakat, ALKO mengorganisir pengumpulan sampah di jalur pendakian dan sekitarnya. Salah satu inisiatif yang sudah berjalan sejak 2018 adalah "1 kg Sampah Tukar 1 Pcs Kopi", di mana masyarakat yang mengumpulkan sampah dapat menukarnya dengan kopi Kerinci. Program ini tidak hanya membantu membersihkan kawasan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.Lebih jauh, ALKO telah mengintegrasikan prinsip reduce, reuse, recycle dalam operasionalnya. Di setiap tahapan produksi, perusahaan ini berupaya meminimalkan penggunaan bahan yang berpotensi mencemari lingkungan. Misalnya, penggunaan bahan kemasan ramah lingkungan untuk produk kopi dan pengurangan limbah plastik dalam rantai distribusi.Dalam jangka panjang, ALKO berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam menciptakan ekosistem bisnis kopi yang sepenuhnya berkelanjutan. Perusahaan ini terus mengembangkan inisiatif baru yang dapat memberikan dampak positif, baik bagi petani kopi, masyarakat sekitar, maupun lingkungan. ALKO percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab moral, tetapi juga keharusan bagi industri kopi untuk terus berkembang di masa depan.Sebagai bagian dari upaya meningkatkan dampak positif ini, ALKO merencanakan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, lembaga swadaya masyarakat, dan pemerintah daerah. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas skala program lingkungan yang telah berjalan serta menciptakan inovasi baru dalam melindungi alam Kerinci.Dalam semua aktivitasnya, ALKO memegang teguh prinsip bahwa keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat adalah dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Dengan menjaga keseimbangan antara keduanya, ALKO yakin dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi komunitas petani kopi di Kerinci sekaligus melindungi keindahan alam yang menjadi kebanggaan daerah tersebut. Pendekatan ini menjadikan ALKO bukan hanya sebuah perusahaan kopi, tetapi juga simbol harapan bagi pelestarian alam dan kemajuan masyarakat lokal. Dengan terus bergerak dalam koridor keberlanjutan, ALKO menginspirasi pelaku industri lain untuk ikut serta dalam perjalanan menciptakan dunia yang lebih baik melalui kopi.

Read More  

Admin Alko | 20/01/2025

Kerinci, Januari 2025 – Koperasi ALKO Sumatra Kopi kembali mencatat sejarah dengan melakukan ekspor perdana di tahun 2025. Dua Kontainer Pertama Kopi Arabika Specialty asal Kerinci berhasil diberangkatkan menuju Royal Coffee, yang berlokasi di Oakland, California, USA dan New York. Proses ekspor ini menggunakan teknologi Traceability Blockchain, yang menjamin transparansi dan keberlanjutan dalam rantai pasok kopi.Keberangkatan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan industri kopi specialty di Indonesia, khususnya di Sumatera. Kopi Kerinci telah lama dikenal karena cita rasanya yang unik dan kualitas yang konsisten, membuatnya menjadi salah satu kopi premium yang diminati di pasar global. Dengan ekspor kali ini, Koperasi ALKO memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri kopi specialty.Implementasi teknologi blockchain adalah langkah maju dalam menjawab kebutuhan pasar internasional akan transparansi. Teknologi ini memungkinkan setiap tahap proses, mulai dari penanaman, panen, hingga pengemasan, dapat ditelusuri dengan mudah. Dengan demikian, para pembeli seperti Royal Coffee di Amerika Serikat dapat memastikan bahwa kopi yang mereka terima memenuhi standar kualitas dan keberlanjutan.Royal Coffee, salah satu importir kopi ternama di Amerika Serikat, memilih Kopi Kerinci untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat akan kopi specialty. Selain di New York Lokasi mereka di Oakland, California, merupakan pusat distribusi strategis yang melayani berbagai kafe dan roaster premium di seluruh wilayah Amerika Utara. Kepercayaan dari Royal Coffee ini menjadi bukti pengakuan atas kualitas Kopi Kerinci di panggung global./Proses ekspor ini tidak terlepas dari kolaborasi antara Koperasi ALKO dengan mitra-mitra strategis seperti Sabani Coffee, QThink-X Traceability Apps, dan Konaglo Communities. Sinergi ini memungkinkan implementasi sistem blockchain yang canggih, memastikan data yang akurat dan terpercaya sepanjang rantai pasok. Kolaborasi ini juga menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung petani lokal dalam mengakses pasar internasional.Kopi Arabika Specialty Kerinci yang diekspor ini berasal dari kebun-kebun yang dikelola oleh petani lokal dengan praktik-praktik yang berkelanjutan. Setiap biji kopi dipanen secara selektif untuk memastikan hanya buah terbaik yang diolah. Proses ini tidak hanya meningkatkan kualitas, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi para petani.Keberhasilan ekspor ini menjadi bukti nyata dari upaya Koperasi ALKO untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Teknologi traceability blockchain memberikan nilai lebih bagi konsumen, yang kini semakin peduli pada asal-usul produk yang mereka konsumsi. Hal ini juga mendukung agenda keberlanjutan global dengan memastikan bahwa proses produksi tidak merusak lingkungan.Kopi Kerinci telah mendapatkan berbagai sertifikasi internasional yang menjadi bukti komitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan. Mulai dari sertifikasi organik hingga fair trade, semua ini memberikan jaminan tambahan bagi para pembeli internasional. Sertifikasi ini juga membantu memperkuat daya saing Kopi Kerinci di pasar global.Royal Coffee di Oakland dikenal sebagai importir yang selektif dalam memilih mitranya. Mereka hanya bekerja dengan pemasok yang dapat menjamin kualitas, transparansi, dan keberlanjutan. Dengan menjalin kerja sama dengan Koperasi ALKO, Royal Coffee menunjukkan kepercayaan yang besar pada produk Kopi Kerinci dan sistem yang mendukungnya.Ekspor kali ini juga menjadi contoh bagaimana teknologi dapat membantu memajukan industri tradisional seperti kopi. Dengan blockchain, informasi seperti asal kopi, metode pengolahan, dan dampak lingkungan dapat diakses dalam hitungan detik. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen.Keberangkatan satu kontainer Kopi Kerinci ini menjadi awal yang baik di tahun 2025 bagi Koperasi ALKO. Mereka berharap ekspor ini dapat membuka peluang lebih besar di pasar internasional, tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di negara-negara lain yang menghargai kopi berkualitas tinggi.Kopi Kerinci memiliki karakteristik rasa yang unik, dengan aroma floral, acidity yang seimbang, dan aftertaste yang manis. Karakteristik ini menjadikannya pilihan favorit bagi para penikmat kopi specialty. Dengan ekspor ini, Koperasi ALKO ingin memperkenalkan rasa  khas ini kepada lebih banyak orang di seluruh dunia.Penggunaan teknologi blockchain juga membantu meningkatkan nilai jual Kopi Kerinci. Konsumen di pasar global kini semakin menghargai produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki cerita di baliknya. Blockchain memungkinkan cerita tersebut diceritakan dengan cara yang transparan dan terpercaya.Proses pengiriman ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari petani, koperasi, hingga perusahaan logistik. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan bahwa kopi sampai di tujuan dengan kualitas terbaik. Kerja sama ini menunjukkan pentingnya sinergi dalam mendukung ekspor produk lokal.Keberhasilan ini juga memberikan dampak positif bagi para petani di Kerinci. Dengan akses ke pasar internasional, mereka dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Hal ini sejalan dengan misi Koperasi ALKO untuk memberdayakan petani lokal dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Di tengah persaingan global yang semakin ketat, keberhasilan ekspor ini menjadi motivasi bagi Koperasi ALKO dan mitranya untuk terus berinovasi. Mereka berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan, sekaligus memperluas pasar untuk Kopi Kerinci.Royal Coffee, sebagai mitra utama dalam ekspor ini, juga berperan penting dalam mempromosikan Kopi Kerinci di pasar internasional. Mereka telah bekerja dengan berbagai roaster dan kafe premium yang menghargai kualitas dan keunikan produk ini. Kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan. Sebagai salah satu kopi specialty terbaik dari Indonesia, Kopi Kerinci memiliki potensi besar untuk terus berkembang di pasar global. Ekspor ini hanyalah awal dari perjalanan panjang untuk membawa produk ini ke lebih banyak konsumen di seluruh dunia.Koperasi ALKO juga berharap dapat menginspirasi koperasi lain di Indonesia untuk mengadopsi teknologi dan inovasi dalam mendukung ekspor. Dengan memanfaatkan teknologi seperti blockchain, koperasi dapat meningkatkan daya saing dan membuka peluang baru di pasar internasional. Di tengah tantangan seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga pasar, teknologi blockchain memberikan solusi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Dengan cara ini, industri kopi dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, Koperasi ALKO optimis bahwa ekspor Kopi Kerinci akan terus meningkat. Mereka berkomitmen untuk terus mendukung petani lokal dan menjaga kelestarian lingkungan melalui praktik-praktik yang berkelanjutan. Ekspor ini juga menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat citra Indonesia sebagai produsen kopi berkualitas tinggi di pasar global. Dengan produk seperti Kopi Kerinci, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin dalam industri kopi specialty.Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan kolaborasi, produk lokal dapat bersaing di pasar internasional. Kopi Kerinci adalah contoh nyata dari potensi besar yang dimiliki oleh produk-produk lokal Indonesia.Dengan ekspor ini, Koperasi ALKO berharap dapat terus membawa dampak positif bagi komunitas lokal, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan menjaga keberlanjutan, demi masa depan yang lebih baik bagi industri kopi Indonesia.

Read More  

Admin Alko | 17/01/2025

Perempuan telah lama menjadi tulang punggung industri kopi, terutama dalam memastikan kualitas di setiap tahap rantai pasok. Di ALKO, kontribusi perempuan sangat signifikan untuk mendukung keberlanjutan dan inovasi.Perempuan memegang peranan penting dalam budidaya kopi. Mereka tidak hanya menanam dan merawat pohon kopi, tetapi juga memastikan praktik pertanian yang ramah lingkungan.Melalui keterlibatan langsung dalam pemilihan bibit, perempuan membantu memastikan produktivitas dan kualitas tanaman kopi yang dihasilkan.Di kebun kopi, perempuan bertanggung jawab pada kegiatan seperti penyiangan, pemangkasan, dan pengelolaan hama secara manual untuk menjaga keberlanjutan hasil panen.Mereka turut serta dalam menerapkan teknik pemupukan modern, termasuk penggunaan pupuk organik untuk mendukung sertifikasi kopi hijau.Saat musim panen tiba, perempuan menjadi garda depan dengan memetik buah kopi secara selektif, memastikan hanya buah matang yang dipanen.Sortasi manual pasca panen adalah salah satu tugas penting yang banyak dilakukan oleh perempuan untuk memastikan biji kopi yang dihasilkan memiliki kualitas premium.Dalam proses fermentasi dan pengeringan, perempuan memiliki peran besar untuk menjaga standar mutu kopi.Selain biji kopi, perempuan juga terlibat dalam pembuatan produk turunan seperti kopi bubuk dan produk kemasan siap saji yang bernilai tambah.Perempuan di ALKO memainkan peran penting dalam pengelolaan administrasi koperasi. Mereka memastikan pencatatan hasil panen, keuangan, dan pelaporan berjalan lancar.Mereka juga memimpin pelatihan-pelatihan untuk petani lainnya, termasuk pelatihan keberlanjutan, pengelolaan sampah, dan pelestarian lingkungan.Dalam kegiatan pemasaran, perempuan berperan dalam mempromosikan produk kopi ALKO melalui pameran, media sosial, dan kanal pemasaran lainnya.Dokumentasi dan pengurusan sertifikasi ekspor kopi juga banyak melibatkan perempuan, memastikan bahwa kopi ALKO memenuhi standar internasional.Perempuan aktif dalam kampanye lingkungan seperti program "1 kg Sampah dengan 1 Pcs Kopi," yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan pelestarian lingkungan.Mereka terlibat dalam program penghijauan seperti penanaman 1.000 pohon setiap periode, yang mendukung keberlanjutan ekosistem di sekitar perkebunan.Inisiatif lain yang dijalankan perempuan adalah pelatihan pengelolaan sampah dan pengelolaan limbah organik yang membantu menciptakan dampak positif pada lingkungan.Keberadaan perempuan dalam rantai pasok juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan keluarga petani. Pendapatan yang dihasilkan membantu memperkuat ekonomi rumah tangga.Banyak perempuan di ALKO yang mengembangkan usaha mikro berbasis kopi, seperti membuka kafe lokal atau menjual produk kopi inovatif.Melalui keterlibatan aktif dalam koperasi, perempuan turut mendukung pencapaian sertifikasi seperti Fair Trade dan memastikan praktik perdagangan yang adil.Di sektor pelatihan, perempuan menjadi penggerak utama dalam membekali petani dengan pengetahuan dan keterampilan baru.Kesadaran perempuan terhadap isu keberlanjutan menjadikan mereka aktor kunci dalam penerapan praktik ramah lingkungan dalam industri kopi.Dalam komunitas, perempuan sering kali menjadi pemimpin dan penggerak kegiatan sosial, seperti gotong royong dan kampanye kebersihan.Perempuan juga terlibat dalam pengembangan sistem digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan rantai pasok kopi.Di tingkat manajerial, perempuan memberikan kontribusi penting dalam pengambilan keputusan strategis di koperasi ALKO.Kehadiran perempuan menciptakan keseimbangan dalam ekosistem kerja, memastikan inklusi gender dalam setiap kegiatan koperasi.Melalui inovasi yang mereka perkenalkan, perempuan membantu meningkatkan daya saing kopi ALKO di pasar lokal maupun internasional.Peningkatan kapasitas perempuan dalam industri kopi mendorong keberlanjutan tidak hanya dalam aspek lingkungan tetapi juga ekonomi dan sosial.Dengan semangat kolaboratif, perempuan di ALKO terus membuktikan bahwa mereka adalah pilar utama dalam keberhasilan rantai pasok kopi.Komitmen perempuan terhadap inovasi dan keberlanjutan menjadi fondasi kuat bagi masa depan industri kopi yang lebih baik.

Read More  

Admin Alko | 17/01/2025

Dalam industri kopi global, traceability atau kemampuan melacak asal-usul produk menjadi aspek penting yang tidak bisa diabaikan. Konsumen dan buyer internasional semakin menuntut transparansi, terutama terkait dengan praktik pertanian yang berkelanjutan, legalitas lahan, dan dampak lingkungan. Menyadari pentingnya hal ini, ALKO Sumatra International telah mengadopsi teknologi traceability berbasis blockchain untuk memastikan transparansi dan kepercayaan dalam rantai pasok kopi mereka.Mengapa Traceability Penting untuk Kopi ALKO?Traceability bukan hanya soal mencatat asal-usul produk, tetapi juga menjadi alat yang kuat untuk membangun kepercayaan antara petani, koperasi, buyer, dan konsumen akhir. Berikut beberapa alasan mengapa traceability menjadi fokus utama ALKO: Memenuhi Regulasi Internasional Regulasi seperti EUDR (European Union Deforestation Regulation) mensyaratkan bahwa produk yang masuk ke pasar Eropa harus bebas dari deforestasi. Sistem traceability membantu ALKO memverifikasi bahwa kopi yang mereka ekspor berasal dari lahan yang legal dan tidak merusak hutan. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Konsumen di pasar global, terutama di Eropa dan Amerika, semakin peduli dengan asal-usul produk yang mereka konsumsi. Dengan sistem traceability, ALKO dapat memberikan informasi transparan kepada buyer tentang asal kopi, proses produksi, hingga praktik keberlanjutan yang diterapkan. Memberdayakan Petani Dengan sistem pencatatan digital, petani dapat lebih memahami proses produksi mereka sendiri, termasuk mencatat hasil panen, praktik pasca-panen, dan pengelolaan lahan. Hal ini meningkatkan kapasitas petani dalam mengelola usaha mereka secara profesional. Cara Kerja Teknologi Blockchain dalam Traceability ALKOALKO menggunakan teknologi blockchain untuk memastikan data yang tercatat dalam sistem traceability tidak dapat diubah atau dimanipulasi. Berikut langkah-langkah proses traceability yang diterapkan ALKO: Pencatatan Data di Tingkat Petani Setiap petani yang tergabung dalam ALKO diberikan pelatihan tentang pentingnya pencatatan data. Petani mencatat informasi seperti lokasi kebun, varietas kopi, metode budidaya, dan hasil panen mereka. Pengumpulan dan Verifikasi Data oleh Koperasi Data yang dikumpulkan dari petani kemudian diverifikasi oleh koperasi. Verifikasi ini meliputi legalitas lahan, praktik pertanian, dan kepatuhan terhadap standar keberlanjutan. Penyimpanan Data di Blockchain Setelah data diverifikasi, informasi tersebut disimpan dalam sistem blockchain. Blockchain memastikan bahwa data tersebut tidak dapat diubah dan dapat dilacak oleh pihak yang berkepentingan. Akses Data oleh Buyer dan Konsumen Buyer dan konsumen dapat mengakses data traceability melalui platform digital yang disediakan oleh ALKO. Mereka dapat melihat informasi tentang asal kopi, proses pasca-panen, hingga sertifikasi keberlanjutan yang dimiliki. Manfaat Teknologi Blockchain bagi Petani dan BuyerPenerapan teknologi blockchain memberikan berbagai manfaat, baik bagi petani maupun buyer, di antaranya: Petani Mendapatkan Pengakuan yang Layak Dengan sistem traceability, petani mendapatkan pengakuan atas kerja keras mereka dalam memproduksi kopi berkualitas tinggi. Nama petani dan lokasi kebun mereka dapat diketahui oleh buyer, sehingga meningkatkan nilai produk yang dihasilkan. Buyer Mendapatkan Kepastian Kualitas dan Legalitas Produk Buyer internasional membutuhkan kepastian bahwa kopi yang mereka beli memenuhi standar kualitas dan legalitas yang berlaku. Teknologi blockchain memastikan bahwa informasi ini tersedia dan dapat diverifikasi secara transparan. Mengurangi Risiko Pelanggaran Hukum dan Etika Dengan traceability yang kuat, ALKO dapat memastikan bahwa produk mereka tidak melanggar hukum atau prinsip etika, seperti penggunaan lahan ilegal atau eksploitasi tenaga kerja. Implementasi Traceability dalam Proses Pasca-PanenProses traceability tidak hanya berhenti pada tahap produksi di kebun, tetapi juga berlanjut hingga proses pasca-panen di pabrik pengolahan. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan ALKO: Pencatatan Batch Produk Setiap batch kopi yang diproses dicatat dengan kode unik yang memuat informasi tentang asal-usul kopi, metode pengolahan, dan tanggal produksi. Penyimpanan Data di Blockchain Informasi tentang setiap batch produk disimpan dalam blockchain, sehingga dapat dilacak hingga ke tingkat petani. Pelabelan dan Sertifikasi Produk yang telah melalui proses traceability diberi label khusus yang menunjukkan bahwa kopi tersebut telah diverifikasi dan dapat dilacak hingga ke sumbernya. Kolaborasi dengan Mitra untuk Meningkatkan TraceabilityALKO bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk koperasi petani, pemerintah daerah, dan buyer internasional, untuk memastikan bahwa sistem traceability berjalan dengan baik. Kolaborasi ini meliputi: Pelatihan Petani tentang Digitalisasi Data ALKO memberikan pelatihan kepada petani tentang cara menggunakan aplikasi digital untuk mencatat data mereka. Audit dan Verifikasi Berkala ALKO secara rutin melakukan audit dan verifikasi data yang tercatat dalam sistem traceability untuk memastikan akurasi dan keandalannya. Pengembangan Platform Digital ALKO terus mengembangkan platform digital yang dapat diakses oleh buyer dan konsumen untuk melihat informasi traceability produk mereka. Tantangan dalam Implementasi Teknologi BlockchainMeskipun memberikan banyak manfaat, penerapan teknologi blockchain dalam traceability juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain: Keterbatasan Akses Teknologi di Tingkat Petani Tidak semua petani memiliki akses ke perangkat digital dan internet yang memadai. ALKO mengatasi tantangan ini dengan memberikan perangkat dan pelatihan kepada petani. Penyesuaian dengan Regulasi Lokal dan Internasional Sistem traceability harus disesuaikan dengan regulasi yang berlaku di tingkat lokal maupun internasional. ALKO terus memantau perkembangan regulasi untuk memastikan kepatuhan mereka. Biaya Implementasi Teknologi Penerapan teknologi blockchain memerlukan investasi yang cukup besar. Namun, ALKO melihat ini sebagai investasi jangka panjang yang akan memberikan nilai tambah bagi produk mereka. Masa Depan Traceability Kopi ALKOALKO berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem traceability mereka dan menjadikannya sebagai standar dalam rantai pasok kopi. Beberapa langkah yang akan diambil ke depan meliputi: Ekspansi ke Komoditas Lain Selain kopi, ALKO berencana menerapkan sistem traceability ini untuk komoditas lain yang mereka kelola, seperti rempah-rempah dan produk pertanian lainnya. Peningkatan Teknologi Digital ALKO akan terus mengembangkan platform digital mereka untuk memudahkan petani dalam mencatat data dan buyer dalam mengakses informasi traceability. Promosi ke Pasar Global ALKO akan mempromosikan sistem traceability mereka sebagai nilai tambah bagi buyer di pasar global, terutama di Eropa dan Amerika. Dengan adopsi teknologi traceability berbasis blockchain, ALKO Sumatra International tidak hanya memastikan kualitas dan legalitas produk kopi mereka, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan rantai pasok yang lebih transparan dan berkelanjutan. Teknologi ini menjadi bukti bahwa ALKO siap menghadapi tantangan industri kopi global di masa depan dengan inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan.

Read More  

Admin Alko | 16/01/2025

Diagram ini menjelaskan proses pengolahan kopi di ALKO Sumatra Kopi, Tahapannya adalah : Step 1: Cherry Bean dari Petani Kopi dipetik dari petani dalam bentuk buah ceri merah.Setelah Petik kopi Ceri Merah di sortasi dan Floating ( Perambangng) Step 2: PROSES KOPI terbagi menjadi dua metode utama yaitu: Proses Basah (Wet Process) dan Proses Kering (Dry Process).Tahapan Proses pengolah kopi: Proses Kering (Dry Process)Natural ( Step 3): Biji Cery merah setelah petik dan proses perembangan Biji Cerry dikeringkan langsung selama kurang lebih sekitar 30 hari hingga kadar air stabil di 12% (Step 4), kemudian digiling menggunakan Dry Huller  ( Step 5) untuk menghasilkan Green Bean Natural ( Step 6).Natural Mekanisasi Split ( Step 3): Biji ceri merah di belah atau di pecah menjadi dua bagian dengan menggunakan mesin split lalu dikeringkan langsung setelah dikupas pecah biji (Step 4) dan dikeringkan  selama sekitar 10 hari. Metode slit mempercepat proses jemur. Setelah kering di Dry Huller (Step 5)  untuk menghasilkan Green bean Natural ( Step 6).Proses Basah (Wet Process) Unwashed (step 3): Biji ceri setelah dikupas kulit  difermentasi kering tanpa melakukan pencucian ( Step 4), lalu dikeringkan dalam kondisi basah berlendir selama 15-20 hari hingga kadar air 12-14%, kemudian menjadi Gabah kopi (psrchement) lalu digiling menggunakan Dry Huller (Step 5) menghasilkan green bean Honey Dry Hulled ( Step 6). Washed Dry Hulled (step 3): Biji ceri setelah dikupas kulit lalu difermentasi didalam bak air maksimal 24-30 jam dan dicuci untuk menghilangkan lendir ( Step 4), kemudian dalam bentuk depulping Gabah dikeringkan selama 10-15 hari hingga kadar air 12-13%. Lalu mengahasilkan Gabah (parchement) lalu di huller menggunakan dry hulled ( Step 5) dan Proses ini menghasilkan Green bean Dry Hulled atau Fullwashed ( Step 6).Washed Wet Hulled (step 3): Biji ceri setelah dikupas kulit lalu difermentasi didalam bak air maksimal 24-30 jam dan dicuci untuk menghilangkan lendir ( Step 4), kemudian dalam bentuk depulping Gabah (Parchement) dikeringkan selama 6 jam hingga kadar air 28-30% lalu di huller menggunakan Wet Huller ( Step 5) dan menghasilkan Labu, labu kemudian di jemur selama 6 hari hingga kadar air 12-13%. Lalu Proses ini menghasilkan Green Wet Hulled atau Giling basah atau semiwashed ( Step 6). Tahapan AkhirSetelah proses pengeringan dan penggilingan, kopi melalui tahapan ( Step 7) yaitu Sortasi dan Grading, Packaging, Cupping, Loading, hingga siap untuk Shipping atau pengiriman. Proses ini mendukung jejak keterlacakan (traceability) kopi yang diolah oleh Koperasi Kopi Alam Korintji (ALKO), memastikan kualitas dan transparansi dalam setiap langkah produksi.

Read More  

Admin Alko | 15/01/2025

Industri kopi di Indonesia diprediksi menghadapi tantangan besar pada tahun 2025. Meskipun permintaan pasar hilir terus meningkat seiring dengan tren konsumsi kopi kekinian, sektor hulu produksi kopi justru terancam menurun. Salah satu faktor utama yang memengaruhi produktivitas kopi adalah perubahan iklim yang semakin tidak menentu, berdampak langsung pada hasil panen dan kualitas biji kopi di berbagai daerah penghasil.Beberapa hal yang harus menjadi perhatian pelaku kopi adalah:1. Pertumbuhan Pasar Kopi Hilir: Peluang Besar di Tengah Ancaman ProduksiDalam beberapa tahun terakhir, pasar kopi hilir di Indonesia tumbuh pesat. Munculnya berbagai merek kopi kekinian, baik dalam bentuk kedai kopi maupun produk kemasan siap minum, telah membuat konsumsi kopi di Indonesia meningkat signifikan. Data dari Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) menunjukkan bahwa konsumsi kopi domestik tumbuh sekitar 8% per tahun, terutama didorong oleh generasi muda yang menjadikan kopi sebagai bagian dari gaya hidup.Namun, di tengah lonjakan permintaan, sektor hulu justru menghadapi tantangan serius. Banyak kebun kopi di Indonesia yang terdiri dari tanaman tua, dengan produktivitas yang menurun akibat kurangnya peremajaan dan perawatan optimal. Selain itu, perubahan iklim menjadi ancaman nyata yang memperburuk situasi ini.2. Dampak Perubahan Iklim pada Produksi KopiPerubahan iklim membawa dampak besar pada sektor pertanian, termasuk kopi. Beberapa dampak langsung yang dirasakan oleh petani kopi antara lain:  - Pergeseran Pola Musim: Perubahan pola curah hujan dan suhu yang tidak menentu mengganggu siklus pertumbuhan kopi. Musim hujan yang datang terlambat atau terlalu panjang dapat menyebabkan bunga kopi rontok sebelum berbuah.  - Naiknya Suhu Udara: Suhu yang meningkat membuat tanaman kopi, khususnya arabika,6 rentan terhadap penyakit dan hama seperti karat daun (Hemileia vastatrix).  - Bencana Alam: Fenomena cuaca ekstrem seperti banjir dan tanah longsor yang lebih sering terjadi mengancam keberlanjutan perkebunan kopi di daerah pegunungan.Menurut laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), suhu global diperkirakan akan terus naik hingga 1,5 derajat Celsius pada pertengahan abad ini jika tidak ada tindakan mitigasi yang signifikan. Kondisi ini dapat mengurangi lahan yang cocok untuk budidaya kopi hingga 50% di beberapa wilayah, termasuk di Indonesia.3. Kenaikan Harga Kopi: Dampak Kekurangan PasokanPenurunan produksi kopi akibat perubahan iklim dan kurangnya peremajaan tanaman akan berdampak langsung pada harga kopi. Di pasar global, harga kopi robusta telah mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena permintaan yang tinggi dari industri komersial.  Kopi robusta banyak digunakan dalam produk kopi instan dan kopi kekinian, sehingga permintaan terus meningkat. Jika pasokan tidak mencukupi, harga biji kopi robusta diprediksi akan terus naik pada tahun 2025.  Menurut analisis dari International Coffee Organization (ICO), kekurangan pasokan global diprediksi akan mencapai 3,2 juta kantong kopi pada tahun 2025. Indonesia sebagai salah satu produsen utama kopi robusta perlu mengambil langkah cepat untuk mengatasi tantangan ini.4. Solusi: Penguatan Sektor Hulu untuk Menjaga ProduktivitasMenghadapi tantangan perubahan iklim dan menurunnya produktivitas, diperlukan strategi penguatan sektor hulu kopi di Indonesia. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:  a. Perluasan Lahan Berizin untuk Tanam di Hutan Adat dan PSKLPemerintah dapat memanfaatkan program Perhutanan Sosial (PSKL) untuk memperluas lahan tanam kopi di hutan adat berizin dan lahan masyarakat. Ini akan membuka peluang bagi petani untuk mendapatkan lahan baru yang produktif sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.b. Intensifikasi Tanaman di Kebun yang AdaPerlunya pemerintah memberikan dukungan intensifikasi tanaman di kebun kopi yang sudah ada dengan penerapan teknologi pertanian modern dan praktik pertanian berkelanjutan. Pendampingan kepada petani dalam hal perawatan tanaman, pengelolaan hama, dan penggunaan pupuk berimbang dan organik sangat diperlukan.c. Penyediaan Benih Kopi Unggul dan TerjangkauPemerintah dan pelaku industri kopi harus memastikan ketersediaan benih kopi unggul yang tahan terhadap perubahan iklim dan penyakit. Benih ini harus mudah diakses oleh petani dengan harga terjangkau agar mereka bisa melakukan peremajaan tanaman secara mandiri. Karena masih di temukan praktik petani yang menanam kopi menggunakan benih yang tidak berstandar karena keterbatasan akses mendapatkan bibit yang unggul.5. Kesimpulan: Kolaborasi Multi-Pihak untuk Masa Depan Kopi IndonesiaMenghadapi tantangan perubahan iklim dan permintaan pasar yang terus meningkat, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan petani untuk memperkuat sektor hulu kopi di Indonesia. Tanpa langkah mitigasi yang konkret, Indonesia berisiko kehilangan posisi strategisnya sebagai salah satu produsen kopi terbesar dunia.  Namun, jika upaya peremajaan tanaman, intensifikasi lahan, dan penyediaan benih unggul dilakukan dengan baik, Indonesia dapat mempertahankan produktivitas kopi yang tinggi sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Dengan langkah ini, Indonesia akan tetap menjadi pemain utama di pasar kopi global di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.

Read More  

Admin Alko | 15/01/2025

Salah satu kunci keberhasilan ALKO Sumatra International dalam menjaga kualitas kopi adalah fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), terutama petani kopi di wilayah Kerinci dan sekitarnya. ALKO memahami bahwa keberlanjutan dan kualitas produk yang dihasilkan tidak hanya bergantung pada teknologi dan infrastruktur, tetapi juga pada kapasitas dan pengetahuan petani. Oleh karena itu, ALKO mengembangkan Kurikulum Kopi Terintegrasi yang dirancang untuk memberikan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan kepada petani, mulai dari budidaya hingga pemasaran hasil kopi.Mengapa Kurikulum Kopi Dibutuhkan?Dalam industri kopi yang terus berkembang, petani tidak hanya dituntut untuk memahami cara menanam dan memanen kopi, tetapi juga harus memahami aspek lain seperti: Praktik pertanian berkelanjutan Peningkatan kualitas hasil panen Proses pasca-panen yang sesuai standar internasional Pemasaran produk ke pasar global Pentingnya traceability dalam rantai pasok kopi Kurikulum Kopi ALKO hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan modul pembelajaran yang terstruktur dan aplikatif, yang dapat langsung diterapkan oleh petani di lapangan.Tujuan Kurikulum Kopi Terintegrasi ALKOKurikulum ini dirancang dengan beberapa tujuan utama, yaitu: Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Petani Petani dilatih untuk memahami praktik pertanian modern yang berkelanjutan dan teknik budidaya yang mampu meningkatkan produktivitas serta kualitas biji kopi. Mengajarkan Proses Pasca-Panen yang Baik Proses pasca-panen, seperti fermentasi, pencucian, dan pengeringan, memiliki peran penting dalam menentukan rasa dan kualitas kopi. ALKO memberikan panduan dan pelatihan kepada petani untuk memastikan bahwa setiap proses dilakukan dengan standar yang tinggi. Meningkatkan Kesadaran akan Keberlanjutan ALKO menekankan pentingnya praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, termasuk pelestarian hutan dan penggunaan sumber daya alam secara bijak. Membekali Petani dengan Pengetahuan tentang Pasar Global Selain aspek teknis, petani juga dibekali pengetahuan tentang kebutuhan dan tren pasar global, termasuk preferensi konsumen dan regulasi ekspor seperti EUDR (EU Deforestation Regulation). Modul Kurikulum Kopi ALKOKurikulum Kopi ALKO terdiri dari beberapa modul yang mencakup berbagai aspek dalam proses produksi kopi, di antaranya: Modul Budidaya Kopi Berkelanjutan Meliputi pemilihan bibit, teknik penanaman, perawatan tanaman, dan manajemen hama penyakit dengan pendekatan ramah lingkungan. Modul Proses Pasca-Panen Mengajarkan teknik fermentasi, pencucian, pengeringan, dan penyimpanan biji kopi yang sesuai standar internasional. Modul Kualitas dan Cupping Kopi Melatih petani untuk mengenali karakteristik kopi yang berkualitas melalui proses cupping atau penilaian cita rasa. Modul Pemasaran dan Branding Produk Memberikan wawasan kepada petani tentang cara memasarkan kopi mereka, baik di pasar lokal maupun internasional, serta membangun brand story yang menarik bagi buyer. Modul Traceability dan Digitalisasi Mengajarkan pentingnya pencatatan data dalam proses produksi kopi dan penggunaan teknologi digital, termasuk sistem traceability berbasis blockchain. Metode Pembelajaran yang Interaktif dan PraktisKurikulum Kopi ALKO dirancang agar mudah dipahami dan diaplikasikan oleh petani. ALKO menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan praktis, seperti: Pelatihan di lapangan (on-farm training) Pelatihan langsung di kebun kopi, di mana petani dapat mempraktikkan apa yang mereka pelajari. Workshop dan diskusi kelompok Sesi diskusi yang melibatkan petani untuk berbagi pengalaman dan solusi terhadap tantangan yang dihadapi di lapangan. Pendampingan berkelanjutan Petani tidak hanya dilatih sekali, tetapi diberikan pendampingan secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa pengetahuan yang mereka peroleh dapat diterapkan dengan baik. Kolaborasi dengan Mitra Lokal dan InternasionalUntuk mengembangkan Kurikulum Kopi Terintegrasi ini, ALKO bekerja sama dengan berbagai pihak, baik lokal maupun internasional. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkaya kurikulum dengan best practices dari berbagai negara produsen kopi dan menyesuaikannya dengan kondisi lokal di Kerinci.Hasil yang Diharapkan dari Kurikulum Kopi ALKODengan mengimplementasikan kurikulum ini, ALKO berharap dapat mencapai beberapa hasil positif, antara lain: Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Kopi Petani yang teredukasi akan mampu meningkatkan hasil panen mereka baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Petani yang Lebih Mandiri dan Kompetitif Petani yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik akan menjadi lebih mandiri dan mampu bersaing di pasar global. Meningkatkan Kepercayaan Buyer dan Konsumen Dengan adanya kurikulum ini, ALKO dapat memastikan bahwa kopi yang diproduksi oleh petani mitra memenuhi standar kualitas dan keberlanjutan yang tinggi, sehingga meningkatkan kepercayaan buyer dan konsumen. Menciptakan Generasi Petani Muda yang Inovatif Kurikulum ini juga ditujukan untuk menarik minat generasi muda agar terjun ke dunia pertanian kopi dengan pendekatan yang modern dan inovatif. Kurikulum Kopi ALKO sebagai Model Pendidikan Berbasis KomunitasALKO percaya bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk membangun komunitas petani kopi yang tangguh dan berdaya saing. Oleh karena itu, Kurikulum Kopi Terintegrasi ALKO bukan hanya sekadar program pelatihan, tetapi menjadi model pendidikan berbasis komunitas yang dapat diadopsi oleh komunitas petani lainnya di seluruh Indonesia.Kurikulum ini akan terus diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan tren di industri kopi serta kebutuhan petani di lapangan. Dengan begitu, ALKO dapat terus memberikan nilai tambah yang signifikan bagi petani, buyer, dan konsumen kopi.Penutup: Menuju Masa Depan Kopi yang Lebih Berkelanjutan Melalui Kurikulum Kopi Terintegrasi, ALKO tidak hanya menciptakan produk kopi yang berkualitas tinggi, tetapi juga memberdayakan petani untuk menjadi aktor utama dalam rantai pasok kopi global. ALKO percaya bahwa masa depan kopi terletak pada SDM yang berkualitas dan komunitas petani yang sejahtera. Dengan langkah ini, ALKO siap membawa kopi Kerinci menuju masa depan yang lebih cerah, berkelanjutan, dan penuh inovasi.

Read More  

Admin Alko | 13/01/2025

Dalam era digital saat ini, traceability atau ketelusuran produk menjadi faktor penting dalam industri kopi global. Konsumen, terutama di pasar internasional, ingin mengetahui asal-usul kopi yang mereka konsumsi, mulai dari kebun tempat kopi ditanam hingga proses pengolahannya. ALKO Sumatra International menjawab kebutuhan ini dengan mengadopsi teknologi traceability berbasis blockchain, yang menjamin transparansi, akurasi data, dan kepercayaan konsumen terhadap produk kopi yang dihasilkan.Teknologi blockchain dalam traceability memungkinkan setiap langkah dalam proses produksi kopi — mulai dari panen, pengolahan, hingga pengiriman — tercatat secara digital dalam sistem yang tidak dapat diubah atau dipalsukan. Hal ini memberikan jaminan bahwa kopi yang dikirimkan oleh ALKO benar-benar memenuhi standar kualitas, etika, dan keberlanjutan yang telah dijanjikan kepada konsumen.Mengapa Traceability Penting bagi ALKO?Traceability bukan sekadar tren di industri kopi, tetapi merupakan kebutuhan yang semakin mendesak. Beberapa alasan mengapa ALKO mengadopsi sistem traceability berbasis blockchain adalah: Transparansi kepada Konsumen Konsumen modern, terutama di pasar Eropa dan Amerika, sangat peduli dengan asal-usul produk yang mereka konsumsi. Mereka ingin memastikan bahwa kopi yang mereka beli berasal dari sumber yang etis dan berkelanjutan. Dengan sistem traceability berbasis blockchain, ALKO dapat memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada konsumen. Memenuhi Standar Pasar Global Banyak negara dan buyer kopi di pasar internasional kini mensyaratkan adanya traceability dalam rantai pasok kopi. Adopsi teknologi ini memungkinkan ALKO untuk memenuhi standar tersebut dan memperluas pasar ekspornya. Meningkatkan Kepercayaan Buyer Dengan menggunakan sistem traceability berbasis blockchain, ALKO dapat meningkatkan kepercayaan buyer karena mereka dapat memverifikasi sendiri data yang tercatat dalam sistem. Ini menciptakan hubungan yang lebih kuat antara ALKO dan para buyer. Bagaimana Blockchain Bekerja dalam Traceability Kopi ALKO?Sistem traceability berbasis blockchain yang diadopsi ALKO bekerja dengan mencatat setiap tahap dalam proses produksi kopi ke dalam jaringan blockchain. Setiap data yang tercatat tidak dapat diubah atau dihapus, sehingga menciptakan transparansi penuh.Berikut adalah alur traceability berbasis blockchain dalam ekosistem kopi ALKO: Pencatatan Data di Kebun Setiap petani yang menjadi mitra ALKO akan mencatat data terkait kebun mereka, termasuk lokasi kebun, varietas kopi yang ditanam, serta metode budidaya yang digunakan. Data ini kemudian dicatat ke dalam sistem blockchain. Pencatatan Proses Pasca-Panen Setelah kopi dipanen, proses pasca-panen seperti fermentasi, pencucian, dan pengeringan akan dicatat dalam blockchain. Informasi ini mencakup tanggal panen, metode pengolahan, serta kondisi lingkungan selama proses pengolahan. Pencatatan Proses Pengolahan di Pabrik Ketika kopi tiba di fasilitas pengolahan ALKO, proses seperti grading, roasting, dan packing akan dicatat ke dalam sistem blockchain. Ini memastikan bahwa setiap batch kopi dapat ditelusuri asal-usulnya dengan akurat. Pencatatan Pengiriman hingga Tiba di Buyer Proses pengiriman kopi dari ALKO ke buyer juga dicatat dalam sistem. Konsumen akhir dapat melihat perjalanan kopi yang mereka konsumsi, mulai dari kebun hingga sampai di cangkir mereka. Keunggulan Sistem Traceability Berbasis BlockchainAdopsi teknologi traceability berbasis blockchain memberikan beberapa keunggulan bagi ALKO dan para petani mitranya, antara lain: Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Setiap data yang dicatat dalam sistem blockchain dapat diverifikasi oleh pihak mana pun, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam rantai pasok kopi. Memastikan Kepatuhan terhadap Standar Keberlanjutan Dengan adanya traceability yang akurat, ALKO dapat memastikan bahwa kopi yang diproduksi mematuhi standar keberlanjutan, seperti praktik pertanian ramah lingkungan dan perlindungan terhadap hutan. Mengurangi Risiko Pemalsuan Data Sistem blockchain bersifat desentralisasi dan tidak dapat diubah, sehingga mengurangi risiko pemalsuan data dalam rantai pasok kopi. Dampak Positif bagi Petani Kopi ALKOImplementasi sistem traceability berbasis blockchain tidak hanya memberikan manfaat bagi ALKO sebagai perusahaan, tetapi juga bagi petani mitranya. Beberapa dampak positif yang dirasakan oleh petani antara lain: Peningkatan Pendapatan Dengan adanya data yang akurat mengenai asal-usul kopi, petani dapat membuktikan kualitas kopi mereka kepada buyer. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan harga yang lebih baik di pasar. Akses ke Pasar Premium Traceability adalah salah satu syarat untuk masuk ke pasar premium, seperti pasar specialty coffee di Eropa dan Amerika. Dengan sistem traceability berbasis blockchain, petani ALKO dapat menjangkau pasar tersebut dan meningkatkan pendapatan mereka. Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Implementasi teknologi ini juga mendorong petani untuk lebih memahami pentingnya praktik pertanian yang berkelanjutan dan pencatatan data yang akurat. Kolaborasi dengan Buyer untuk Mendukung TraceabilityALKO juga melibatkan para buyer dalam implementasi sistem traceability berbasis blockchain. Buyer diajak untuk memanfaatkan data yang tersedia dalam blockchain untuk memverifikasi asal-usul kopi yang mereka beli. Kolaborasi ini memperkuat kepercayaan buyer terhadap ALKO dan menciptakan hubungan bisnis yang lebih erat.Buyer juga dapat menggunakan data dari blockchain sebagai bagian dari kampanye pemasaran mereka, menunjukkan kepada konsumen bahwa mereka menjual produk yang transparan dan berkelanjutan.Tantangan dan Solusi dalam Implementasi BlockchainImplementasi teknologi traceability berbasis blockchain tentu memiliki tantangan tersendiri, seperti kebutuhan akan infrastruktur digital yang memadai dan pelatihan bagi petani. Namun, ALKO telah mengantisipasi tantangan ini dengan menyediakan pelatihan dan pendampingan kepada petani, serta mengembangkan platform digital yang mudah digunakan.Selain itu, ALKO juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa infrastruktur yang dibutuhkan tersedia, termasuk akses internet dan perangkat digital.Masa Depan Traceability di ALKOALKO melihat bahwa teknologi traceability berbasis blockchain bukan hanya tren sementara, tetapi merupakan masa depan industri kopi. Oleh karena itu, ALKO akan terus mengembangkan dan memperluas penggunaan teknologi ini di seluruh rantai pasoknya.Dengan komitmen terhadap transparansi, keberlanjutan, dan inovasi teknologi, ALKO Sumatra International siap menjadi pemimpin dalam industri kopi yang berkelanjutan dan berintegritas tinggi. Traceability berbasis blockchain adalah salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi tersebut.Kesimpulan: Menjadi Pemimpin dalam Transparansi KopiAdopsi teknologi traceability berbasis blockchain merupakan bukti nyata dari komitmen ALKO dalam memberikan produk kopi berkualitas tinggi dengan transparansi penuh. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan buyer dan konsumen, tetapi juga memberdayakan petani kopi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. ALKO percaya bahwa masa depan industri kopi adalah industri yang transparan, berkelanjutan, dan berbasis teknologi. Dengan sistem traceability berbasis blockchain, ALKO berada di garis depan perubahan tersebut, siap membawa kopi Kerinci ke pasar global dengan cerita dan nilai yang autentik.

Read More  

Admin Alko | 11/01/2025

Kegiatan bersama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kemenkeu RI menjadi langkah strategis dalam mendorong ekosistem petani kopi yang lebih berkelanjutan dan terintegrasi. Diskusi ini menitikberatkan pada pengembangan ekosistem petani kopi melalui teknologi traceability dan pendalaman kerja sama dengan skema closed-loop ecosystem.Kegiatan diawali dengan sesi sharing pengalaman ALKO dalam membangun ekosistem petani kopi yang berkelanjutan. Tim ALKO memaparkan tantangan yang dihadapi petani kopi, terutama dalam menjaga produktivitas sambil tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan. ALKO menekankan pentingnya pendekatan yang mengintegrasikan praktik pertanian regeneratif, penggunaan teknologi, serta keterhubungan petani dengan pasar global yang semakin menuntut produk yang berkelanjutan.Selanjutnya, tim ALKO menjelaskan bahwa keberlanjutan harus mencakup tiga aspek utama: ekonomi, lingkungan, dan sosial. Ekosistem petani kopi yang kuat tidak hanya memastikan produktivitas jangka panjang, tetapi juga memberikan kesejahteraan kepada petani serta menjaga ekosistem lingkungan. Tim ALKO berbagi pengalaman mereka dalam mendampingi petani kopi di Kerinci dan Gayo yang menerapkan praktik pertanian ramah lingkungan.Pada agenda kedua, tim ALKO memaparkan sistem traceability yang telah mereka kembangkan. Traceability atau keterlacakan produk menjadi kunci penting dalam rantai pasok kopi, khususnya untuk memenuhi regulasi pasar internasional seperti European Union Deforestation Regulation (EUDR). Dengan menggunakan platform Dimitra, ALKO mampu mencatat aktivitas petani dari kebun hingga pasca-panen. Sistem ini memungkinkan proses audit yang lebih transparan dan memastikan bahwa kopi yang dipasarkan bebas dari praktik deforestasi.Dalam paparan tersebut, tim ALKO juga menyoroti bagaimana sistem traceability dapat memberikan nilai tambah bagi petani. Dengan data yang terintegrasi, petani memiliki akses lebih baik ke pasar premium dan dapat membangun kepercayaan dengan pembeli. Selain itu, sistem ini juga membantu petani dalam mengelola kebun mereka dengan lebih efisien dan mengurangi risiko kehilangan hasil panen.Agenda ketiga adalah pendalaman skema kerja sama antara PIP dan ALKO untuk mengembangkan konsep closed-loop ecosystem di rantai pasok kopi. Skema ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang saling terhubung dan memaksimalkan penggunaan sumber daya, sehingga dapat mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi. Dalam skema ini, limbah pertanian diolah menjadi pupuk organik yang dapat digunakan kembali di kebun petani.Konsep closed-loop ecosystem ini diyakini dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. PIP Kemenkeu melihat potensi besar dalam skema ini sebagai solusi untuk menciptakan ekosistem petani kopi yang lebih mandiri dan berdaya saing di pasar global. Selain itu, skema ini juga sejalan dengan tujuan PIP untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui investasi yang berdampak sosial dan lingkungan.Tim ALKO dan PIP membahas potensi implementasi skema ini di beberapa daerah pilot, seperti Kerinci dan Gayo, yang sudah memiliki ekosistem petani kopi yang cukup matang. Daerah-daerah tersebut akan menjadi model percontohan dalam menerapkan konsep closed-loop ecosystem secara praktis di lapangan.Diskusi juga mencakup aspek pembiayaan dalam implementasi skema ini. PIP Kemenkeu berperan dalam menyediakan akses pembiayaan bagi petani dan koperasi yang ingin mengadopsi teknologi traceability serta mengembangkan ekosistem berkelanjutan. Tim ALKO menyampaikan bahwa pembiayaan yang terjangkau dan fleksibel sangat penting untuk memastikan keberhasilan implementasi di lapangan.Melalui kerja sama ini, PIP Kemenkeu dan ALKO berharap dapat menciptakan ekosistem petani kopi yang tidak hanya produktif, tetapi juga berkelanjutan dan inklusif. Dengan dukungan teknologi traceability, sistem closed-loop, dan pembiayaan yang tepat, ekosistem ini dapat memberikan dampak positif bagi petani, komunitas lokal, dan lingkungan. PIP Kemenkeu melihat kerja sama dengan ALKO sebagai langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan sektor pertanian yang berkelanjutan di Indonesia. Melalui konsep closed-loop ecosystem, diharapkan petani dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di sekitar mereka.

Read More  

Admin Alko | 10/01/2025

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset paling berharga dalam setiap organisasi, termasuk di industri kopi. ALKO Sumatra International menyadari bahwa keberhasilan dalam menciptakan produk kopi berkualitas tidak hanya bergantung pada teknologi dan alat, tetapi juga pada kualitas manusia yang terlibat di setiap tahap proses produksi. Oleh karena itu, pengembangan SDM menjadi prioritas utama dalam setiap program kerja ALKO.Dalam ekosistem kopi ALKO, SDM mencakup petani, tenaga pengolah kopi, manajemen koperasi, hingga tim pemasaran. Setiap individu memegang peran penting dalam menjaga kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan operasional. Untuk itulah, ALKO menghadirkan kurikulum khusus yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas SDM di seluruh rantai pasok kopi.Kurikulum Kopi ALKO: Pendidikan Terstruktur untuk Petani dan KoperasiALKO telah mengembangkan Kurikulum Kopi ALKO, sebuah modul pendidikan yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani serta manajemen koperasi. Kurikulum ini mencakup berbagai aspek penting dalam industri kopi, mulai dari budidaya, pengolahan, hingga pemasaran dan manajemen bisnis.Beberapa topik utama yang diajarkan dalam Kurikulum Kopi ALKO meliputi: Teknik Budidaya Kopi Berkelanjutan: Mengajarkan cara menanam kopi dengan praktik yang ramah lingkungan dan meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem. Pengolahan Pasca-Panen: Memastikan proses pengolahan biji kopi dilakukan dengan standar yang tinggi untuk menghasilkan kualitas kopi terbaik. Manajemen Koperasi dan Keuangan: Meningkatkan kapasitas manajemen koperasi agar dapat mengelola bisnis secara profesional dan transparan. Digitalisasi dan Traceability: Mengajarkan penggunaan teknologi digital untuk mendukung traceability dan mempermudah pencatatan data petani serta pengolahan kopi. Pelatihan Berbasis Praktik: Belajar dari Pengalaman NyataALKO percaya bahwa pelatihan yang efektif adalah pelatihan yang berbasis praktik. Oleh karena itu, setiap sesi pelatihan dalam Kurikulum Kopi ALKO dirancang agar peserta dapat langsung mempraktikkan materi yang dipelajari di lapangan.Misalnya, dalam modul pengolahan pasca-panen, peserta akan diajak untuk langsung melihat dan mempraktikkan proses fermentasi, pencucian, dan pengeringan biji kopi di fasilitas pengolahan ALKO. Hal ini memastikan bahwa pengetahuan yang mereka peroleh dapat langsung diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari.Program Mentor: Menghubungkan Petani dengan Ahli KopiSalah satu keunggulan dari Kurikulum Kopi ALKO adalah adanya Program Mentor, yang menghubungkan petani dan manajemen koperasi dengan para ahli kopi berpengalaman. Program ini bertujuan untuk memberikan bimbingan langsung kepada petani, membantu mereka mengatasi tantangan yang dihadapi di lapangan, serta meningkatkan kualitas produk mereka.Para mentor ini tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri, termasuk buyer kopi yang memberikan feedback langsung mengenai standar kualitas yang diharapkan di pasar global. Dengan adanya komunikasi dua arah ini, petani mendapatkan wawasan berharga yang dapat meningkatkan daya saing kopi mereka.Peningkatan Kesejahteraan Petani Melalui PendidikanSalah satu tujuan utama dari Kurikulum Kopi ALKO adalah meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan.Selain itu, ALKO juga memberikan pelatihan mengenai diversifikasi usaha, seperti budidaya tanaman pendamping kopi dan pengolahan produk turunan kopi. Hal ini bertujuan untuk memberikan alternatif sumber pendapatan bagi petani, sehingga mereka tidak hanya bergantung pada hasil panen kopi.Digitalisasi Pelatihan: Membuka Akses Pendidikan Lebih LuasUntuk memastikan bahwa pelatihan dapat diakses oleh lebih banyak petani, ALKO juga mengembangkan platform digital yang memungkinkan petani untuk mengikuti pelatihan secara online. Platform ini mencakup video tutorial, modul pelatihan, serta forum diskusi yang memungkinkan petani untuk bertanya dan berbagi pengalaman dengan sesama petani serta mentor.Dengan adanya platform digital ini, ALKO berharap dapat menjangkau lebih banyak petani di daerah terpencil yang mungkin kesulitan untuk mengikuti pelatihan secara langsung. Digitalisasi juga memungkinkan ALKO untuk terus memperbarui konten pelatihan sesuai dengan perkembangan terbaru di industri kopi.Membangun Generasi Petani Kopi MudaSalah satu tantangan yang dihadapi industri kopi adalah regenerasi petani. Banyak generasi muda yang enggan melanjutkan profesi sebagai petani kopi karena dianggap kurang menarik atau tidak menguntungkan. Untuk mengatasi masalah ini, ALKO aktif mendorong keterlibatan generasi muda dalam ekosistem kopi melalui program pelatihan dan kampanye kesadaran.ALKO juga bekerja sama dengan sekolah dan universitas untuk memperkenalkan dunia kopi kepada generasi muda. Mereka diajak untuk melihat langsung proses produksi kopi, memahami potensi ekonomi dari bisnis kopi, serta belajar mengenai peluang karir di industri kopi.Menanamkan Nilai Keberlanjutan dalam PendidikanSelain memberikan keterampilan teknis, Kurikulum Kopi ALKO juga menanamkan nilai-nilai keberlanjutan kepada para peserta. Petani diajarkan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, meminimalkan penggunaan bahan kimia, serta menjaga kualitas tanah dan air di sekitar kebun kopi mereka.Nilai-nilai ini sejalan dengan visi ALKO untuk menciptakan ekosistem kopi yang berkelanjutan, di mana petani dapat sejahtera tanpa merusak lingkungan. Dengan menanamkan nilai-nilai ini, ALKO berharap dapat menciptakan generasi petani kopi yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki kesadaran akan pentingnya praktik pertanian yang berkelanjutan.Kolaborasi dengan Buyer untuk Meningkatkan KualitasALKO juga aktif melibatkan buyer dalam proses pengembangan SDM. Buyer diajak untuk memberikan masukan mengenai standar kualitas yang diharapkan di pasar mereka, serta berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai tren pasar global.Kolaborasi ini membantu ALKO memastikan bahwa kurikulum yang mereka kembangkan selalu relevan dengan kebutuhan pasar, sehingga petani yang mengikuti pelatihan dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan buyer.Kesimpulan: SDM Berkualitas sebagai Kunci KeberhasilanDalam industri kopi, kualitas produk sangat bergantung pada kualitas SDM yang terlibat dalam proses produksinya. ALKO Sumatra International memahami hal ini dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas SDM mereka melalui pendidikan dan pelatihan. Dengan Kurikulum Kopi ALKO, ALKO tidak hanya menciptakan produk kopi berkualitas tinggi, tetapi juga membangun ekosistem kopi yang berkelanjutan dan memberdayakan komunitas petani di Kerinci. ALKO percaya bahwa investasi dalam pengembangan SDM adalah investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat besar bagi seluruh ekosistem kopi di masa depan.

Read More  

Admin Alko | 10/01/2025

Di era industri kopi modern, traceability atau ketelusuran menjadi faktor penting yang menentukan kepercayaan konsumen terhadap produk kopi. ALKO Sumatra International berkomitmen untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam sistem rantai pasok kopi, memastikan setiap biji kopi yang dihasilkan dapat ditelusuri asal-usulnya secara transparan.Traceability bukan hanya soal mengetahui dari mana kopi berasal, tetapi juga mencakup proses budidaya, panen, pengolahan, hingga distribusi. Dengan menerapkan sistem traceability berbasis digital, ALKO memastikan praktik pertanian yang berkelanjutan dan bebas dari risiko deforestasi.   Pentingnya Traceability bagi Industri Kopi  Traceability menjadi sangat krusial dalam perdagangan kopi global, terutama setelah adanya regulasi seperti European Union Deforestation Regulation (EUDR) yang mengharuskan produk kopi bebas dari dampak deforestasi. Konsumen internasional ingin mengetahui bagaimana kopi diproduksi, apakah praktik pertaniannya ramah lingkungan, dan apakah petaninya mendapatkan upah yang layak.  Sistem traceability memberikan jaminan transparansi kepada buyer dan konsumen bahwa kopi yang mereka beli berasal dari sumber yang bertanggung jawab. ALKO memahami kebutuhan ini dan telah mengimplementasikan sistem traceability untuk setiap produk kopi yang dihasilkan.   Sistem Traceability di ALKO: Transparansi dari Kebun ke Cangkir  ALKO menerapkan sistem traceability berbasis digital yang memungkinkan setiap langkah dalam rantai pasok kopi dapat direkam dan diakses secara real-time. Sistem ini mencakup:  - Data petani dan lahan kopi  - Lokasi dan koordinat kebun  - Proses panen dan pasca-panen  - Pengolahan di koperasi  - Distribusi ke buyer  Setiap lot kopi yang dikirim ke buyer dilengkapi dengan kode unik yang dapat ditelusuri hingga ke petani yang memproduksinya. Dengan sistem ini, ALKO memastikan bahwa kopi yang mereka hasilkan memenuhi standar keberlanjutan dan transparansi.   Manfaat Digitalisasi Traceability bagi Petani Kopi  Bagi petani kopi, sistem traceability memberikan banyak manfaat, termasuk:  1. Akses ke pasar premium  Dengan sistem traceability yang kuat, petani dapat menjual kopi mereka ke pasar premium yang menghargai transparansi dan keberlanjutan.  2. Peningkatan pendapatan  Kopi yang memiliki sertifikasi traceability biasanya dihargai lebih tinggi di pasar internasional, sehingga meningkatkan pendapatan petani.  3. Peningkatan kesadaran lingkungan  Sistem traceability membantu petani memahami pentingnya praktik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.  4. Pencatatan data yang akurat  Petani dapat mencatat data produksi mereka dengan lebih akurat, yang berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.   Proses Digitalisasi di Koperasi ALKO  ALKO Sumatra International bekerja sama dengan koperasi lokal untuk mendigitalisasi data petani dan proses produksi kopi. Data ini kemudian diunggah ke sistem traceability, yang dapat diakses oleh buyer dan pihak terkait.  Proses ini mencakup:  - Pendataan petani dan lahan  - Pengambilan koordinat kebun menggunakan GPS  - Pencatatan proses panen dan pengolahan  - Pemantauan kondisi lingkungan sekitar kebun  Dengan digitalisasi ini, koperasi dapat lebih mudah memantau aktivitas petani dan memastikan bahwa praktik pertanian mereka sesuai dengan standar keberlanjutan.  Membangun Kepercayaan Buyer melalui Traceability  Sistem traceability yang diterapkan ALKO memberikan jaminan kepada buyer bahwa kopi yang mereka beli berasal dari sumber yang transparan dan bertanggung jawab. Buyer dapat melihat data petani, proses pengolahan, dan informasi lain yang relevan melalui platform digital.  Hal ini membangun kepercayaan buyer terhadap ALKO dan memperkuat posisi mereka di pasar internasional. Kopi yang memiliki traceability yang kuat lebih mudah diterima di pasar global, terutama di Eropa dan Amerika.   Inovasi Teknologi untuk Mendukung Traceability  ALKO terus mengembangkan inovasi teknologi untuk memperkuat sistem traceability mereka. Beberapa inovasi yang sedang dikembangkan meliputi:  1. Penggunaan aplikasi digital untuk pendataan petani  2. Integrasi blockchain untuk keamanan data  3. Pemantauan lingkungan dengan teknologi satelit  4. Sistem pelaporan real-time untuk buyer  Dengan inovasi ini, ALKO memastikan bahwa sistem traceability mereka selalu up-to-date dan memenuhi kebutuhan pasar global.  Penerapan Blockchain dalam Sistem Traceability ALKO  Salah satu teknologi yang mulai diterapkan dalam sistem traceability ALKO adalah blockchain. Teknologi ini memungkinkan data dalam rantai pasok kopi disimpan dengan aman dan tidak dapat diubah, sehingga meningkatkan kepercayaan buyer terhadap keaslian data.  Blockchain memungkinkan setiap pihak dalam rantai pasok — mulai dari petani, koperasi, hingga buyer — untuk mengakses data yang sama secara transparan. Hal ini meningkatkan integritas sistem traceability dan memastikan bahwa data yang ditampilkan akurat dan terpercaya.  Dampak Positif Traceability terhadap Lingkungan  Selain memberikan manfaat ekonomi, sistem traceability juga berdampak positif terhadap kelestarian lingkungan. Dengan mencatat koordinat kebun dan memantau praktik pertanian, ALKO dapat memastikan bahwa:  - Kopi yang diproduksi tidak menyebabkan deforestasi  - Praktik pertanian yang digunakan ramah lingkungan  - Petani menjaga keanekaragaman hayati di sekitar kebun  ALKO juga mendorong petani untuk melakukan reboisasi dan menjaga kawasan hutan di sekitar kebun kopi mereka. Hal ini sejalan dengan visi ALKO untuk menciptakan ekosistem kopi yang berkelanjutan.  ### Masa Depan Traceability di ALKO  ALKO akan terus memperkuat sistem traceability mereka dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan memperluas jangkauan digitalisasi ke seluruh petani di Kerinci. Dengan sistem traceability yang kuat, ALKO yakin dapat:  - Meningkatkan daya saing kopi Kerinci di pasar global  - Menjaga kualitas dan keaslian produk kopi  - Membangun kepercayaan buyer internasional  - Memastikan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan  Ke depan, ALKO juga berencana untuk mengintegrasikan traceability dengan sertifikasi internasional, seperti Fair Trade dan Organic, untuk meningkatkan nilai jual kopi mereka di pasar premium.  Kesimpulan: Transparansi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan  Dengan menerapkan traceability berbasis digital, ALKO membuktikan komitmen mereka dalam menciptakan ekosistem kopi yang transparan, berkelanjutan, dan bertanggung jawab. Sistem ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi petani, tetapi juga memastikan bahwa praktik pertanian yang dilakukan ramah lingkungan dan sesuai dengan standar internasional.  ALKO percaya bahwa transparansi adalah kunci masa depan industri kopi yang berkelanjutan, dan mereka berkomitmen untuk terus menjadi pelopor dalam implementasi traceability di Indonesia.  

Read More  

Admin Alko | 09/01/2025

Salah satu kunci keberhasilan ALKO dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan kopi Kerinci adalah dengan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di seluruh ekosistem kopi, mulai dari petani, pengelola koperasi, hingga tim pemasaran. ALKO percaya bahwa kopi berkualitas tidak hanya dihasilkan dari kebun yang baik, tetapi juga dari petani yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran akan pentingnya praktik berkelanjutan.Melalui pendekatan ini, ALKO menciptakan ekosistem kopi yang tidak hanya berfokus pada hasil produksi, tetapi juga pada peningkatan kapasitas manusia yang terlibat di dalamnya. Pembangunan SDM yang berkelanjutan menjadi prioritas utama untuk menjaga eksistensi kopi Kerinci di pasar global.1. Pentingnya Pengembangan SDM dalam Industri Kopi Dalam industri kopi, pengembangan SDM memegang peranan penting dalam memastikan kualitas produk. Petani yang terlatih dengan baik mampu menerapkan praktik budidaya yang sesuai dengan standar internasional, sehingga menghasilkan kopi dengan kualitas yang konsisten dan sesuai dengan permintaan pasar.ALKO menyadari bahwa tanpa pengembangan SDM, rantai pasok kopi tidak akan berjalan optimal. Oleh karena itu, ALKO membangun kurikulum pelatihan yang terintegrasi dengan kebutuhan pasar global dan standar keberlanjutan.2. ALKO Academy: Pusat Pengembangan SDM Kopi Sebagai langkah konkret dalam mengembangkan SDM, ALKO membentuk ALKO Academy, sebuah pusat pelatihan dan edukasi bagi petani, pengelola koperasi, dan masyarakat di sekitar ekosistem kopi Kerinci.ALKO Academy menawarkan berbagai program pelatihan, termasuk: Pelatihan budidaya kopi berkelanjutan Pengolahan pasca-panen sesuai standar ekspor Pemasaran digital dan manajemen koperasi Penggunaan teknologi traceability dalam rantai pasok Program pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas peserta, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan di industri kopi yang semakin kompleks.3. Kurikulum Kopi yang Disesuaikan dengan Kebutuhan Pasar Salah satu keunggulan ALKO adalah memiliki kurikulum kopi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar global. Kurikulum ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik budidaya, pengelolaan lingkungan, hingga pemasaran kopi di pasar internasional.Dalam penyusunan kurikulum, ALKO melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk petani, buyer, dan pakar kopi, untuk memastikan bahwa materi yang diajarkan relevan dengan kebutuhan industri. Kurikulum ini juga terus diperbarui sesuai dengan perkembangan tren dan regulasi di pasar kopi global.4. Meningkatkan Kapasitas Petani Kopi Salah satu fokus utama dalam pengembangan SDM di ALKO adalah meningkatkan kapasitas petani kopi. Melalui program pelatihan, petani diajarkan tentang praktik budidaya yang berkelanjutan, penggunaan pupuk organik, manajemen air, dan cara menghadapi perubahan iklim.Selain itu, petani juga diajarkan tentang pentingnya menjaga kualitas kopi selama proses panen dan pasca-panen. ALKO memberikan pemahaman bahwa kualitas kopi tidak hanya ditentukan oleh varietas tanaman, tetapi juga oleh cara pengolahan dan penyimpanan.5. Membangun Generasi Muda yang Melek Teknologi Dalam pengembangan SDM, ALKO tidak hanya berfokus pada petani yang sudah berpengalaman, tetapi juga pada generasi muda di Kerinci. ALKO ingin menciptakan generasi petani kopi modern yang melek teknologi dan memiliki keterampilan dalam menggunakan alat digital untuk mendukung kegiatan pertanian.Generasi muda diajarkan tentang penggunaan aplikasi traceability, pemasaran digital, dan manajemen keuangan koperasi. Dengan melibatkan generasi muda, ALKO berharap dapat menciptakan ekosistem kopi yang berkelanjutan dalam jangka panjang.6. Pelatihan Pengelolaan Koperasi dan Manajemen Bisnis Selain petani, ALKO juga memberikan pelatihan kepada pengelola koperasi tentang manajemen bisnis dan keuangan koperasi. Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa koperasi dapat beroperasi secara efisien dan transparan.Pengelola koperasi diajarkan tentang cara menyusun laporan keuangan, mengelola inventaris, dan melakukan pemasaran produk. Mereka juga diajarkan tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan buyer dan membangun jaringan di pasar internasional.7. Peningkatan Keterampilan dalam Pemasaran dan Branding ALKO menyadari bahwa dalam industri kopi, keterampilan dalam pemasaran dan branding sangat penting untuk meningkatkan nilai jual produk. Oleh karena itu, ALKO memberikan pelatihan tentang pemasaran digital, penggunaan media sosial, dan cara membangun brand kopi Kerinci di pasar global.Peserta pelatihan diajarkan tentang cara membuat konten yang menarik, memanfaatkan platform digital untuk menjual produk, dan membangun cerita di balik produk kopi yang mereka hasilkan. Dengan keterampilan ini, petani dan koperasi dapat lebih mudah menarik perhatian buyer dan konsumen.8. Penggunaan Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas Pengembangan SDM di ALKO juga mencakup penggunaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas di kebun kopi. Petani diajarkan tentang penggunaan alat digital untuk memantau kondisi tanaman, mencatat hasil panen, dan mengelola data pertanian.Dengan memanfaatkan teknologi, petani dapat lebih efisien dalam mengelola kebun mereka dan meningkatkan hasil panen. Selain itu, penggunaan teknologi juga membantu petani dalam memenuhi persyaratan traceability yang diminta oleh buyer internasional.9. Kolaborasi dengan Komunitas Lokal Dalam mengembangkan SDM, ALKO selalu melibatkan komunitas lokal di Kerinci. ALKO percaya bahwa kolaborasi dengan komunitas lokal dapat memperkuat ekosistem kopi dan menciptakan dampak yang lebih besar.Komunitas lokal dilibatkan dalam berbagai program pelatihan dan kegiatan sosial, seperti gotong royong membersihkan kebun, penanaman pohon, dan kampanye lingkungan. Kolaborasi ini juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.10. Masa Depan Pengembangan SDM di ALKO Pengembangan SDM akan terus menjadi prioritas ALKO dalam membangun ekosistem kopi yang berkelanjutan di Kerinci. ALKO berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas petani dan pengelola koperasi melalui berbagai program pelatihan dan edukasi. Dengan SDM yang berkualitas, ALKO yakin dapat menjaga kualitas kopi Kerinci dan memperluas akses ke pasar global. Selain itu, pengembangan SDM juga akan membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di sekitar ekosistem kopi.

Read More  

Admin Alko | 07/01/2025

Kerinci merupakan salah satu daerah di Indonesia yang dikenal dengan keindahan alam dan potensi pertanian, khususnya kopi. Budidaya kopi tidak hanya memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa budidaya kopi berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah di Kerinci:1. Mencegah Erosi dan LongsorKerinci memiliki topografi yang berbukit dan pegunungan, sehingga rawan mengalami erosi. Penanaman kopi dapat membantu memperkuat struktur tanah melalui akar pohon kopi yang menembus ke dalam tanah. Akar pohon kopi berfungsi menahan tanah agar tidak mudah terkikis oleh air hujan, yang sangat penting di wilayah dengan curah hujan tinggi seperti Kerinci. Sistem agroforestri dengan kopi juga membantu mengurangi risiko longsor, terutama di lahan miring. 2. Meningkatkan Kesuburan Tanah dengan Sistem AgroforestriPraktik budidaya kopi di Kerinci umumnya menggunakan sistem agroforestri, yang mengombinasikan kopi dengan tanaman lain seperti pohon pelindung (dadap, sengon, atau alpukat). Pohon pelindung ini memberikan bahan organik alami dari daun yang gugur, yang memperkaya unsur hara dalam tanah. Bahan organik tersebut juga meningkatkan daya serap air dan menjaga kelembapan tanah, sehingga tanah tidak cepat kering. 3. Menjaga Keseimbangan Ekosistem TanahBudidaya kopi yang berkelanjutan dapat meningkatkan keanekaragaman hayati di lahan pertanian. Tanaman kopi menyediakan habitat alami bagi organisme tanah, seperti cacing dan mikroba, yang berperan dalam memecah bahan organik menjadi unsur hara. Mikroorganisme ini penting untuk menjaga keseimbangan pH tanah dan mempercepat proses dekomposisi bahan organik, yang pada akhirnya meningkatkan kesuburan tanah. 4. Mengurangi Penggunaan Pupuk KimiaBudidaya kopi organik atau semi-organik yang mulai diterapkan di Kerinci dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Pemakaian kompos alami dan pupuk kandang dari sisa tanaman atau limbah kopi membantu memperbaiki struktur tanah secara alami. Dengan demikian, tanah menjadi lebih sehat dan subur, serta terhindar dari kerusakan akibat penggunaan bahan kimia berlebihan. 5. Mendukung Pengendalian Hama AlamiTanaman kopi yang ditanam bersama dengan tanaman peneduh dan tanaman sela dapat menciptakan ekosistem yang lebih stabil. Ekosistem ini dapat mengurangi serangan hama secara alami, sehingga petani tidak perlu menggunakan pestisida yang dapat merusak tanah. Selain itu, pohon pelindung dapat memberikan teduh dan menjaga kelembapan tanah, yang penting untuk kesuburan jangka panjang. 6. Menjaga Sumber Air dan Kelembapan TanahAkar pohon kopi dapat menyimpan air di dalam tanah, yang membantu menjaga ketersediaan air di musim kemarau. Pohon kopi juga membantu mengurangi limpasan air permukaan, yang dapat mengurangi risiko kekeringan pada lahan. Ketersediaan air yang terjaga akan mendukung proses dekomposisi bahan organik di dalam tanah, yang berkontribusi pada peningkatan kesuburan. 7. Mendukung Program Reboisasi dan Konservasi LingkunganKerinci merupakan wilayah yang berbatasan dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi. Budidaya kopi yang berkelanjutan dapat menjadi bagian dari upaya konservasi lingkungan, terutama di kawasan penyangga TNKS. Penanaman kopi dengan sistem agroforestri dapat mendukung program reboisasi sekaligus menjaga kesuburan tanah di sekitar kawasan hutan. 8. Mengurangi Emisi Karbon dan Mendukung Karbon KreditBudidaya kopi juga dapat membantu dalam mengurangi emisi karbon melalui penyerapan karbon oleh pohon kopi dan pohon pelindung. Program karbon kredit yang sedang dikembangkan di Kerinci, seperti program yang didukung oleh ALKO dan mitra, dapat menjadi peluang bagi petani kopi untuk mendapatkan manfaat tambahan sambil menjaga kesuburan tanah dan lingkungan. KesimpulanBudidaya kopi di Kerinci bukan hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga kesuburan tanah dan ekosistem lingkungan. Praktik budidaya yang berkelanjutan, seperti agroforestri dan penggunaan pupuk organik, dapat meningkatkan kualitas tanah, mencegah erosi, dan mendukung upaya konservasi alam di Kerinci. Oleh karena itu, mendorong budidaya kopi yang ramah lingkungan menjadi strategi penting dalam menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kerinci.Rekomendasi Program Pelatihan Agroforestri Kopi: Mengedukasi petani tentang pentingnya menanam kopi dengan sistem agroforestri. Penggunaan Pupuk Organik: Mendorong penggunaan pupuk kompos dari limbah kopi untuk menjaga kesuburan tanah. Program Konservasi dan Reboisasi: Menanam pohon pelindung di sekitar lahan kopi untuk mendukung kesuburan tanah dan konservasi hutan. Inisiatif seperti ini juga mendukung program “Petani Peduli Kerinci Bersih” yang telah Anda jalankan bersama ALKO, dengan tujuan menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Read More  

Admin Alko | 06/01/2025

Dalam upaya meningkatkan daya saing kopi Kerinci di pasar global, ALKO terus berinovasi dengan mengadopsi teknologi digital dan sistem traceability untuk memastikan keterlacakan produk dari kebun hingga ke tangan konsumen. Sistem ini menjadi jawaban atas meningkatnya permintaan pasar internasional terhadap produk kopi yang transparan, bebas deforestasi, dan berkelanjutan.Digitalisasi rantai pasok kopi bukan hanya sebuah tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan di era perdagangan global. ALKO memahami pentingnya keterlacakan sebagai langkah krusial dalam menjaga kepercayaan buyer, sekaligus memperkuat identitas kopi Kerinci sebagai produk premium yang memenuhi standar internasional.1. Apa Itu Traceability dan Mengapa Penting? Traceability atau keterlacakan adalah kemampuan untuk melacak asal-usul dan perjalanan produk melalui setiap tahapan dalam rantai pasok. Dalam konteks kopi, traceability mencakup informasi seperti lokasi kebun, metode budidaya, proses panen, hingga pengolahan dan pengiriman.Penerapan traceability memastikan bahwa kopi yang diproduksi ALKO bebas dari praktik deforestasi, memiliki standar kualitas tinggi, dan memenuhi persyaratan buyer internasional. Selain itu, sistem ini juga memberikan nilai tambah bagi petani, karena mereka dapat membuktikan praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan.2. Teknologi Digital untuk Mendukung Keterlacakan ALKO menggunakan platform digital berbasis blockchain untuk memastikan data traceability tidak dapat diubah atau dipalsukan. Teknologi blockchain menciptakan catatan yang aman dan transparan, sehingga setiap informasi yang diunggah ke dalam sistem dapat dipercaya oleh semua pihak dalam rantai pasok.Melalui sistem ini, petani kopi dapat mendaftarkan kebun mereka, mencatat aktivitas pertanian, dan melaporkan hasil panen secara digital. Data ini kemudian digunakan untuk membuat profil traceability yang dapat diakses oleh buyer dan konsumen akhir.3. Manfaat Digitalisasi bagi Petani dan Koperasi Digitalisasi rantai pasok memberikan banyak manfaat bagi petani dan koperasi ALKO. Beberapa manfaat utamanya meliputi: Peningkatan akses ke pasar global: Buyer internasional cenderung memilih produk dengan traceability yang jelas. Transparansi harga dan kualitas: Petani dapat mengetahui harga pasar dan kualitas kopi mereka secara real-time. Peningkatan kepercayaan konsumen: Konsumen lebih percaya pada produk dengan informasi yang transparan tentang asal-usul dan proses produksinya. 4. Mengurangi Risiko Deforestasi dalam Produksi Kopi Salah satu isu utama dalam perdagangan kopi internasional adalah deforestasi. Negara-negara di Uni Eropa, misalnya, telah menerapkan regulasi yang ketat untuk memastikan produk yang masuk ke pasar mereka tidak berasal dari lahan yang mengalami deforestasi.Dengan sistem traceability digital, ALKO dapat membuktikan bahwa kopi yang diproduksi berasal dari lahan yang dikelola secara berkelanjutan. Data geolokasi kebun dan catatan aktivitas pertanian membantu memastikan bahwa tidak ada praktik deforestasi yang terjadi.5. Memperkuat Branding Kopi Kerinci di Pasar Global Traceability bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga merupakan strategi branding yang efektif. Konsumen premium di negara-negara maju semakin peduli dengan asal-usul produk yang mereka konsumsi.Dengan menunjukkan keterlacakan yang jelas, kopi Kerinci yang diproduksi oleh ALKO dapat diposisikan sebagai produk premium yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan petani. Branding ini akan memperkuat daya saing kopi Kerinci di pasar global.6. Meningkatkan Efisiensi Rantai Pasok Digitalisasi rantai pasok juga membantu meningkatkan efisiensi operasional. Proses pencatatan manual yang memakan waktu dan rentan kesalahan dapat digantikan dengan sistem digital yang lebih cepat dan akurat.Petani dapat melaporkan hasil panen mereka secara real-time, sehingga ALKO dapat memantau ketersediaan stok dan mengelola distribusi dengan lebih baik. Sistem ini juga memudahkan koperasi dalam mengelola data anggota dan melakukan pembayaran secara transparan.7. Akses ke Sertifikasi Internasional Penerapan traceability digital memudahkan petani dan koperasi ALKO dalam mendapatkan sertifikasi internasional, seperti Rainforest Alliance, Fair Trade, dan Organik. Sertifikasi ini penting untuk memperluas akses ke pasar global dan meningkatkan nilai jual produk kopi.Dengan sistem digital yang terintegrasi, data yang diperlukan untuk audit sertifikasi dapat disiapkan dengan mudah, sehingga proses sertifikasi menjadi lebih cepat dan efisien.8. Peran ALKO dalam Edukasi Digitalisasi kepada Petani ALKO menyadari bahwa tidak semua petani familiar dengan teknologi digital. Oleh karena itu, ALKO menyelenggarakan pelatihan dan edukasi tentang penggunaan sistem traceability digital.Dalam pelatihan ini, petani diajarkan cara menggunakan aplikasi mobile untuk mencatat aktivitas pertanian mereka, mengunggah data ke platform digital, dan memantau profil traceability kopi mereka.9. Tantangan dalam Implementasi Digitalisasi Meskipun banyak manfaat yang ditawarkan, implementasi digitalisasi dalam rantai pasok kopi juga menghadapi beberapa tantangan, seperti: Keterbatasan akses internet di daerah terpencil Kurangnya pemahaman teknologi di kalangan petani Biaya adopsi teknologi yang cukup tinggi ALKO terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi tantangan ini, termasuk dengan menyediakan perangkat digital dan akses internet di wilayah Kerinci.10. Masa Depan Digitalisasi Kopi di ALKO Digitalisasi dan traceability bukan sekadar langkah sementara, tetapi merupakan masa depan industri kopi. ALKO berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem ini dan memperluas adopsinya di seluruh ekosistem kopi di Kerinci.Melalui digitalisasi, ALKO ingin memastikan bahwa kopi Kerinci tidak hanya dikenal karena kualitas rasanya, tetapi juga karena transparansi, keberlanjutan, dan inovasinya dalam menggunakan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga lingkungan. Dengan langkah ini, ALKO akan terus menjadi pelopor dalam membawa kopi Indonesia ke level yang lebih tinggi di pasar global.

Read More  

Admin Alko | 06/01/2025

Salah satu pilar utama keberhasilan ALKO dalam membangun ekosistem kopi berkelanjutan adalah investasi pada sumber daya manusia (SDM). ALKO percaya bahwa keberhasilan industri kopi bukan hanya tentang produk berkualitas, tetapi juga tentang kompetensi dan pengetahuan para pelaku di seluruh rantai pasok. Oleh karena itu, ALKO merancang kurikulum kopi komprehensif yang bertujuan untuk mencetak SDM yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.1. Mengapa Kurikulum Kopi Penting? Kopi bukan sekadar produk komoditas. Di balik secangkir kopi, terdapat proses panjang mulai dari budidaya, panen, pengolahan, hingga distribusi. Setiap tahapan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus agar dapat menghasilkan kopi berkualitas tinggi. Kurikulum kopi ALKO dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang setiap aspek tersebut, sekaligus membekali petani dan pelaku industri dengan kemampuan praktis.2. Struktur Kurikulum Kopi ALKO Kurikulum kopi ALKO terdiri dari beberapa modul yang mencakup aspek teknis dan manajerial. Setiap modul disusun secara sistematis dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Beberapa topik utama yang diajarkan dalam kurikulum ini meliputi: Budidaya Kopi Berkelanjutan Pascapanen dan Pengolahan Kopi Grading dan Cupping Manajemen Koperasi dan Rantai Pasok Digitalisasi dan Traceability 3. Pendekatan Edukasi Berbasis Praktik Kurikulum kopi ALKO tidak hanya berisi teori, tetapi juga menekankan praktik langsung di lapangan. Peserta akan diajak untuk terlibat dalam proses budidaya, pengolahan, hingga cupping di fasilitas ALKO. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu menerapkannya di lapangan.4. Mencetak Petani Kopi Profesional Salah satu tujuan utama dari kurikulum kopi ALKO adalah menciptakan petani kopi profesional yang memahami standar kualitas internasional. Petani yang teredukasi dengan baik akan mampu meningkatkan hasil panen, menjaga kualitas produk, dan memenuhi permintaan pasar global yang semakin ketat.5. Meningkatkan Kualitas Kopi Kerinci Dengan kurikulum yang terstruktur, ALKO berharap dapat meningkatkan kualitas kopi Kerinci secara keseluruhan. Petani yang mengikuti program ini akan memahami pentingnya traceability, praktik pertanian berkelanjutan, dan standar kualitas yang harus dipenuhi untuk menembus pasar ekspor premium.6. Program Pelatihan untuk Generasi Muda ALKO juga menyadari pentingnya regenerasi di sektor pertanian kopi. Oleh karena itu, kurikulum ini tidak hanya ditujukan untuk petani senior, tetapi juga dirancang untuk menarik generasi muda agar terlibat dalam industri kopi. Program pelatihan ini diharapkan dapat membangun semangat kewirausahaan di kalangan pemuda setempat.7. Pengembangan Koperasi Berbasis Pengetahuan Kurikulum kopi ALKO juga mencakup pelatihan tentang manajemen koperasi. Peserta akan mempelajari cara mengelola koperasi dengan baik, termasuk pengelolaan keuangan, pemasaran, dan pengembangan hubungan dengan buyer internasional.8. Pengenalan Teknologi dalam Kurikulum ALKO memahami bahwa teknologi memainkan peran penting dalam industri kopi modern. Oleh karena itu, kurikulum ini juga mencakup pengenalan teknologi digital, seperti penggunaan aplikasi traceability dan sistem blockchain, untuk memastikan keterlacakan produk dari kebun hingga ke pasar global.9. Kolaborasi dengan Buyer dan Mitra Ekspor Salah satu keunggulan kurikulum kopi ALKO adalah kolaborasi dengan buyer dan mitra ekspor. Buyer internasional diundang untuk memberikan masukan dan berbagi pengalaman mereka, sehingga peserta pelatihan dapat memahami ekspektasi pasar global secara langsung.10. Membangun Ekosistem Kopi Berkelanjutan Melalui kurikulum ini, ALKO berusaha membangun ekosistem kopi yang berkelanjutan di Kerinci. Tidak hanya soal kualitas kopi, tetapi juga mencakup aspek sosial dan lingkungan, seperti praktik pertanian yang ramah lingkungan dan peningkatan kesejahteraan petani.11. Evaluasi dan Sertifikasi Peserta Setiap peserta yang menyelesaikan kurikulum kopi ALKO akan melalui proses evaluasi untuk mengukur pemahaman dan keterampilan mereka. Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi, yang dapat digunakan sebagai bukti keahlian mereka di industri kopi.12. Dampak Ekonomi bagi Komunitas Lokal Penerapan kurikulum kopi ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi komunitas lokal di Kerinci. Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani, produktivitas dan kualitas kopi akan meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan mereka.13. Pengembangan Kopi Specialty Salah satu fokus dari kurikulum ini adalah mendorong petani untuk menghasilkan kopi specialty dengan nilai tambah yang tinggi. Petani akan diajarkan cara meningkatkan profil rasa kopi mereka melalui proses pengolahan yang tepat dan praktik pertanian terbaik.14. Membangun Identitas Kopi Kerinci Melalui pendidikan yang terstruktur, ALKO berharap dapat memperkuat identitas kopi Kerinci di pasar global. Kopi Kerinci akan dikenal sebagai produk berkualitas tinggi yang berasal dari petani teredukasi dengan sistem traceability yang transparan.15. Menyiapkan SDM untuk Pasar Global Kurikulum kopi ALKO dirancang untuk mempersiapkan SDM yang siap bersaing di pasar global. Peserta akan memahami tren dan kebutuhan pasar internasional, serta bagaimana memposisikan produk mereka di pasar tersebut.16. Inovasi Berkelanjutan dalam Kurikulum Kurikulum kopi ALKO bersifat dinamis dan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan industri kopi global. ALKO berkomitmen untuk terus mengembangkan kurikulum agar relevan dengan kebutuhan pasar dan teknologi terbaru.17. Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan ALKO juga membuka peluang kolaborasi dengan institusi pendidikan untuk memperluas dampak kurikulum ini. Kerja sama dengan universitas dan sekolah kejuruan dapat mempercepat proses transfer pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda.18. Menumbuhkan Rasa Bangga pada Produk Lokal Melalui pendidikan yang diberikan, ALKO ingin menumbuhkan rasa bangga di kalangan petani dan masyarakat lokal terhadap produk kopi mereka. Kopi Kerinci bukan sekadar komoditas, tetapi simbol kerja keras, pengetahuan, dan inovasi.19. Transformasi Industri Kopi di Kerinci Kurikulum kopi ALKO adalah bagian dari upaya untuk mentransformasi industri kopi di Kerinci menjadi lebih modern, berkelanjutan, dan kompetitif di pasar global. Ini adalah langkah nyata menuju masa depan yang lebih cerah bagi komunitas kopi di wilayah tersebut. 20. ALKO Menuju Pusat Edukasi Kopi Dengan kurikulum kopi yang komprehensif dan sistematis, ALKO menargetkan untuk menjadi pusat edukasi kopi di Indonesia. ALKO tidak hanya memproduksi kopi berkualitas tinggi, tetapi juga menciptakan SDM yang mampu membawa industri kopi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi di kancah global.

Read More  

Admin Alko | 05/01/2025

Dalam era digitalisasi, salah satu tantangan utama di industri kopi adalah menciptakan rantai pasok yang transparan, berkelanjutan, dan dapat dipercaya oleh konsumen global. ALKO mengadopsi sistem traceability berbasis blockchain sebagai solusi inovatif untuk memastikan setiap biji kopi yang dihasilkan dapat dilacak dengan akurat dari kebun hingga ke cangkir konsumen. Teknologi ini memberikan jaminan mutu sekaligus meningkatkan kepercayaan pasar internasional terhadap kopi Kerinci.1. Pentingnya Traceability dalam Industri Kopi Traceability atau keterlacakan adalah proses mencatat dan melacak perjalanan suatu produk dari awal hingga akhir rantai pasok. Dalam industri kopi, traceability menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang sampai ke tangan konsumen memiliki kualitas yang sesuai, berasal dari sumber yang berkelanjutan, dan memenuhi standar etika perdagangan global.2. Mengapa Blockchain? Blockchain adalah teknologi digital yang memungkinkan pencatatan data secara permanen dan transparan. Setiap transaksi atau aktivitas yang terjadi di sepanjang rantai pasok kopi akan dicatat dalam sistem blockchain yang tidak dapat diubah atau dimanipulasi. Hal ini memberikan jaminan keaslian data dan meningkatkan kepercayaan buyer terhadap produk kopi.3. Manfaat Blockchain bagi Petani Kopi ALKO Dengan sistem traceability blockchain, petani kopi di bawah naungan ALKO mendapatkan manfaat langsung, di antaranya: Pengakuan atas hasil kerja mereka melalui pencatatan asal-usul kopi yang dapat dilihat oleh konsumen. Peningkatan harga jual kopi karena buyer dapat memastikan bahwa kopi berasal dari sumber yang etis dan berkelanjutan. Akses ke pasar premium yang mengutamakan transparansi dan keberlanjutan dalam rantai pasok. 4. Bagaimana Sistem Traceability Blockchain Bekerja? Sistem traceability blockchain yang diterapkan ALKO mencakup beberapa tahapan penting: Pencatatan data di tingkat petani, seperti lokasi kebun, varietas kopi, dan metode budidaya. Pencatatan proses pascapanen, termasuk pengolahan, grading, dan pengemasan. Pencatatan logistik dan distribusi, mulai dari pengangkutan hingga ekspor. Akses konsumen untuk memverifikasi informasi produk melalui kode QR yang terhubung dengan sistem blockchain. 5. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Konsumen modern semakin peduli dengan asal-usul produk yang mereka konsumsi. Dengan teknologi blockchain, ALKO dapat memberikan informasi yang lengkap dan transparan kepada konsumen tentang perjalanan kopi dari kebun hingga ke cangkir. Ini memberikan rasa aman dan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek ALKO.6. Menjawab Tantangan Pasar Global Penerapan traceability blockchain juga menjadi langkah strategis ALKO dalam menjawab tantangan regulasi global, seperti European Union Deforestation Regulation (EUDR). Dengan sistem ini, ALKO dapat memastikan bahwa kopi yang diekspor ke pasar Eropa memenuhi standar keberlanjutan yang ketat.7. Digitalisasi dalam Kehidupan Petani ALKO tidak hanya memperkenalkan teknologi blockchain, tetapi juga memberikan pelatihan kepada petani untuk menggunakan aplikasi digital dalam mencatat data kebun mereka. Ini menjadi langkah awal dalam mendorong digitalisasi di sektor pertanian dan meningkatkan literasi teknologi di kalangan petani.8. Meningkatkan Efisiensi dan Akurasi Data Sistem traceability blockchain membantu ALKO dan para petani dalam mengelola data dengan lebih efisien dan akurat. Data yang tercatat dalam sistem ini tidak hanya digunakan untuk keperluan traceability, tetapi juga untuk analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik di tingkat kebun dan koperasi.9. Mengurangi Risiko Pemalsuan Produk Salah satu tantangan dalam industri kopi adalah risiko pemalsuan produk. Dengan sistem blockchain, setiap produk kopi ALKO memiliki identitas digital yang unik dan tidak dapat dipalsukan. Hal ini melindungi reputasi kopi Kerinci di pasar internasional.10. Kolaborasi dengan Buyer Internasional Sistem traceability blockchain juga memfasilitasi kolaborasi antara ALKO dan buyer internasional. Buyer dapat memantau dan memverifikasi informasi produk secara langsung melalui platform digital, yang memperkuat hubungan bisnis dan meningkatkan kepercayaan.11. Mendukung Prinsip Keberlanjutan ALKO berkomitmen untuk menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan. Sistem traceability blockchain memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap praktik-praktik tersebut, seperti penggunaan lahan, perlindungan hutan, dan pengurangan emisi karbon.12. Membuka Akses ke Sertifikasi Premium Dengan traceability yang baik, ALKO dapat lebih mudah mendapatkan sertifikasi premium, seperti Fair Trade, Rainforest Alliance, atau Organic Certification. Sertifikasi ini memberikan nilai tambah bagi produk kopi ALKO di pasar global.13. Transparansi dalam Pembagian Keuntungan Sistem blockchain juga memungkinkan transparansi dalam pembagian keuntungan di sepanjang rantai pasok. Petani dapat mengetahui dengan jelas bagaimana harga kopi yang mereka hasilkan dihitung dan dibagikan.14. Inovasi Berkelanjutan di ALKO Penerapan traceability blockchain adalah bagian dari komitmen ALKO untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing kopi Kerinci di pasar internasional. ALKO tidak hanya fokus pada produk, tetapi juga pada pengembangan sistem dan teknologi yang mendukung keberlanjutan bisnis jangka panjang.15. Menginspirasi Pelaku Kopi Lain Langkah ALKO dalam mengadopsi teknologi blockchain dapat menjadi inspirasi bagi pelaku kopi lain di Indonesia. Dengan mengutamakan transparansi dan keberlanjutan, industri kopi Indonesia dapat bersaing di pasar global dan meningkatkan kesejahteraan petani.16. Tantangan dalam Implementasi Blockchain Tentu saja, penerapan teknologi blockchain bukan tanpa tantangan. ALKO menghadapi tantangan seperti literasi digital yang rendah di kalangan petani dan kebutuhan akan infrastruktur yang memadai. Namun, ALKO terus berupaya mengatasi tantangan tersebut melalui edukasi dan kolaborasi.17. Dampak Jangka Panjang bagi Petani dan Koperasi Dalam jangka panjang, sistem traceability blockchain akan memberikan dampak positif bagi petani dan koperasi. Mereka akan memiliki akses ke data yang lebih baik, mendapatkan pengakuan atas hasil kerja mereka, dan memiliki peluang untuk menjual produk mereka dengan harga yang lebih baik.18. Membangun Ekosistem Digital di Komunitas Kopi ALKO tidak hanya membangun sistem traceability, tetapi juga membangun ekosistem digital di komunitas kopi. Ini mencakup pelatihan, pendampingan, dan pengembangan aplikasi yang mendukung kegiatan petani sehari-hari.19. Mendukung Visibilitas Kopi Kerinci di Pasar Global Dengan sistem traceability yang transparan, kopi Kerinci akan memiliki visibilitas yang lebih baik di pasar global. Konsumen dapat mengetahui cerita di balik setiap biji kopi, yang akan meningkatkan nilai dan daya tarik produk. 20. ALKO Menuju Masa Depan Digital yang Berkelanjutan Dengan mengadopsi teknologi blockchain dan traceability digital, ALKO membuktikan bahwa masa depan industri kopi ada di tangan mereka yang berani berinovasi. ALKO siap memimpin transformasi digital di sektor kopi Indonesia dan membawa kopi Kerinci ke tingkat yang lebih tinggi di pasar global.

Read More  

Admin Alko | 04/01/2025

Keberhasilan industri kopi tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat di dalamnya. Menyadari hal ini, ALKO menciptakan Kurikulum Kopi ALKO, sebuah program pendidikan dan pelatihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani, pengolah, serta pelaku bisnis kopi di setiap tahap rantai pasok.1. Pentingnya SDM Berkualitas dalam Industri Kopi Industri kopi terus mengalami perubahan, terutama dalam hal standar kualitas dan permintaan pasar global. Petani kopi tidak lagi hanya berfokus pada hasil panen, tetapi juga harus memahami praktik berkelanjutan, teknologi pertanian modern, dan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM menjadi hal yang krusial.2. Konsep Kurikulum Kopi ALKO Kurikulum Kopi ALKO dirancang dengan pendekatan holistik, mencakup aspek teknis dan manajerial. Program ini memberikan pelatihan mulai dari budidaya kopi, proses pascapanen, hingga pemasaran dan ekspor. Kurikulum ini juga mengajarkan penggunaan teknologi, termasuk penerapan traceability berbasis blockchain.3. Fokus Utama Kurikulum Kopi ALKO Kurikulum ini memiliki tiga fokus utama: Teknik Budidaya dan Pascapanen: Mengajarkan praktik pertanian yang baik (Good Agricultural Practices) dan teknik pengolahan pascapanen untuk meningkatkan kualitas biji kopi. Digitalisasi dan Teknologi: Melatih petani menggunakan platform digital untuk pencatatan data dan traceability. Pengembangan Bisnis dan Pemasaran: Memberikan wawasan tentang strategi pemasaran, termasuk bagaimana menembus pasar internasional. 4. Program Pelatihan untuk Petani Kopi Pelatihan untuk petani meliputi: Pemilihan varietas kopi yang tepat. Teknik pemangkasan dan pemupukan. Penanganan hama dan penyakit. Proses pascapanen seperti fermentasi, pencucian, dan pengeringan. Teknik grading untuk menentukan kualitas biji kopi. 5. Pelatihan Pascapanen dan Penanganan Mutu Proses pascapanen sangat mempengaruhi cita rasa kopi. ALKO memberikan pelatihan kepada petani dan pengolah mengenai teknik pascapanen yang benar, termasuk proses natural, washed, dan honey. Penanganan yang baik akan menghasilkan biji kopi dengan nilai jual yang lebih tinggi.6. Penggunaan Teknologi dalam Proses Produksi ALKO mengenalkan penggunaan teknologi dalam proses produksi kopi, termasuk aplikasi digital untuk pencatatan hasil panen dan penerapan traceability berbasis blockchain. Teknologi ini membantu petani untuk lebih efisien dalam mengelola kebun dan menjaga kualitas produk.7. Peningkatan Kapasitas Manajerial untuk Koperasi Selain pelatihan teknis, Kurikulum Kopi ALKO juga mencakup pelatihan manajerial untuk koperasi dan kelompok tani. Mereka diajarkan tentang: Manajemen keuangan. Pengelolaan rantai pasok. Strategi negosiasi dengan buyer. Peningkatan layanan kepada anggota koperasi. 8. Mengembangkan Kewirausahaan di Komunitas Kopi Salah satu tujuan Kurikulum Kopi ALKO adalah mendorong tumbuhnya kewirausahaan di komunitas kopi. Petani dan pengolah didorong untuk memanfaatkan peluang bisnis yang ada, seperti memproduksi kopi olahan, membuka kedai kopi, atau menjual produk langsung ke konsumen.9. Membangun Generasi Baru Petani Kopi ALKO juga fokus pada regenerasi petani kopi dengan melibatkan generasi muda. Melalui program pelatihan ini, anak muda diajak untuk melihat potensi besar di industri kopi dan mengambil peran aktif dalam mengembangkan sektor ini.10. Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan Kurikulum Kopi ALKO dikembangkan dalam kolaborasi dengan beberapa institusi pendidikan lokal dan nasional. Tujuannya adalah untuk memperkuat aspek akademis dari pelatihan dan memberikan sertifikasi resmi kepada peserta yang menyelesaikan program.11. Sertifikasi dan Pengakuan Kompetensi Peserta yang menyelesaikan program pelatihan akan mendapatkan sertifikat yang diakui oleh industri. Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa mereka memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar internasional dalam budidaya dan pengolahan kopi.12. Pendampingan Berkelanjutan untuk Petani Pelatihan tidak berhenti setelah program selesai. ALKO memberikan pendampingan berkelanjutan kepada petani untuk memastikan bahwa mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kegiatan sehari-hari di kebun.13. Pengembangan Kopi Specialty dari Kerinci Kurikulum ini juga berfokus pada pengembangan kopi specialty dari Kerinci. Petani diajarkan bagaimana menghasilkan kopi dengan cita rasa unik yang sesuai dengan permintaan pasar premium.14. Peningkatan Kesadaran akan Praktik Berkelanjutan ALKO menekankan pentingnya praktik berkelanjutan dalam semua aspek produksi kopi. Petani diajarkan tentang konservasi lahan, penggunaan pupuk organik, dan upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas pertanian.15. Keterlibatan Perempuan dalam Industri Kopi ALKO juga mendorong keterlibatan perempuan dalam industri kopi. Mereka diberikan kesempatan yang sama untuk mengikuti pelatihan dan mengembangkan keterampilan mereka dalam produksi dan pengolahan kopi.16. Menghubungkan Petani dengan Pasar Global Melalui program ini, ALKO membantu petani untuk memahami kebutuhan pasar global dan bagaimana memproduksi kopi yang sesuai dengan standar internasional. ALKO juga memfasilitasi hubungan antara petani dan buyer dari berbagai negara.17. Meningkatkan Daya Saing Kopi Kerinci di Pasar Internasional Dengan peningkatan kualitas SDM, kopi Kerinci yang diproduksi oleh ALKO memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar internasional. Ini membuka peluang bagi petani untuk mendapatkan harga yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan mereka.18. Tantangan dan Solusi dalam Pengembangan SDM ALKO memahami bahwa pengembangan SDM bukan tanpa tantangan. Namun, dengan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, ALKO terus mencari solusi untuk memastikan bahwa semua petani dan pengolah mendapatkan manfaat maksimal dari program ini.19. Peran ALKO dalam Membangun Masa Depan Kopi Kerinci Melalui Kurikulum Kopi ALKO, perusahaan ini berperan aktif dalam membangun masa depan kopi Kerinci yang lebih cerah. ALKO percaya bahwa dengan SDM yang unggul, kopi Kerinci akan terus menjadi salah satu kopi terbaik di dunia. 20. Kesimpulan: Investasi pada SDM adalah Investasi pada Masa Depan ALKO memahami bahwa investasi pada SDM adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak besar bagi industri kopi. Dengan Kurikulum Kopi ALKO, ALKO berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM dan menciptakan ekosistem kopi yang lebih berkelanjutan dan kompetitif.

Read More  

Admin Alko | 04/01/2025

Padang, 3 Januari 2025 – ALKO Sumatra International menerima kunjungan penting dari mitra strategis mereka, Scanesia Corp, yang berbasis di Oslo, Norwegia. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya ALKO untuk memperkuat jejaring distribusi kopi Indonesia di pasar Eropa melalui skema micro lot yang terfokus pada roastery premium di Swedia, Kanada, dan Austria.Delegasi dari Scanesia Corp dipimpin langsung oleh CEO mereka, Emmy Jorgensen, yang menyatakan antusiasme terhadap potensi kopi Kerinci yang diproduksi secara berkelanjutan. Dalam sambutannya, Emmy Jorgensen menyebutkan bahwa pihaknya melihat ALKO sebagai mitra strategis yang mampu menyediakan kopi berkualitas tinggi dengan jejak karbon yang rendah, sejalan dengan tren konsumen Eropa yang semakin peduli terhadap isu lingkungan.“Kami sangat terkesan dengan komitmen ALKO dalam menjaga keberlanjutan, mulai dari praktik pertanian yang ramah lingkungan hingga pengelolaan pascapanen. Ini adalah nilai yang sejalan dengan visi Scanesia Corp untuk menghadirkan kopi berkualitas yang juga mendukung kesejahteraan petani dan lingkungan,” ujar Emmy Jorgensen.Kolaborasi Distribusi Micro Lot ke Roastery EropaALKO dan Scanesia Corp sepakat untuk memperluas jangkauan distribusi kopi Indonesia di pasar internasional dengan fokus pada pengiriman micro lot ke sejumlah roastery premium di Eropa, seperti di Swedia, Kanada, dan Austria. Micro lot merupakan konsep pengiriman kopi dalam jumlah kecil namun dengan kualitas sangat tinggi, yang biasanya dipasarkan ke roastery independen yang mengutamakan cita rasa unik dari kopi yang mereka sajikan.Direktur Operasional ALKO, Pebriyansah, menyatakan bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi petani kopi di Kerinci. “Kami ingin petani mendapatkan nilai tambah yang lebih baik melalui program micro lot ini. Dengan akses langsung ke roastery premium di Eropa, kopi Kerinci dapat dihargai lebih tinggi dan memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi komunitas petani,” kata Pebriyansah.Pebriyansah juga menambahkan bahwa skema micro lot memungkinkan ALKO untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan kebutuhan pasar. Setiap pengiriman dapat disesuaikan dengan permintaan spesifik dari roastery, baik dari segi varietas kopi, proses pemrosesan, hingga profil rasa yang diinginkan.Konsolidasi Ekspor Produk Indonesia ke OsloSelain kopi, ALKO dan Scanesia Corp juga membahas potensi konsolidasi ekspor berbagai produk unggulan Indonesia ke pasar utama di Oslo. Produk-produk yang diincar meliputi hasil bumi lainnya seperti teh, rempah-rempah, olahan rendang serta produk kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi di Eropa.“Norwegia adalah salah satu pasar yang sangat potensial untuk produk-produk khas Indonesia. Konsolidasi ekspor akan membantu memperkuat brand Indonesia di pasar internasional serta membuka peluang bisnis yang lebih luas bagi UKM di berbagai sektor,” jelas Emmy Jorgensen.Dalam diskusi tersebut, kedua pihak membahas strategi logistik yang efisien serta penguatan branding produk Indonesia di Oslo. Scanesia Corp menyatakan komitmen mereka untuk menjadi hub distribusi utama produk-produk Indonesia di wilayah Skandinavia.Dukungan terhadap UMKM dan Ekonomi LokalSalah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah memberikan dukungan kepada UMKM. Dalam dialog dengan para UMKM, Emmy Jorgensen menekankan pentingnya praktik berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani tanpa merusak lingkungan agar memiliki daya saing dari berbagai negara yang juga masuk ke eropa“Kami percaya bahwa bisnis harus memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dan UMKM. Kerja sama ini bukan hanya soal ekspor produk, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung petani untuk terus berkembang dan menciptakan produk yang berkualitas tinggi,” ujar Emmy.Sebagai bagian dari kunjungan, Scanesia Corp juga memberikan pelatihan singkat kepada para UMKM Sumatra Barat mengenai tren pasar global dan cara meningkatkan nilai tambah melalui diversifikasi proses pengolahan dengan tiga produk unggulan yang dinmintai pasar eropa kedepan yaitu Kopi, Coklat dan rempah- rempah termasuk olahan kelapaLangkah Strategis Menuju Pasar GlobalKerja sama antara ALKO dan Scanesia Corp merupakan langkah strategis dalam memperluas penetrasi kopi Kerinci di pasar global. Pebriyansah menegaskan bahwa ALKO berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi mereka guna memenuhi permintaan pasar internasional yang semakin tinggi.“Kami ingin memastikan bahwa kopi Kerinci dan sumatra dikenal sebagai salah satu kopi terbaik dari Indonesia yang dapat bersaing di pasar global. Dengan dukungan mitra seperti Scanesia Corp, kami optimistis dapat mewujudkan visi tersebut,” kata Pebriyansah.Dalam waktu dekat, ALKO dan Scanesia Corp berencana untuk mengadakan peluncuran resmi program micro lot ini di Oslo. Acara tersebut akan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah, pelaku bisnis, serta komunitas pecinta kopi di Norwegia. Dan termasuk akan mempormosikan kopi sumatra Minang untuk pasar Micro lot di Norwegia dan negara Eropa lainnya.Dampak Positif bagi Komunitas LokalKerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi komunitas lokal di Kerinci dan juga UMKM Sumatra Barat, Selain meningkatkan pendapatan petani, umkm, program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor lain, seperti pariwisata dan industri kreatif.CEO ALKO, Suryono, menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan Scanesia Corp dan berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dalam jangka panjang. “Kami sangat bersyukur dengan adanya mitra seperti Scanesia Corp yang peduli terhadap kesejahteraan petani dan umkm. Semoga kerja sama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi semua pihak,” ujar Suryono.Penutup: Harapan untuk Masa DepanKunjungan Scanesia Corp ke ALKO Sumatra International menjadi momen penting yang menandai babak baru dalam ekspor kopi Indonesia ke pasar internasional. Dengan kerja sama yang terjalin, diharapkan kopi Kerinci dan Kopi Minang Sumatra Barat dapat semakin dikenal di Eropa sebagai kopi berkualitas tinggi yang diproduksi secara berkelanjutan.ALKO dan Scanesia Corp berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi yang erat serta mengembangkan berbagai inisiatif bersama yang dapat meningkatkan daya saing kopi Indonesia di pasar global. Dengan semangat kolaborasi ini, masa depan kopi Kerinci dan Sumatra Minang di kancah internasional dapat tampak semakin cerah.

Read More  

Admin Alko | 03/01/2025

Dalam dunia kopi yang semakin kompetitif, transparansi dalam rantai pasok menjadi kebutuhan utama. ALKO menghadirkan solusi inovatif dengan menerapkan teknologi blockchain untuk memastikan traceability atau ketertelusuran produk kopi dari hulu hingga hilir. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga membantu petani mendapatkan nilai tambah dari hasil panen mereka.1. Apa Itu Traceability Berbasis Blockchain? Traceability berbasis blockchain adalah sistem yang memungkinkan setiap tahap dalam proses produksi kopi dicatat secara digital dalam jaringan yang aman dan transparan. Mulai dari kebun kopi, proses panen, pengolahan, hingga pengiriman ke konsumen, semuanya terdokumentasi dengan baik dan tidak dapat diubah.2. Mengapa Traceability Penting untuk Industri Kopi? Konsumen global semakin peduli pada asal-usul produk yang mereka konsumsi. Mereka ingin memastikan bahwa kopi yang mereka minum diproduksi secara berkelanjutan dan sesuai dengan standar etika. Traceability memberikan informasi lengkap tentang perjalanan biji kopi, yang meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen.3. Manfaat Teknologi Blockchain di ALKO Dengan blockchain, ALKO mampu menyediakan data real-time yang dapat diakses oleh semua pihak dalam rantai pasok, termasuk petani, pengolah, dan pembeli. Beberapa manfaat utama teknologi ini adalah: Transparansi: Setiap proses dicatat dengan jelas dan dapat diverifikasi. Keamanan: Data yang masuk ke dalam blockchain tidak dapat diubah atau dipalsukan. Efisiensi: Proses administrasi dan dokumentasi menjadi lebih cepat dan akurat. 4. Implementasi Traceability di Kebun ALKO ALKO memulai program traceability dengan mendata semua petani yang tergabung dalam koperasi. Setiap petani diberikan ID unik yang terhubung dengan data lahan, metode budidaya, dan hasil panen. Data ini kemudian dimasukkan ke dalam sistem blockchain untuk memudahkan pelacakan.5. Pendataan Petani dan Kebun Langkah pertama dalam penerapan traceability adalah melakukan pendataan petani dan kebun secara menyeluruh. ALKO memastikan bahwa setiap petani terdaftar dan memiliki profil digital yang mencakup: Lokasi kebun. Luas lahan. Metode budidaya yang digunakan. Sertifikasi yang dimiliki. 6. Proses Pencatatan di Setiap Tahap Produksi Traceability blockchain mencatat setiap tahap dalam proses produksi kopi, mulai dari panen, pengolahan, hingga distribusi. Data yang dicatat meliputi: Tanggal dan lokasi panen. Metode pengolahan yang digunakan (washed, natural, honey). Informasi pengiriman dan distribusi. 7. Keuntungan bagi Petani Petani yang tergabung dalam program traceability blockchain mendapatkan keuntungan langsung, seperti: Akses ke pasar premium: Kopi dengan traceability yang baik dihargai lebih tinggi di pasar internasional. Transparansi harga: Petani dapat melihat harga jual akhir kopi mereka, sehingga mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kepercayaan. Pengakuan atas praktik berkelanjutan: Petani yang menerapkan praktik ramah lingkungan dan etis dapat mempromosikan keunggulan mereka melalui data blockchain. 8. Peran Konsumen dalam Sistem Traceability Konsumen juga mendapatkan manfaat dari sistem ini. Mereka dapat memindai kode QR pada kemasan kopi untuk melihat informasi lengkap tentang asal-usul kopi, proses produksi, hingga profil petani yang menanam biji kopi tersebut.9. Digitalisasi Rantai Pasok Kopi ALKO Penerapan teknologi blockchain adalah bagian dari upaya ALKO untuk mendigitalisasi rantai pasok kopi. Digitalisasi ini mencakup pengelolaan data, proses administrasi, hingga pelaporan ke mitra dan konsumen.10. Mengurangi Risiko Deforestasi dan Pelanggaran Etika Dengan sistem traceability yang transparan, ALKO dapat memastikan bahwa kopi yang diproduksi bebas dari risiko deforestasi dan pelanggaran etika. Data yang tercatat dalam blockchain dapat digunakan untuk memverifikasi bahwa lahan pertanian kopi tidak berada di kawasan lindung atau merusak ekosistem.11. Menguatkan Hubungan dengan Buyer Internasional Buyer internasional, terutama dari Eropa dan Amerika, sangat menghargai transparansi dalam rantai pasok. Dengan sistem traceability berbasis blockchain, ALKO mampu memenuhi kebutuhan buyer akan data yang akurat dan terpercaya.12. Edukasi Petani tentang Teknologi Blockchain Selain mengimplementasikan sistem traceability, ALKO juga memberikan edukasi kepada petani tentang pentingnya teknologi blockchain. Edukasi ini mencakup cara penggunaan aplikasi digital, manfaat traceability, dan cara menjaga data tetap akurat.13. Kolaborasi dengan Mitra Teknologi Untuk mengimplementasikan teknologi blockchain, ALKO bekerja sama dengan mitra teknologi yang memiliki keahlian dalam pengembangan sistem traceability. Kolaborasi ini memastikan bahwa sistem yang digunakan sesuai dengan kebutuhan industri kopi.14. Meningkatkan Daya Saing Kopi Kerinci di Pasar Global Dengan traceability berbasis blockchain, kopi Kerinci yang diproduksi oleh ALKO memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar global. Transparansi dan kepercayaan menjadi nilai tambah yang dicari oleh buyer internasional.15. Mempercepat Proses Sertifikasi Traceability juga mempermudah proses sertifikasi, seperti sertifikasi organik, fair trade, atau sustainability. Data yang tercatat dalam blockchain dapat digunakan sebagai bukti dalam proses audit dan verifikasi.16. Mendorong Praktik Pertanian Berkelanjutan Dengan mencatat data setiap tahap produksi, petani didorong untuk menerapkan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan efisien. Data ini juga dapat digunakan untuk mengukur dampak lingkungan dan mencari solusi untuk meningkatkan produktivitas.17. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Transparansi yang diberikan oleh traceability berbasis blockchain meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk kopi ALKO. Mereka dapat melihat bahwa kopi yang mereka konsumsi diproduksi secara etis dan berkelanjutan.18. Masa Depan Traceability di ALKO Ke depan, ALKO akan terus mengembangkan sistem traceability untuk mencakup lebih banyak petani dan meningkatkan efisiensi rantai pasok. Teknologi blockchain akan menjadi pilar utama dalam strategi digitalisasi ALKO.19. Mengintegrasikan Blockchain dengan Kurikulum Kopi Teknologi blockchain juga diintegrasikan ke dalam kurikulum kopi ALKO. Peserta pelatihan diajarkan cara menggunakan aplikasi traceability dan memahami pentingnya data dalam proses produksi kopi. 20. Menuju Industri Kopi yang Lebih Transparan dan Berkelanjutan Dengan penerapan traceability berbasis blockchain, ALKO berkontribusi pada terciptanya industri kopi yang lebih transparan, berkelanjutan, dan menguntungkan bagi semua pihak dalam rantai pasok. ALKO percaya bahwa masa depan kopi Kerinci terletak pada kepercayaan, transparansi, dan inovasi teknologi.

Read More  

Admin Alko | 03/01/2025

ALKO tidak hanya dikenal sebagai produsen kopi unggulan, tetapi juga sebagai lembaga yang berkomitmen pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di industri kopi. Melalui program berbasis kurikulum kopi, ALKO memastikan bahwa setiap individu yang terlibat dalam rantai pasok memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional maupun internasional.1. Pentingnya SDM Berkualitas di Industri Kopi Industri kopi tidak hanya membutuhkan keahlian teknis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang proses pertanian, pengolahan, hingga pemasaran. ALKO menjawab kebutuhan ini melalui kurikulum kopi yang holistik dan terintegrasi.2. Kurikulum Kopi ALKO: Pendekatan Sistematis Kurikulum kopi ALKO dirancang dengan pendekatan sistematis yang mencakup semua aspek penting, mulai dari budidaya, pascapanen, hingga strategi pemasaran. Setiap modul disesuaikan dengan kebutuhan praktis di lapangan.3. Materi Pelatihan yang Terstruktur Materi pelatihan mencakup berbagai topik, seperti: Teknik budidaya kopi ramah lingkungan. Pengelolaan hasil panen untuk meningkatkan kualitas. Teknik cupping dan penilaian mutu. Pemasaran dan manajemen rantai pasok. 4. Pelibatan Praktisi dan Akademisi ALKO melibatkan praktisi kopi, akademisi, dan pakar teknologi dalam menyusun kurikulum. Kolaborasi ini memastikan bahwa materi pelatihan relevan dengan kebutuhan industri kopi yang terus berkembang.5. Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk Petani Program pelatihan ALKO fokus pada peningkatan kapasitas petani. Mereka diajarkan cara meningkatkan produktivitas lahan, mengelola sumber daya secara efisien, dan memastikan keberlanjutan lingkungan.6. Fokus pada Pemrosesan Pascapanen Bagian penting dari kurikulum adalah pelatihan pengolahan pascapanen. Petani dilatih untuk memahami metode pengolahan seperti natural, washed, dan honey process yang berpengaruh besar pada cita rasa kopi.7. Pengembangan Keahlian Barista Lokal ALKO juga melatih generasi muda menjadi barista profesional. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memperluas peluang kerja di industri kopi lokal dan global.8. Sertifikasi untuk Menjamin Standar Kompetensi Peserta yang menyelesaikan pelatihan mendapatkan sertifikasi resmi dari ALKO. Sertifikat ini diakui oleh mitra ALKO, termasuk buyer internasional, sebagai bukti kompetensi peserta.9. Pusat Pelatihan dan Laboratorium Kopi ALKO mendirikan pusat pelatihan yang dilengkapi laboratorium kopi untuk kegiatan praktikum. Fasilitas ini digunakan untuk simulasi pengolahan kopi, penilaian cita rasa, dan pengembangan inovasi produk.10. Program Pelatihan Digital Memanfaatkan teknologi digital, ALKO menyediakan modul pelatihan online. Dengan demikian, peserta dari berbagai wilayah dapat mengikuti program ini tanpa harus datang ke pusat pelatihan.11. Pendampingan Berkelanjutan untuk Alumni ALKO tidak berhenti pada pelatihan saja. Alumni program pelatihan mendapatkan pendampingan berkelanjutan untuk memastikan penerapan ilmu di lapangan berjalan optimal.12. Menghubungkan SDM dengan Pasar Global ALKO menjembatani SDM lokal dengan pasar global. Dengan keahlian dan sertifikasi yang dimiliki, alumni pelatihan siap bersaing di industri kopi internasional.13. Inovasi dalam Pengajaran Program kurikulum kopi ALKO terus diperbarui dengan inovasi terbaru di bidang teknologi dan teknik pengolahan. Peserta diajarkan cara memanfaatkan teknologi modern, termasuk blockchain, dalam rantai pasok.14. Kolaborasi dengan Komunitas Lokal Dalam pelaksanaan pelatihan, ALKO berkolaborasi dengan komunitas lokal. Program ini tidak hanya meningkatkan keahlian individu, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara kolektif.15. Mendukung Keberlanjutan Industri Kopi Dengan melatih SDM berkualitas, ALKO berkontribusi pada keberlanjutan industri kopi. SDM yang terlatih mampu mengelola lahan secara efisien dan menjaga kualitas produk untuk jangka panjang.16. Penciptaan Lapangan Kerja Baru Program ini membuka peluang lapangan kerja baru, terutama bagi generasi muda. Mereka didorong untuk tidak hanya menjadi petani, tetapi juga berperan sebagai pengolah, pemasar, atau inovator di industri kopi.17. Meningkatkan Daya Saing Kopi Kerinci Melalui kurikulum kopi, ALKO meningkatkan daya saing kopi Kerinci di pasar internasional. Kompetensi SDM yang unggul menjadi nilai tambah yang dicari oleh buyer global.18. Mendorong Kreativitas dan Inovasi ALKO mendorong peserta pelatihan untuk berinovasi, baik dalam produk kopi maupun teknik pemasaran. Kreativitas ini diharapkan dapat membuka peluang baru di pasar kopi.19. Menjadikan ALKO Pusat Pendidikan Kopi Dengan program kurikulum kopi yang unggul, ALKO bercita-cita menjadi pusat pendidikan kopi terkemuka di Indonesia, sekaligus menjadi rujukan bagi pelaku industri lainnya. 20. Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah Kurikulum kopi ALKO adalah langkah strategis untuk memastikan masa depan kopi Kerinci dan industri kopi secara keseluruhan. Dengan SDM yang terlatih, kopi Kerinci tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga ikon global yang terus berkembang.

Read More  

Admin Alko | 02/01/2025

  Direktur Utama PIP Kemenkeu, Ismed Saputra, bersama Direktur Hukum dan Manajemen Risiko, Imaduddin, dan tim manajemen risiko, melaksanakan kunjungan kerja ke Koperasi Alam Korintji dan PT ALKO Sumatra Kopi di Kerinci. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama dalam membangun ekosistem kopi berkelanjutan sekaligus mendukung petani kopi melalui berbagai inisiatif.  Rangkaian kegiatan dimulai dengan presentasi oleh PT ALKO Sumatra Kopi mengenai berbagai program yang telah dilakukan untuk mendukung petani kopi di Ruang meeting Alko Academy. Dalam presentasi ini, PT ALKO memaparkan komitmen mereka dalam memperkuat rantai pasok kopi dan meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar global.  Salah satu fokus utama dalam presentasi adalah pengenalan sistem traceability bersis blockchain yang diterapkan PT ALKO Sumatra Kopi. Sistem ini dirancang untuk memastikan transparansi dalam setiap tahapan produksi kopi, mulai dari kebun hingga ke tangan konsumen dan sekaligus menjadi pencatatan transaksi kopiSelain itu, PT ALKO Sumatra Kopi juga memaparkan berbagai pelatihan yang diberikan kepada petani untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam budidaya kopi yang berkelanjutan. Termasuk kontribusi ALKO dalam mensuport petani dengan memberikan beasiswa kepada anak petani dan juga memberikan asuransi kesehatan kepada petani anggota koperasi. Pelatihan gratis ini dilakukan untuk menjaga kualitas kopi sekaligus mendukung pelestarian lingkungan.  Diskusi dilanjutkan dengan pembahasan mengenai regulasi EUDR (European Union Deforestation Regulation). PT ALKO menjelaskan bagaimana mereka telah mengintegrasikan standar ini dalam proses produksi untuk memastikan produk kopi mereka memenuhi persyaratan pasar Eropa.  Pada kesempatan tersebut, dilakukan diskusi mendalam mengenai skema pembiayaan untuk mendukung petani kopi. Ismed Saputra bersama tim PIP Kemenkeu dan PT ALKO membahas berbagai peluang kolaborasi untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih inklusif dan efisien kepada petani.  Skema pembiayaan yang dibahas mencakup pembiayaan produktif bagi petani untuk meningkatkan kapasitas produksi. Langkah ini diharapkan dapat membantu petani dalam memperoleh modal kerja tanpa terbebani risiko finansial yang tinggi.  Rombongan PIP Kemenkeu kemudian diajak untuk mengunjungi fasilitas gudang penyimpanan kopi PT ALKO Sumatra Kopi. Di gudang ini, mereka melihat langsung sistem manajemen stok dan proses pengolahan kopi dengan standar mutu yang tinggi.  Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi uji cita rasa kopi atau cupping session. Tim ahli dari PT ALKO memandu sesi ini untuk memperkenalkan berbagai profil rasa kopi khas Kerinci yang dihasilkan dari tanah vulkanik yang subur.  Para peserta cupping session memiliki kesempatan untuk merasakan langsung kualitas kopi yang diproduksi oleh petani binaan PT ALKO. Aktivitas ini memperkuat pemahaman akan pentingnya menjaga kualitas pada setiap tahapan produksi.  Agenda berikutnya adalah kunjungan ke kebun kopi milik Pak Muklis, salah satu petani binaan PT ALKO. Kebun kopi ini menjadi contoh nyata dari implementasi praktik budidayaAcara di akhiri dengan makan malam serta diskusi dengan beberapa kolektor kopi anggota Koperasi alko

Read More  

Admin Alko | 31/12/2024

Dalam upayanya memperkenalkan kopi Kerinci ke dunia, ALKO tidak hanya fokus pada keunikan cita rasa, tetapi juga pada teknologi modern yang mendukung transparansi dan keberlanjutan. Salah satu inovasi utama adalah implementasi sistem traceability berbasis blockchain, yang memberikan jaminan keterlacakan penuh terhadap asal-usul kopi Kerinci.1. Mengapa Kopi Kerinci Istimewa? Kopi Kerinci memiliki cita rasa khas yang berasal dari tanah vulkanik, ketinggian dataran, dan iklim ideal untuk pertumbuhan kopi. Keunikan ini, ditambah dengan teknologi traceability, menjadikan kopi Kerinci unggul di pasar global.2. Penetrasi Pasar Lokal dan Nasional ALKO berkolaborasi dengan berbagai pelaku industri kopi untuk memperkenalkan kopi Kerinci yang kini dilengkapi dengan fitur blockchain. Di tingkat lokal, konsumen dapat memindai kode QR untuk mengetahui perjalanan kopi dari kebun hingga cangkir.3. Apa itu Traceability Blockchain? Traceability blockchain adalah sistem pencatatan digital yang memungkinkan setiap tahap produksi kopi tercatat dengan aman dan transparan. Teknologi ini membantu konsumen dan mitra bisnis memastikan bahwa kopi mereka berasal dari sumber yang sah dan berkelanjutan.4. Manfaat Blockchain dalam Kopi Kerinci Dengan blockchain, ALKO dapat menyediakan informasi yang akurat tentang petani, lokasi kebun, proses panen, hingga distribusi. Konsumen dan pembeli global dapat melihat detail ini hanya dengan memindai kemasan kopi.5. Penetrasi Pasar Internasional Di pasar internasional, sistem blockchain meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap kopi Kerinci. ALKO telah mengekspor kopi ini ke Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa, dengan memanfaatkan fitur traceability sebagai nilai tambah yang signifikan.6. Kolaborasi dengan Mitra Teknologi ALKO bermitra dengan penyedia teknologi blockchain untuk memastikan sistem ini terintegrasi dengan baik ke dalam rantai pasok kopi. Sistem ini juga mempermudah pengelolaan data petani, kebun, dan proses pascapanen.7. Peningkatan Transparansi dan Kepercayaan Teknologi blockchain memungkinkan semua pihak dalam rantai pasok—dari petani hingga konsumen—mengakses informasi secara transparan. Hal ini meningkatkan kepercayaan terhadap merek ALKO, terutama di pasar premium.8. Edukasi Petani tentang Blockchain ALKO secara aktif melatih petani kopi Kerinci tentang pentingnya teknologi blockchain. Mereka diajarkan cara mendokumentasikan data kebun dan hasil panen untuk diintegrasikan ke sistem.9. Pemanfaatan Blockchain untuk Sertifikasi Keberlanjutan Blockchain juga digunakan untuk mendukung sertifikasi keberlanjutan. Informasi tentang praktik pertanian ramah lingkungan dan bebas deforestasi dapat disertakan dalam sistem ini untuk memenuhi standar pasar global.10. Branding Kopi Kerinci dengan Teknologi Modern ALKO mengemas cerita kopi Kerinci tidak hanya dari cita rasa tetapi juga inovasi teknologi. Kombinasi keunikan alam dan modernisasi membuat kopi ini semakin diminati.11. Penguatan Identitas Kopi Kerinci di Pasar Global Dengan sistem traceability blockchain, kopi Kerinci tidak hanya dikenal karena kualitasnya tetapi juga karena komitmennya terhadap transparansi dan keberlanjutan.12. Pengemasan Inovatif dengan QR Code Setiap kemasan kopi ALKO dilengkapi QR code yang dapat dipindai konsumen untuk melihat perjalanan kopi mereka. Informasi ini mencakup lokasi kebun, tanggal panen, dan metode pengolahan.13. Penguatan Komunitas Kopi dengan Teknologi ALKO membangun komunitas pecinta kopi berbasis digital, di mana konsumen dapat berbagi pengalaman mereka setelah memindai informasi blockchain pada kopi Kerinci.14. Tantangan dalam Implementasi Blockchain Meskipun memberikan banyak manfaat, implementasi blockchain memerlukan investasi besar dan edukasi yang terus-menerus bagi petani. Namun, ALKO melihat ini sebagai langkah penting untuk masa depan kopi Kerinci.15. Mendukung Perdagangan Etis dan Adil Blockchain memastikan bahwa setiap petani menerima hak yang adil atas kontribusinya. Data transparan tentang pembagian keuntungan meningkatkan kesejahteraan petani.16. Mendapatkan Pengakuan Internasional Dengan sistem blockchain, ALKO mendapatkan pengakuan dari berbagai organisasi kopi internasional. Kopi Kerinci kini dianggap sebagai salah satu kopi terbaik dengan sistem traceability yang andal.17. Masa Depan Kopi dan Teknologi di ALKO ALKO berkomitmen untuk terus berinovasi. Di masa depan, blockchain tidak hanya akan digunakan untuk kopi tetapi juga untuk produk turunan lainnya yang diproduksi oleh komunitas di Kerinci.18. Mengintegrasikan Blockchain dengan Digital Marketing Sistem blockchain ALKO diintegrasikan ke dalam kampanye digital untuk meningkatkan engagement konsumen. Konten interaktif tentang jejak kopi membantu menarik perhatian pasar global.19. Dampak Positif terhadap Petani Kopi Teknologi blockchain memberikan manfaat nyata bagi petani. Dengan akses ke informasi pasar dan data transparan, mereka dapat meningkatkan hasil dan pendapatan mereka. 20. Visi ALKO sebagai Pemimpin Inovasi ALKO terus memimpin inovasi di industri kopi Indonesia. Dengan kombinasi cita rasa unggul, teknologi blockchain, dan komitmen terhadap keberlanjutan, kopi Kerinci semakin mendekati visi menjadi kebanggaan nasional di pasar dunia.

Read More  

Admin Alko | 25/12/2024

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi pilar penting dalam strategi ALKO untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan industri kopi di Kerinci. Melalui ALKO Academy, perusahaan ini tidak hanya fokus pada produksi dan pemasaran, tetapi juga pada pembentukan tenaga kerja yang terampil dan berwawasan luas.Visi dan Misi ALKO Academy ALKO Academy didirikan dengan visi menjadi pusat pelatihan kopi terbaik di Indonesia, khususnya di dataran tinggi Kerinci. Misinya adalah mencetak generasi petani, pengolah, dan profesional kopi yang mampu bersaing di tingkat global. ALKO percaya bahwa investasi pada manusia adalah kunci keberhasilan industri kopi jangka panjang.Kurikulum yang Terintegrasi dan Berbasis Praktik Kurikulum ALKO Academy dirancang secara komprehensif untuk mencakup semua aspek dalam rantai nilai kopi. Pelatihan meliputi: Teknik Budi Daya Kopi: Pengajaran mulai dari pemilihan bibit unggul, teknik penanaman, hingga pengendalian hama dan penyakit. Proses Pascapanen: Materi mendalam tentang metode pengolahan kopi seperti natural, honey, dan washed process untuk menghasilkan biji berkualitas premium. Cupping dan Penilaian Kualitas: Peserta dilatih untuk mengenali cita rasa unik kopi Kerinci, termasuk memahami profil rasa yang diinginkan pasar global. Manajemen Bisnis Kopi: Pelatihan tentang manajemen keuangan, pemasaran, dan pengelolaan usaha kopi. Fokus pada Keberlanjutan Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, ALKO Academy memasukkan modul tentang pertanian ramah lingkungan. Peserta diajarkan praktik-praktik seperti pengelolaan limbah kopi, konservasi tanah, dan penghematan air dalam produksi.Pengajar Berpengalaman ALKO Academy menghadirkan pengajar yang merupakan praktisi dan pakar di industri kopi. Mereka membawa pengalaman bertahun-tahun di bidang budi daya, pengolahan, dan pemasaran kopi, memberikan wawasan praktis yang tidak hanya berbasis teori.Pelatihan untuk Berbagai Kelompok ALKO Academy membuka pelatihan untuk berbagai kalangan, termasuk: Petani: Fokus pada peningkatan hasil panen dan kualitas biji kopi. Barista: Memperkenalkan seni meracik kopi dengan fokus pada kopi Kerinci. Pengusaha Kopi: Memberikan keterampilan dalam membangun bisnis kopi yang sukses. Anak Muda dan Pelajar: Menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam industri kopi. Kolaborasi dengan Komunitas Lokal ALKO Academy bekerja sama dengan koperasi, kelompok tani, dan lembaga pendidikan lokal untuk menjangkau lebih banyak peserta. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem kopi yang inklusif dan berkelanjutan.Infrastruktur Pelatihan yang Lengkap Fasilitas ALKO Academy dilengkapi dengan peralatan modern untuk mendukung proses belajar, seperti laboratorium cupping, ruang praktik pengolahan, dan kebun kopi percontohan. Peserta dapat belajar langsung di lapangan, memungkinkan mereka memahami setiap tahap produksi kopi secara mendalam.Inovasi dalam Pelatihan Digital Selain pelatihan langsung, ALKO Academy memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas akses pelatihan. Modul daring dan video tutorial memungkinkan petani di daerah terpencil untuk tetap mendapatkan pelatihan berkualitas.Dampak Ekonomi Lokal Melalui pelatihan intensif, ALKO Academy berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani dan masyarakat lokal. Dengan keterampilan yang lebih baik, mereka dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memiliki nilai jual lebih tinggi.Kisah Sukses Alumni ALKO Academy Banyak alumni ALKO Academy yang telah sukses mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan. Salah satu contohnya adalah kelompok tani binaan ALKO yang berhasil meningkatkan kualitas kopi mereka hingga memenuhi standar ekspor.Membangun Jejak Internasional Peserta pelatihan ALKO Academy tidak hanya dilatih untuk pasar lokal, tetapi juga dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pasar global. Pengetahuan tentang standar internasional, seperti keberlanjutan dan traceability, menjadi bagian penting dari pelatihan.Pemberdayaan Perempuan dalam Industri Kopi ALKO Academy juga memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan perempuan. Melalui pelatihan keterampilan, perempuan di Kerinci memiliki peluang untuk berkontribusi lebih besar dalam rantai nilai kopi, dari produksi hingga pemasaran.Rencana Pengembangan ALKO Academy Ke depan, ALKO Academy berencana memperluas program pelatihannya dengan menambahkan modul tentang inovasi produk, seperti pengembangan produk turunan kopi, dan strategi branding yang lebih efektif.Masa Depan SDM Kopi Kerinci Dengan dukungan dari ALKO Academy, SDM kopi Kerinci diproyeksikan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Mereka akan menjadi duta kopi Kerinci yang tidak hanya menguasai teknis, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang nilai budaya dan keberlanjutan.Komitmen Berkelanjutan ALKO ALKO berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan SDM kopi Kerinci melalui ALKO Academy. Dengan investasi pada pendidikan dan pelatihan, ALKO percaya dapat menciptakan masa depan yang cerah untuk kopi Kerinci dan masyarakatnya. Dengan ALKO Academy sebagai pusat pengembangan SDM, kopi Kerinci akan terus tumbuh dan mendapatkan tempat istimewa di hati para pecinta kopi di seluruh dunia.

Read More  

Admin Alko | 24/12/2024

Sigi,  – Dalam semangat merayakan kekayaan cita rasa kopi lokal, Pesta Kopi Sigi 2024 sukses digelar dengan tema “Kamai Mangeno Kopi ri Sigi” atau “Mari Minum Kopi di Sigi”. Acara ini tidak hanya menjadi wadah promosi kopi khas Sigi, tetapi juga momen untuk mempererat kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pelaku industri kopi.  Rangkaian kegiatan dimulai dengan offroad keliling kebun kopi Sigi, memgunjungi tempat proses kopi, hal ini memberikan pengalaman seru kepada peserta untuk menjelajahi keindahan alam sambil belajar tentang proses budidaya kopi bersama tujuh komunitas petani kopi. Selain itu, sebanyak 500 cangkir kopi khas Sigi diseduh dan dibagikan kepada pengunjung, menciptakan suasana hangat dan memperkenalkan cita rasa kopi lokal yang istimewa.  Diskusi stakeholder kopi menjadi salah satu acara inti, mempertemukan berbagai pihak, mulai dari petani kopi, pemerintah daerah, akademisi, hingga pelaku bisnis. Diskusi ini membahas strategi peningkatan kualitas kopi, pemasaran produk lokal, dan keberlanjutan ekosistem kopi Sigi.  Acara ini dihadiri oleh tokoh penting, seperti M. Fachri, Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa dan PDT; Dwi Rudi Hartoyo, Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Pedesaan; Drs. A. Syafrudin, Ketua Dewan Kopi Indonesia; Suryono, CEO PT. Alko; Gunawan Senior IHCS; Perwakilan Puslitkoka;Perwakilan AEKI; Basuki, Kepala Desa Batang Sangir; dan Fitriati, Kepala Desa Prangat Baru.  Dalam sambutannya, M. Fachri mengapresiasi komitmen masyarakat Sigi dalam mengembangkan kopi sebagai produk unggulan daerah. “Kopi Sigi memiliki potensi besar untuk menembus pasar nasional dan internasional. Dengan kolaborasi yang baik, mimpi ini dapat tercapai,” ujarnya.  Sementara itu, Suryono menekankan pentingnya inovasi dengan mengangkat cerita keraifan lokal sebuah salah satu elemen membangun Branding Kopi Sigi, juga mengoptimalkan penerapan digitalisasi traceability dalam pengolahan kopi untuk menjaga kualitas dan daya saing di pasar global.  Pesta Kopi Sigi 2024 diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat branding kopi lokal, memperluas pasar, dan menciptakan ekosistem kopi berkelanjutan yang mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat setempat.

Read More  

Admin Alko | 24/12/2024

Ho Chi Minh City dan Dalat, November-Desember 2024Pada pertengahan November 2024, Bapak Syafruddin, Honorary Advisor ACF (Asean Coffee Federation) sekaligus Direktur PT. Sabani International Specialist in Indonesia Mountain Coffee, mengundang delegasi dari Sumatera Barat untuk mengikuti The 28th Asia International Coffee Conference yang digelar di Ho Chi Minh City pada tanggal 1-2 Desember 2024, serta kunjungan ke perkebunan kopi di Dalat pada tanggal 3-4 Desember 2024.Dalam delegasi tersebut, Bapak Suryono, Founder sekaligus Managing Director ALKO Sumatra Kopi, turut bergabung untuk menjajaki potensi kerja sama dengan buyer internasional. Kegiatan ini menjadi langkah penting bagi ALKO dalam memperluas jaringan perdagangan kopi Sumatera Barat di pasar global.Delegasi berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau pada pagi hari tanggal 1 Desember 2024 dengan penerbangan AirAsia melalui Kuala Lumpur sebelum tiba di Bandara Tan Son Nhat, Ho Chi Minh City. Setibanya di Ho Chi Minh City, rombongan menginap di Hotel 165 yang juga menjadi lokasi utama konferensi. Hotel ini terletak strategis di Distrik 3, menawarkan akses mudah ke berbagai destinasi kota.Pada tanggal 2 Desember 2024, delegasi menghadiri The 28th Asia International Coffee Conference yang dihadiri oleh anggota ACF, perwakilan ICO (International Coffee Organization), serta pakar kopi dari berbagai negara. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Syafruddin memperkenalkan delegasi dari Sumatera Barat sebagai pelaku kopi hulu-hilir yang berkomitmen terhadap keberlanjutan dan kualitas kopi.Sebagai bagian dari kegiatan promosi, beberapa sampel kopi (green bean) produksi petani Sumatera Barat diserahkan kepada peserta konferensi untuk memperkenalkan cita rasa unik kopi dari daerah ini.Selain konferensi, delegasi juga mengunjungi pusat pengolahan kopi di Thanh Loc, Ho Chi Minh, serta perkebunan kopi Robusta dan Arabica di Dalat, Provinsi Lam Dong. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem industri kopi Vietnam dari hulu hingga hilir, yang telah menjadi salah satu kekuatan utama dalam perdagangan kopi dunia.Kehadiran ALKO dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan ekosistem kopi berkelanjutan dan meningkatkan daya saing kopi Sumatera Barat di pasar internasional. Dengan kolaborasi yang terjalin selama kunjungan ini, diharapkan hubungan dagang antara produsen kopi lokal dan buyer global dapat semakin erat, mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.

Read More  

Admin Alko | 23/12/2024

Universitas Slamet Riyadi Surakarta bekerja sama dengan PT ALKO Sumatra Kopi untuk mengembangkan riset dan implementasi teknologi blockchain di sektor pertanian, khususnya kopi. Kegiatan ini berlangsung pada 20-21 Desember 2024 di Kabupaten Kerinci, Jambi, dan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).Delegasi Universitas Slamet Riyadi yang hadir terdiri dari Dr. Nanik Suhartatik, S.TP., M.P., Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan; Ir. Saiful Bahri, M.Kom., perwakilan Rektorat I; dan Andri Astuti Itasari, S.Sos., M.I.Kom., dari UPT Kerja Sama. Diskusi yang dilakukan mencakup pembahasan riset doktoral dan implementasi blockchain di sektor agribisnis.Teknologi blockchain menjadi fokus utama dalam kerja sama ini. PT ALKO Sumatra Kopi memandang teknologi ini sebagai alat penting untuk meningkatkan keterlacakan (traceability) dalam rantai pasok kopi. Blockchain memungkinkan pelacakan data secara akurat dan transparan, dari tahap produksi hingga distribusi.Selain meningkatkan keterlacakan, blockchain juga membantu industri kopi dalam memenuhi berbagai regulasi internasional. Salah satunya adalah European Union Deforestation Regulation (EUDR), yang mewajibkan pelaku usaha memastikan produk mereka ramah lingkungan dan bebas deforestasi.Ir. Saiful Bahri menjadikan implementasi blockchain sebagai fokus riset doktoralnya di salah satu universitas di Malaysia. Teknologi ini dianggap memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan nilai tambah di sektor pertanian, khususnya kopi.Dr. Nanik Suhartatik menyoroti pentingnya blockchain dalam mendukung keberlanjutan (sustainability) industri kopi. Dengan teknologi ini, produk kopi Indonesia dapat memiliki daya saing lebih tinggi di pasar global.Diskusi juga membahas tantangan penerapan blockchain di tingkat petani. Teknologi ini membutuhkan adaptasi infrastruktur dan edukasi bagi petani untuk memastikan keberhasilannya.PT ALKO Sumatra Kopi berkomitmen untuk mendukung implementasi blockchain di ekosistem mereka. Sebagai eksportir kopi, PT ALKO melihat peluang besar dalam teknologi ini untuk memperluas akses pasar, khususnya ke pasar premium di Eropa dan Amerika.Pelatihan dan pendampingan bagi petani menjadi bagian penting dari kerja sama ini. Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh rantai pasok kopi terintegrasi secara digital.Universitas Slamet Riyadi juga berencana mengembangkan program edukasi dan pelatihan berbasis blockchain. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas petani dan mempersiapkan mereka menghadapi era digitalisasi agribisnis.Sebagai langkah awal implementasi, kedua pihak berkomitmen melakukan uji coba sistem blockchain di beberapa lahan kopi binaan PT ALKO. Uji coba ini akan menjadi dasar untuk pengembangan skala yang lebih besar di masa depan.Teknologi blockchain memberikan keunggulan kompetitif bagi kopi Indonesia di pasar global. Dengan sistem keterlacakan yang valid dan real-time, produk kopi dapat memenuhi tuntutan pasar internasional yang semakin kompleks.Regulasi internasional seperti EUDR menjadi peluang sekaligus tantangan bagi industri kopi. Blockchain menjadi jawaban untuk memastikan kepatuhan terhadap standar tersebut dan meningkatkan transparansi di seluruh rantai pasok.Kolaborasi ini juga memberikan kesempatan bagi Universitas Slamet Riyadi untuk memperkuat perannya dalam pengembangan riset teknologi blockchain di sektor agribisnis.PT ALKO Sumatra Kopi berharap kerja sama ini dapat membuka akses yang lebih luas bagi petani ke pasar internasional yang lebih menguntungkan. Pendekatan berbasis teknologi dapat menjadi solusi sistemik untuk meningkatkan kesejahteraan petani.Blockchain juga memungkinkan perubahan paradigma bisnis di sektor agribisnis, dari model tradisional menuju model yang lebih modern dan berbasis data.Kolaborasi ini menjadi model yang dapat diterapkan pada komoditas lain seperti kakao, teh, dan rempah-rempah. Teknologi ini mendukung keberlanjutan dan transparansi di sektor agribisnis secara keseluruhan. Universitas Slamet Riyadi dan PT ALKO Sumatra Kopi optimis terhadap masa depan kerja sama ini. Dengan dukungan teknologi blockchain, industri kopi Indonesia diharapkan semakin kompetitif, transparan, dan berkelanjutan di pasar global.

Read More  

Admin Alko | 23/12/2024

Kopi Kerinci memiliki potensi besar untuk mendominasi pasar global berkat cita rasa khas dan kualitasnya yang tinggi. ALKO berkomitmen untuk memperluas akses pasar ini melalui strategi pemasaran yang inovatif, kolaborasi strategis, dan penerapan standar mutu internasional.Merek Kopi Kerinci sebagai Identitas Global ALKO memahami pentingnya merek dalam menciptakan kesan mendalam di pasar internasional. Dengan memperkenalkan "Kopi Kerinci" sebagai merek premium, ALKO memanfaatkan narasi yang menghubungkan kopi ini dengan keindahan alam Kerinci, tradisi lokal, dan upaya keberlanjutan. Merek ini membawa cerita yang tidak hanya menarik hati konsumen tetapi juga mencerminkan komitmen sosial dan lingkungan.Standar Kualitas Internasional Untuk memastikan bahwa kopi Kerinci diakui di pasar global, ALKO menerapkan standar kualitas internasional di setiap tahap produksi. Mulai dari pemilihan biji kopi, proses pascapanen, hingga pengemasan, semua dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga konsistensi dan mutu. Sertifikasi seperti Rainforest Alliance dan organik menjadi prioritas untuk memperkuat posisi kopi Kerinci di pasar premium.Peningkatan Nilai Tambah dengan Specialty Coffee ALKO mendorong petani untuk berfokus pada produksi kopi specialty, yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Dengan memberikan pelatihan tentang teknik pemrosesan inovatif, seperti honey process atau natural process, petani dapat menciptakan cita rasa unik yang dihargai oleh konsumen global. Langkah ini tidak hanya meningkatkan pendapatan petani tetapi juga memperkuat reputasi kopi Kerinci sebagai produk berkualitas tinggi.Kolaborasi dengan Mitra Internasional Kerja sama dengan importir dan distributor internasional menjadi kunci untuk membuka akses pasar baru. ALKO secara aktif menjalin hubungan dengan berbagai pihak di Eropa, Amerika, dan Asia, mengundang mereka untuk merasakan keunggulan kopi Kerinci. Pameran kopi internasional, seperti World Coffee Expo, menjadi salah satu platform utama untuk memperkenalkan produk unggulan ini.Strategi Digital untuk Pemasaran Global Di era digital, pemasaran tidak lagi dibatasi oleh lokasi geografis. ALKO memanfaatkan media sosial, platform e-commerce, dan website resmi untuk menjangkau konsumen global. Konten-konten menarik yang menampilkan cerita petani, proses produksi, dan keindahan alam Kerinci digunakan untuk membangun koneksi emosional dengan audiens global.Memperkuat Hubungan dengan Roaster dan Barista Roaster dan barista adalah ujung tombak dalam memperkenalkan kopi ke konsumen akhir. ALKO membangun hubungan erat dengan komunitas ini melalui sesi cupping, pelatihan, dan kolaborasi kreatif. Dengan memahami kebutuhan mereka, ALKO dapat menyediakan kopi yang sesuai dengan preferensi pasar mereka.Pengembangan Produk Inovatif Selain biji kopi mentah, ALKO juga mulai mengembangkan produk turunan, seperti kopi bubuk, kapsul kopi, dan cold brew. Produk-produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern yang mengutamakan kenyamanan tanpa mengorbankan kualitas.Cerita di Balik Setiap Cangkir Kopi Kerinci membawa lebih dari sekadar cita rasa; ia membawa cerita tentang dedikasi petani, keindahan alam, dan upaya menjaga lingkungan. ALKO memanfaatkan narasi ini untuk menciptakan pengalaman unik bagi konsumen. Setiap cangkir kopi menjadi perjalanan menuju Kerinci, sebuah dataran tinggi yang menjadi rumah bagi kopi dengan rasa istimewa.Diversifikasi Pasar Global ALKO tidak hanya fokus pada pasar premium di Eropa dan Amerika, tetapi juga mulai mengeksplorasi potensi pasar di Asia, Timur Tengah, dan Australia. Dengan mempelajari preferensi konsumen di setiap wilayah, ALKO dapat menyediakan kopi yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal tanpa mengorbankan identitas kopi Kerinci.Membangun Kepercayaan dengan Transparansi Transparansi menjadi salah satu nilai utama ALKO dalam menjalin hubungan dengan pasar global. Dengan melibatkan teknologi untuk mendokumentasikan setiap tahap produksi, mulai dari kebun hingga pengiriman, ALKO memastikan konsumen dapat mengetahui asal-usul kopi yang mereka nikmati. Langkah ini tidak hanya membangun kepercayaan tetapi juga meningkatkan daya tarik kopi Kerinci di pasar yang semakin peduli pada isu keberlanjutan.Peningkatan Volume Ekspor ALKO berupaya untuk terus meningkatkan volume ekspor kopi Kerinci dengan memperluas jaringan distribusi. Strategi ini mencakup diversifikasi produk, perluasan pasar, dan optimalisasi proses logistik untuk memastikan kopi Kerinci tersedia di lebih banyak negara..Masa Depan Kopi Kerinci di Pasar Global Dengan dukungan SDM yang kompeten, teknologi mutakhir, dan strategi pemasaran yang inovatif, ALKO yakin kopi Kerinci akan terus berkembang sebagai salah satu produk unggulan Indonesia di pasar global. Komitmen untuk menjaga kualitas, keberlanjutan, dan cerita di balik kopi ini akan memastikan bahwa kopi Kerinci tetap relevan dan diminati oleh konsumen di seluruh dunia. Melalui upaya ini, ALKO tidak hanya membawa kopi Kerinci ke dunia, tetapi juga membawa dunia lebih dekat ke Kerinci, sebuah tempat yang menjadi simbol keindahan alam, kerja keras, dan dedikasi tanpa batas.

Read More  

Admin Alko | 23/12/2024

Bandar Lampung – Dalam upaya mendorong pengembangan kopi robusta Lampung dan meningkatkan kesejahteraan petaninya, PT Alko Sumatra Kopi menggelar sosialisasi Program ALKO Lampung. Acara ini dihadiri oleh Miftahul Faruq, Manager Area PT Alko Sumatra Kopi, dan MHD Ikbal Abror, Trade Finance BRI Region Kanwil Lampung, yang menyampaikan dukungan penuh dari BRI Wilayah Lampung.  Dua inisiatif utama program ini menjadi sorotan: pengembangan bisnis kopi robusta melalui skema perdagangan internasional berbasis Letter of Credit (LC) dan perlindungan kesehatan petani melalui program Asuransi PIJAR.   1. Mendukung Ekspor Kopi Robusta dengan Skema LC  Program ALKO Lampung bertujuan membuka akses lebih luas bagi kopi robusta Lampung untuk bersaing di pasar internasional melalui skema pembayaran Letter of Credit (LC). Sistem LC memberikan keamanan transaksi perdagangan internasional, di mana eksportir mendapatkan kepastian pembayaran setelah dokumen persyaratan terpenuhi.  “Dengan sistem LC, petani dan pelaku usaha kopi robusta Lampung memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau pasar ekspor dengan jaminan keamanan transaksi. Ini adalah langkah besar untuk memperkuat posisi kopi robusta Lampung di pasar global,” ujar Miftahul Faruq.  Secara ilmiah, skema LC menjadi pilihan utama dalam perdagangan internasional karena mengurangi risiko gagal bayar. Dalam konteks komoditas seperti kopi, LC memberikan kepastian bagi eksportir dan importir, memastikan alur perdagangan berjalan lancar. Potensi ini membuka peluang ekspor kopi robusta Lampung ke pasar-pasar utama seperti Eropa, Asia Timur, dan Amerika Serikat.   2. Perlindungan Kesehatan Petani dengan Asuransi PIJAR  Selain mendukung bisnis, Program ALKO Lampung juga menekankan pentingnya kesejahteraan petani melalui Asuransi PIJAR, yaitu program asuransi kesehatan yang ditujukan untuk petani kopi robusta. Program ini melanjutkan kesuksesan Asuransi PIJAR yang sebelumnya telah berhasil diterapkan pada petani kopi arabika di Alko Kerinci.  Asuransi PIJAR memberikan perlindungan kesehatan kepada petani melalui skema yang terjangkau dan mudah diakses. Dengan perlindungan ini, petani tidak hanya merasa lebih aman, tetapi juga dapat lebih produktif karena memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak.  “Petani adalah tulang punggung industri kopi. Dengan Asuransi PIJAR, kami ingin memastikan mereka mendapatkan perlindungan kesehatan yang memadai, sehingga dapat fokus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi,” jelas MHD Ikbal Abror dari BRI.  Dari sisi ilmiah, akses terhadap layanan kesehatan yang lebih baik berbanding lurus dengan produktivitas tenaga kerja di sektor pertanian. Berdasarkan penelitian FAO, petani yang memiliki jaminan kesehatan cenderung lebih produktif dan mampu beradaptasi dengan perubahan ekonomi maupun iklim.  Dukungan Penuh untuk Ekonomi Berkelanjutan  Kolaborasi antara PT Alko Sumatra Kopi dan BRI dalam Program ALKO Lampung tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis, tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi berkelanjutan yang berpihak pada kesejahteraan petani.  “Dukungan ini adalah bentuk komitmen kami untuk mengembangkan sektor kopi robusta Lampung sekaligus memastikan para petani mendapatkan perlindungan kesehatan yang layak. Dengan sinergi ini, kami yakin kopi robusta Lampung akan semakin mendunia,” tutup Miftahul Faruq.  Program ALKO Lampung menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara sektor bisnis dan keuangan dapat membawa dampak positif, baik dalam mendorong ekspor kopi robusta Lampung maupun melindungi para petani sebagai pilar utama industri kopi.

Read More  

Admin Alko | 20/12/2024

ALKO memahami bahwa keberhasilan sebuah industri tidak hanya ditentukan oleh teknologi dan produk, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mendukungnya. Sebagai sebuah inisiatif berkelanjutan, ALKO memprioritaskan pengembangan SDM yang kompeten, kreatif, dan berintegritas melalui program-program pelatihan, pendampingan, dan pendidikan berbasis kurikulum kopi yang telah dirancang secara khusus.Kurikulum Kopi Berbasis Lokal dan Global ALKO menciptakan kurikulum kopi yang berakar pada kearifan lokal Kerinci, namun tetap relevan dengan standar global. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan pengetahuan menyeluruh kepada petani, pengolah, dan pelaku bisnis kopi mengenai berbagai aspek industri, mulai dari budidaya, pascapanen, hingga pemasaran. Dengan demikian, SDM di Kerinci tidak hanya mampu bersaing di pasar nasional tetapi juga global.Pelatihan budidaya menjadi salah satu pilar penting dalam kurikulum ini. Para petani diajarkan teknik pertanian modern yang ramah lingkungan, seperti pengelolaan lahan tanpa deforestasi, penggunaan pupuk organik, dan pengelolaan hama terpadu. Teknik ini tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga memastikan keberlanjutan ekosistem alam di Kerinci.Pendampingan Pascapanen yang Inovatif Proses pascapanen sering kali menjadi penentu utama kualitas kopi. Oleh karena itu, ALKO memberikan pelatihan khusus tentang pengolahan kopi, seperti metode fermentasi, pengeringan, dan penyimpanan yang sesuai dengan standar mutu internasional. Pendampingan ini membantu petani menghasilkan kopi dengan kualitas konsisten yang dapat memenuhi permintaan pasar premium.Selain pelatihan teknis, kurikulum ALKO juga mencakup pengelolaan keuangan dan kewirausahaan. Hal ini bertujuan untuk membekali petani dengan kemampuan mengelola usaha mereka secara mandiri, sehingga mereka tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga mitra bisnis yang berdaya.Program Sertifikasi dan Pengakuan Kompetensi Untuk meningkatkan daya saing SDM, ALKO menyediakan program sertifikasi yang diakui secara nasional dan internasional. Sertifikasi ini mencakup berbagai aspek, seperti teknik budidaya, pengolahan kopi, dan manajemen bisnis. Dengan sertifikasi ini, para petani dan pekerja kopi di Kerinci memiliki nilai tambah yang diakui oleh pasar global.Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan ALKO juga bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang siap berkontribusi di industri kopi. Program magang, penelitian, dan workshop menjadi sarana untuk melibatkan mahasiswa dan peneliti dalam pengembangan kopi Kerinci. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya kurikulum, tetapi juga membuka peluang inovasi baru di sektor kopi.Membangun Kepemimpinan Lokal Pengembangan SDM tidak hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang menciptakan pemimpin lokal yang visioner. ALKO memberikan pelatihan kepemimpinan kepada petani dan pengelola koperasi, sehingga mereka mampu mengelola komunitas mereka dengan lebih baik. Kepemimpinan yang kuat akan memperkuat ekosistem kopi di Kerinci dan memastikan keberlanjutan jangka panjang.Inovasi Melalui Riset dan Teknologi Selain pendidikan formal, ALKO mendorong inovasi melalui riset dan teknologi. Para petani diajak untuk mengadopsi pendekatan berbasis data dalam budidaya kopi, seperti pemantauan cuaca dan kondisi tanah menggunakan teknologi sederhana. Inovasi ini membantu petani membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas mereka.Peningkatan Kesejahteraan Petani ALKO memahami bahwa pengembangan SDM harus diiringi dengan peningkatan kesejahteraan. Oleh karena itu, ALKO menyediakan program insentif bagi petani yang berhasil menerapkan praktik terbaik dalam budidaya dan pengolahan kopi. Insentif ini tidak hanya berupa penghargaan finansial, tetapi juga akses ke pasar premium yang memberikan nilai lebih pada hasil panen mereka.Komunitas Belajar untuk Pertumbuhan Bersama Untuk memastikan keberlanjutan program pengembangan SDM, ALKO membentuk komunitas belajar di antara para petani. Komunitas ini menjadi tempat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi atas tantangan yang dihadapi. Dengan cara ini, petani dapat saling mendukung dan terus berkembang bersama.Masa Depan SDM Kopi Kerinci Investasi dalam SDM adalah investasi dalam masa depan. ALKO percaya bahwa dengan SDM yang unggul, kopi Kerinci akan terus menjadi ikon kualitas dan keberlanjutan di pasar global. Program pengembangan SDM ini menjadi fondasi bagi pertumbuhan industri kopi yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan. Dengan kurikulum kopi yang komprehensif dan dukungan dari komunitas lokal, ALKO menciptakan ekosistem SDM yang siap menghadapi tantangan industri modern. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi kopi Kerinci di pasar internasional tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal.

Read More  

Admin Alko | 20/12/2024

Di era modern, digitalisasi menjadi elemen penting dalam pengelolaan industri, termasuk kopi. ALKO memanfaatkan teknologi untuk menciptakan sistem yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan dalam seluruh rantai pasokan kopi Kerinci. Transformasi digital ini tidak hanya meningkatkan kualitas dan produktivitas, tetapi juga memperkuat hubungan antara petani, pembeli, dan konsumen.Salah satu inovasi digital yang diterapkan ALKO adalah pencatatan data petani dan hasil panen secara terintegrasi. Melalui platform berbasis aplikasi, petani dapat dengan mudah mencatat proses budidaya, waktu panen, hingga pengolahan pascapanen. Data ini memungkinkan pelacakan produk dari kebun hingga ke konsumen akhir (traceability), sebuah keunggulan penting untuk pasar premium.Sistem digital ini juga membantu meningkatkan transparansi dalam rantai pasokan. Pembeli, baik domestik maupun internasional, dapat melihat informasi detail mengenai asal-usul kopi yang mereka beli, seperti lokasi perkebunan, metode pengolahan, hingga sertifikasi yang dimiliki. Dengan cara ini, kepercayaan terhadap kopi Kerinci sebagai produk berkualitas tinggi semakin meningkat.Selain itu, ALKO menggunakan teknologi digital untuk mendukung pemasaran kopi Kerinci. Platform e-commerce dan media sosial menjadi alat utama untuk memperkenalkan produk kepada audiens global. Melalui strategi pemasaran digital yang terarah, ALKO berhasil menjangkau pembeli di berbagai negara, memperluas pasar, dan meningkatkan nilai jual kopi Kerinci.Digitalisasi juga diterapkan dalam pengelolaan logistik dan pengiriman. Dengan memanfaatkan sistem manajemen logistik berbasis teknologi, ALKO memastikan bahwa proses pengiriman kopi berjalan lancar dan efisien. Sistem ini juga memungkinkan pelacakan pengiriman secara real-time, sehingga pembeli dapat memantau status pesanan mereka dengan mudah.Tidak hanya itu, ALKO mendorong petani untuk mengadopsi teknologi dalam praktik pertanian mereka. Misalnya, penggunaan sensor tanah dan cuaca membantu petani memantau kondisi kebun secara lebih akurat. Data ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik, seperti kapan waktu terbaik untuk memupuk atau memanen, sehingga produktivitas dan kualitas kopi meningkat.ALKO juga menyediakan pelatihan kepada petani untuk memahami dan memanfaatkan teknologi digital. Pelatihan ini mencakup penggunaan aplikasi, manajemen data, dan akses ke informasi pasar. Dengan keterampilan ini, petani tidak hanya menjadi lebih mandiri, tetapi juga lebih kompetitif dalam menghadapi tantangan industri kopi modern.Selain mendukung operasional, digitalisasi di ALKO juga digunakan untuk mempromosikan nilai-nilai keberlanjutan. Informasi mengenai praktik ramah lingkungan dan inisiatif sosial ALKO dapat diakses dengan mudah melalui platform digital. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya mendukung produk yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.Di sisi internal, ALKO memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi manajemen. Sistem pengelolaan keuangan, inventaris, dan produksi berbasis digital memastikan bahwa setiap proses berjalan dengan optimal. Dengan cara ini, ALKO dapat mengurangi biaya operasional sekaligus meningkatkan kualitas layanan kepada mitra dan pelanggan.Digitalisasi juga membuka peluang bagi ALKO untuk berinovasi lebih jauh dalam menciptakan produk baru. Dengan data yang terintegrasi, ALKO dapat menganalisis tren pasar dan preferensi konsumen, sehingga mampu menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar global.Transformasi digital ini tidak hanya bermanfaat bagi ALKO, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas lokal. Dengan teknologi yang lebih baik, petani memiliki akses yang lebih luas ke pasar, sumber daya, dan informasi. Hal ini membantu meningkatkan pendapatan mereka dan menciptakan peluang kerja baru di daerah Kerinci.Inisiatif digital ALKO juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Dengan mendigitalkan rantai pasokan, ALKO mendorong inklusi ekonomi bagi petani kecil, memastikan bahwa mereka mendapatkan penghasilan yang adil dari hasil kerja keras mereka.Ke depannya, ALKO berencana untuk terus mengembangkan sistem digitalnya. Salah satu rencana adalah menciptakan platform yang memungkinkan konsumen untuk berinteraksi langsung dengan petani, menciptakan hubungan yang lebih personal dan transparan dalam rantai pasokan kopi.Melalui digitalisasi, ALKO tidak hanya membawa kopi Kerinci ke tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga menciptakan standar baru dalam industri kopi Indonesia. Digitalisasi menjadi alat penting untuk memastikan bahwa setiap cangkir kopi Kerinci yang dinikmati konsumen di seluruh dunia mencerminkan kualitas, keberlanjutan, dan dedikasi para petani di dataran tinggi Kerinci. Dengan memanfaatkan teknologi sebagai penggerak utama, ALKO menunjukkan bahwa modernisasi dan tradisi dapat berjalan beriringan. Digitalisasi memungkinkan kopi Kerinci untuk terus berkembang tanpa melupakan akar budayanya, menciptakan harmoni antara inovasi dan warisan yang kaya.

Read More  

Admin Alko | 19/12/2024

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah fondasi penting bagi keberhasilan industri kopi yang berkelanjutan. ALKO menyadari bahwa peningkatan kapasitas SDM merupakan investasi jangka panjang untuk memastikan kopi Kerinci dapat terus bersaing di pasar global. Oleh karena itu, ALKO fokus pada pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan profesionalisme para petani, pelaku usaha, dan generasi muda di sektor kopi.Program peningkatan kapasitas SDM ALKO mencakup berbagai pelatihan komprehensif yang disusun dengan kurikulum khusus. Kurikulum ini dirancang berdasarkan kebutuhan lapangan, tantangan industri kopi modern, serta standar internasional yang berlaku. Materi pelatihan meliputi budidaya kopi berkelanjutan, teknik pengolahan pascapanen, manajemen mutu, pemasaran, hingga digitalisasi pertanian.Pelatihan budidaya kopi berfokus pada teknik bertani yang ramah lingkungan dan produktif. Petani diajarkan tentang pemilihan bibit unggul, pemeliharaan tanaman yang tepat, pengendalian hama secara alami, serta teknik pemangkasan dan pemupukan yang efisien. Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan produktivitas kebun sambil menjaga kualitas biji kopi Kerinci yang khas.Di tahap pengolahan pascapanen, ALKO membekali petani dan pelaku usaha dengan keterampilan dalam memproses kopi sesuai standar premium. Teknik seperti washed, natural, dan honey process diajarkan secara mendetail untuk memastikan hasil akhir kopi memiliki cita rasa terbaik. Selain itu, pengendalian mutu menjadi fokus utama untuk menjaga konsistensi kualitas biji kopi yang dihasilkan.Selain peningkatan keterampilan teknis, ALKO juga menekankan penguatan manajemen dan kewirausahaan bagi pelaku usaha kopi. Petani dan pemilik usaha kecil didorong untuk memahami aspek perencanaan bisnis, pembiayaan, dan pemasaran. Pengetahuan ini sangat penting untuk membantu mereka mengembangkan usaha kopi yang berkelanjutan dan kompetitif.Generasi muda juga menjadi sasaran penting dalam program peningkatan SDM ALKO. Melalui berbagai kegiatan seperti workshop, pendampingan, dan program magang, ALKO mengajak anak-anak muda untuk terlibat dalam industri kopi. Mereka tidak hanya belajar tentang budidaya dan pengolahan kopi, tetapi juga teknologi digital dan pemasaran global yang relevan dengan perkembangan zaman.ALKO juga membangun pusat pelatihan kopi sebagai ruang belajar dan praktik bersama. Pusat ini menjadi tempat para petani dan pemuda untuk bertukar ilmu, mencoba teknik-teknik baru, dan berinovasi dalam pengolahan kopi. Dengan fasilitas lengkap, pusat pelatihan ini menjadi salah satu pilar penting dalam membangun SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi.Tidak berhenti pada pelatihan, ALKO memastikan adanya pendampingan berkelanjutan bagi para peserta. Pendampingan ini membantu memastikan bahwa ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan dapat diterapkan secara nyata di lapangan. Melalui kunjungan rutin dan evaluasi berkala, ALKO mendukung para petani dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi.Kerjasama dengan lembaga pendidikan dan mitra bisnis juga menjadi strategi ALKO dalam meningkatkan kualitas SDM. ALKO menggandeng universitas, lembaga penelitian, dan praktisi kopi untuk memperkaya kurikulum pelatihan. Kolaborasi ini memastikan bahwa materi yang diajarkan selalu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pasar.Selain keterampilan teknis, ALKO menanamkan nilai-nilai keberlanjutan, profesionalisme, dan kepedulian terhadap lingkungan. Setiap individu yang terlibat dalam program ALKO didorong untuk memiliki visi jangka panjang yang mencakup keberhasilan ekonomi, sosial, dan kelestarian alam.Program peningkatan kapasitas SDM ini juga berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan komunitas kopi. Dengan keterampilan yang lebih baik, para petani dapat menghasilkan kopi berkualitas tinggi yang dihargai di pasar premium, baik domestik maupun internasional. Hal ini secara langsung meningkatkan perekonomian lokal di Kerinci.ALKO percaya bahwa membangun SDM yang unggul bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan industri saat ini, tetapi juga untuk menciptakan generasi masa depan yang siap membawa kopi Kerinci ke panggung global. Dengan dukungan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan mentalitas yang kuat, SDM yang lahir dari program ini akan menjadi motor penggerak kemajuan kopi Kerinci.Melalui program peningkatan kapasitas SDM ini, ALKO terus berupaya mencetak petani dan pelaku usaha kopi yang inovatif, kompeten, dan berdaya saing tinggi. Investasi dalam pengembangan SDM adalah kunci keberlanjutan yang akan memastikan bahwa kopi Kerinci tidak hanya dikenal karena kualitasnya, tetapi juga karena tangan-tangan hebat yang ada di balik proses produksinya. Dengan pendekatan ini, ALKO membawa harapan baru bagi para petani kopi dan komunitas lokal, sekaligus membuka jalan bagi kopi Kerinci untuk semakin diakui di pasar global. Pembangunan kapasitas SDM adalah langkah strategis untuk mencapai kesejahteraan yang merata, menjaga keberlanjutan, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi industri kopi Indonesia.

Read More  

Admin Alko | 18/12/2024

Pada 16 Desember 2024, ALKO Sumatra Kopi melakukan kunjungan ke sentra kopi Bukik Gompong, sebuah kawasan kopi unggulan di Sumatera Barat yang kini menjadi perhatian nasional. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung perkebunan kopi agroforestry Bukik Gompong yang sedang di kembangkan untuk menciptakan ekosistem kopi Sumatera Barat yang berkelanjutan dan kompetitif di pasar global.Diskusi Kolaboratif untuk Rantai Pasok dan Model Bisnis Kopi Dalam pertemuan tersebut, CEO ALKO bersama Wahyu Nusa Lubis, Direktur Riset & Community Development Bukik Gompong Coffee, berdiskusi dengan petani dan prosesor kopi anggota Kelompok Bukik Gompong tentang beberapa poin krusial:  - Penguatan Pasar Kopi Sumbar: Strategi untuk menempatkan kopi dari Bukik Gompong pada pasar Internasional yang lebih luas dan premium.  - Model Bisnis dan Skema Finansial: Menyiapkan model bisnis inklusif dengan skema keuangan yang mendukung rantai pasok pengelolaan kebun kopi seluas 60 hektar untuk jangka panjang.- Menentukan diversifikasi untuk nilai tambah produk kopi Bukik Gompong yang relevan untuk pasar global dangan potensi landscape, agroforestry dan history Kopi Bukik Gompong yang sdh dimiliki.- Membangun Kebun Kopi Berkelanjutan dengan Konsep integrated plantation system (IPS) seluas 90 Hektare di tahun 2025-2026."Dalam pengembang ekosistem kopi tidak bisa terlepas dari 3 hal penting yaitu peningkatan kapasitas petani untuk Proses kopi yang baik, kedua menemukan pasar dan semangat kebersamaan dalam membangun menejmen kelembagaan kelompok yang mengayomi petani anggota dan ketiga perencanaan keuangan dalam persiapan produksi" ujar CEO ALKO.Kopi Bangkit dari Akar RumputSelama 3 tahun terakhir, kopi di kawasan Bukik Gompong ini terus menunjukkan perkembangan signifikan melalui gerakan dari akar rumput. Dukungan dan kolaborasi aktif dari berbagai pihak membuat kawasan ini kembali bangkit sebagai salah satu sentra kopi unggulan di Sumatera Barat yang di gerakan oleh semangat petani muda. Dengan pendekatan yang melibatkan langsung komunitas petani, kebangkitan kopi tidak hanya menjadi wacana, tetapi nyata terlihat dalam pencapaian mereka yang kini sudah memiliki UPH, Sarana pembelajaran buat petani anggota dan lokasi kebun Edukasi.Prestasi Bukik Gompong Coffee di Kontes Kopi Indonesia 2024Pencapaian luar biasa diraih oleh Bukik Gompong Coffee yang berhasil meraih posisi Pemenang III Kontes Kopi Indonesia (KKSI) 2024. Prestasi ini menjadi pemicu semangat baru bagi semua pelaku kopi Sumbar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka hingga mampu menembus pasar global.“Proses yang baik akan menunjukkan hasil yang baik. Inilah kunci bagi kami di Kelompok Tani Bukik Gompong Sejahtera dalam membangun kolaborasi jangka panjang dengan para petani kopi di Sumatera Barat,” ujar WahyuMisi Bersama: Membangun Ekosistem Kopi Berkelanjutan Kunjungan ini sekaligus menjadi langkah awal untuk kolaborasi, misi bersama membangun ekosistem kopi berkelanjutan untuk ketersediaan produk dan peningkatan kualitas. ALKO Sumatra Kopi berkomitmen untuk terus bersama komunitas petani dalam menciptakan produk kopi berkualitas yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi untuk Global dan terus mengikuti perkembangan teknologi untuk pertanian.Melalui Generasi muda di Kelompok Kopi Bukik Gompong Sejahtera ini dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan pendekatan yang dimulai dari akar rumput. ALKO yakin kopi dari Sumatera Barat akan terus berjaya di kancah nasional dan internasional.

Read More  

Admin Alko | 18/12/2024

ALKO berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui pendekatan berkelanjutan dalam setiap aspek produksi kopi. Salah satu inisiatif utama adalah mengurangi jejak karbon dalam proses budidaya dan pengolahan kopi. Dengan memanfaatkan teknologi dan praktik ramah lingkungan, ALKO memastikan bahwa setiap langkah dalam rantai pasokan kopi Kerinci berkontribusi pada kelestarian bumi.Salah satu cara yang dilakukan ALKO adalah dengan menerapkan teknik pertanian yang rendah emisi karbon, seperti agroforestry dan penggunaan pupuk organik. Teknik agroforestry mengintegrasikan pohon-pohon dengan tanaman kopi, menciptakan ekosistem yang mendukung keanekaragaman hayati serta menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Dengan cara ini, ALKO tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga menjaga kualitas tanah dan air di sekitar perkebunan kopi.Selain itu, ALKO juga melakukan reboisasi di area-area yang terdegradasi atau yang sebelumnya digunakan untuk pertanian konvensional. Penanaman pohon ini berfungsi untuk memperbaiki kualitas tanah, mengurangi erosi, dan meningkatkan kapasitas penyimpanan karbon. Melalui program reboisasi ini, ALKO berperan aktif dalam upaya global mengatasi perubahan iklim.Pengelolaan limbah di ALKO juga menjadi bagian dari strategi pengurangan jejak karbon. Limbah organik yang dihasilkan selama proses pengolahan kopi, seperti kulit kopi dan ampas kopi, dimanfaatkan sebagai pupuk kompos untuk kebun-kebun kopi. Proses ini mengurangi kebutuhan akan bahan kimia dan mengoptimalkan siklus alam yang mendukung keberlanjutan pertanian kopi.Selain itu, dalam pengolahan pascapanen, ALKO memanfaatkan teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan energi dan air. Misalnya, menggunakan mesin pengering kopi yang lebih efisien secara energi dan mengimplementasikan sistem pengolahan air yang ramah lingkungan untuk mengurangi limbah cair yang dihasilkan selama proses pengolahan.ALKO juga berfokus pada pelacakan dan dokumentasi jejak karbon yang dihasilkan selama proses produksi kopi. Dengan mengadopsi standar internasional, seperti standar karbon offset, ALKO dapat mengukur dan memverifikasi emisi karbon yang dihasilkan dalam setiap tahap produksi kopi. Langkah ini membantu ALKO untuk lebih transparan dalam melaporkan dampak lingkungannya kepada pelanggan dan mitra bisnis.Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, ALKO aktif berpartisipasi dalam berbagai inisiatif global yang berfokus pada mitigasi perubahan iklim. ALKO mendukung gerakan global untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik pertanian yang ramah lingkungan.Menerapkan prinsip-prinsip ekonomi sirkular juga menjadi bagian dari upaya ALKO dalam mengurangi jejak karbon. Dengan memanfaatkan kembali bahan-bahan yang sebelumnya dianggap limbah, ALKO berhasil menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien dalam penggunaan sumber daya.Inisiatif untuk mengurangi jejak karbon ini tidak hanya membawa manfaat bagi lingkungan tetapi juga bagi para petani kopi. Dengan beralih ke teknik pertanian yang lebih berkelanjutan, para petani dapat merasakan manfaat jangka panjang, seperti peningkatan kesuburan tanah dan keberagaman hayati yang lebih tinggi. Selain itu, mereka juga mendapatkan akses ke pasar yang lebih besar yang menghargai keberlanjutan, termasuk pasar kopi premium yang semakin mengutamakan aspek lingkungan.Dengan mengurangi jejak karbon, ALKO berusaha memberikan contoh nyata tentang bagaimana sektor kopi dapat berkontribusi dalam upaya global untuk melawan perubahan iklim. Inovasi yang diterapkan ALKO membuktikan bahwa keberlanjutan dan kualitas bisa berjalan beriringan, menciptakan solusi yang menguntungkan baik bagi petani, lingkungan, dan konsumen.ALKO tidak hanya ingin dikenal sebagai produsen kopi berkualitas, tetapi juga sebagai pemimpin dalam praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Melalui upaya pengurangan jejak karbon ini, ALKO semakin memperkuat posisi kopi Kerinci sebagai salah satu kopi terbaik di dunia, yang diproduksi dengan penuh perhatian terhadap alam dan generasi mendatang. Dengan langkah-langkah tersebut, ALKO berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan dampak perubahan iklim global, sekaligus mendorong industri kopi untuk bertransformasi menjadi lebih bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Kopi Kerinci, dengan kualitasnya yang tinggi, kini juga dapat bangga menjadi bagian dari solusi lingkungan yang lebih besar.

Read More  

Admin Alko | 17/12/2024

Padang, 14 Desember 2024 – ALKO Sumatra International, melalui Koperasi Alam Korintji, turut mendukung Proyek Penguatan Perhutanan Sosial di Indonesia atau Strengthening of Social Forestry (SSF) in Indonesia. Program ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian target nasional Perhutanan Sosial, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal di kawasan perhutanan sosial.Direktur ALKO Sumatra International, Suryono, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam memperkuat pengelolaan kawasan perhutanan sosial yang berbasis pemberdayaan petani."Koperasi Alam Korintji telah menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan kawasan perhutanan sosial dapat menghasilkan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Kami berbagi pengalaman ini agar menjadi inspirasi bagi kawasan lain," ujar Suryono.Fokus Kolaborasi ALKO mendukung petani di kawasan perhutanan sosial untuk meningkatkan hasil panen melalui pelatihan teknik budidaya kopi yang berkelanjutan. Koperasi Alam Korintji juga diperkuat sebagai pusat pengelolaan dan pemasaran hasil kopi, sehingga mampu membuka akses pasar yang lebih luas.Selain itu, petani diajak menjaga ekosistem hutan melalui praktik agroforestri, seperti penanaman pohon naungan dan pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Teknologi digital juga diterapkan untuk memastikan transparansi dan efisiensi pengelolaan hasil kopi dari petani hingga ke pembeli.Dukungan Terhadap Program Nasional Perhutanan SosialALKO mendukung proyek SSF ini,  untuk memperkuat implementasi program nasional Perhutanan Sosial yang bertujuan memberikan akses legal kepada masyarakat dalam mengelola kawasan hutan. Dengan pendekatan ini, kawasan perhutanan sosial dapat dikelola secara produktif tanpa mengabaikan aspek kelestarian lingkungan.ALKO berharap pengalaman Koperasi Alam Korintji dapat direplikasi di berbagai wilayah lainnya, mempercepat pencapaian target program Perhutanan Sosial secara nasional. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.alko.id.

Read More  

Admin Alko | 16/12/2024

Di era modern ini, digitalisasi menjadi kunci transformasi dalam berbagai sektor, termasuk industri kopi. ALKO mengintegrasikan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing kopi Kerinci di pasar global. Inovasi digital ini tidak hanya mempermudah proses kerja, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi petani, pelaku usaha, dan konsumen.Salah satu inovasi utama ALKO adalah pengembangan sistem pencatatan digital berbasis aplikasi. Sistem ini membantu petani mencatat data produksi, kualitas hasil panen, dan praktik pertanian yang diterapkan. Dengan data yang terintegrasi, petani dapat memantau kinerja pertanian mereka, mengidentifikasi masalah lebih awal, dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan hasil panen.Selain itu, digitalisasi memungkinkan pelacakan produk kopi dari hulu ke hilir. Setiap biji kopi Kerinci dapat ditelusuri asal-usulnya, mulai dari kebun tempat ditanam hingga proses pengolahan yang dilalui. Pelacakan ini meningkatkan transparansi dan kepercayaan konsumen, terutama di pasar internasional yang mengutamakan keberlanjutan dan etika dalam rantai pasokan.ALKO juga memanfaatkan platform digital untuk memperluas pemasaran. Melalui situs web resmi alko.id dan media sosial, ALKO mempromosikan kopi Kerinci kepada konsumen di seluruh dunia. Kampanye digital yang kreatif dan informatif tidak hanya meningkatkan kesadaran merek tetapi juga membangun cerita kuat tentang kopi Kerinci yang berasal dari dataran tinggi alami dan dikelola dengan penuh cinta.Platform e-commerce menjadi bagian penting dari strategi digital ALKO. Konsumen dapat membeli berbagai produk kopi Kerinci secara langsung melalui platform daring ini. Proses pembelian yang mudah dan cepat meningkatkan aksesibilitas kopi Kerinci, sekaligus memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan bagi pelanggan.Di sisi lain, pelatihan berbasis digital juga menjadi salah satu prioritas ALKO. Petani dan pelaku usaha kopi dapat mengikuti modul pelatihan daring yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam budidaya, pengolahan, dan pemasaran kopi. Dengan akses yang fleksibel, pelatihan ini dapat diikuti kapan saja dan di mana saja, memberikan manfaat yang luas bagi komunitas lokal.Digitalisasi juga membantu ALKO dalam melakukan analisis data untuk pengambilan keputusan strategis. Data tentang tren pasar, preferensi konsumen, dan pola produksi digunakan untuk mengembangkan strategi bisnis yang lebih baik. Pendekatan berbasis data ini memastikan ALKO tetap relevan dan kompetitif di industri kopi yang terus berkembang.Selain mendukung petani dan pelaku usaha, inovasi digital ALKO juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Melalui teknologi pemetaan, ALKO dapat memantau kondisi lahan pertanian, mengidentifikasi area yang memerlukan konservasi, dan merencanakan program reboisasi. Langkah ini memastikan bahwa produksi kopi Kerinci tetap berkelanjutan dan ramah lingkungan.Keberhasilan inovasi digital ALKO tidak lepas dari komitmen untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. ALKO membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pengembang teknologi, akademisi, dan lembaga pemerintah, untuk terus mengembangkan solusi digital yang relevan dan berdampak.Transformasi digital ini membuktikan bahwa kopi Kerinci tidak hanya mengandalkan kualitas alami tetapi juga inovasi teknologi untuk tetap kompetitif. Melalui integrasi digital, ALKO membawa kopi Kerinci ke tingkat yang lebih tinggi, membuka peluang lebih besar di pasar global, sekaligus memperkuat posisi petani dan komunitas lokal di era modern. Dengan semangat inovasi yang terus berkembang, ALKO memastikan bahwa kopi Kerinci akan selalu menjadi simbol kualitas, keberlanjutan, dan adaptasi terhadap perubahan zaman. Transformasi digital ini adalah langkah nyata menuju masa depan yang cerah bagi kopi Kerinci dan semua pihak yang terlibat dalam ekosistemnya.

Read More  

Admin Alko | 16/12/2024

Kerinci, 10 Desember 2024 – Pemerintah Kabupaten Kerinci melakukan kunjungan lapangan ke gudang ALKO sebagai bagian dari proses verifikasi dan pendaftaran Tanda Daftar Gudang (TDG). Dalam kunjungan tersebut, tim dari dinas terkait melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap alur barang masuk dan keluar, fasilitas penyimpanan, sarana pendukung proses kerja, area kegiatan operasional, hingga sistem sanitasi yang diterapkan.Proses ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung kemajuan perusahaan-perusahaan lokal dan UMKM di Kerinci. Dengan adanya kemudahan pendaftaran TDG, pemerintah berharap semakin banyak pengusaha yang memanfaatkan akses ini untuk meningkatkan daya saing mereka.Selain itu, pemerintah juga mendorong pengusaha lokal lainnya untuk memanfaatkan program kemudahan ini. Dengan fasilitas pendaftaran yang lebih mudah dan dukungan pemerintah, diharapkan UMKM di Kerinci mampu berkembang lebih pesat dan menjangkau pasar yang lebih luas.Langkah ini sejalan dengan misi Kabupaten Kerinci untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal, termasuk kopi Kerinci yang telah dikenal hingga pasar internasional. “Ini adalah salah satu langkah penting dalam memperkuat identitas produk kita di mata dunia,” tambahnya. Diharapkan, dengan terdaftarnya gudang ALKO, hal ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk mengikuti jejak serupa, sehingga Kerinci semakin dikenal sebagai sentra produk berkualitas dengan proses yang transparan dan terstandarisasi.

Read More  

Admin Alko | 10/12/2024

ALKO memperkenalkan Kurikulum Kopi, program pelatihan terpadu yang dirancang untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di industri kopi. Program ini menjawab kebutuhan peningkatan kualitas petani, pelaku bisnis, dan generasi muda yang ingin mendalami dunia kopi.Kurikulum ini meliputi pelatihan budidaya kopi ramah lingkungan, pengolahan pascapanen, dan manajemen bisnis. Petani dilatih menggunakan teknik modern yang meningkatkan produktivitas tanpa merusak ekosistem, seperti penggunaan pupuk organik dan pengelolaan hama alami. Pada tahap pascapanen, peserta belajar fermentasi, pengeringan, dan penyimpanan untuk menjaga kualitas premium kopi.Dalam aspek bisnis, kurikulum ini mengajarkan strategi keuangan, pemasaran, dan pengelolaan usaha. Pelaku industri dibekali kemampuan untuk bersaing di pasar lokal dan internasional. Tidak hanya teknis, kurikulum ini juga menanamkan nilai keberlanjutan, etika, dan perdagangan yang adil, membentuk pelaku industri yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.Fasilitas pendukung, seperti kebun percontohan dan laboratorium uji kualitas, memungkinkan peserta belajar secara langsung. ALKO juga menggunakan teknologi digital melalui platform daring untuk menjangkau lebih banyak peserta, memastikan akses pelatihan yang fleksibel.Kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan mitra industri memperkuat dampak program ini. Banyak lulusan telah meningkatkan kualitas kopi mereka dan menjangkau pasar premium. Bahkan, muncul wirausahawan muda yang membangun bisnis kopi di Kerinci, menjadi agen perubahan di komunitas mereka.Dengan Kurikulum Kopi, ALKO tidak hanya menciptakan kopi berkualitas tetapi juga mencetak SDM berdaya saing global. Program ini adalah langkah nyata untuk menjadikan kopi Kerinci kebanggaan Indonesia di pasar internasional.

Read More  

Admin Alko | 09/12/2024

Selain fokus pada pengembangan produk dan pemasaran kopi, ALKO juga memiliki visi yang lebih luas, yakni membangun ekosistem kopi yang berkelanjutan di wilayah Kayu Aro, Kerinci. Hal ini mencakup pemberdayaan komunitas, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Dalam setiap langkah yang diambil, ALKO tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif.Sebagai bagian dari upaya untuk membangun ekosistem berkelanjutan, ALKO menjalin kerja sama erat dengan petani lokal dan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta mitra bisnis. Pendekatan kolaboratif ini bertujuan untuk menciptakan keberlanjutan jangka panjang bagi pertanian kopi di Kayu Aro. ALKO percaya bahwa keberhasilan dalam mengembangkan kopi Kerinci tidak hanya bergantung pada peningkatan kualitas produksi, tetapi juga pada pengelolaan sumber daya alam dan sosial yang bijaksana.Dalam mendukung keberlanjutan ini, ALKO memperkenalkan konsep pertanian kopi yang ramah lingkungan. ALKO bekerja dengan petani untuk mengadopsi teknik-teknik pertanian yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah mengedukasi petani tentang pentingnya konservasi tanah dan air, serta penerapan pertanian organik yang mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.Selain itu, ALKO juga mendukung upaya konservasi hutan di sekitar kawasan kopi. Kayu Aro, yang terletak di kaki Gunung Kerinci, memiliki ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati. ALKO bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk menjaga kelestarian hutan dan mencegah konversi lahan yang tidak terkendali. Melalui program-program penghijauan dan pengelolaan hutan berkelanjutan, ALKO berupaya menjaga keseimbangan alam agar bisa terus mendukung produksi kopi yang sehat dan berkelanjutan.Pemberdayaan komunitas menjadi salah satu pilar utama dalam program keberlanjutan ALKO. Selain memberikan pelatihan teknis kepada petani, ALKO juga membangun kapasitas masyarakat dalam hal manajemen koperasi dan organisasi petani. Melalui pembentukan kelompok tani yang terorganisir dengan baik, petani dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas kopi dan mendapatkan harga yang lebih baik. Ini juga memungkinkan mereka untuk mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas dan menerima dukungan teknis yang diperlukan.Kegiatan sosial seperti pelatihan manajemen keuangan dan kewirausahaan juga diberikan oleh ALKO untuk membantu masyarakat setempat mengelola pendapatan mereka dengan lebih baik. Dengan meningkatkan keterampilan bisnis dan manajerial, ALKO berupaya memberdayakan petani kopi dan keluarga mereka agar dapat hidup lebih sejahtera dan mandiri.Tidak hanya itu, ALKO juga berperan aktif dalam membangun infrastruktur yang mendukung pertanian kopi di daerah tersebut. Dengan memperbaiki akses jalan, fasilitas pengolahan kopi, dan sistem irigasi, ALKO memastikan bahwa petani memiliki sarana yang memadai untuk meningkatkan produktivitas mereka. Infrastruktur yang baik juga membantu petani dalam mendistribusikan kopi mereka ke pasar, baik lokal maupun internasional.Salah satu aspek penting dalam membangun ekosistem kopi berkelanjutan adalah pengelolaan sampah. Dalam rangka menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, ALKO memperkenalkan program pengelolaan sampah yang melibatkan masyarakat. Program ini tidak hanya berfokus pada pengumpulan sampah, tetapi juga pada daur ulang dan pemanfaatan sampah organik untuk pupuk tanaman. Dengan demikian, masyarakat dapat mengurangi limbah yang dihasilkan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.Selain pengelolaan sampah, ALKO juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dalam sektor energi. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mendorong penggunaan energi terbarukan di kawasan pertanian kopi. ALKO membantu petani untuk mengadopsi teknologi energi terbarukan yang ramah lingkungan, seperti panel surya untuk memenuhi kebutuhan listrik di area pertanian dan pengolahan kopi. Ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada energi fosil tetapi juga mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh kegiatan pertanian.Dengan berbagai inisiatif tersebut, ALKO berusaha untuk menciptakan sistem pertanian yang tidak hanya menguntungkan dari segi ekonomi tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan sosial. Melalui pemberdayaan komunitas, pelestarian alam, dan inovasi dalam teknologi pertanian, ALKO berupaya menciptakan masa depan yang lebih baik bagi petani kopi di Kerinci.Ke depan, ALKO berencana untuk memperluas dampak positif dari inisiatif ini dengan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, LSM, maupun sektor swasta. Melalui kerja sama yang lebih luas, ALKO berharap dapat memperkuat ekosistem kopi berkelanjutan di Kerinci dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan.Pemberdayaan yang berkelanjutan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan ekonomi petani tetapi juga pada pembangunan sosial yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya dukungan yang lebih baik dalam aspek-aspek tersebut, ALKO yakin bahwa masyarakat sekitar Kayu Aro dapat berkembang dan maju bersama dengan industri kopi yang berkelanjutan.ALKO juga mengajak konsumen kopi untuk turut berperan dalam mendukung keberlanjutan ini. Melalui pilihan untuk membeli kopi Kerinci yang diproduksi secara berkelanjutan, konsumen dapat turut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Setiap cangkir kopi yang diminum dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan petani dan lingkungan di sekitar mereka. Dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan, ALKO berusaha untuk menjadi pionir dalam mengembangkan kopi yang tidak hanya enak untuk diminum tetapi juga baik bagi bumi dan masyarakat. Keberlanjutan ini akan menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa industri kopi Kerinci dapat tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang.

Read More  

Admin Alko | 08/12/2024

Kopi Kerinci memiliki keunikan dan kualitas yang sangat dihargai, baik di pasar lokal maupun internasional. ALKO, sebagai pelopor dalam memajukan industri kopi di wilayah Kayu Aro, memiliki peran besar dalam meningkatkan kualitas dan daya saing kopi Kerinci di pasar global. Dengan visi untuk mengangkat kopi Kerinci sebagai salah satu kopi terbaik di dunia, ALKO berkomitmen untuk melakukan segala upaya agar kopi ini dikenal lebih luas, baik di pasar domestik maupun mancanegara.Salah satu langkah yang diambil ALKO adalah dengan memperkenalkan kopi Kerinci melalui berbagai saluran distribusi yang lebih luas. ALKO tidak hanya berfokus pada pasar lokal tetapi juga aktif mengembangkan hubungan dengan eksportir dan pembeli internasional. Melalui hubungan yang kuat dengan mitra global, ALKO membuka peluang baru bagi petani kopi Kerinci untuk menembus pasar internasional, terutama di Eropa dan Amerika Utara.Sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan kopi Kerinci ke pasar global, ALKO juga berpartisipasi dalam berbagai pameran kopi internasional. Pameran-pameran ini menjadi platform penting untuk memperkenalkan kualitas kopi Kerinci, bertemu langsung dengan buyer global, dan menjalin kemitraan baru yang menguntungkan. Setiap pameran yang diikuti oleh ALKO adalah kesempatan emas untuk menunjukkan keunggulan cita rasa kopi Kerinci dan meningkatkan daya tariknya di pasar global.ALKO juga bekerja keras untuk memastikan bahwa kopi yang diproduksi memenuhi standar kualitas internasional. Oleh karena itu, setiap biji kopi yang dihasilkan oleh petani lokal diproses dengan cara yang tepat, mulai dari pemilihan biji yang berkualitas hingga pengolahan pascapanen yang sesuai dengan standar internasional. Pelatihan dan bimbingan yang diberikan oleh ALKO Academy telah membantu petani untuk mengadopsi praktik terbaik dalam budidaya kopi yang menghasilkan biji kopi dengan cita rasa yang konsisten dan tinggi kualitasnya.Salah satu aspek yang menjadi fokus ALKO dalam memasarkan kopi Kerinci adalah transparansi dan keberlanjutan. Konsumen global kini semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan dalam setiap produk yang mereka beli. Dengan menggunakan sistem pelacakan yang baik, ALKO dapat memastikan bahwa kopi Kerinci yang dijual telah melalui proses yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Petani kopi dilibatkan dalam praktik pertanian yang tidak hanya mengutamakan hasil ekonomi tetapi juga menjaga kelestarian alam di sekitar mereka.Melalui pendekatan ini, ALKO juga berusaha untuk membangun citra kopi Kerinci sebagai kopi premium yang memiliki keunggulan dibandingkan kopi dari daerah lain. Di pasar internasional, kopi yang diproduksi dengan kualitas terbaik dan dikelola secara berkelanjutan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Oleh karena itu, ALKO berusaha keras untuk membangun brand image kopi Kerinci yang tidak hanya dikenal karena rasa yang khas, tetapi juga karena keberlanjutan dan transparansi yang mendalam.Selain itu, ALKO juga memastikan bahwa para petani kopi di Kayu Aro memiliki akses ke pasar yang lebih luas dan bisa mendapatkan harga yang adil. ALKO memperjuangkan sistem perdagangan yang adil, di mana petani tidak hanya mendapatkan harga yang wajar untuk hasil panennya tetapi juga memiliki akses langsung ke pasar global. Hal ini memberikan kesempatan bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan mengembangkan usaha pertanian mereka lebih lanjut.Dalam rangka mendukung upaya ekspansi pasar global, ALKO juga membangun jaringan distribusi yang solid. Mereka bekerja sama dengan importir dan roaster kopi di berbagai negara untuk memastikan kopi Kerinci dapat dengan mudah dijangkau oleh konsumen di seluruh dunia. Jaringan distribusi yang kuat ini tidak hanya memperluas pasar tetapi juga menjamin kualitas kopi yang diterima oleh konsumen.Tidak hanya itu, ALKO juga mengedukasi konsumen internasional tentang keunikan kopi Kerinci. Dengan cerita tentang asal usul kopi ini yang tumbuh di dataran tinggi Kayu Aro, konsumen di seluruh dunia dapat lebih menghargai keistimewaan rasa dan karakteristik kopi yang dihasilkan dari tanah yang subur dan kaya akan keanekaragaman hayati. Cerita ini menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran untuk menambah nilai lebih pada kopi Kerinci.Ke depan, ALKO berencana untuk terus memperkuat posisinya di pasar global. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi yang dapat dipasarkan secara internasional. Untuk itu, ALKO akan terus memberikan pelatihan kepada petani, memperbaiki proses pengolahan kopi, dan mengoptimalkan distribusi agar kopi Kerinci dapat lebih dikenal di pasar global.Dengan komitmen yang kuat untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan, serta memperkenalkan kopi Kerinci ke pasar internasional, ALKO berharap dapat menciptakan dampak positif yang luas. Melalui upaya ini, ALKO tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi tetapi juga ingin memastikan bahwa industri kopi Kerinci dapat berkembang dengan cara yang menghormati lingkungan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.ALKO juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengembangan produk kopi. Selain kopi arabika yang terkenal, ALKO juga mengeksplorasi potensi untuk memproduksi kopi dengan varian-varian khusus yang dapat menarik minat konsumen global yang lebih beragam. Inovasi ini mencakup pengembangan teknik pengolahan yang lebih baik dan eksperimen dengan berbagai metode pemrosesan biji kopi untuk menciptakan cita rasa baru yang menarik. Dengan perjalanan yang penuh tantangan dan peluang ini, ALKO berharap dapat menjadi jembatan yang menghubungkan kopi Kerinci dengan dunia. Kopi Kerinci yang semula dikenal sebagai kopi lokal kini dapat dinikmati oleh penikmat kopi dari berbagai penjuru dunia. ALKO, melalui setiap langkah yang diambil, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kopi dan memberikan dampak positif bagi seluruh ekosistem kopi di Kayu Aro dan sekitarnya.

Read More  

Admin Alko | 07/12/2024

Pada Forum Strengthening of Social Forestry (SSF) yang berlangsung di Kabupaten Lampung Selatan, Alko Lampung tampil sebagai salah satu pembicara utama. Forum ini bertujuan mendukung Proyek Penguatan Perhutanan Sosial di Indonesia, yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat secara berkelanjutan. Alko Lampung, melalui unit usahanya, PT Alko Sumatera Kopi, memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan inovasi bisnis dan peluang kemitraan kepada para peserta.Miftahul Faruq, Kepala Cabang Alko Lampung, membuka presentasi dengan menjelaskan visi Alko sebagai organisasi koperasi dinamis yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal melalui pengembangan usaha kopi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan dukungan teknologi mutakhir dan model bisnis berbasis komunitas, Alko berkomitmen untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan positif.Teknologi Blockchain untuk Mendukung Rantai Pasok BerkelanjutanKhalid, Agronomist Alko Lampung, melanjutkan dengan menjelaskan bagaimana Alko menggunakan teknologi traceability berbasis blockchain untuk mendukung transparansi dan keberlanjutan dalam rantai pasok kopi. Sistem ini memungkinkan setiap produk kopi yang dihasilkan oleh petani dapat ditelusuri asal-usulnya hingga ke tingkat lahan. Hal ini memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen global, memastikan kepatuhan terhadap standar keberlanjutan seperti European Union Deforestation Regulation (EUDR), sekaligus memberikan nilai tambah bagi petani kecil.Teknologi ini memberikan keunggulan kompetitif bagi produk Alko di pasar global, sekaligus mendukung pengelolaan lahan secara bertanggung jawab yang meningkatkan daya saing petani dalam ekosistem pasar kopi internasional.Peluang Kemitraan untuk Masyarakat LokalForum ini juga menjadi ajang bagi Alko untuk membuka peluang kemitraan dengan petani, koperasi, dan mitra strategis lainnya. Banyak peserta yang antusias bertanya tentang proses menjadi bagian dari ekosistem bisnis Alko. Menanggapi hal tersebut, tim Alko menjelaskan bahwa petani atau kelompok tani dapat bergabung melalui kemitraan langsung atau menjadi anggota koperasi Alko. Dengan menjadi anggota, mereka akan mendapatkan akses ke berbagai manfaat, seperti pelatihan teknis, teknologi modern, pendampingan budidaya, serta peluang pemasaran di pasar nasional dan internasional.Dampak Ekonomi dan SosialKehadiran Alko di forum ini menunjukkan kontribusi nyata dalam menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat, Alko membantu petani kecil meningkatkan pendapatan mereka melalui akses teknologi dan pasar. Selain itu, inisiatif ini juga mendukung pengelolaan lahan secara bertanggung jawab yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.Langkah ke DepanAlko Lampung berencana untuk melanjutkan kolaborasi dengan mitra strategis melalui serangkaian pelatihan, diskusi, dan implementasi teknologi traceability. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperkuat peran petani kecil dalam rantai pasok global sekaligus menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat lokal, lingkungan, dan ekonomi daerah. Dengan visi yang kuat dan dukungan berbagai pihak, Alko optimis bahwa kemitraan strategis ini akan menciptakan perubahan positif di sektor kopi, memperkuat daya saing produk lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Forum SSF menjadi bukti nyata bagaimana inovasi dan kolaborasi dapat mendorong transformasi ekonomi dan sosial berbasis keberlanjutan.

Read More  

Admin Alko | 06/12/2024

ALKO Academy merupakan salah satu inisiatif strategis dari ALKO (Alam Korintji) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kopi, khususnya di kawasan Kayu Aro. Akademi ini bertujuan untuk memberdayakan petani dengan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung praktik pertanian kopi yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan kualitas dan nilai jual produk mereka.Sebagai pusat pembelajaran, ALKO Academy menawarkan kurikulum khusus kopi yang dirancang untuk mencakup seluruh proses produksi, mulai dari penanaman hingga pemasaran. Kurikulum ini disusun secara komprehensif untuk memastikan petani memahami setiap tahapan dalam rantai nilai kopi dan dapat mengoptimalkannya untuk kesejahteraan mereka.Salah satu fokus utama kurikulum ALKO Academy adalah teknik budidaya kopi. Petani diajarkan cara memilih bibit unggul, merawat tanaman secara organik, dan menerapkan metode penanaman yang menjaga keseimbangan ekosistem. Pengetahuan ini penting untuk memastikan hasil panen yang maksimal tanpa merusak lingkungan.Pengolahan pascapanen juga menjadi bagian penting dari kurikulum. Petani mendapatkan pelatihan tentang teknik pengolahan seperti washed, honey, dan natural. Setiap metode memiliki karakteristik unik yang dapat memengaruhi rasa kopi, sehingga pelatihan ini membantu petani menghasilkan produk dengan kualitas yang sesuai permintaan pasar premium.Untuk memperkuat aspek ekonomi, ALKO Academy membekali petani dengan keterampilan pemasaran dan pengelolaan usaha. Petani diajarkan cara menjual kopi secara langsung ke pembeli, baik lokal maupun internasional, serta bagaimana membangun merek yang kuat untuk produk mereka.Akademi ini juga memberikan pelatihan tentang pengelolaan kelompok tani dan koperasi. Dengan membangun organisasi yang solid, petani dapat meningkatkan daya tawar mereka di pasar sekaligus menciptakan kolaborasi yang lebih baik antaranggota komunitas.Salah satu pendekatan inovatif ALKO Academy adalah pembelajaran berbasis praktik. Para petani diajak langsung ke lapangan untuk menerapkan teori yang telah dipelajari. Dengan cara ini, mereka dapat melihat hasil nyata dari setiap metode yang diajarkan, mulai dari perawatan tanaman hingga proses pengeringan biji kopi.Kurikulum ALKO Academy dirancang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan spesifik petani di setiap wilayah. Dengan memahami tantangan lokal, akademi ini mampu memberikan solusi yang tepat sasaran, baik dari segi teknis maupun strategi bisnis.Selain pelatihan teknis, ALKO Academy juga memberikan sesi edukasi tentang pentingnya menjaga kualitas. Petani diajarkan untuk memahami standar mutu yang diharapkan pasar, sehingga kopi mereka dapat bersaing di tingkat global.Melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan secara berkala, ALKO Academy telah membantu banyak petani meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka. Pendapatan yang lebih baik memungkinkan petani untuk berinvestasi kembali dalam pertanian mereka dan mendukung pendidikan anak-anak mereka.Keberhasilan ALKO Academy juga tidak lepas dari komitmen kuat ALKO dalam membangun ekosistem kopi berkelanjutan. Akademi ini tidak hanya mencetak petani yang ahli tetapi juga individu yang peduli pada keberlanjutan lingkungan dan masa depan komunitas mereka.ALKO Academy percaya bahwa edukasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan global di industri kopi. Dengan membekali petani dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan, mereka mampu menghadapi perubahan pasar dan meningkatkan daya saing mereka.Dalam setiap sesi pelatihan, ALKO Academy menanamkan nilai-nilai kejujuran, kolaborasi, dan inovasi. Petani tidak hanya diajak untuk belajar tetapi juga untuk berbagi pengalaman, sehingga tercipta komunitas yang saling mendukung dan tumbuh bersama.ALKO Academy juga berperan sebagai jembatan antara petani dan konsumen. Melalui program transparansi dan keterlacakan, petani dapat menunjukkan perjalanan kopi mereka, mulai dari kebun hingga ke cangkir, sehingga konsumen memahami nilai di balik setiap biji kopi.Dengan visi jangka panjang, ALKO Academy terus mengembangkan kurikulum mereka untuk memastikan petani tetap relevan di tengah perubahan tren dan teknologi di industri kopi. Fokus pada kopi sebagai komoditas utama menjadikan akademi ini sebagai salah satu pilar penting dalam ekosistem ALKO.Keberadaan ALKO Academy tidak hanya memberikan dampak ekonomi tetapi juga sosial. Dengan komunitas petani yang lebih terdidik dan terampil, kesejahteraan masyarakat sekitar meningkat, menciptakan efek domino yang positif bagi kawasan Kayu Aro.Di masa depan, ALKO Academy akan terus memperkuat kurikulumnya dan memperluas dampaknya. Melalui pendidikan, pelatihan, dan pendampingan yang berkelanjutan, akademi ini berkomitmen untuk membangun generasi petani kopi yang mandiri, inovatif, dan berkelanjutan. ALKO Academy adalah bukti nyata bahwa investasi dalam pendidikan petani dapat menciptakan perubahan yang signifikan. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, akademi ini siap menjadi katalisator untuk masa depan cerah kopi Kerinci.

Read More  

Admin Alko | 06/12/2024

Kopi Kerinci adalah salah satu harta tersembunyi Indonesia yang kini mulai dikenal dunia. Tumbuh di dataran tinggi Kayu Aro, tepat di kaki Gunung Kerinci, kopi ini memiliki cita rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Kombinasi ketinggian, tanah vulkanis subur, dan iklim sejuk menciptakan kondisi ideal untuk menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi.Dataran tinggi Kayu Aro memiliki sejarah panjang dalam budidaya kopi. Sejak zaman kolonial Belanda, wilayah ini telah dikenal sebagai penghasil kopi unggulan. Namun, baru belakangan ini kopi Kerinci mendapat pengakuan global berkat upaya organisasi seperti ALKO yang memperkenalkan potensi kopi ini ke pasar internasional.Salah satu karakteristik unik kopi Kerinci adalah profil rasanya. Dengan keasaman yang lembut, aroma floral, dan rasa manis seperti gula aren, kopi ini menawarkan pengalaman rasa yang kompleks namun seimbang. Setiap tegukan menghadirkan keindahan alam Kerinci dalam bentuk cair.Petani kopi di Kayu Aro menggunakan metode budidaya yang ramah lingkungan. Mereka menjaga kelestarian hutan sekitar dengan menanam kopi di bawah naungan pohon-pohon besar, yang tidak hanya melindungi tanaman dari sinar matahari langsung tetapi juga mempertahankan keanekaragaman hayati.Proses pengolahan kopi Kerinci juga menjadi perhatian utama. Petani menerapkan teknik pascapanen seperti washed, honey, dan natural, yang masing-masing memberikan karakteristik rasa yang berbeda. Proses ini dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga kualitas biji kopi.ALKO memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas kopi Kerinci. Mereka memberikan pelatihan kepada petani tentang teknik budidaya, pengolahan, dan cara mempertahankan standar mutu. Hal ini membantu kopi Kerinci mendapatkan tempat di pasar premium.Keberhasilan kopi Kerinci juga didukung oleh inisiatif traceability atau pelacakan asal usul produk. Konsumen dapat mengetahui dari mana kopi mereka berasal, siapa yang menanamnya, dan bagaimana prosesnya. Hal ini meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut.Selain dari sisi rasa, kopi Kerinci juga membawa cerita tentang budaya dan tradisi masyarakat lokal. Setiap cangkir kopi adalah representasi dari kerja keras petani, warisan leluhur, dan keindahan alam Kerinci.ALKO juga memperkenalkan kopi Kerinci melalui berbagai program seperti festival kopi, tur kebun, dan edukasi barista. Dengan cara ini, mereka tidak hanya menjual kopi tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan bagi pecinta kopi.Pasar internasional mulai melirik kopi Kerinci sebagai salah satu kopi spesialti terbaik dunia. Negara-negara seperti Jepang, Korea, dan Eropa kini menjadi tujuan utama ekspor kopi dari wilayah ini.Namun, perjalanan kopi Kerinci tidak selalu mulus. Petani sering menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga, perubahan iklim, dan kurangnya akses ke pasar. ALKO hadir untuk menjembatani kesenjangan ini dengan memberikan dukungan dalam hal pendidikan, pemasaran, dan teknologi.Salah satu inisiatif terbaru adalah penggunaan teknologi blockchain untuk memastikan transparansi dalam rantai pasok kopi Kerinci. Konsumen kini dapat melacak perjalanan biji kopi dari kebun hingga cangkir mereka.Dalam beberapa tahun terakhir, kopi Kerinci telah memenangkan berbagai penghargaan di kompetisi kopi nasional dan internasional. Pengakuan ini membuktikan bahwa kopi dari Kayu Aro memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan kopi terbaik dunia.Selain dampak ekonomi, kopi Kerinci juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Dengan meningkatnya pendapatan, banyak petani yang kini mampu menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.ALKO juga berupaya memastikan bahwa pertumbuhan kopi Kerinci tidak merusak lingkungan. Program penghijauan, pengelolaan limbah, dan pelestarian hutan adalah bagian dari komitmen mereka terhadap keberlanjutan.Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk WWF dan Dimitra, ALKO terus berinovasi untuk membawa kopi Kerinci ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka percaya bahwa masa depan kopi ada pada keberlanjutan dan teknologi.Kopi Kerinci adalah bukti bahwa alam Indonesia memiliki kekayaan luar biasa yang belum sepenuhnya terungkap. Dengan kerja keras dan dedikasi, kopi ini kini menjadi simbol kebanggaan lokal yang diakui dunia.ALKO tidak hanya menjual kopi; mereka membawa cerita, tradisi, dan harapan. Dari dataran tinggi Kayu Aro, mereka menghubungkan petani lokal dengan dunia, memastikan bahwa setiap tegukan kopi Kerinci adalah pengalaman yang tak terlupakan. Dengan semangat yang tak pernah padam, ALKO dan para petani di Kayu Aro terus menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi kopi Kerinci, menjadikannya bintang di panggung kopi global.

Read More  

Admin Alko | 06/12/2024

Industri kopi adalah tulang punggung ekonomi banyak daerah di Indonesia sekaligus cerminan kekayaan budaya yang patut dilestarikan. ALKO Sumatra International hadir sebagai pelopor transformasi dalam industri ini, memadukan praktik berkelanjutan dengan inovasi teknologi untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan masa depan kopi Indonesia.  Komitmen ALKO terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG). dimulai dengan penerapan prinsip deforestasi nol. Kawasan Gunung Kerinci menjadi contoh nyata bagaimana kelestarian lingkungan dapat berjalan seiring dengan pengembangan pertanian kopi. Area ini tidak hanya dijaga sebagai habitat alami, tetapi juga dioptimalkan untuk menghasilkan kopi Arabika berkualitas tinggi.  Kopi Arabika Gunung Kerinci dari ALKO dan dari beberapa daerah lainnya seperti lampung, Bengkulu, Sumatera Barat, Aceh, Jawab Barat, Temanggung Jawa tengah,  ditanam dengan metode ramah lingkungan. Petani yang tergabung dalam kemitraan ALKO menerapkan praktik organik, menggunakan pupuk alami, dan mengurangi penggunaan bahan kimia. Langkah ini tidak hanya menjaga kualitas tanah dan air, tetapi juga menjamin kopi yang dihasilkan bebas residu kimia.  Untuk memperkuat aspek transparansi dan kepercayaan, ALKO mengadopsi teknologi blockchain melalui berbagai platform seperti Kommu tech, Dimitra, Tani Makmur, dan Gematika. Teknologi ini memungkinkan setiap langkah dalam rantai pasokan—dari petani hingga konsumen—tercatat secara transparan. Konsumen dapat dengan mudah melacak asal usul kopi mereka, memahami cerita di balik setiap cangkir, dan memastikan praktik keberlanjutan benar-benar diterapkan.  Pendekatan berbasis teknologi ini mendukung tujuan ALKO untuk menciptakan ekosistem kopi berkelanjutan. Dengan data yang tersimpan di blockchain, ALKO dapat memantau dampak lingkungan dari setiap proses, mengidentifikasi peluang perbaikan, dan memastikan keberlanjutan jangka panjang.  Aspek sosial juga menjadi fokus utama ALKO. Melalui kemitraan dengan kelompok tani seperti salah satu kelompok kemitraan ALKO yaitu Kelompok Tani Horti Tani, ALKO memberdayakan lebih dari 200 petani kopi di kecamantan Gunung Tujuh Kerinci. Selain memberikan pendampingan teknis, ALKO juga menyelenggarakan pelatihan rutin yang mencakup teknik pengolahan kopi, pemasaran, dan manajemen usaha.  Salah satu program unggulan ALKO adalah Program  peduli Lingkungan penukaran sekilo Sampah Gunung Kerinci dengan sebungkus Kopi bubuk kerinci, sebuah inisiatif yang telah berjalan sejak 2018 hingga saat ini. Program ini mendorong masyarakat sekitar untuk mengumpulkan sampah dan menukarnya dengan kopi ALKO. Hasilnya, kawasan Gunung Kerinci menjadi lebih bersih, sementara kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan terus meningkat.  ALKO juga bekerja sama dengan berbagai organisasi internasional dan institusi keuangan seperti WWF RIMBA, Resona Bank Jepang, KFW Jerman dan Saka no Tochu.. Bersama-sama, mereka menjalankan program seperti penanaman 1.000 pohon per periode untuk merehabilitasi lahan kritis dan memperkuat penyerapan karbon.  Melalui ALKO Academy, perusahaan ini menyediakan pelatihan yang berfokus pada pengelolaan limbah, budidaya kopi organik, hingga strategi pemasaran kopi specialty. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas petani, tetapi juga membangun generasi muda yang siap meneruskan tradisi kopi dengan pendekatan modern dan inovatif.  Dalam aspek tata kelola perusahaan, ALKO memprioritaskan transparansi dan akuntabilitas. Semua proses dokumentasi dilakukan secara digital, memastikan data operasional, distribusi, dan dampak lingkungan dapat diakses dan dievaluasi untuk peningkatan berkelanjutan.  Produk Arabika ALKO kini telah mencapai pasar global, termasuk negara-negara Nordik, Baltik, Jepang, dan kawasan Eropa lainnya. Di pasar internasional, kopi specialty tidak hanya dihargai karena cita rasa, tetapi juga karena kisah keberlanjutan di balik produksinya. Dengan ini, ALKO mengukuhkan posisinya sebagai pionir kopi premium dari Indonesia.  Selain itu, ALKO aktif mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam pengentasan kemiskinan, aksi iklim, dan pelestarian lingkungan. Dengan pendekatan berbasis ESG, ALKO membantu petani meningkatkan kesejahteraan tanpa mengorbankan kualitas lingkungan.  Meski menghadapi tantangan, seperti membangun kesadaran pasar domestik tentang pentingnya keberlanjutan, ALKO terus berinovasi dengan menggandeng berbagai mitra. Tantangan ini dijadikan peluang untuk menciptakan strategi baru dalam pengembangan industri kopi.  Kolaborasi lintas sektor menjadi strategi utama ALKO. Dengan melibatkan petani, komunitas lokal, akademisi, dan mitra internasional, ALKO menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri kopi berkelanjutan di Indonesia.  ALKO percaya bahwa keberlanjutan adalah jalan menuju daya saing jangka panjang. Dengan mengintegrasikan teknologi blockchain dan prinsip ESG, perusahaan ini menciptakan sinergi antara profitabilitas, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial.  Langkah-langkah ini menjadikan ALKO bukan hanya sebagai produsen kopi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berkontribusi terhadap masa depan industri kopi global. Di balik setiap cangkir kopi Arabika ALKO, terdapat cerita tentang dedikasi petani, pelestarian lingkungan, dan komitmen pada keberlanjutan.  Melalui inovasi, kolaborasi, dan kepemimpinan, ALKO berupaya membawa kopi Indonesia ke panggung dunia. ALKO percaya bahwa kopi adalah lebih dari sekadar produk; kopi adalah cerita tentang harapan, kerja keras, dan masa depan.  Dengan visi yang kuat dan kemitraan yang luas, ALKO terus mengukir masa depan cerah untuk industri kopi Indonesia, menjadikannya simbol keunggulan dan keberlanjutan di kancah global.

Read More  

Admin Alko | 02/12/2024

Kopi specialty bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang kisah di baliknya. Setiap biji kopi membawa cerita perjalanan yang dimulai dari tangan petani hingga sampai ke cangkir Anda. Dalam dunia kopi yang terus berkembang, keaslian dan ketelusuran menjadi indikator penting untuk menikmati pengalaman minum kopi yang autentik.  Di sinilah *ALKO Traceability Apps* hadir, membawa inovasi berbasis teknologi blockchain. Aplikasi ini menjadi solusi untuk menghadirkan ketelusuran sempurna bagi para roastery dan penikmat kopi. Dengan ALKO Traceability, kini Anda dapat melacak asal-usul kopi dengan mudah, transparan, dan akurat.  Apa yang membedakan ALKO Traceability? Setiap langkah dalam proses produksi kopi—dari petani, proses pasca panen, hingga pengiriman—terdokumentasi dengan rapi di blockchain. Ini memastikan bahwa setiap cerita di balik secangkir kopi Anda dapat diakses dengan satu klik.  Kini, informasi seperti siapa petani yang menanamnya, bagaimana kopi tersebut diproses, hingga detail lokasi geografisnya bisa Anda ketahui secara instan. Transparansi ini tidak hanya menambah nilai bagi kopi specialty, tetapi juga meningkatkan kepercayaan antara petani, roastery, dan konsumen.  ALKO Traceability juga mendukung visi keberlanjutan. Dengan mencatat jejak perjalanan kopi secara digital, aplikasi ini membantu memastikan bahwa setiap proses berjalan secara etis dan ramah lingkungan. Petani kopi juga diuntungkan karena hasil kerja keras mereka dihargai secara adil, sesuai kualitas kopi yang mereka hasilkan.  Tidak hanya itu, aplikasi ini memberikan pengalaman unik bagi para penikmat kopi. Bayangkan saat Anda menikmati kopi, Anda dapat membaca cerita tentang petani yang menanamnya atau teknik pemrosesan yang digunakan. Setiap tegukan menjadi lebih bermakna ketika Anda memahami kisah di baliknya.  Bagi para roastery, ALKO Traceability adalah alat yang tak ternilai. Dengan sistem ini, mereka dapat menjamin kepada pelanggan bahwa kopi yang mereka sajikan berasal dari sumber yang terpercaya. Keaslian dan kualitas menjadi prioritas yang mudah dibuktikan dengan teknologi ini.  ALKO Traceability juga merayakan kekayaan kopi Indonesia. Dari lereng Gunung Kerinci hingga pedalaman Sumatera, setiap varietas kopi membawa keunikan yang tersimpan rapi dalam aplikasi ini. Inilah kesempatan untuk memperkenalkan kopi Indonesia ke pasar global dengan kebanggaan dan kepercayaan diri.  Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman baru, cukup klik QR saat kopi tersaji atau unduh aplikasinya. Semua cerita, perjalanan, dan kualitas kopi specialty kini ada dalam genggaman Anda. Hanya dengan satu klik, Anda dapat menikmati kopi berkualitas sembari mendukung petani lokal.  Melalui kampanye #kopitraceabilityblockchain, ALKO mengajak semua pecinta kopi untuk mendukung transparansi dan keberlanjutan di industri kopi. Bersama kita dapat memajukan sektor kopi Indonesia sekaligus memberdayakan para petani.  Kopi bukan sekadar minuman; ia adalah jembatan yang menghubungkan petani, roastery, dan penikmatnya. Dengan teknologi blockchain, ALKO mengubah cara kita memahami dan menikmati kopi specialty.  Klik dan Nikmati! Sekarang, 5cerita di balik setiap cangkir kopi Anda bisa diakses hanya dengan satu sentuhan jari. Inilah revolusi kopi specialty yang tak boleh Anda lewatkan.  Mari dukung petani kopi Indonesia dan bangga menjadi bagian dari transformasi industri kopi yang lebih transparan, adil, dan berkelanjutan. #banggajadipetani #kopispecialty  ALKO SPECIALTY COFFEESTAY HONEST IN COFFEE MATTER

Read More  

Admin Alko | 01/12/2024

Indonesia kembali mempertegas posisinya sebagai salah satu eksportir kopi unggulan dunia dengan pengiriman terbaru Kopi Arabika Specialty dari Kerinci. Ekspor ini berlangsung pada November 2024 melalui Pelabuhan Belawan dan menjadi tonggak baru dalam inovasi serta keberlanjutan industri kopi nasional.Pengiriman ini merupakan hasil kerja sama strategis berbagai pihak, seperti ALKO Sumatra Kopi, Dimitra Blockchain, Sabani Coffee, Royal Coffee, RNY Coffee, dan Konaglo. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan transparansi, keberlanjutan, dan daya saing kopi Indonesia di pasar global.Keunggulan kopi Arabika Specialty Kerinci tidak hanya pada cita rasa khasnya tetapi juga pada sistem traceability berbasis blockchain yang mendukungnya. Teknologi ini memungkinkan konsumen melacak asal-usul kopi hingga ke petani, menambah nilai tambah bagi produk.Blockchain menjadi inovasi yang menjamin keterbukaan dan kepercayaan dalam rantai pasok. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi konsumen internasional yang semakin memperhatikan aspek keberlanjutan dan transparansi produk.ALKO Sumatra Kopi sebagai pelopor inisiatif ini telah berkomitmen pada pemberdayaan petani dan pelestarian lingkungan. Dengan dukungan teknologi blockchain, ALKO menciptakan standar baru bagi perdagangan kopi Indonesia di era modern.Dalam kolaborasi ini, Konaglo memegang peranan penting dalam memastikan bahwa seluruh proses rantai pasok sejalan dengan prinsip keberlanjutan internasional. Peran ini semakin mengukuhkan ALKO sebagai pemimpin inovasi di industri kopi.Dimitra Blockchain turut berkontribusi melalui teknologi pencatatan data yang akurat dan transparan. Sistem ini memastikan bahwa kopi yang diekspor mematuhi standar keberlanjutan global, sekaligus membantu memitigasi risiko seperti deforestasi.Sabani Coffee, sebagai mitra pemasaran, berfungsi menjembatani petani lokal dengan pasar global. Mereka memastikan bahwa kopi Kerinci memenuhi standar tinggi specialty coffee yang sangat diminati konsumen dunia.Royal Coffee menjadi salah satu mitra utama dalam ekspor ini. Kopi Arabika Specialty Kerinci akan didistribusikan ke pasar Amerika Serikat, yang memiliki permintaan tinggi terhadap kopi berkualitas dengan dampak sosial yang positif.RNY Coffee berperan dalam memperluas cakupan distribusi kopi Kerinci di pasar internasional. Kolaborasi ini memperbesar akses kopi Indonesia ke berbagai segmen konsumen global.Wilayah Kerinci sendiri memiliki keunikan yang menjadikan kopi di sana istimewa. Tanah vulkanik yang subur menghasilkan kopi dengan profil rasa yang kaya dan kompleks, menjadikannya salah satu kopi terbaik di dunia.Ekspor ini juga memiliki dampak signifikan pada kesejahteraan petani. Dengan sistem traceability, petani mendapatkan akses lebih baik ke pasar, harga yang lebih adil, serta jaminan keterbukaan dalam proses perdagangan.Selain itu, inovasi ini memberikan solusi atas tantangan industri kopi, seperti sulitnya memastikan asal-usul produk dan praktik yang tidak ramah lingkungan. Blockchain menciptakan sistem pencatatan yang permanen dan tidak dapat diubah, memberikan jaminan kualitas.Proyek ini juga menunjukkan potensi diplomasi ekonomi Indonesia melalui kopi. Produk ini tidak hanya menjadi komoditas, tetapi juga simbol kerja sama internasional yang mempererat hubungan antarnegara.Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mendorong ekspor produk berkualitas tinggi yang didukung teknologi modern dan prinsip keberlanjutan. Kopi Kerinci menjadi bukti nyata keberhasilan visi ini.Keberhasilan ekspor ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sektor pertanian lainnya di Indonesia untuk mengadopsi pendekatan serupa. Dengan sinergi antara inovasi teknologi dan praktik keberlanjutan, produk lokal Indonesia dapat bersaing di pasar internasional.Momentum ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam pasar specialty coffee global. Kekayaan alam dan penerapan teknologi mutakhir menjadi keunggulan kompetitif yang sulit ditandingi. Kerja sama ALKO dengan Konaglo dan mitra lainnya membuktikan bahwa inovasi dan keberlanjutan dapat membawa produk lokal ke panggung dunia. Kopi Kerinci kini menjadi ikon global, mencerminkan kebanggaan dan komitmen Indonesia terhadap keberlanjutan dan kualitas.

Read More  

Admin Alko | 29/11/2024

Di kawasan Ulu Belu, Tanggamus, terhampar kebun kopi robusta yang tumbuh subur di bawah naungan pohon alpukat. Sistem agroforestri ini memberikan manfaat ganda, tidak hanya mendukung produktivitas kopi tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan kombinasi tanah vulkanik yang subur dan praktik budidaya berkelanjutan, kopi Ulu Belu menawarkan rasa dan aroma yang khas.  Kopi robusta Ulu Belu telah lama dikenal sebagai salah satu kopi terbaik di Indonesia. Karakter rasa yang kuat, body tebal, dan aroma cokelat yang khas menjadikan kopi ini diminati baik di pasar domestik maupun internasional. Potensi ini terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal sekaligus menjaga lingkungan.  Sistem agroforestri di Ulu Belu menciptakan harmoni antara kopi dan tanaman pendukung seperti alpukat. Pohon-pohon ini tidak hanya memberikan naungan alami bagi tanaman kopi tetapi juga berkontribusi pada diversifikasi pendapatan petani. Hasil panen alpukat menambah nilai ekonomi tanpa mengorbankan kualitas kopi.  Proses pengolahan kopi di Ulu Belu sangat memperhatikan kualitas. Para petani melakukan pemetikan selektif hanya untuk buah kopi yang benar-benar matang. Proses ini diikuti dengan pengolahan yang teliti untuk memastikan setiap biji kopi mencapai standar kualitas tertinggi.  Koperasi Srikandi menjadi penggerak utama dalam memberdayakan petani di kawasan ini. Melalui koperasi, petani mendapatkan pelatihan tentang teknik budidaya agroforestri, pengolahan kopi yang baik, dan akses ke pasar yang lebih luas. Hal ini menjadikan Ulu Belu sebagai contoh sukses pemberdayaan komunitas berbasis koperasi.  Inovasi lain yang diterapkan di Ulu Belu adalah penggunaan teknologi blockchain untuk memastikan ketertelusuran produk kopi. Dengan teknologi ini, konsumen dapat mengetahui asal-usul kopi yang mereka nikmati, mulai dari kebun hingga proses pengolahannya.  Ketertelusuran berbasis blockchain meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kopi Ulu Belu. Transparansi ini memastikan bahwa kopi diproduksi secara adil dan bertanggung jawab, sehingga memberikan nilai tambah di pasar global yang semakin menghargai keberlanjutan.  ALKO Sumatra International memainkan peran penting dalam mendukung implementasi teknologi ini. Dengan menyediakan platform dan pelatihan, ALKO membantu para petani dan koperasi untuk mengadopsi teknologi modern tanpa meninggalkan tradisi lokal.  Sosialisasi penggunaan blockchain di Ulu Belu melibatkan petani, koperasi, dan pihak-pihak terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang manfaat teknologi dalam efisiensi dan transparansi rantai pasok.  Implementasi blockchain telah memberikan dampak nyata. Petani kini dapat melacak pergerakan kopi mereka secara real-time, mulai dari kebun hingga ke tangan konsumen. Data yang tersedia membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan dalam proses distribusi.  Teknologi ini juga membuka akses ke pasar internasional. Konsumen global semakin menghargai produk yang transparan dan berkelanjutan, menjadikan kopi Ulu Belu sebagai pilihan utama di pasar kopi premium.  Kopi robusta Ulu Belu kini tidak hanya menjadi produk ekonomi tetapi juga simbol inovasi dan keberlanjutan. Sistem agroforestri dan teknologi modern berjalan beriringan, menciptakan produk yang berkualitas tinggi sekaligus ramah lingkungan.  Di tingkat lokal, kopi ini memberikan dampak positif yang signifikan. Pendapatan petani meningkat, sehingga mereka dapat berinvestasi dalam pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga mereka.  Komitmen terhadap agroforestri juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan menanam pohon pendukung seperti alpukat, petani tidak hanya mendukung produksi kopi tetapi juga mencegah erosi tanah dan meningkatkan keanekaragaman hayati.  Melalui berbagai inisiatif, Ulu Belu menunjukkan bahwa praktik pertanian yang bijaksana dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus melindungi lingkungan. Kopi robusta dari kawasan ini adalah contoh nyata dari harmoni antara manusia, alam, dan teknologi.  Bagi para penikmat kopi, setiap tegukan kopi Ulu Belu adalah pengalaman yang menghubungkan mereka dengan tradisi, inovasi, dan semangat keberlanjutan. Mendukung kopi ini berarti turut berkontribusi pada masa depan yang lebih baik bagi komunitas lokal dan ekosistem global.  Dengan semangat dan dedikasi, Ulu Belu terus melangkah maju sebagai pelopor kopi berbasis agroforestri yang inovatif. Kopi robusta dari kawasan ini tidak hanya memikat lidah tetapi juga menginspirasi dunia untuk merangkul keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Read More  

Admin Alko | 27/11/2024

**Kerinci, 21 November 2024** – PT ALKO Sumatra International menerima kunjungan resmi dari Balai Karantina Pertanian Jambi untuk melakukan monitoring produk ekspor kopi biji. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Tugas Balai Karantina Jambi yang diterbitkan pada 13 November 2024. Dua petugas yang ditugaskan dalam monitoring ini adalah Elizabeth Butarbutar, SP dan Wiharyanti.Kunjungan berlangsung pada 20–22 November 2024 di Kabupaten Kerinci, dengan tujuan memastikan bahwa kopi yang diekspor oleh PT ALKO bebas dari residu pestisida serta tidak terkontaminasi oleh hewan yang berpotensi merusak kualitas. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menjaga reputasi kopi Indonesia di pasar global.  Suyanto, Plh. Kepala Balai Karantina Jambi, menjelaskan bahwa tugas monitoring ini dilakukan untuk memastikan kelayakan produk tumbuhan, terutama kopi, sebelum diekspor. "Kami ingin memastikan bahwa setiap produk yang keluar dari Indonesia memiliki standar mutu yang tinggi dan bebas dari potensi risiko kontaminasi," ungkapnya.  CEO PT ALKO, Suryono, menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan komitmennya untuk terus mempertahankan kualitas produk kopi sesuai dengan standar internasional. "Kami sangat mengapresiasi kunjungan Balai Karantina Jambi yang mendukung peningkatan kualitas dan daya saing kopi Kerinci di pasar global," ujar Suryono.  Selama kunjungan, tim Balai Karantina Jambi melakukan inspeksi menyeluruh terhadap fasilitas PT ALKO, di dampingi oleh COO PT ALKo Puput Puspita dan Advisor PT ALKO Hendra Gustomi, dimulai dari melihat gudang penyimpanan hingga proses pengemasan. Mereka juga mengambil sampel kopi untuk diuji di laboratorium guna mendeteksi residu pestisida dan memastikan kebersihan produk dari organisme pengganggu.  Elizabeth Butarbutar, salah satu petugas yang bertugas, menekankan pentingnya sanitasi dalam rantai pasok. "Sanitasi yang baik sangat penting untuk memastikan kopi tetap berkualitas, bebas residu, dan siap memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor," jelasnya.  Dalam diskusi, Balai Karantina Jambi juga memberikan rekomendasi kepada PT ALKO untuk memperkuat praktik keberlanjutan, seperti pelatihan bagi petani terkait budidaya ramah lingkungan. PT ALKO sendiri telah menerapkan sistem ketelusuran berbasis teknologi untuk memastikan bahwa seluruh kopi berasal dari sumber yang terpercaya dan mengikuti praktik pertanian yang baik. PT ALKO telah menerapkan sistem ketelusuran (traceability) berbasis teknologi untuk memastikan bahwa setiap biji kopi yang diproduksi berasal dari perkebunan yang mematuhi praktik pertanian yang baik (Good Agricultural Practices). "Kami bekerja sama dengan petani lokal untuk mengurangi penggunaan pestisida dan mempromosikan metode organik," Ujar Puput COO PT ALKOProduk kopi yang diperiksa dalam monitoring ini akan diekspor ke Eropa dan Asia. Dengan cita rasa khas dan kualitasnya, kopi Kerinci terus menjadi incaran konsumen internasional. Namun, tingginya standar keamanan pangan di negara-negara tujuan ekspor menuntut PT ALKO untuk selalu menjaga kualitas.   Kegiatan monitoring ini diakhiri dengan penyusunan laporan yang akan disampaikan kepada Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi. "Kami berharap inspeksi semacam ini dapat dilakukan secara rutin untuk mendukung ekspor produk Indonesia yang berkualitas tinggi,"ujar Wiharyanti.  Surat tugas ini juga menyebutkan bahwa pelaksanaan monitoring harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan hasilnya segera dilaporkan setelah tugas selesai. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan mutu produk ekspor dari Indonesia.  Advisor PT ALKO juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini karena dapat meningkatkan kesadaran semua pihak dalam menjaga kualitas produk ekspor. "Kami percaya bahwa kolaborasi dengan Balai Karantina sangat penting untuk mendukung ekspor kopi Indonesia yang berdaya saing tinggi," kata Hendra Gustomi Kunjungan ini semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam mendukung keberlanjutan perdagangan internasional. Dengan pengawasan yang ketat dan dukungan dari Balai Karantina Jambi, kopi Kerinci yang diproduksi PT ALKO diharapkan tetap menjadi produk unggulan di pasar dunia.

Read More  

Admin Alko | 21/11/2024

*Kecamatan Sunggal, Indonesia* – PT ALKO Sumatra International kembali mencatat tonggak penting dalam industri kopi Indonesia dengan melakukan ekspor kopi Arabika Specialty dari Kerinci berbasis teknologi traceability blockchain. Pengiriman ini dilakukan melalui Pelabuhan Belawan pada November 2024, membawa misi keberlanjutan dan transparansi dalam perdagangan kopi global.Ekspor ini memuat kopi Arabika Specialty pilihan dari petani lokal Kerinci yang telah memenuhi standar internasional. Total kopi yang diekspor mencapai 19,2 ton, yang terdiri dari 18 ton kopi jenis wet-hulled dan 1,2 ton kopi eksperimental dengan proses natural. Dalam sebuah langkah inovatif, proses produksi hingga pengirimannya didukung oleh platform traceability berbasis blockchain Dimitra, guna memastikan transparansi dan keberlanjutan rantai pasok.Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), PT ALKO terus memprioritaskan pengembangan kapasitas petani lokal. Melalui kerja sama dengan koperasi petani seperti Sabani dan organisasi mitra seperti Petik Merah, perusahaan berhasil memadukan aspek teknologi dengan nilai-nilai tradisional petani.Penggunaan blockchain memungkinkan konsumen akhir untuk melacak setiap langkah dalam perjalanan kopi, mulai dari lahan hingga cangkir. Teknologi ini menjamin bahwa kopi yang diterima konsumen benar-benar berasal dari Kerinci, diproduksi dengan praktik ramah lingkungan, serta bebas dari deforestasi.COO ALKO, Puput Sari Puspita sekaligus sebagai Wakil Koperasi Alam Korintji  mengungkapkan rasa bangganya terhadap pengiriman ini. "Langkah ini membuktikan bahwa kopi Indonesia, khususnya dari Kerinci, mampu bersaing di pasar global dengan membawa keunggulan dalam kualitas dan transparansi, dibawah pengelolaan koperasi" ujar Puput dalam konferensi pers di Sunggal.Ekspor ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, termasuk petani, prosesor kopi Koperasi Alam Korintji, dan mitra teknologi Dimitra. Penerapan proses digitalisasi traceability berperan besar dalam membantu pendataan petani dan penilaian dampak lingkungan. Ini menjadi tonggak penting dalam memenuhi regulasi Uni Eropa terkait deforestasi.Sebanyak 19,2 ton kopi yang diekspor kali ini diproses dengan standar internasional dan sudah dapat menembus pasar Amerika Serikat, salah satu pasar potensial terbesar untuk kopi specialty. Kerja sama ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen kopi berkualitas tinggi di dunia.Tak hanya aspek ekonomi, ekspor ini juga membawa dampak sosial positif. Melalui program pendampingan petani, PT ALKO berhasil memberdayakan lebih dari 200 petani kopi di Kerinci yang terlibat dalam pengiriman ekspor kali ini. Selain itu, program ini juga mendukung pengembangan daerah melalui pelatihan, promosi digitalisasi, dan berbagai inisiatif berbasis lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi PT ALKO untuk menjadi perusahaan kopi Indonesia yang berstandar internasional dan berkelanjutan.Bendera Indonesia dan Amerika Serikat yang terpampang di banner ekspor ini melambangkan kolaborasi erat antara kedua negara. Langkah ini diyakini akan mempererat hubungan perdagangan bilateral, khususnya dalam sektor pertanian.Kegiatan ekspor ini juga diapresiasi oleh pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam teknologi dapat membawa perubahan signifikan dalam industri tradisional seperti kopi.Dengan keberhasilan ini, PT ALKO berencana untuk terus memperluas jangkauan pasarnya ke berbagai negara lain, termasuk Eropa dan Asia. Strategi ini melibatkan pengembangan produk baru, peningkatan kualitas, dan penerapan teknologi lebih lanjut.Ekspor berbasis blockchain ini adalah bukti nyata bahwa industri kopi Indonesia sedang menuju era baru, di mana teknologi, keberlanjutan, dan keunggulan kualitas menjadi prioritas utama. PT ALKO optimis bahwa langkah ini akan menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk berinovasi demi memajukan nama Indonesia di kancah global.

Read More  

Admin Alko | 18/11/2024

Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesejahteraan petani kopi, ALKO Sumatra Kopi berkolaborasi dengan BRI Life dalam program pemberian polis asuransi PIJAR kesehatan tahap ke 2 tahun 2024 kepada 150 petani kopi sampai Desember 2024 di wilayah Sumatra. Hingga saat ini, sebanyak 39 petani telah menerima polis Pijar mereka, sementara 111 polis lainnya masih dalam proses distribusi. Langkah ini merupakan upaya ALKO Sumatra Kopi untuk memastikan para petani mendapatkan perlindungan kesehatan, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih aman dan tenang.Para petani menyambut program ini dengan sangat antusias. Bagi banyak petani, ini adalah pertama kalinya mereka mendapatkan perlindungan kesehatan yang terjamin. Polis Pijar dari BRI Life ini diharapkan dapat membantu mereka mengelola risiko kesehatan yang mungkin dihadapi, sehingga memberikan mereka keamanan dalam menjalani pekerjaan sehari-hari di kebun kopi.Kerja sama ini juga memperlihatkan komitmen ALKO Sumatra Kopi dalam meningkatkan taraf hidup para petani kopi anggota Koperasi Produsen ALKO Alam Korintji Internasional. Dengan dukungan dari BRI Pijar, ALKO tidak hanya memberikan perlindungan kesehatan tetapi juga memperkuat edukasi keuangan dan literasi kesehatan bagi komunitas petani. Program ini menjadi bagian dari visi ALKO untuk menciptakan ekosistem kopi yang berkelanjutan, penerapan Traceability dan mendukung kesejahteraan petani secara holistik.Menurut salah satu petani penerima manfaat, program asuransi ini memberikan rasa aman yang sangat berharga. Para petani merasa didukung oleh ALKO, yang tidak hanya peduli pada kualitas kopi yang dihasilkan tetapi juga pada kualitas hidup petani yang menanamnya. Langkah ini mempererat hubungan antara ALKO dan komunitas petani kopi anggota Koperasi Produsen ALKO Alam Korintji Internasional, membangun kepercayaan dan kerjasama yang lebih kuat.Dengan adanya program ini, ALKO Sumatra Kopi berharap dapat memberikan dampak positif dan mendorong kesejahteraan berkelanjutan bagi para petani kopi di Sumatra. Kolaborasi antara ALKO dan BRI untuk Asuransi PIJAR diharapkan menjadi inspirasi bagi industri kopi lainnya dalam mendukung kesejahteraan petani. Melalui program ini, ALKO Sumatra Kopi berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani, sebagai bagian dari upaya menciptakan rantai pasok kopi yang lebih berkelanjutan dan berpihak pada para pelaku utama di lapangan.

Read More  

Admin Alko | 13/11/2024

Kayu Aro, Selasa 11 November Kunjungan ke Alko baru-baru ini menyoroti berbagai aspek penting terkait pengolahan, standarisasi pengiriman, dan peningkatan agroforestri yang menjadi fokus Alko untuk meningkatkan kualitas serta daya saing produk kopi Kerinci. Hadir pula dalam kunjungan ini perwakilan dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kerinci dan KPHL Agam Raya, yang turut berperan dalam mendukung keberlanjutan ekosistem di wilayah Kerinci melalui program-program yang selaras dengan prinsip agroforestri.Sejak 2021 Alko telah bermitra bersama KPHP kerinci dalam program peningkatan kapasitas petani Kelompok Tani Hutan ( KTH) dengan terus berupaya untuk mengembangkan program agroforestry. Dalam pertemuan ini, diskusi bersama tentang proses  pengolahan kopi yang dilakukan ALKO mulai dari tahap pemetikan hingga standar pengemasan yang akan diterapkan sebelum produk tersebut dikirimkan ke pasar nasional maupun internasional. Alko menekankan pentingnya standarisasi dalam setiap tahap pengolahan kopi, dengan tujuan menjaga kualitas dan aroma khas kopi Kerinci dan ketelusuran kopi nya. Dengan dukungan KPHP Kerinci, yang diwakili oleh Ibu Neneng, dan KPHL Agam Raya, upaya untuk meningkatkan kualitas kopi ini akan lebih kuat, terutama dengan pengawasan dan kolaborasi terkait tata kelola lahan dan praktik berkelanjutan.Selain pengolahan, kunjungan ini juga membahas ruang lingkup kegiatan yang dilakukan Alko bersama petani binaannya. Saat ini, Alko memiliki sejumlah besar petani binaan yang tersebar di beberapa desa di Kerinci. Para petani ini dilatih untuk menerapkan teknik budidaya yang baik serta diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan dalam bercocok tanam, terutama melalui pendekatan agroforestri dan yang terpenting kopi yang free deforestasi dimana isu deforstasi sedang menjadi topik global. Pendekatan agroforestri yang diusung Alko bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sambil menjaga keberlanjutan alam dan Free Desforestasi. Agroforestri menggabungkan pohon dengan tanaman kopi dalam satu hamparan, sehingga menciptakan ekosistem yang seimbang. KPHP Kerinci dan KPHL Agam Raya juga mendukung sistem ini sebagai upaya untuk mengurangi deforestasi dan meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga tutupan hutan.Kunjungan ini mencatat bahwa Alko memiliki beberapa **collector** yang berperan penting dalam mengumpulkan hasil kopi dari petani binaan. Para **collector** ini tersebar di berbagai wilayah di Kerinci dan berfungsi sebagai jembatan antara petani dengan Alko, sehingga proses pengumpulan hasil panen menjadi lebih efisien. Dalam diskusi bersama para petani dan **collector**, Alko mengungkapkan rencana untuk terus meningkatkan jumlah petani binaan dan **collector** di masa depan. Hal ini bertujuan memperluas jaringan sekaligus memastikan seluruh produk kopi yang dihasilkan dapat terserap dan diproses sesuai standar tinggi. KPHP Kerinci dan KPHL Agam Raya menyatakan dukungan penuh untuk pengembangan ini, terutama terkait upaya pelestarian hutan dan peningkatan ekonomi masyarakat di kawasan penyangga.Salah satu hal penting yang disampaikan dalam kunjungan ini adalah dorongan Alko untuk mendorong lebih banyak petani agar mulai menerapkan sistem agroforestri. Langkah ini dinilai krusial mengingat manfaat agroforestri yang tidak hanya memberikan hasil ekonomi bagi petani, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah petani di Kerinci telah mulai beralih ke pola tanam kopi dengan hamparan penuh, bukan hanya sebagai pohon pembatas lahan. Pola ini mencerminkan perubahan paradigma petani dalam melihat kopi sebagai tanaman utama yang dapat dikelola lebih intensif. Kunjungan ini juga menjadi momen penting bagi Alko untuk mendiskusikan tantangan yang dihadapi para petani, seperti cuaca ekstrem dan perubahan iklim yang bisa memengaruhi produktivitas lahan kopi. Alko bersama KPHP Kerinci dan KPHL Agam Raya berkomitmen memberikan dukungan agar petani mampu beradaptasi terhadap tantangan ini dengan metode dan inovasi yang lebih modern, termasuk penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan lahan.Dengan berbagai inisiatif ini, Alko berharap bisa menjadi pionir dalam mengembangkan kopi Kerinci yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara petani, collector, KPHP Kerinci, KPHP Agam Raya, dan Alko, diharapkan kopi Kerinci dapat menjadi produk unggulan yang tidak hanya dikenal di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional, sekaligus mendukung keberlanjutan alam di sekitar Kerinci.

Read More  

Admin Alko | 13/11/2024

Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan meluncurkan program perluasan lahan penanaman kopi Arabika 300 hektar di wilayah Kerinci 2024, salah satu penerimanya adalah di Desa Batang Sangir. Program ini memberikan bantuan untuk memperluas lahan kopi di area seluas 176 hektar yang dikelola oleh para petani setempat. Harapannya, produksi kopi Arabika dari daerah ini dapat meningkat dan memenuhi permintaan pasar baik di dalam maupun luar negeri.Koperasi ALKO, sebagai mitra strategis para petani kopi di Kerinci, mendukung penuh program pemerintah ini dengan memberikan pelatihan gratis kepada petani di Desa Batang Sangir. ALKO berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola tanaman kopi sehingga mereka dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memiliki nilai jual lebih baik.Sebanyak 287 kepala keluarga yang tergabung dalam 14 kelompok tani di Desa Batang Sangir menjadi penerima manfaat dari program ini. Koperasi ALKO memastikan bahwa setiap kelompok tani tersebut mendapatkan pelatihan intensif mengenai teknik budidaya kopi, mulai dari tahap penanaman hingga proses pasca-panen.Untuk memberikan perlindungan tambahan bagi petani, Koperasi ALKO juga menyerahkan polis asuransi BRILIFE- PIJAR kepada 150 petani kopi yang merupakan anggota koperasi. Asuransi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap risiko yang mungkin dihadapi oleh petani, seperti kecelakaan kerja dan sebagainya.Pelaksanaan pelatihan budidaya kopi yang dijadwalkan oleh ALKO pada awal Desember 2024 meliputi berbagai aspek, mulai dari pemilihan bibit unggul, teknik penanaman yang sesuai dengan kondisi lokal, pemeliharaan tanaman, hingga penanganan pasca-panen yang baik jugs penanaman pohon endemik sebagai penaung. Kepala Desa Batang Sangir menambahkan "Dengan pelatihan ini nanti diharapkan, petani dapat memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil panen mereka."Langkah inovatif Basuki Aji Suwito sebagai kepala Desa Batang Sangir yang memiliki program kerja untuk meningkat kesejahteraan dan peningkatan ekonomi lokal desanya dengan terus aktif menggandeng mitra startegis sperti ALKO sebagai pelaku usaha kopi untuk menjadi mitra Offtaker dari hasil kelompok tani nya kelak, dan memikili misi untuk pertanian keberlanjutan. Pemdes Batang Sangir memastikan agar  program pelatihan berjalan sesuai rencana dan membawa manfaat yang optimal bagi masyarakat.Sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan keterlacakan (traceability), para petani yang mengikuti program ini juga didaftarkan dalam Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kerinci. Pendaftaran STDB ini penting untuk menjamin bahwa produk kopi dari Kerinci dapat terlacak asal-usulnya, sebuah aspek yang semakin penting di pasar global.Koperasi ALKO dan Pemerintah Desa Batang Sangir berkomitmen kuat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Mereka telah menandatangani kesepakatan yang melarang penanaman kopi di kawasan hutan lindung, serta memastikan bahwa praktik-praktik budidaya yang diterapkan tidak merusak lingkungan atau menyebabkan deforestasi.Salah satu fokus utama dari pelatihan ini adalah penerapan praktik pertanian organik dan berkelanjutan. Petani diajarkan mengenai pentingnya menggunakan bahan-bahan organik serta cara mengelola lahan yang ramah lingkungan. Hal ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan ekosistem dan kualitas tanah di wilayah tersebut.Selain memberikan pelatihan, Koperasi ALKO juga berperan sebagai off-taker atau penjamin pasar bagi kopi yang dihasilkan oleh petani Desa Batang Sangir. ALKO memastikan bahwa kopi yang dihasilkan oleh petani memiliki pasar yang siap menyerap, sehingga petani tidak perlu khawatir mengenai pemasaran produk mereka.Dengan adanya kepastian pasar, para petani kopi di Desa Batang Sangir diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka. Hal ini berdampak positif pada perekonomian lokal dan membantu masyarakat setempat mencapai kesejahteraan yang lebih baik melalui budidaya kopi.Koperasi ALKO juga berupaya untuk memperluas wawasan petani mengenai dinamika pasar kopi global. Dalam pelatihan, petani diberikan informasi tentang permintaan pasar internasional, khususnya terkait kopi berkualitas tinggi. Pengetahuan ini penting agar para petani dapat memanfaatkan peluang di pasar global dengan lebih baik.Sebanyak 14 kelompok tani di Desa Batang Sangir yang menerima manfaat dari program ini di antaranya adalah kelompok tani Granola L, Happy Tani, Harapan Tani, Sugeng Tani, Seger Waras, Granola Tani, Flora Tani, Mekar Tani, Harapan, Setia Usaha, Lindu Aji, Kelinci Mandiri, Tunas Baru, dan Fortuna Tani. Setiap kelompok ini berkomitmen untuk menjalankan praktik budidaya yang telah diajarkan dalam pelatihan.Penanaman kopi di lahan baru seluas 176 hektar ini direncanakan akan dimulai pada bulan Desember 2024. Persiapan lahan sudah dilakukan oleh para petani, dan mereka akan memulai penanaman sesuai dengan pedoman teknis yang telah disampaikan dalam pelatihan. Diharapkan hasil panen dari lahan baru ini dapat memenuhi standar kualitas yang diinginkan pasar.Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, kegiatan penyerahan asuransi dan pelatihan ini dilaporkan kepada berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, koperasi, dan komunitas setempat. Dengan adanya dukungan berkelanjutan dari Koperasi ALKO dan Pemerintah Desa Batang Sangir, diharapkan Desa Batang Sangir dapat menjadi salah satu sentra kopi Arabika berkualitas dari Kerinci yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Read More  

Admin Alko | 10/11/2024

Dataran Tinggi Gayo di Bener Meriah merupakan salah satu wilayah penghasil kopi Arabika terbaik di Indonesia, bahkan dunia. Terkenal dengan karakteristik tanah vulkanik dan ketinggian yang optimal, kawasan ini menawarkan lingkungan alami yang ideal bagi tanaman kopi untuk tumbuh subur. Dengan ketinggian sekitar 1.200-1.700 meter di atas permukaan laut, kopi yang dihasilkan memiliki cita rasa unik dengan aroma yang kuat, tingkat keasaman yang seimbang, dan tubuh yang kaya. Kualitas inilah yang membuat kopi Gayo menjadi incaran para penikmat kopi di pasar internasional. Di tengah potensinya yang luar biasa, hadirnya teknologi traceability menjadi solusi yang mampu membawa kopi Gayo menuju keberlanjutan dan kesuksesan di pasar global.PT ALKO Sumatra International, yang berkomitmen terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan tanggung jawab lingkungan, telah mengambil langkah signifikan dalam membangun sistem traceability di kawasan Gayo. Dengan adanya sistem ini, perjalanan kopi dari kebun hingga ke konsumen akhir bisa dilacak dengan detail. Penggunaan teknologi traceability tidak hanya meningkatkan transparansi rantai pasok, namun juga memastikan bahwa setiap proses yang dilalui kopi tersebut sesuai dengan standar keberlanjutan yang ketat, termasuk dalam hal ramah lingkungan dan etika kerja.Sistem traceability yang diimplementasikan oleh ALKO berfungsi sebagai sarana untuk mengumpulkan data secara real-time dari setiap tahap produksi kopi. Dimulai dari petani yang menanam biji kopi di lahan mereka, data seperti lokasi, jenis pohon, dan praktik pertanian yang digunakan direkam dalam sistem ini. Petani kopi di Gayo juga dilatih untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem sekitar, termasuk dalam hal mengurangi penggunaan bahan kimia dan mengelola limbah pertanian dengan baik. Selain itu, proses ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran petani tentang praktik bertani yang lebih ramah lingkungan.Penggunaan aplikasi berbasis teknologi Dimitra memungkinkan ALKO untuk menyimpan informasi yang akurat mengenai setiap petani dan lahan yang mereka kelola. Setiap kali ada panen kopi, data yang dikumpulkan oleh aplikasi ini diperbarui dan disinkronkan dengan sistem traceability ALKO. Melalui aplikasi ini, petani dapat mencatat proses budidaya dan pengolahan kopi secara digital, sehingga memudahkan mereka untuk melaporkan hasil panen dan kondisi lahan secara konsisten. Data ini nantinya akan sangat berguna dalam proses audit keberlanjutan yang dibutuhkan oleh pasar global, khususnya Eropa, yang kini lebih ketat dalam menerapkan kebijakan anti-deforestasi.Implementasi traceability juga memungkinkan ALKO untuk memberikan dukungan tambahan bagi petani dalam bentuk pelatihan dan pemberdayaan. Melalui program-program yang diselenggarakan secara berkala, petani di Gayo diberikan pemahaman tentang standar EUDR (European Union Deforestation Regulation) yang kini menjadi persyaratan wajib dalam perdagangan kopi di pasar Eropa. Dengan adanya pelatihan ini, petani tidak hanya memahami pentingnya keberlanjutan, namun juga mampu beradaptasi dengan perubahan regulasi pasar global yang semakin ketat.ALKO menjalin kemitraan strategis dengan petani dan prosesor kopi lokal di Gayo. Melalui kemitraan ini, petani dan prosesor berperan penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kopi dari proses awal hingga akhir. Selain itu, mereka bekerja sama dengan ALKO untuk memastikan proses penanganan kopi dilakukan sesuai standar keberlanjutan, sehingga kualitas kopi tetap terjaga hingga ke tangan konsumen akhir. Kerjasama ini tidak hanya menguntungkan bagi petani dan prosesor, tetapi juga memperkuat posisi kopi Gayo di pasar dunia.Dalam prosesnya, ALKO turut memastikan bahwa seluruh kegiatan pengolahan kopi mengikuti praktik bebas dari deforestasi. Kebijakan ini diterapkan secara ketat untuk menjaga kelestarian hutan Gayo dan mencegah perluasan lahan pertanian yang merusak kawasan hutan lindung. Melalui kebijakan ini, ALKO bersama petani di Gayo berupaya menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan habitat yang ada, sekaligus memenuhi persyaratan dari berbagai lembaga sertifikasi internasional yang fokus pada isu lingkungan.Pengembangan traceability juga membawa nilai tambah bagi kopi Gayo karena konsumen kini lebih sadar dan peduli terhadap asal-usul produk yang mereka konsumsi. Dengan mampu menelusuri setiap tahap produksi, konsumen dapat melihat secara transparan bagaimana kopi yang mereka nikmati diproduksi dengan praktik yang bertanggung jawab. Ini bukan hanya meningkatkan daya saing kopi Gayo, tetapi juga membangun kepercayaan konsumen terhadap produk yang berkelanjutan.Tidak hanya mengutamakan aspek keberlanjutan, ALKO juga berfokus pada pengembangan kesejahteraan petani kopi di Gayo. Dengan sistem traceability yang jelas dan transparan, petani mendapat apresiasi yang lebih layak atas hasil kerja keras mereka. Melalui transparansi harga dan sistem yang akuntabel, petani dapat menerima penghasilan yang lebih stabil dan adil, sehingga keberlanjutan ekonomi di tingkat komunitas dapat terjaga.Pada tingkat global, implementasi traceability menjadikan kopi Gayo mampu bersaing di pasar internasional yang semakin kompetitif. Standar yang diterapkan oleh ALKO tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar Eropa, tetapi juga menarik minat pasar lain yang kini mulai menaruh perhatian pada produk yang bebas dari deforestasi dan etis. Hal ini membuka peluang baru bagi kopi Gayo untuk memperluas pangsa pasar dan mendapatkan apresiasi yang lebih besar dari konsumen mancanegara.Bagi ALKO, penerapan traceability di Gayo bukanlah sekadar strategi bisnis, namun merupakan komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan ekosistem pertanian kopi di Indonesia. Dengan dukungan teknologi dan kolaborasi yang kuat, ALKO berharap dapat membangun sistem rantai pasok kopi yang sepenuhnya transparan dan bertanggung jawab. Di masa mendatang, langkah ini diharapkan mampu menjadi model bagi daerah penghasil kopi lainnya di Indonesia yang ingin memasuki pasar internasional dengan pendekatan keberlanjutan yang serupa.Keberhasilan pembangunan traceability di dataran tinggi Gayo bukan hanya membawa manfaat bagi kopi Gayo itu sendiri, tetapi juga bagi seluruh ekosistem dan masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor ini. Dari hulu hingga hilir, setiap pelaku dalam rantai pasok kopi kini memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan produk yang dihasilkan. Inilah bukti bahwa dengan kolaborasi yang erat antara perusahaan, petani, dan prosesor kopi, sektor kopi Indonesia dapat bersaing di pasar global dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Read More  

Admin Alko | 08/11/2024

Kerinci, 3 November 2024 - ALKO Sumatra Kopi menyelenggarakan pertemuan penting pada tanggal 3 November untuk memperkuat kerjasama dalam memajukan industri kopi dan memberdayakan masyarakat lokal. Acara yang bertempat di fasilitas ALKO ini dihadiri oleh Dr. Zulherman, Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta, dan Suryono, CEO ALKO Sumatra Kopi. Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan mendorong pengembangan berbasis komunitas.Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam membangun jembatan antara dunia akademik dan industri. Keterlibatan Universitas Bung Hatta diharapkan membawa wawasan baru dan pendekatan berbasis penelitian bagi operasi ALKO, terutama dalam meningkatkan kualitas kopi dan memberdayakan masyarakat. Dukungan universitas ini dilihat sebagai dorongan bagi komitmen ALKO terhadap keberlanjutan dan inovasi di sektor kopi.Dr. Zulherman menyatakan antusiasmenya terhadap kerjasama ini, menekankan pentingnya peran institusi pendidikan dalam berkontribusi pada pembangunan daerah. Beliau menyebutkan bahwa Universitas Bung Hatta memiliki komitmen yang kuat untuk memberdayakan masyarakat dan melihat kemitraan ini sebagai kesempatan berharga untuk menerapkan solusi praktis yang bermanfaat bagi petani lokal dan industri kopi.Suryono, CEO ALKO Sumatra Kopi, menyambut baik kerjasama dengan Universitas Bung Hatta sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas ALKO dalam memproduksi kopi berkualitas tinggi yang berkelanjutan. Suryono menyoroti visi ALKO untuk menjadi acuan bagi produsen kopi Indonesia dan yakin bahwa kemitraan ini akan mempercepat perjalanan mereka menuju tujuan tersebut.Acara ini juga menjadi wadah untuk membahas tantangan yang dihadapi petani kopi di Kerinci. Isu-isu seperti praktik pertanian berkelanjutan, akses pasar, dan standar kualitas menjadi topik utama. ALKO dan Universitas Bung Hatta berencana bekerja sama dalam mengatasi tantangan ini dengan menawarkan pelatihan dan sumber daya kepada petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.Salah satu bahasan utama adalah inisiatif lingkungan yang sedang dijalankan oleh ALKO, khususnya kampanye menjaga kebersihan Kerinci melalui pengelolaan sampah dan reboisasi. Program “1 kg Sampah dengan 1 Pcs Kopi,” di mana satu kilogram sampah yang dikumpulkan ditukar dengan satu kemasan kopi, disorot sebagai contoh keberhasilan partisipasi masyarakat dalam konservasi lingkungan.Universitas Bung Hatta berencana mendukung inisiatif lingkungan ini dengan melibatkan mahasiswa dalam kampanye kesadaran dan kegiatan langsung. Dr. Zulherman menyatakan bahwa melibatkan mahasiswa dalam inisiatif seperti ini sejalan dengan tujuan pendidikan mereka, mendorong mahasiswa untuk menjadi individu yang bertanggung jawab sosial dan peduli lingkungan.Selama pertemuan, para peserta diberi kesempatan untuk mengunjungi fasilitas produksi kopi ALKO, yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap standar tinggi dalam proses pengolahan dan kontrol kualitas. Perwakilan Universitas Bung Hatta terkesan dengan pendekatan ALKO yang mengintegrasikan metode tradisional dengan teknologi modern untuk menghasilkan kopi berkualitas premium.Suryono juga berbagi rencana masa depan ALKO, termasuk memperluas jangkauan pasar mereka ke pembeli internasional dan mengeksplorasi alat digital untuk memastikan keterlacakan dalam rantai pasokan. Beliau menekankan bahwa kemitraan dengan institusi pendidikan seperti Universitas Bung Hatta sangat penting untuk mencapai tujuan ambisius ini.Kedua pihak sepakat tentang pentingnya penelitian dalam meningkatkan praktik berkelanjutan. Universitas Bung Hatta berjanji akan memberikan dukungan melalui studi dan proyek penelitian yang berfokus pada pertanian kopi, yang dapat membantu strategi ALKO dan bermanfaat bagi petani lokal dalam beradaptasi dengan permintaan pasar dan tantangan iklim.Kolaborasi antara ALKO dan Universitas Bung Hatta ini diharapkan membawa manfaat jangka panjang bagi komunitas kopi di Kerinci. Dengan dukungan dari keahlian akademik, ALKO berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat dampak lingkungan dari inisiatif mereka, dan memperkuat perekonomian regional melalui ekspor kopi.Saat pertemuan berakhir, baik universitas maupun ALKO menyatakan optimisme mereka terhadap masa depan kemitraan ini. Mereka bertujuan untuk menciptakan model pertanian berkelanjutan yang tidak hanya menguntungkan industri kopi, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.Acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan ALKO menuju pertumbuhan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi dengan Universitas Bung Hatta dipandang sebagai langkah besar dalam mewujudkan visi ini, dengan rencana proyek bersama yang sudah disiapkan untuk masa mendatang.

Read More  

Admin Alko | 03/11/2024

Kerinci, 2 November 2024 – PT ALKO Sumatra International, di bawah kepemimpinan CEO Suryono, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan generasi muda dengan menerima tujuh mahasiswa Fakultas Agribisnis dari Universitas Ekasakti (Unes) Padang untuk program magang selama 40 hari, dari September hingga November 2024. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami industri agribisnis kopi, yang menjadi fokus utama PT ALKO.Selama magang, mahasiswa ditempatkan di berbagai departemen, mulai dari produksi, pengolahan, hingga pemasaran kopi. Mereka diperkenalkan dengan proses rantai pasok kopi yang berkelanjutan, menjaga kualitas produk, dan pentingnya aspek keberlanjutan dalam industri ini. Program magang ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai dinamika sektor agribisnis berbasis ekspor, khususnya kopi.Selain pembelajaran teknis, mahasiswa juga turut serta dalam praktik di ekosistem ALKO yang mencakup manajemen kopi secara keseluruhan, mulai dari aktivitas di perkebunan, pemantauan proses panen, hingga pengolahan biji kopi. Hal ini memungkinkan mereka untuk melihat bagaimana kopi berkualitas tinggi dihasilkan dari hulu ke hilir.CEO PT ALKO, Suryono, menyampaikan harapannya agar program magang ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa. “Kami sangat antusias bisa berkontribusi pada pendidikan praktis untuk mahasiswa dan berharap mereka dapat membawa ilmu ini kembali ke kampus maupun ke masyarakat. Kami juga ingin mereka memahami pentingnya kolaborasi dalam ekosistem agribisnis,” ujarnya.Analisis Harga Pokok Produksi Ekspor Kopi Arabika G1 ke Royal Coffee USASebagai bagian dari kegiatan magang, mahasiswa melakukan kajian dan riset terkait analisis harga pokok produksi kopi Arabika G1 yang diekspor ke Royal Coffee USA pada batch ke-3. Riset ini dilakukan di Desa Sungai Sikai, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, yang menjadi lokasi utama PT ALKO dalam memproduksi kopi Arabika berkualitas ekspor.Riset ini melibatkan penghitungan biaya dari seluruh proses produksi kopi, mulai dari perawatan tanaman kopi di perkebunan, pemanenan, hingga pengolahan dan pengemasan produk jadi untuk ekspor. Analisis ini membantu PT ALKO dalam menilai efektivitas biaya, mengidentifikasi peluang efisiensi, serta memastikan bahwa produk kopi yang dihasilkan dapat bersaing secara kompetitif di pasar internasional.Mahasiswa magang turut menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi harga pokok produksi, termasuk biaya tenaga kerja, bahan baku, transportasi, serta investasi pada teknologi digital dan keberlanjutan. Mereka juga meninjau bagaimana pergeseran harga bahan bakar dan logistik mempengaruhi total biaya produksi, serta potensi penerapan inovasi untuk menekan biaya operasional tanpa mengorbankan kualitas produk.Pengembangan Teknologi Digital dan Sistem TraceabilitySebagai perusahaan agribisnis kopi, PT ALKO juga berkomitmen pada pengembangan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi rantai pasok kopi. Mahasiswa diperkenalkan pada sistem traceability dan manajemen informasi yang diterapkan PT ALKO, yang memungkinkan pemantauan produk dari tahap panen hingga distribusi. Digitalisasi ini sangat penting untuk memenuhi standar pasar internasional dan mendukung sertifikasi kopi berkelanjutan.Dalam risetnya, mahasiswa mempelajari bagaimana digitalisasi dapat meningkatkan akurasi data, mengurangi risiko ketidaksesuaian kualitas, dan mempercepat pengambilan keputusan di setiap tahap produksi dan distribusi. Pemanfaatan teknologi ini juga memungkinkan ALKO untuk menjaga kepercayaan konsumen global melalui peningkatan keterlacakan (traceability) dalam setiap langkah proses produksi.Keterlibatan dalam Proyek Sosial dan Dampak Sosial EkonomiMahasiswa magang juga dilibatkan dalam proyek sosial yang digagas PT ALKO, bekerja sama dengan komunitas lokal di sekitar Kerinci. Melalui partisipasi dalam kegiatan sosial ini, mereka memahami pentingnya aspek sosial dalam industri kopi serta kontribusi yang dapat diberikan oleh perusahaan agribisnis terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.Selain melaksanakan analisis harga pokok produksi dan kegiatan sosial, mahasiswa diharuskan menyusun laporan akhir yang mencakup pengalaman, pengetahuan, dan hasil riset mereka selama magang. Laporan ini akan dipresentasikan di hadapan manajemen PT ALKO sebagai bagian dari evaluasi program, sekaligus sebagai upaya PT ALKO untuk menilai efektivitas program magang dan dampaknya terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM).Melalui program magang ini, PT ALKO Sumatra International terus berupaya mendukung pengembangan SDM yang unggul, mendorong inovasi digital dalam industri agribisnis, serta membangun kolaborasi kuat antara dunia pendidikan dan industri. Diharapkan, generasi muda akan siap bersaing di industri agribisnis global dengan memanfaatkan teknologi digital dan semangat kolaborasi yang positif.

Read More  

Admin Alko | 03/11/2024

Tim ALKO melakukan kunjungan penting ke Takengon, Gayo, yang dikenal sebagai salah satu penghasil kopi arabika terbaik di Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari proses pengolahan kopi serta meninjau praktik-praktik lokal dalam memproduksi kopi berkualitas tinggi. Selain itu, ALKO berupaya mengajak kolaborasi untuk pengembangan sistem traceability, guna memastikan ketelusuran kopi Gayo dari hulu hingga hilir sebagai standar yang diperlukan untuk ekspor.Pada kunjungan pertama, tim ALKO diterima oleh Pak Kahar, pemilik gudang pengolahan kopi di Gayo yang menggunakan metode semi-wash dalam pengolahan kopi arabika. Metode ini, yang meliputi penggilingan dan penjemuran, membantu menjaga cita rasa khas kopi Gayo. Selain mempelajari teknik pengolahan ini, tim ALKO juga membahas pentingnya penerapan traceability dalam menjaga kualitas kopi secara konsisten.ALKO mengajak Pak Kahar dan para pengusaha lokal untuk berkolaborasi dalam pengembangan sistem traceability. Sistem ini akan membantu mencatat setiap tahap perjalanan kopi, mulai dari kebun hingga tahap pengolahan akhir, yang akan memberikan transparansi kepada konsumen internasional dan meningkatkan kepercayaan terhadap produk kopi Gayo di pasar global.Kunjungan berikutnya dilakukan ke gudang milik Pak Iwan, yang juga aktif dalam pengolahan dan distribusi kopi Gayo. Di sana, tim ALKO meninjau setiap proses, mulai dari pencucian cherry hingga penggilingan gabah, dengan standar tinggi agar kualitas kopi tetap terjaga. ALKO juga mengajak Pak Iwan untuk bekerja sama dalam sistem traceability yang mampu mendokumentasikan seluruh proses, mulai dari lahan perkebunan hingga pengemasan akhir.Selain itu, tim ALKO juga mengunjungi PT IKA yang dikelola oleh Pak Ilham. Di sini, mereka membahas lebih lanjut mengenai pentingnya sistem traceability untuk menjaga kualitas dan keamanan kopi, terutama untuk memenuhi standar ekspor. Pak Ilham menyambut baik inisiatif ini dan mempertimbangkan peluang kolaborasi dengan ALKO dalam penerapan teknologi yang dapat mencatat dan memverifikasi setiap tahap produksi kopi.Selama kunjungan ke kebun kopi milik Pak Iwan, yang baru saja ditanami kopi arabika, tim ALKO mempelajari praktik perawatan tanaman kopi yang sesuai dengan standar keberlanjutan. Sistem traceability yang diusulkan akan membantu memantau kualitas tanaman sejak tahap awal dan memberikan informasi lengkap mengenai asal usul kopi kepada konsumen internasional.Kunjungan ini memberikan pemahaman baru bagi tim ALKO mengenai proses pengolahan kopi arabika di Gayo dan memperkuat hubungan mereka dengan para pelaku industri kopi lokal. Melalui kolaborasi dalam pengembangan traceability, ALKO berharap dapat mendukung para petani dan pengusaha kopi Gayo dalam meningkatkan daya saing kopi mereka di pasar internasional dan memenuhi kebutuhan konsumen akan produk yang transparan dan dapat ditelusuri asal-usulnya.

Read More  

Admin Alko | 29/10/2024

Pengiriman kedua kopi Arabika spesialti dari Kerinci pada Oktober 2024 menjadi momentum penting dalam memperkuat ekspor kopi Indonesia, terutama dengan penerapan teknologi blockchain. Pengiriman ini memperlihatkan komitmen PT ALKO Sumatra Kopi dalam menjaga kualitas produk sekaligus menjamin keterlacakan traceability yang transparan. Dengan tujuan ekspor ke Jepang dan Malaysia, kopi Arabika Kerinci semakin menegaskan posisinya di pasar internasional.Pelabuhan Talang Dukuh Jambi, sebagai pusat pengiriman, kini memegang peran strategis dalam perdagangan ekspor langsung ke luar negeri. Infrastruktur pelabuhan yang terus diperbarui telah memungkinkan proses pengiriman tanpa perlu banyak transit di pelabuhan besar lainnya. Dengan demikian, proses distribusi menjadi lebih efisien, mengurangi waktu tunggu dan biaya logistik, serta memberikan keuntungan lebih besar kepada eksportir lokal.PT ALKO Sumatra Kopi, bersama mitra strategis seperti Coffex dan Dimitra, telah membuktikan bahwa inovasi teknologi mampu memperkuat daya saing produk lokal di kancah global. Kolaborasi ini menghasilkan ekosistem produksi kopi yang lebih efisien dan terjamin kualitasnya. Pemanfaatan teknologi blockchain juga memastikan adanya transapransi dalam proses distribusi dan pengolahan kopi, yang selama ini menjadi perhatian utama di pasar internasional.Jepang dan Malaysia dipilih sebagai negara tujuan ekspor karena kedua negara ini memiliki pasar kopi yang sangat dinamis. Jepang dikenal dengan konsumennya yang sangat memperhatikan kualitas dan keterlacakan produk. Sementara itu, Malaysia semakin berkembang sebagai pasar kopi spesialti, terutama di kalangan pecinta kopi premium dan kedai kopi modern. Kopi Arabika Kerinci yang memiliki karakteristik rasa khas pun mendapat tempat tersendiri di kedua pasar ini.Dengan adanya pengiriman langsung dari Pelab Jambi, tidak hanya efisiensi waktu yang meningkat, tetapi juga terbukanya peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Pelabuhan Talang Dukuh Jambi berpotensi menjadi salah satu pintu gerbang ekspor kopi dari Indonesia, khususnya dari Sumatera, di mana kopi Kerinci yang berkualitas tinggi telah lama menjadi primadona. Hal ini tentu memberikan dampak positif bagi petani dan komunitas lokal yang bergantung pada industri kopi.PT ALKO Sumatra Kopi, sebagai salah satu pionir dalam penggunaan *blockchain* di sektor kopi, berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi ini. Teknologi ini tidak hanya membantu dalam keterlacakan, tetapi juga memastikan kopi yang diekspor bebas dari deforestasi, mematuhi standar keberlanjutan, serta memiliki dampak sosial yang positif bagi para petani. Kolaborasi dengan Dimitra dan mitra lainnya memungkinkan petani mendapatkan manfaat lebih besar dari keterlibatan mereka dalam rantai pasok global.Dalam ekspor kedua ini, kopi yang dikirim ke Jepang dan Malaysia diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pengakuan kopi Kerinci di pasar dunia dengan konsistwn penerapan traceability Teknologi blockchain memberikan jaminan kualitas dan keterlacakan yang diakui oleh konsumen di kedua negara tersebut, di mana mereka sangat mengapresiasi transparansi dalam proses produksi makanan dan minuman yang mereka konsumsi.Dengan keberhasilan pada sektor kopi, teknologi ini diharapkan dapat diterapkan pada komoditas pertanian lain seperti teh, kayu manis rempah-rempah, dan hasil bumi lainnya. Langkah ini akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara agraris terkemuka di dunia yang menerapkan teknologi mutakhir dalam produksinya.Pengiriman kedua ini juga sejalan dengan inisiatif keberlanjutan yang diusung oleh ALKO dan para mitranya. Selain menjaga kelestarian alam, para petani kopi juga didorong untuk menerapkan praktik-praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan. Dengan begitu, kopi yang dihasilkan tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim dan pelestarian hutan.Dengan semua perkembangan ini, PT ALKO Sumatra Kopi terus menunjukkan bahwa inovasi, teknologi, dan komitmen terhadap keberlanjutan adalah kunci utama dalam membangun ekosistem kopi yang kuat dan berdaya saing global. Sebagai produk lokal kopi Arabika Kerinci dapat berkompetisi di pasar internasional dengan dukungan teknologi dan semangat kolaborasi.

Read More  

Admin Alko | 25/10/2024

Kopi adalah bagian penting dari kehidupan banyak orang. Namun, di balik setiap cangkir kopi yang nikmat, terdapat tanggung jawab besar terhadap alam dan lingkungan. Di ALKO, komitmen untuk menjaga kelestarian alam menjadi salah satu pilar utama dalam setiap langkah produksi mereka.Salah satu inisiatif unggulan yang diusung oleh ALKO adalah program 1 Kg Sampah dengan 1 Pcs Kopi, Program ini mengajak masyarakat sekitar Gunung Kerinci untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan cara yang sederhana namun bermakna: menukar sampah yang dikumpulkan dengan satu bungkus kopi Kerinci. Program ini telah berjalan sejak tahun 2018 dan berhasil mengurangi sampah secara signifikan di area pegunungan.Inisiatif ini tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Dengan insentif kopi sebagai gantinya, masyarakat semakin terdorong untuk aktif terlibat dalam upaya pelestarian.Selain program sampah, ALKO juga menjalankan proyek reboisasi di sekitar area pertanian kopi. Penanaman *1.000 pohon* secara berkala telah menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mengurangi jejak karbon dan memperbaiki kualitas lingkungan di sekitar Gunung Kerinci. Pohon-pohon ini tidak hanya membantu menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga menjadi sumber daya alam yang penting bagi masa depan.ALKO percaya bahwa pertanian berkelanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, mereka bekerja sama dengan para petani kopi lokal untuk menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan. Pendampingan yang diberikan meliputi pengelolaan lahan yang baik, penggunaan pupuk organik, dan menjaga keseimbangan alam dalam proses produksi kopi.Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada kesejahteraan petani. Dengan menjaga kelestarian lahan, para petani dapat terus memproduksi kopi berkualitas tanpa merusak alam sekitarnya. Ini adalah win-win solution bagi alam dan para petani.Selain itu, ALKO juga terlibat dalam *pelatihan manajemen sampah* bagi masyarakat sekitar. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang pengelolaan sampah, masyarakat diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.Keberlanjutan tidak hanya menjadi slogan bagi ALKO, tetapi telah menjadi bagian dari budaya perusahaan. Setiap langkah yang diambil selalu mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan, memastikan bahwa setiap cangkir kopi yang dihasilkan tidak hanya lezat, tetapi juga dihasilkan dengan cara yang bertanggung jawab.Dengan inisiatif-inisiatif lingkungan yang konsisten, ALKO menunjukkan bahwa bisnis kopi dapat berjalan seiring dengan upaya pelestarian alam. Ini adalah komitmen yang akan terus mereka pegang demi masa depan yang lebih baik, baik untuk industri kopi maupun lingkungan. Kelestarian alam adalah tanggung jawab bersama, dan ALKO berkomitmen untuk selalu berada di garis depan dalam menjaga keseimbangan antara produksi dan pelestarian

Read More  

Admin Alko | 15/10/2024

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, industri kopi juga turut mengalami transformasi besar.  Digitalisasi kini menjadi kunci penting dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi di setiap lini produksi, mulai dari kebun hingga ke tangan konsumen. ALKO memahami pentingnya inovasi ini dan terus bergerak maju dengan mengintegrasikan teknologi dalam proses produksinya.Salah satu inovasi unggulan ALKO adalah penggunaan platform Dimitra, yang memungkinkan *traceability* atau pelacakan penuh pada setiap produk kopi yang mereka hasilkan. Teknologi ini membantu petani dan produsen memonitor jejak kopi secara real-time, dari proses penanaman hingga distribusi ke pasar global. Melalui sistem ini, setiap kopi yang diproduksi dapat ditelusuri asal-usulnya, memastikan transparansi dalam rantai pasok.Langkah ini sangat penting, terutama dalam mematuhi regulasi baru seperti *European Deforestation Regulation (EUDR)*, yang bertujuan untuk memastikan bahwa produk pertanian tidak berkontribusi pada deforestasi. Dengan Dimitra, ALKO dapat menjamin bahwa kopi mereka bebas dari praktik deforestasi, memberikan nilai tambah bagi produk mereka di pasar internasional.Selain itu, digitalisasi juga mempermudah petani dalam mengelola data mereka. Melalui aplikasi Dimitra, petani bisa mencatat kegiatan pertanian mereka, mengelola hasil panen, dan memantau kondisi lingkungan secara lebih efisien. Ini membantu meningkatkan produktivitas dan menjaga keberlanjutan di lapangan.Penggunaan teknologi ini juga sejalan dengan misi ALKO dalam menciptakan ekosistem pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Digitalisasi tidak hanya menguntungkan produsen dan konsumen, tetapi juga alam, dengan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.Melalui inovasi ini, ALKO juga mendukung transformasi industri kopi secara keseluruhan, dengan memberikan akses kepada petani kecil terhadap teknologi canggih yang sebelumnya hanya dapat diakses oleh pemain besar. Hal ini membuka peluang bagi petani untuk meningkatkan pendapatan dan daya saing mereka di pasar global.Dengan memimpin digitalisasi dalam industri kopi, ALKO tidak hanya sekadar memproduksi kopi berkualitas, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi industri kopi global. Inisiatif ini menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat penting dalam menjaga keberlanjutan.Ke depannya, ALKO terus berkomitmen untuk memperluas penggunaan teknologi dalam proses produksi dan distribusi mereka. Ini termasuk implementasi teknologi baru yang dapat semakin meningkatkan efisiensi, kualitas, dan keberlanjutan produk mereka. Digitalisasi adalah langkah maju bagi industri kopi, dan ALKO berada di garis depan perubahan ini, membawa kopi Indonesia ke panggung dunia dengan cara yang lebih transparan, inovatif, dan ramah lingkungan.

Read More  

Admin Alko | 15/10/2024

Pada tanggal 1 Oktober 2024, seluruh dunia memperingati Hari Kopi Internasional atau International Coffee Day (ICD). Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI) turut serta dalam perayaan ini dengan mengadakan acara di Hotel Santika BSD City, Serpong, Tangerang Selatan. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan budaya kopi yang mendukung kesejahteraan petani dan membangun koneksi global yang berkeadilan. ICD kali ini difokuskan untuk memperkuat ekosistem kopi Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan menggarisbawahi pentingnya kopi berkelanjutan.Acara ICD 2024 menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman yang siap berbagi wawasan mengenai perkembangan dan tantangan industri kopi, baik dari segi lokal maupun internasional. Salah satu narasumber utama adalah Bapak Suryono, Pimpinan Kopi ALKO dari Jambi, yang akan membagikan pengalamannya dalam membangun petani kopi profesional yang mampu bersaing di pasar global. Keberhasilannya dalam menciptakan sinergi antara petani, koperasi, dan pasar global menjadikan ALKO sebagai contoh sukses yang patut ditiru oleh pelaku industri kopi lainnya.Selain itu, Duta Besar Bagas Hapsoro, seorang pegiat diplomasi kopi, akan memberikan pandangan tentang bagaimana pasar kopi Indonesia diterima di dunia internasional. Dengan pengalamannya yang luas, ia diharapkan dapat memberikan wawasan penting mengenai peluang dan tantangan ekspor kopi Indonesia di masa depan. Pemaparannya akan mencakup strategi penguatan posisi kopi Indonesia dalam pasar global yang semakin kompetitif.Ketua DEKOPI Provinsi NTT, Bony Oldam Romas, juga turut serta dalam acara ini. Ia akan membahas pentingnya membangun ekosistem kopi yang berkelanjutan dan berketahanan iklim di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), yang merupakan salah satu daerah penghasil kopi unggulan di Indonesia. Menurutnya, menjaga keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan petani menjadi kunci dalam menciptakan kopi yang dapat bertahan menghadapi perubahan iklim serta tetap diminati pasar internasional.Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dr. Prayudi Syamsuri, juga akan hadir dan memberikan pandangan mengenai pengolahan dan pemasaran kopi yang berdaya saing tinggi di pasar internasional. Pandangan ini diharapkan dapat mendorong para petani dan pelaku industri kopi untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka serta menekankan pentingnya adopsi teknologi untuk memperkuat nilai tambah di sektor hulu dan hilir industri kopi.ICD 2024 juga mendorong pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak di sektor kopi, termasuk pemerintah, koperasi, petani, dan pelaku usaha. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam mengembangkan kopi berkelanjutan, di mana setiap rantai nilai, mulai dari petani hingga ke konsumen akhir, harus mendukung praktik yang ramah lingkungan. Dengan kolaborasi yang erat, kopi Indonesia tidak hanya akan dikenal dari cita rasanya, tetapi juga dari komitmennya terhadap lingkungan dan kesejahteraan petani.Kolaborasi ini mencakup pelatihan dan pendampingan kepada petani tentang teknik budidaya kopi yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan. Selain itu, peningkatan kapasitas koperasi dalam hal pemasaran dan pengolahan kopi juga menjadi fokus penting untuk menciptakan daya saing yang lebih kuat di pasar global. Sinergi ini akan semakin diperkuat dengan keterlibatan para pemangku kepentingan internasional yang berkomitmen untuk membeli kopi Indonesia dengan standar keberlanjutan yang tinggi.Sesi talk show juga akan diisi dengan diskusi tentang strategi memperkuat rantai pasok kopi yang berkelanjutan. Salah satu fokus utamanya adalah penerapan sertifikasi berkelanjutan seperti Fair Trade dan Organic yang tidak hanya meningkatkan nilai jual produk, tetapi juga memastikan dampak positif bagi petani dan lingkungan. Pengalaman sukses dari wilayah seperti Jambi dan NTT akan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan praktik serupa.ICD 2024 ini juga menggarisbawahi pentingnya membangun jaringan global untuk memperluas akses pasar. Dengan meningkatnya permintaan akan kopi yang berkelanjutan dari konsumen internasional, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen kopi berkualitas yang menerapkan praktik-praktik berkelanjutan. Hal ini memerlukan komitmen bersama untuk menjaga kualitas kopi dan ekosistem alam yang mendukung produksinya.Selain talk show, acara ini juga akan diisi dengan kegiatan "Sruput Kopi Bareng Menteri Pertanian" dan sesi pelatihan pembuatan kopi (brewing coaching clinics). Para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan mengenai strategi pemasaran dan keberlanjutan, tetapi juga akan diajak untuk lebih memahami teknik pembuatan kopi yang berkualitas.Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.30 WIB ini juga tersedia secara daring melalui Zoom, memungkinkan partisipasi yang lebih luas dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan tema "Promosikan budaya kopi yang mendukung kesejahteraan petani dan koneksi global yang berkeadilan", perayaan ICD 2024 ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektoral untuk masa depan kopi Indonesia yang lebih baik.Dengan melibatkan berbagai pihak dari dalam dan luar negeri, ICD 2024 bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga panggung untuk menciptakan solusi nyata bagi keberlanjutan industri kopi Indonesia. Kolaborasi bersama ini diharapkan dapat memperkuat komitmen untuk mendukung kesejahteraan petani sekaligus menjaga kelestarian alam demi masa depan kopi yang lebih cerah.

Read More  

Admin Alko | 01/10/2024

Kerinci, 25 September 2024 – ALKO Sumatra Kopi dengan bangga turut berpartisipasi dalam acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung meriah. Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah di Jambi dan dimeriahkan dengan kehadiran stan ALKO Sumatra Kopi yang mewakili kebanggaan budaya kopi dari Kerinci. Kehadiran mereka mendapat sambutan hangat dari para peserta dan pengunjung MTQ yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk kopi unggulan Kerinci.Dalam kesempatan tersebut, Bapak Zico Fernandes, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kerinci, menyampaikan rasa terima kasihnya atas partisipasi aktif para pelaku usaha lokal, termasuk ALKO Sumatra Kopi. "Kami sangat mengapresiasi ALKO Sumatra Kopi yang turut serta memeriahkan acara ini dan mendukung kelancaran jalannya kegiatan. Kehadiran mereka bukan hanya mendukung acara, tetapi juga mempromosikan kekayaan industri kopi lokal kita kepada khalayak yang lebih luas," ujar Zico Fernandes.Kolaborasi antara Disperindag Kabupaten Kerinci dan ALKO Sumatra Kopi telah berlangsung dengan baik selama beberapa waktu. Dalam kolaborasi ini, turut serta Bapak Riswan, Kepala Bidang Perindustrian, serta Ibu Eti Ermita, Kepala Seksi Perdagangan, yang bekerja sama untuk mendukung promosi dan pengembangan industri kopi Kerinci. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempromosikan kopi Kerinci di berbagai acara penting, seperti MTQ ini, sekaligus meningkatkan potensi daya saing kopi lokal di pasar nasional maupun internasional. ALKO Sumatra Kopi tidak hanya dikenal karena kualitasnya, tetapi juga karena komitmennya terhadap praktik berkelanjutan dan pemberdayaan petani lokal.Stan ALKO Sumatra Kopi menjadi daya tarik tersendiri di MTQ Provinsi Jambi, di mana para pengunjung berkesempatan melihat langsung produk kopi yang diproses dari biji kopi cherry merah hingga biji kopi hijau (green bean). Produk-produk kopi ini menunjukkan dedikasi ALKO dalam menjaga kualitas dan keaslian kopi Kerinci yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.Bapak Zico Fernandes menambahkan bahwa kerja sama antara ALKO Sumatra Kopi dan Disperindag, yang juga melibatkan Bapak Riswan dan Ibu Eti Ermita, tidak hanya berhenti pada event promosi, tetapi juga pada berbagai program peningkatan kualitas produk dan pemasaran. "Kerja sama ini kami harapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain, bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pengusaha lokal adalah kunci untuk mengangkat potensi daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.ALKO Sumatra Kopi selama ini memang dikenal memiliki visi yang kuat dalam melestarikan alam dan memberdayakan masyarakat lokal. Melalui berbagai inisiatif, termasuk kegiatan seperti MTQ ini, ALKO berkomitmen untuk terus memajukan sektor kopi lokal dengan tetap menjaga prinsip-prinsip keberlanjutan.Disperindag Kabupaten Kerinci juga melihat keikutsertaan ALKO dalam MTQ ini sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan kopi Kerinci secara lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional. Selain itu, kehadiran ALKO di MTQ ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengembangkan produk lokal yang memiliki nilai tambah.Dengan partisipasi ALKO Sumatra Kopi di acara MTQ Jambi 2024, kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya promosi kopi Kerinci. ALKO tidak hanya mempromosikan produk unggulan daerah, tetapi juga menginspirasi kolaborasi lebih luas antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam mendorong pengembangan potensi lokal di Kerinci.

Read More  

Admin Alko | 25/09/2024

Lasi, September 2024 – PT ALKO Sumatra Internasional kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan petani kopi melalui program pertanian berkelanjutan. Pada bulan September 2024, PT ALKO Sumatra Internasional menyerahkan bantuan pupuk kompos organik kepada Kelompok Tani Kopi Arabika Minang Lasi sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi yang dihasilkan petani di wilayah Lasi.Penyerahan pupuk kompos ini merupakan bagian dari inisiatif besar PT ALKO Sumatra Internasional untuk mendukung pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan menggunakan pupuk kompos organik, petani kopi Minang Lasi dapat menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan kualitas hasil panen, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem lokal. Langkah ini diharapkan dapat mendorong produktivitas tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan.Ketua Kelompok Tani Kopi Arabika Minang Lasi menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian PT ALKO Sumatra Internasional terhadap kesejahteraan petani kopi di wilayahnya. “Dukungan dari PT ALKO Sumatra Internasional sangat berarti bagi kami. Pupuk kompos organik ini akan membantu kami meningkatkan hasil kopi dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Kami sangat berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk masa depan pertanian yang lebih baik,” ujarnya.Sebelumnya, petani kopi Arabika Minang Lasi juga telah mulai menerapkan teknologi blockchain melalui platform *Dimitra, berkat dukungan dari PT ALKO Sumatra Internasional. Teknologi ini memungkinkan setiap proses dalam budidaya kopi, mulai dari penanaman hingga pascapanen, dicatat secara digital. Dengan adanya **blockchain traceability*, semua data terkait dengan praktik pertanian, penggunaan pupuk, dan sertifikasi dapat dilacak secara transparan, memberikan jaminan mutu dan keberlanjutan bagi konsumen.Penyerahan pupuk kompos organik kali ini juga menandai integrasi Kelompok Tani Kopi Arabika Minang Lasi ke dalam ekosistem *Blockchain Traceability* yang dikembangkan oleh PT ALKO Sumatra Internasional. Melalui teknologi ini, seluruh proses produksi kopi mulai dari penanaman hingga pengolahan dapat ditelusuri dengan lebih detail, memberikan kepastian bagi pembeli bahwa kopi Minang Lasi diproduksi secara berkelanjutan dan bebas dari praktik yang merusak lingkungan.Sistem *Blockchain Traceability* memungkinkan kopi Arabika Minang Lasi memiliki keunggulan kompetitif di pasar internasional, dengan jejak digital yang transparan dan dapat diverifikasi. Setiap biji kopi yang dihasilkan oleh petani memiliki catatan digital yang mencakup informasi lengkap, mulai dari metode budidaya, asal usul kopi, hingga sertifikasi keberlanjutan. Hal ini memberikan nilai tambah bagi kopi Arabika Minang Lasi, terutama di pasar global yang semakin peduli terhadap isu keberlanjutan dan transparansi rantai pasok.Inisiatif ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi bagi petani kopi Arabika Minang Lasi, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk memperluas jaringan perdagangan di tingkat internasional. Konsumen global yang peduli terhadap kualitas dan keberlanjutan produk akan lebih mudah mengakses kopi Minang Lasi yang terjamin keaslian dan keberlanjutannya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing kopi Minang Lasi di pasar global, terutama di negara-negara yang menerapkan standar tinggi terhadap produk ramah lingkungan.Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari pendidikan dan pemberdayaan petani terkait pentingnya pertanian berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dan integrasi dengan teknologi blockchain menjadi langkah strategis untuk memastikan produksi kopi Arabika Minang Lasi selaras dengan prinsip-prinsip pertanian yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab.Dengan adanya dukungan penuh dari PT ALKO Sumatra Internasional, petani kopi Arabika Minang Lasi kini berada di garis depan inovasi pertanian berkelanjutan di Sumatera. Kerjasama ini diharapkan dapat terus mendorong terciptanya ekosistem pertanian yang lebih transparan, efisien, dan berkelanjutan, serta memperkuat posisi kopi Minang Lasi di pasar internasional.

Read More  

Admin Alko | 25/09/2024

Kerinci, September 24– ALKO Kopi, bekerja sama dengan Dimitra dan Petik Merah, telah beberapa kali sukses mengekspor kopi Arabika ke Jepang dengan menggunakan sistem traceability blockchain Teknologi ini memungkinkan seluruh proses produksi kopi, mulai dari kebun hingga ke tangan konsumen, dapat dilacak secara akurat dan transparan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen ALKO Kopi dalam menciptakan ekosistem kopi yang berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan.Penggunaan teknologi blockchain dari Dimitra memastikan bahwa setiap data yang dimasukkan oleh petani, koperasi, hingga pengepul terverifikasi dan tidak dapat diubah. Setiap tahap produksi kopi, mulai dari lokasi penanaman, praktik pertanian yang digunakan, hingga proses pasca-panen, dicatat dalam blockchain sehingga konsumen dapat melihat seluruh riwayat produk yang mereka beli. Dengan demikian, kopi yang dikirim ke Jepang tidak hanya menjamin kualitas terbaik, tetapi juga transparansi dalam proses produksi.Sistem traceability Dimitra ini terhubung dengan database petani yang memuat informasi detail mengenai setiap individu atau kelompok petani yang terlibat dalam produksi kopi. Setiap petani yang tergabung dalam program ini memiliki profil yang mencakup data pribadi, lokasi kebun, metode budidaya yang digunakan, serta sertifikasi yang dimiliki. Hal ini tidak hanya memberikan kepastian kepada pembeli di luar negeri, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi para petani lokal yang kini dapat lebih dihargai atas praktik pertanian ramah lingkungan yang mereka jalankan.Data yang dimasukkan oleh petani ke dalam sistem blockchain Dimitra dikumpulkan melalui aplikasi yang mudah diakses melalui perangkat seluler. Dengan menggunakan Dimitra, petani dapat mencatat data terkait proses pertanian secara real-time, termasuk penggunaan pupuk organik, pengendalian hama alami, dan waktu panen. Setiap data yang dimasukkan langsung tersimpan di blockchain, menjamin integritas dan keaslian informasi tersebut. Teknologi ini membantu petani dalam membangun kredibilitas mereka di pasar global.Lebih dari itu, sistem Dimitra mendukung penerapan peraturan EUDR (EU Deforestation Regulation) yang semakin diperketat oleh Uni Eropa. Melalui sistem ini, petani di Kerinci dapat membuktikan bahwa kopi yang mereka hasilkan berasal dari lahan yang bebas deforestasi dan diproduksi secara berkelanjutan. Hal ini membuka akses lebih luas bagi kopi Kerinci di pasar Eropa dan meningkatkan daya saingnya di pasar internasional.Sistem traceability ini juga memudahkan koperasi dan eksportir seperti ALKO Kopi dalam memantau seluruh proses produksi secara efisien. Dengan adanya data yang terstruktur dan terintegrasi, pihak eksportir dapat memastikan bahwa kopi yang diekspor memenuhi semua persyaratan kualitas dan keberlanjutan yang diminta oleh pasar luar negeri, termasuk Jepang. Hal ini juga mengurangi risiko pemalsuan atau manipulasi data dalam rantai pasok.Bagi konsumen di Jepang, teknologi ini memungkinkan mereka untuk memverifikasi asal-usul kopi yang mereka beli. Mereka dapat dengan mudah melacak riwayat kopi hingga ke petani yang menanamnya, memastikan bahwa kopi tersebut diproduksi secara etis dan ramah lingkungan. Ini memberikan pengalaman yang lebih personal dan bermakna bagi konsumen, sekaligus meningkatkan kepercayaan terhadap produk kopi Indonesia.Dengan keberhasilan ekspor kopi berbasis blockchain ini, ALKO Kopi berharap dapat terus memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kolaborasi dengan para petani lokal. Melalui pendekatan inovatif ini, diharapkan kopi Kerinci semakin dikenal di dunia internasional sebagai produk berkualitas tinggi yang dihasilkan dengan praktik pertanian berkelanjutan dan teknologi yang transparan.

Read More  

Admin Alko | 21/09/2024

Kerinci, 14 September 2024 – Dalam rangkaian acara *Kayu Aro Agro Festival* 2024, kompetisi penyeduh kopi *manual brewing* menjadi salah satu momen yang paling dinantikan. Para peserta bersaing memperebutkan gelar penyeduh kopi terbaik dengan teknik *manual brewing*. Ajang ini menjadi sorotan, terutama karena dihadiri oleh juri-juri ahli yang memiliki reputasi tinggi di dunia kopi, yaitu Fatarida Marbun, Pebriyansah, dan Budi.Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah yang memiliki keterampilan khusus dalam menyeduh kopi secara manual. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan teknik terbaik mereka, mulai dari pemilihan biji kopi, penggilingan, hingga penyeduhan dengan alat-alat manual seperti *V60* dan *French press*. Semua peserta berusaha menyajikan kopi terbaik mereka, baik dari segi rasa, aroma, maupun teknik penyajian.Pebriyansah, yang juga merupakan perwakilan dari ALKO Sumatra Internasional serta Assesor LSP Kopi Indonesia, hadir sebagai salah satu juri dalam kompetisi ini. Kehadirannya tidak hanya sebagai juri, tetapi juga sebagai wujud dukungan ALKO terhadap acara ini. ALKO sangat mendukung kegiatan yang membangun kolaborasi antara anak muda, khususnya di bidang perkopian, dengan harapan menciptakan generasi baru yang berinovasi dan kreatif dalam industri kopi.Juri lainnya, Fatarida Marbun, seorang ahli kopi dengan pengalaman panjang di industri kopi, bersama dengan Budi, pemilik Shelter Kopi yang dikenal sebagai pakar *manual brewing*, memberikan penilaian berdasarkan keahlian teknis, kreativitas, serta kemampuan para peserta dalam menonjolkan karakteristik unik dari biji kopi yang digunakan.Acara ini diwarnai dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan penonton. Para peserta tampak serius dalam menampilkan teknik terbaik mereka, sementara penonton memberikan dukungan penuh di sepanjang kompetisi. Juri juga tak ragu memberikan masukan serta apresiasi kepada para peserta, menjadikan kompetisi ini sebagai ajang pembelajaran sekaligus adu kemampuan.Kehadiran kompetisi ini di *Kayu Aro Agro Festival* menjadi bukti bahwa kopi lokal Kerinci tidak hanya memiliki kualitas unggul, tetapi juga didukung oleh komunitas penyeduh kopi berbakat. ALKO Sumatra Internasional, bersama dengan para juri dan peserta, berharap ajang ini dapat terus mendorong perkembangan industri kopi di Kerinci serta memperkenalkan kopi lokal ke pasar nasional dan internasional.

Read More  

Admin Alko | 15/09/2024

Kerinci, 14 September 2024 – ALKO Sumatra International turut mendukung suksesnya acara *Kayu Aro Agro Festival* 2024 sebagai salah satu sponsor utama. Festival ini menjadi ajang penting dalam memperkenalkan potensi sektor pertanian dan kopi lokal, serta memperkuat kolaborasi antara petani, industri, dan berbagai pihak yang berperan dalam sektor agrikultur.Sebagai produsen kopi terkemuka, ALKO Sumatra International membawa komitmen keberlanjutan dan inovasi dalam sektor kopi di kawasan Sumatra. _Dalam acara tersebut, ALKO mendukung penuh kegiatan untuk peningkatan pengenalan kopi kepada generasi muda di Kerinci dan nasional dg mendukung kelancaran acara Festival kopi, kegiatan Coffee Brewing Competition dan Pemilihan petani millenial Award 2024_. ALKO juga memperkenalkan berbagai produk kopi unggulan mereka serta inisiatif keberlanjutan yang telah berjalan, termasuk penerapan teknologi digitalisasi pertanian dan pelatihan bagi petani lokal.Selain ALKO, beberapa sponsor lain yang turut mendukung acara ini adalah DGW Fertilizer dan Suryanation, yang berperan penting dalam pengembangan pertanian berkelanjutan di wilayah Kayu Aro. Keberadaan mereka semakin memperkuat posisi Kayu Aro sebagai salah satu sentra pertanian terbesar di Indonesia._Acara Ini adalah acara rutin yg di lakukan oleh pemuda kerinci dan Target Panitia pelaksana Agro Festival ini dengan pengunjung lebih dari 3000 pengunjung yg datang dapat mengajak petani muda kembali bersemangat dalam mengembangkan dunia pertanian_ juga dihadiri oleh berbagai komunitas dan media partner yang mendukung publikasi kegiatan, seperti *Gunung Kerinci* dan *Kerinci Kita*. Mereka berperan aktif dalam mendokumentasikan rangkaian acara yang meliputi pameran produk, pelatihan pertanian, serta sesi diskusi dengan berbagai pakar industri.Melalui partisipasinya dalam *Kayu Aro Agro Festival*, ALKO Sumatra International berharap dapat terus mengembangkan ekosistem kopi berkelanjutan serta membangun sinergi yang kuat antara petani lokal, pemerintah, dan industri. Acara ini sekaligus menjadi platform yang ideal bagi ALKO untuk memperkenalkan produk-produk berkualitas yang siap bersaing di pasar global.Dengan dukungan dari berbagai pihak, *Kayu Aro Agro Festival* diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani lokal, memperluas jangkauan produk pertanian Kayu Aro, serta mendorong kemajuan sektor agrikultur Indonesia secara keseluruhan.

Read More  

Admin Alko | 15/09/2024

Kindred, perusahaan berbasis di Inggris, telah menempatkan dirinya sebagai salah satu pembeli kopi premium yang mengutamakan keberlanjutan dalam rantai pasokannya. Dikenal karena komitmennya terhadap perlindungan lingkungan, Kindred fokus pada pembelian kopi yang mematuhi prinsip-prinsip *traceability, **biodiversity, dan pelestarian **rainforest. Salah satu mitra ekspornya adalah **ALKO Sumatra International*, yang juga memiliki fokus kuat pada keberlanjutan dan kesejahteraan komunitas petani lokal.Traceability atau ketelusuran produk menjadi salah satu pilar utama dalam kebijakan pembelian Kindred. Dengan mengedepankan transparansi, perusahaan memastikan bahwa setiap biji kopi yang mereka beli dapat ditelusuri kembali ke asalnya. ALKO Sumatra International, sebagai eksportir, bekerja sama dengan petani untuk memastikan bahwa kopi yang diproduksi memenuhi standar ketelusuran, mulai dari proses penanaman hingga pengiriman ke konsumen akhir.Dalam konteks keanekaragaman hayati (biodiversity), Kindred berfokus pada perlindungan dan pelestarian ekosistem yang terlibat dalam proses penanaman kopi. ALKO Sumatra International juga mendukung praktik-praktik yang menjaga keseimbangan ekosistem di Sumatra, meminimalisir dampak negatif terhadap flora dan fauna lokal di area perkebunan kopi. Kolaborasi antara Kindred dan ALKO Sumatra International memastikan bahwa praktik pertanian yang berkelanjutan tetap terjaga.Rainforest atau hutan hujan tropis menjadi perhatian utama bagi Kindred dan ALKO Sumatra International. Mereka bersama-sama memastikan bahwa proses produksi kopi tidak berkontribusi terhadap deforestasi atau perusakan hutan. Komitmen ini merupakan langkah nyata dalam mendukung upaya global untuk melindungi hutan hujan yang menjadi paru-paru dunia, terutama di kawasan penghasil kopi Sumatra.Kolaborasi dengan pemasok seperti ALKO Sumatra International yang berorientasi pada keberlanjutan menjadi kunci utama dalam strategi bisnis Kindred. Perusahaan berusaha memastikan bahwa semua pemasok kopi mereka menjalankan praktik pertanian yang bertanggung jawab, termasuk penggunaan sumber daya yang efisien dan memperhatikan kesejahteraan pekerja di lapangan.Selain fokus pada keberlanjutan lingkungan, Kindred juga memperhatikan dampak sosial dari praktik pertanian kopi. Bersama ALKO Sumatra International, mereka bekerja sama dengan komunitas petani untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka, serta mempromosikan pengembangan kapasitas petani agar dapat mengelola perkebunan dengan lebih efektif dan berkelanjutan.Dalam proses pemilihan pemasok, Kindred menerapkan kriteria ketat yang mencakup penggunaan teknologi untuk mendukung ketelusuran produk. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk memantau setiap tahap dalam rantai pasokan, mulai dari penanaman hingga pengiriman produk kopi ke pelanggan. ALKO Sumatra International berperan penting dalam memastikan bahwa proses produksi dan distribusi berjalan sesuai dengan standar tersebut.Salah satu bentuk konkret dari komitmen Kindred terhadap keberlanjutan adalah keterlibatannya dalam berbagai inisiatif pelestarian lingkungan. ALKO Sumatra International juga mendukung proyek-proyek reforestasi di wilayah penghasil kopi di Sumatra dan turut serta dalam kampanye global untuk mengurangi jejak karbon industri kopi.Dalam jangka panjang, Kindred berharap dapat memperluas pengaruhnya dengan menjalin lebih banyak kemitraan strategis di sektor kopi yang berbasis pada keberlanjutan. Bersama ALKO Sumatra International, mereka berupaya menciptakan rantai pasokan kopi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.Pemasok kopi Kindred, termasuk ALKO Sumatra International, berasal dari berbagai belahan dunia, termasuk kawasan-kawasan yang memiliki keragaman hayati tinggi. Kerjasama mereka dengan petani lokal di wilayah-wilayah ini bertujuan untuk melindungi ekosistem sensitif dan memastikan bahwa praktik pertanian yang berkelanjutan tetap diterapkan.Kindred dan ALKO Sumatra International juga berpartisipasi dalam inisiatif global yang mempromosikan praktik agrikultur regeneratif, yaitu praktik pertanian yang memperbaiki ekosistem dan meningkatkan kesehatan tanah. Melalui pendekatan ini, perusahaan berupaya untuk memastikan bahwa lahan pertanian kopi dapat terus digunakan tanpa merusak lingkungan alam sekitarnya.Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap keberlanjutan, Kindred dan ALKO Sumatra International memanfaatkan tren ini untuk meningkatkan permintaan produk kopi yang bersertifikasi. Konsumen di pasar global, terutama di Eropa dan Amerika Utara, semakin tertarik untuk membeli produk yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan mendukung kesejahteraan petani.Kindred juga berusaha membangun kesadaran di kalangan konsumen tentang pentingnya memilih kopi yang diproduksi secara bertanggung jawab. Melalui kampanye pendidikan dan komunikasi yang transparan, perusahaan berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem global melalui pilihan konsumsi mereka.Di masa depan, Kindred dan ALKO Sumatra International memiliki visi untuk memperluas pengaruhnya di industri kopi global dengan terus mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan. Mereka berkomitmen untuk memainkan peran utama dalam perubahan positif di industri kopi, baik dari sisi produksi maupun konsumsi.Dengan tetap memegang teguh prinsip-prinsip traceability, biodiversity, dan pelestarian rainforest, Kindred dan ALKO Sumatra International siap menjadi pelopor dalam perdagangan kopi yang berkelanjutan. Langkah-langkah yang diambil oleh kedua perusahaan ini diharapkan dapat menjadi model bagi perusahaan lain di industri kopi untuk mengikuti jejak yang sama dalam menjaga keseimbangan antara bisnis dan kelestarian lingkungan.

Read More  

Admin Alko | 13/09/2024

*Kerinci, 2 September 2024* - ALKO Sumatra International semakin memperkuat eksistensi kopi Indonesia di pasar internasional melalui pengiriman rutin kopi berkualitas tinggi ke Jepang. Kopi yang dikemas dalam karung goni dengan label "Indonesia Kopi Arabica Coffee Wet Hulled G1" ini mencerminkan komitmen ALKO untuk membawa nama besar kopi Indonesia ke kancah global.Diproduksi oleh Koperasi Petani Alam Korintji International, kopi ini melalui proses "Wet Hulled" yang terkenal dapat menghasilkan cita rasa yang kaya dan unik, sangat disukai oleh konsumen internasional, khususnya di Jepang. Setiap tahapan produksi kopi ini melibatkan petani-petani lokal yang dilatih untuk menjaga kualitas biji kopi sesuai dengan standar cita rasa tinggi.Sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan konsumen, ALKO Sumatra International telah menerapkan sistem **traceability** berbasis teknologi blockchain. Sistem ini memungkinkan ketelusuran penuh dari setiap langkah produksi hingga pengiriman, memastikan bahwa kopi yang sampai ke tangan konsumen adalah kopi berkualitas tinggi dengan riwayat yang jelas dan dapat dilacak. Dengan teknologi ini, konsumen di Jepang dapat mengetahui asal-usul kopi mereka, dari petani hingga cangkir.Pengiriman rutin ke Jepang ini juga didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Sungaipenuh dan Petik Merah, yang berkontribusi dalam pembiayaan dan pengolahan kopi. Di pasar Jepang, kopi ini dipasarkan di bawah merek "UMINOMUKOU Coffee," yang telah diakui akan cita rasanya yang otentik dan berasal dari Indonesia.CEO ALKO Sumatra International, Suryono, menegaskan bahwa penerapan sistem traceability berbasis blockchain ini adalah langkah strategis untuk memastikan kualitas dan kepercayaan konsumen terhadap kopi Indonesia. "Dengan teknologi blockchain, kami bisa memberikan jaminan ketelusuran yang lengkap kepada konsumen kami di Jepang. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membawa kopi Indonesia ke level yang lebih tinggi di pasar global," ujar Suryono.Pengiriman rutin ini tidak hanya memperkuat nama kopi Indonesia di Jepang, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani kopi di tanah air. Dengan inovasi dan pendekatan yang berkelanjutan, ALKO Sumatra International berharap kopi Indonesia semakin mendunia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di daerah-daerah penghasil kopi.

Read More  

Admin Alko | 02/09/2024

Kebijakan European Union Deforestation Regulation (EU-DR) telah menciptakan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar ekspor terkait tujuh komoditas utama—kedelai, daging sapi, minyak sawit, kayu, kakao, kopi, dan karet alam. Kebijakan ini menyoroti risiko deforestasi yang diakibatkan oleh pembukaan lahan untuk pertanian, yang dapat berdampak pada rantai pasokan global, mulai dari petani hingga eksportir. Fokus utama kebijakan EU-DR adalah penerapan **Traceability (Ketelusuran Asal)** dan **Anti-Deforestasi**, yang memerlukan uji tuntas ketat untuk memastikan produk tidak berasal dari lahan yang mengalami deforestasi setelah tanggal yang ditetapkan.Sebagai tanggapan terhadap kebijakan ini, teknologi **geotagging** telah diidentifikasi sebagai salah satu solusi untuk memastikan ketelusuran asal produk, di samping peningkatan tata kelola lahan dan hutan. **Kopi Kerinci**, yang diproduksi oleh para petani **Koperasi ALKO**, telah menerapkan prinsip anti-deforestasi sejak awal. Sejak tahun 2017, ALKO telah mempersiapkan sistem traceability, yang kemudian diperkuat dengan penerapan **Blockchain Ecosystem** pada tahun 2020. Sistem ini memungkinkan pemantauan yang transparan dan akurat, yang langsung diadopsi oleh pembeli internasional.Langkah inovatif Koperasi ALKO ini telah menjadi contoh global, terutama di Amerika Latin, di mana teknologi blockchain untuk traceability sedang menjadi tren di kalangan petani. ALKO bersama dengan **Blue Korintji Coffee Cafe** telah menjadi pionir di Indonesia dalam penerapan traceability berbasis teknologi blockchain yang tidak hanya memastikan ketelusuran, tetapi juga mendukung upaya anti-deforestasi yang berkelanjutan.Penerapan anti-deforestasi ini juga menjadi tantangan bagi komoditas lain seperti kakao, karet alam, kedelai, dan daging sapi, yang masih membutuhkan sistem traceability yang efektif. Teknologi yang telah diterapkan pada Kopi Kerinci bisa menjadi model bagi komoditas lain untuk mencegah deforestasi yang tidak berkelanjutan. Untuk minyak sawit, diperlukan pendekatan integratif dalam membangun sistem traceability yang menggabungkan berbagai teknologi dan data lapangan yang mendukung keberlanjutan.Dengan komitmen kuat terhadap praktik anti-deforestasi dan keberlanjutan, **ALKO Sumatra Kopi** siap untuk menghadapi tantangan global dan terus mendukung keberlanjutan lingkungan melalui inovasi teknologi yang telah terbukti efektif. Bergabunglah dengan kami dalam upaya menjaga hutan dan memastikan masa depan yang lebih hijau.Ikuti perkembangan terbaru dan cerita inspiratif dari para petani Kopi Kerinci di Instagram kami @alkosumatrakopi

Read More  

Admin Alko | 02/09/2024

Jakarta, 28 Agustus 2024ALKO Sumatra International, melalui perwakilannya, Agung Wibowo selaku Senior Advisor ALKO Sumatra International, turut serta dalam Workshop Nasional Program TEKAD yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes). Workshop ini digelar pada tanggal 28 Agustus 2024 di Jakarta dan bertujuan untuk mendukung transformasi ekonomi di desa-desa melalui program TEKAD (Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu). Dalam acara tersebut, Agung Wibowo membagikan pengalaman ALKO dalam memberdayakan petani kopi di Sumatra. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem pasar yang mendukung pertumbuhan ekonomi pedesaan yang berkelanjutan. Pemaparan ALKO juga mencakup berbagai pendekatan inovatif yang telah diterapkan oleh ALKO, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui praktik pertanian yang ramah lingkungan dan pendekatan bisnis inklusif. ALKO menjelaskan komitmennya dalam mempraktekkan bisnis kopi free deforestation yang diterjemahkan melalui digitalisasi praktek perdagangan dengan menggunakan teknologi _blockchain_. Penggunaan teknologi ini digunakan untuk menjamin keterlacakan komoditas kopi agar memenuhi kriteria _free-deforestation_. Selain itu, ALKO juga sudah mempraktekkan pendekatan pembangunan dan bisnis inklusif agar perempuan dan kaum marginal tidak terpinggirkan dalam praktek bisnis. Workshop ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat dari Kemendes, LSM, serta praktisi pembangunan pedesaan dari berbagai wilayah di Indonesia. Acara ini berlangsung di Jakarta, yang menjadi pusat pertemuan dan kolaborasi untuk mendukung program transformasi desa yang terpadu. Melalui partisipasi dalam workshop ini, ALKO menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat pembangunan desa yang mandiri dan sejahtera. Program TEKAD diharapkan dapat menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi di desa-desa, dengan dukungan penuh dari berbagai sektor, termasuk sektor swasta seperti ALKO. Workshop ini berjalan dengan penuh antusiasme, di mana berbagai ide dan praktik terbaik dibahas untuk diterapkan di desa-desa Indonesia. Keterlibatan ALKO dalam acara ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mendukung pembangunan ekonomi pedesaan yang inklusif dan berkelanjutan.

Read More  

Admin Alko | 29/08/2024

Kerinci, 20 Agustus 2024 — Pelatihan pengelolaan sampah bertema "Meningkatkan Kapasitas Komunitas dalam Pengelolaan Sampah" diadakan di Tempat Pengolahan Sampah Subur Mulyo, Desa Giri Mulyo, Kerinci. Acara ini melibatkan berbagai pihak yang peduli lingkungan, termasuk perwakilan komunitas lokal, ibu-ibu PKK, serta sponsor seperti ALKO, BRI, Royal, Saka Jepang, dan Bank Resona. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS), yang berkontribusi dalam pembangunan mesin pengolahan sampah organik dan anorganik.Pelatihan bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah yang efektif dan meningkatkan kapasitas komunitas dalam menjalankan program pengelolaan sampah di wilayah mereka. Peserta mendapatkan informasi dari perwakilan Jepang tentang metode pengelolaan sampah yang sukses di negara tersebut.Pak Eko, pengelola Tempat Pengolahan Sampah Subur Mulyo bersama rekan-rekannya, serta perwakilan PKK Desa Giri Mulyo dan PKK Desa Bedeng 2, berpartisipasi dalam acara ini. PKK Desa Bedeng 2 dikenal dengan pengolahan sampah anorganik menjadi kerajinan tangan yang telah dipasarkan hingga luar negeri.Acara ini diselenggarakan dengan format diskusi interaktif dan praktek langsung, dimana peserta mempelajari proses pengolahan sampah organik menjadi pupuk dan pemisahan sampah menggunakan mesin. Peserta berharap adanya pelatihan lanjutan mengenai inovasi pengelolaan sampah plastik, mengingat sebagian besar sampah plastik di desa mereka masih dibakar.Pelatihan diakhiri dengan makan siang bersama dan kunjungan ke tempat pengolahan sampah organik di Desa Barang Sangir. Kegiatan ini dinilai sangat sinergis dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta penggiat lingkungan, dengan meningkatkan kesadaran dan kapasitas mereka dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan di Kerinci.

Read More  

Admin Alko | 25/08/2024

Kerinci, 19 Agustus 2024 – Seminar Internasional Bagian-8 bertajuk "Petani Kopi Go Global" sukses digelar di Pelangi Café, Giri Mulyo, Kerinci. Acara yang diselenggarakan oleh ALKO Academy ini menghadirkan para narasumber terkemuka  yang memberikan wawasan berharga tentang peluang dan tantangan bagi kopi Kerinci di pasar internasional. Yg di lakukan online dna ofline.Acara ini dibuka dengan sambutan hangat dari Erna Yunita, selaku Direktur Alko Akademy dan juga moderator acara, yang menekankan pentingnya membangun konektivitas global bagi para petani kopi Kerinci agar dapat bersaing di kancah internasional. Erna Menyampaikan Tunjuan acara ini adalah ingin membuka wawasan petani tentang penting nya mengetahui Posisi kopi Indonesia khusus dari Kerinci untuk dapat di terima secara Global serta menyoroti pentingnya kerjasama dan inovasi untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah kopi lokal serta dapat menumbuhkan semangat para Petani. Juga ingin mengetahui sejarah perjalanan kopi kerinci koperasi ALKO yang saat ini sdh masuk lebih di 16 negara Asia, Eropa dan juga Usa Pembicara pertama Syafrudin, mantan Ketua Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), dan Wakil Dekopi berbagi pandangan mengenai perkembangan industri kopi specialty di Indonesia dan pentingnya penguatan komunitas petani serta peningkatan standar produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar specialty global. Menurut nya perhatian Dekopi menekankan tentang keberlanjutan pertanian kopi secara nasional yang harus terus di tingkatkan. Keunikan kopi setiap daerah menjadi nilai jual tinggi namun perhatian di kuantitas dan kualitas untuk keberlanjutan jg sangat penting, koperasuli alko harus terus meningkatkan dampak positif kopi ini lebij besar lagi.Saya Miyazaki buyer Kopi dari Uminomukou Coffee, Jepang, memaparkan tren kopi specialty di Jepang serta bagaimana kopi Kerinci sejak 2020 sdh menerapkan proses transparansi  tracebility untuk mengetahui proses dari petani, waktu panen sampai ke proses roasting di Cafe Uminomuko Uno di jepang dan sebagai buyer selalu bersama membangun komunikasi yg baik untuk terus meningkatkan kualitas serta dapat memenuhi ekspektasi konsumen Jepang yang sangat memperhatikan kualitas, Perhatian terhadap lingkungan, tracebility dan juga fair trade juga menjadiKontribusi ALKO dalam isu pemberdayaan perempuan di industri kopi global.Agung Wibowo, senior advisor Koperasi ALKO, memaparkan secara detail tetang pentingnya penguatan setiap peran dari rantai pasok (suplay chain) kopi yg sdh ditampilkan didalam apalikasi tracebility alko. Agung juga menekannya peran penting wanita dalam industri kopi. Ia menyoroti bahwa 45% dari kegiatan trading ALKO melibatkan wanita dalam posisi kunci seperti manajemen, pengembangan teknologi traceability, dan pengambilan keputusan. Agung juga menjelaskan kontribusi ALKO dalam isu pemberdayaan perempuan di industri kopi global. Alko terus dikawal dalam pengembangan pertanian sustainblenya dan penguatan di isu Social, eviromental dan ekonomi dalam pengebangnnya kedepan.Bagas Hapsoro menyampaikan isu terkait EUDR dan standar lingkungan yang harus diperhatikan dalam dunia perkopian untuk pasar global. Bagas menekankan bahwa ALKO telah melakukan berbagai kegiatan empowering, sustainability, dan transparansi traceability sejak 2020, menjadikannya keunggulan yang unik ALKO dalam bersaing dan diterima di pasar internasional.Menuritnya, Indonesia memiliki keistimewaan pada kopi spesialtinya, mengingat  single origins yang terbanyak di dunia, pengakuan terhadap indikasi geografis (IG) nya. Kopi tidak sekedar komoditi namun memiliki nilai kebudayaan dan ekosistem yang erat.Untuk itu di dalam negeri perlu diteruskan cara-cara yang inovatif dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, pengusaha dan akademisi agar kopi spesialti Indonesia tetap unggul.Pemerintah perlu menambah modal, insentive, memberikan pembinaan, pendampingan dan pelatihan usaha dengan coffee experts dalam ekosistem kopi.CEO ALKO, dalam presentasinya, menjelaskan perjalanan sejarah kopi ALKO, dimulai dengan bimbingan dari *Prof. Msnardumi Moenir, aktivis lingkungan dan founder AlKO mengajarkan tentang perlu nya petani dan pelaku usaha paham tantang ekosistem dan jasa alam, tokoh umkm Nasional Budi Satria Isman membimbing alko dalam membangun bisnis berkelanjutan dan sehat Prof. Surep Mawardi, yang dikenal sebagai Bapak Kopi Indonesia. Prof. Mawardi telah memberikan pelatihan intensif tentang budidaya kopi dan melakukan kunjungan langsung ke petani Kerinci peran besar Surip yg membawa kopi kerinci ke pasar USA dan masuk di ritail kopi terbesar dunia, ada Pak **Syafrudin* berperan sebagai pintu awal dalam membawa kopi ALKO masuk ke pasar Eropa dan Amerika Serikat pada tahun 2019, sementara *Pak Agung* memberikan bimbingan dalam pengembangan agroforestry. Selain itu, peran para duta besar yang terus membantu mempromosikan kopi ALKO juga sangat signifikan. Perwakilan Buyer, USA  dalam Diskusi juga turut serta membahas prospek ekspor kopi Kerinci ke Amerika Serikat, menekankan pentingnya keberlanjutan dan keterlacakan dalam rantai pasok kopi, yang menjadi perhatian utama bagi pembeli internasional dan kualitas kopi kerinci yang harus di jaga.Seminar yang berlangsung dari pukul *09:00 AM hingga 02:00 PM acara ini di dukung oleh bank resona, dan BRI Sungai Penuh. Acara  diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta, sebagian besar petani kopi dan pelaku usaha kopi lokal, dapat berdiskusi langsung dengan narasumber. Antusiasme peserta terlihat jelas dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama terkait strategi masuk ke pasar internasional.Acara ini diakhiri dengan pesan inspiratif dari penyelenggara, ALKO Academy, yang mengajak seluruh petani kopi di Kerinci untuk terus berinovasi dan beradaptasi agar kopi Kerinci dapat mendunia. Dan mengajak lebih aktif petani dalam penerapan kopi berkelanjutan dalam budidaya dan keberlanjutan dalam penerapan teknology tracebility berbasis blockchain yg terus dinmkembangkan oleh ALKO.

Read More  

Admin Alko | 21/08/2024

Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, kawasan Gunung Kerinci kembali menjadi saksi kolaborasi multi-pihak dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kegiatan bertajuk "1 kg Sampah dengan 1 Pcs Kopi" yang diinisiasi oleh Koperasi Petani Kopi Alam Korontji (ALKO) berlangsung meriah dan penuh semangat pada tanggal 17 Agustus 2024.Acara ini merupakan bagian dari kampanye "Gunung Kerinci Bersih dari Sampah," yang telah menjadi agenda rutin ALKO sejak tahun 2018. Selain memperingati hari kemerdekaan, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan.Kegiatan diawali dengan sambutan dari beberapa tokoh penting, di antaranya Pak Eko Suprianto yang mewakili Kepala Balai TNKS Kerinci, Wagiman selaku Kepala Desa Giri Mulyo, perwakilan dari Saka no Tochu yang diwakili oleh Ms. Miyazaki, serta Mr. Shuhei Kaji yang mewakili Pesona Bank. Buyer lokal lain yang hadir juga turut memberikan dukungan mereka terhadap inisiatif ini. Sambutan mereka menekankan pentingnya kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan, terutama di kawasan Gunung Kerinci yang menjadi destinasi wisata dan kebanggaan masyarakat setempat.Pak Eko mengungkapkan dukungannya terhadap acara ini, dengan harapan agar kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran para pendaki untuk menjaga alam. Wagiman, Kepala Desa Giri Mulyo, juga menunjukkan dukungan dengan menyiapkan tempat penampungan sampah dari pendaki yang akan diolah di bank sampah Bumdesa Giri Mulyo untuk pembuatan kompos dan pemisahan sampah non-organik.Saka no Tochu tidak hanya membeli kopi Kerinci yang berkualitas, tetapi juga mendukung inisiatif ini dengan menukarkan 1 kg sampah dengan 1 pcs kopi. Mereka memberikan dukungan finansial untuk keberlangsungan kegiatan ini dan mencari pendanaan tambahan guna mendukung program lingkungan.Para peserta yang terdiri dari berbagai komunitas, seperti TKSCI, CB Community, SMP 35, BPLBK, Bank Sampah Prima Aro, IAIN, dan UNJA Pendaki, dengan antusias melakukan gotong royong di sekitar jalan pendakian dan penanaman pohon di Wisata Bukit Cinta. Kegiatan ini bukan hanya sebatas membersihkan sampah, tetapi juga menanam 1000 pohon sebagai upaya menjaga keseimbangan alam dan meningkatkan carbon credit di wilayah tersebut.Kegiatan "1 kg Sampah dengan 1 Pcs Kopi" didukung penuh oleh beberapa sponsor, termasuk Saka no Tochu, Resona Bank, Koperasi ALKO, dan Rabobank, dengan total pendanaan mencapai USD $9,000. Dukungan ini memungkinkan berbagai program seperti pelatihan manajemen sampah dan budidaya kopi, serta kegiatan rutin gotong royong yang telah berjalan sejak tahun 2019.Sebagai penutup, para peserta, yang berjumlah sekitar 500 orang, merasa senang dan bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat ini. Laporan hasil kegiatan akan disampaikan kepada para sponsor, dinas terkait, dan juga dipublikasikan melalui media sosial serta media elektronikAcara ini tidak hanya memperingati kemerdekaan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan mampu membawa perubahan nyata bagi masa depan Gunung Kerinci dan masyarakat sekitarnya.

Read More  

Admin Alko | 17/08/2024

Kerinci, 14-22 Agustus 2024, ALKO Sumatra International, bersama dengan ALKO Cooperative dan didukung oleh Saka no Tochu serta Resona Bank, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan menggelar serangkaian kegiatan gotong royong dan program inovatif "1kg Sampah 1 Pack Kopi" di kawasan Gunung Kerinci. Kegiatan ini berlangsung selama sembilan hari, dengan total pendanaan sebesar USD $9000, dan melibatkan masyarakat serta berbagai organisasi setempat.**Hari Pertama: Persiapan Menuju Kelestarian Lingkungan**  Pada 14 Agustus 2024, seluruh tim pelaksana dari berbagai organisasi berkumpul di Pelangi Coffee untuk merencanakan kegiatan gotong royong yang akan dilaksanakan. Persiapan ini mencakup diskusi intensif dan penyusunan strategi yang memastikan kegiatan pembersihan lingkungan berjalan efektif dan efisien. Fokus utama gotong royong ini adalah membersihkan jalur dari simpang tugu macan hingga gerbang pendakian Gunung Kerinci, kawasan yang kerap dikunjungi wisatawan dan rentan terhadap masalah sampah.**Hari Kedua: Aksi Nyata Gotong Royong**  Pada 15 Agustus 2024, dengan semangat kebersamaan dan cinta lingkungan, para peserta mulai membersihkan kawasan Gunung Kerinci. Dukungan dari ALKO Sumatra International terlihat dalam penyediaan berbagai perlengkapan seperti karung, sarung tangan, dan kendaraan operasional untuk mengangkut sampah. Kegiatan ini berhasil membersihkan area yang luas dan mengurangi beban sampah di salah satu destinasi wisata alam utama di Sumatera Barat. Para peserta kemudian menikmati hidangan ringan dan makan siang yang telah disiapkan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.**Hari Ketiga: Inovasi Pertukaran Sampah dengan Kopi**  Pada 16 Agustus 2024, program "1kg Sampah 1 Pack Kopi" diluncurkan, menarik antusiasme masyarakat setempat. Inisiatif ini memungkinkan warga menukarkan sampah yang mereka kumpulkan dengan kopi Kerinci, produk unggulan dari ALKO Sumatra International. Program ini tidak hanya membantu mengurangi sampah tetapi juga memberikan insentif langsung kepada masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka.**Hari Keempat: Pelatihan dan Edukasi Lingkungan**  Pada hari terakhir, 17-22 Agustus 2024, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan sampah anorganik di kawasan Prima Aro, yang melibatkan kelompok petani setempat. Peserta juga diajak mengunjungi lokasi pengolahan kopi dan workshop pembuatan kerajinan dari sampah anorganik. Inisiatif ini menekankan pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan dan bagaimana sampah dapat diubah menjadi sumber daya yang bermanfaat. Acara kemudian diakhiri dengan makan malam bersama, yang semakin mempererat hubungan antar peserta dan organisasi yang terlibat.Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi prinsip kelestarian lingkungan, ALKO Sumatra International melalui kegiatan ini mempertegas komitmennya dalam menjaga kelestarian alam dan mendorong ekonomi sirkular. Melalui langkah-langkah konkret seperti gotong royong dan program pertukaran sampah dengan kopi, ALKO Sumatra International berharap dapat terus menginspirasi masyarakat dalam upaya bersama menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan di kawasan Kerinci.Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:  Puput Sari PuspitaManager ProjectPhone: +62 812 8883 5003  Email: info@alko.id

Read More  

Admin Alko | 11/08/2024

CATATAN WEBINAR: Senang sekali kemarin saya bisa ikut webinar yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI yang bertajuk “Potensi Ekspor Kopi Arabica ke Negara-Negara Nordik dan Baltik”.Paparan dari Ibu Rahmah (Koperasi Pedagang Kopi) Aceh Gayo, Bapak Mohammad Fahmi (Le Gayo), dan Bapak Suryono B. Tani (Founder Koperasi Petani Alam Korintji) sangat menarik. Demikian juga tanggapan dari para Dubes RI dari Perwakilan RI di Finlandia, Norwegia, Swedia, dan Denmark, serta negara-negara lainnya.Ada dua poin yang saya garis bawahi terkait branding dan promosi:1. **Pemberdayaan Perempuan dalam Proses Produksi Kopi**   Issue ini diangkat dengan jelas oleh presentasi dari Aceh, bahkan dipertegas oleh salah seorang dubes bahwa issue gender atau perempuan memiliki daya tarik bagi konsumen. Rekan-rekan kita di Aceh secara masif dan intensif menggarap issue ini sejak masa DOM dan makin menguat sejak kejadian tsunami. Begitu banyak NGO yang mengarusutamakan issue ini.   Dalam prakteknya, ALKO juga telah mengarusutamakan issue ini. Bahkan, ekspor terakhir ke Jepang sejumlah 19 ton kopi arabika juga melibatkan perempuan melalui Kelompok Wanita Tani. Namun, praktek ini kurang diendorse oleh ALKO dalam presentasi dan kegiatan promosi.2. **Traceability**   Prinsip-prinsip perdagangan kopi mensyaratkan adanya traceability kopi. Presenter dari Aceh tidak secara spesifik menjelaskan traceability mereka. Mereka hanya menyandarkan pada sertifikat Indikasi Geografis (IG) namun tidak secara jelas menunjukkan bahwa kopi mereka FREE DEFORESTATION. Dalam hal ini, ALKO, melalui teknologi Blockchain, mampu memberikan jaminan bahwa kopi ALKO adalah kopi yang FREE DEFORESTATION. Traceability (lacak jejak) kopi ALKO bisa dilihat dan diverifikasi melalui sistem blockchain yang dimiliki ALKO.Kedepan, urusan pelibatan dan penguatan perempuan, serta traceability perlu dikemas dalam sebuah strategi promosi PT. ALKO dan menjadi branding produk PT. ALKO untuk memenangi persaingan yang semakin ketat.Saya punya cukup banyak catatan sebagai bahan diskusi, namun dua hal itu yang saya anggap paling penting untuk jadi pemikiran dan bahan diskusi kita.Tak lupa saya sampaikan banyak terima kasih kepada Pak Bagas yang telah bekerja keras hingga webinar kemarin bisa terlaksana.Salam,Agung Wibowo

Read More  

Admin Alko | 08/08/2024

Kerinci, 5 Agustus 2024 – PT ALKO Sumatra International, bekerja sama dengan Komunitas Wanita Tani (KWT) Kerinci, telah berhasil mengirimkan satu kontainer penuh kopi ke Jepang. Pengiriman ini dilakukan melalui Pelabuhan Talang Duku, Jambi.Kopi yang diekspor merupakan hasil dari kebun-kebun yang dikelola oleh KWT Kerinci, menunjukkan keberhasilan mereka dalam memproduksi kopi berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional. Ini adalah pencapaian besar bagi PT ALKO Sumatra International dan KWT Kerinci dalam memperluas pasar internasional dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi di daerah tersebut."Ekspor ini merupakan bukti kerja keras dan dedikasi dari seluruh tim PT ALKO Sumatra International dan anggota KWT Kerinci. Kami berharap ini akan menjadi awal dari lebih banyak kesempatan ekspor di masa mendatang," kata seorang perwakilan PT ALKO Sumatra International.Kerjasama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi lebih banyak produk lokal dari Kerinci untuk dikenal di pasar global, serta memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal.

Read More  

Admin Alko | 05/08/2024

Kerinci, 4 Agustus 2024 – Sebuah inisiatif lingkungan yang bertujuan untuk melestarikan alam dan memberdayakan komunitas lokal telah sukses dilaksanakan di Kerinci. Kegiatan bertajuk *Petani Peduli Gunung Kerinci Bersih Part 4* berhasil menggerakkan ratusan peserta dalam kegiatan gotong royong dan penanaman 1000 pohon.Acara ini didukung oleh dana CSR dari berbagai pihak, termasuk Saka no Tochu, pembeli kopi Arabika Kerinci dari Jepang; Resona Bank, Bank Petani dari Jepang; dan Koperasi Petani Kopi Alam Korontji (ALKO). Total dana yang terkumpul untuk kegiatan ini mencapai USD $9,000.Koordinator projek, ALKO Academy, bersama dengan GPLBK (Gerakan Penghijauan Lingkungan dan Bersih Kerinci) mengoordinasikan acara ini dengan melibatkan berbagai komunitas, antara lain:- Komunitas Sepeda Kerinci- SD 175/III Desa Mekar Jaya- PSHT Kayu Aro- Toyota Kijang Super Community Indonesia- Anggota Komunitas Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga- Masyarakat LokalKegiatan ini berlangsung di Panorama Bukit Cinta hingga Gerbang Pendakian Gunung Kerinci sampai Tugu Macan. Dengan partisipasi sekitar 500 orang, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, meningkatkan carbon credit melalui penanaman pohon, menjaga kebersihan lingkungan, dan memberikan edukasi tentang manajemen sampah serta pendidikan dini kepada pelajar.Puput, perwakilan dari ALKO, mengatakan, "Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kelestarian alam, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat lokal dan meningkatkan partisipasi publik dalam menghadapi krisis iklim. Dengan gotong royong dan penanaman pohon, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat di Kerinci."Ketua kegiatan, Pak  Mansur, menyatakan, "Ini adalah upaya kolektif yang luar biasa dari berbagai komunitas. Kami ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya lingkungan bersih dan hijau di hati setiap peserta."Pak Sub, salah satu peserta kegiatan, menambahkan, "Kegiatan ini memberikan kami kesempatan untuk berkontribusi langsung terhadap pelestarian alam di daerah kami. Melalui partisipasi aktif, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan."*Petani Peduli Gunung Kerinci Bersih Part 4* juga dipublikasikan melalui media sosial dan media elektronik, dengan GPLBK sebagai penanggung jawab kegiatan dan ALKO Academy bertanggung jawab atas laporan kegiatan.Melalui partisipasi aktif berbagai komunitas dan kelompok masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menghadapi krisis iklim, menjaga kelestarian alam, dan memberdayakan komunitas lokal.

Read More  

Admin Alko | 04/08/2024

The business scheme diagram outlines the process and control mechanisms of ALKO Sumatra Kopi from farmer groups to the final budget and business plan. Here's an explanation of the key components and their interactions:Management ALKO1. Internal Control System (ICS)Internal Control System (ICS): Oversees the transfer of knowledge, training, mentoring, research and development (R&D), plantation , and quality control (QC).Support: Provides assistance to farmers' groups.1.1. Farmer GroupFarmer Group : Member of Alko Cooperative,Men's farmer groups and women's farmer groups are spread out and harvest coffeeFarmers Harvesting: The initial step where farmers collect red cherries.1.2. Hard Skin Processing Unit (CPU/Collector)Role: Processes the harvested cherries' hard skin.Connection: Receives red cherries from farmers' groups and passes processed material (HS) to Internal Control Production (ICP).FirstFirst Quality Control : The collector is the first recipient from the farmer and carries out quality control to ensure that the coffee harvested complies with the GAP2. Internal Control Production (ICP)Components:ALKO Warehouse: Storage facility for processed coffee.Sortation Room: Area for sorting the coffee.Production/Greenbean Process: Steps involved in turning cherries into green beans.Supervision & Control: Ensures the processes are managed effectively.3. Internal Control Financial (ICF)Budget and Business PlanOutcome: All financial activities and marketing efforts culminate in the creation of the budget and business plan.Responsibilities:Manages financial transactions and controls.Ensures payment to the CPU/Collector.Handles income from sales and allocates it accordingly.Oversees financial mapping, cash flow, budgeting, loans, and benefit sharing.4. Internal Control Marketing (ICM)Salles Tasks:Conducts marketing planning.Sets marketing targets and strategies.Drives sales from customers.Workflow Summary:Farmers harvest red cherries.The harvested cherries are processed by the Hard Skin Processing Unit (CPU/Collector), under Internal Control System ( ICS).Processed cherries (HS) are sent to Internal Control Production (ICP).ICP manages the warehousing, sorting, and production/green bean processing.The Internal Control Financial (ICF) handles payments to the CPU/Collector and manages overall financial health.Sales generated by Internal Control Marketing ( ICM) contribute to the income.All financial and marketing activities are consolidated into a budget and business plan.This structured approach ensures quality control, effective production, and financial management, leading to a sustainable business model for ALKO Sumatra Kopi.

Read More  

Admin Alko | 23/07/2024

Kerinci, Indonesia - ALKO Sumatra, koperasi penghasil kopi yang berbasis di Kerinci, Sumatra, berhasil menarik perhatian para roaster dari Jepang dengan produk kopi Arabica natural process mereka. Kopi yang dihasilkan dengan metode alami ini telah mendapatkan sambutan hangat dari para pecinta kopi di Negeri Sakura.ALKO Sumatra, yang dikenal dengan komitmennya terhadap kualitas dan keberlanjutan, memproduksi kopi Arabica dengan proses natural yang memaksimalkan rasa dan aroma unik dari biji kopi. Proses ini melibatkan pengeringan biji kopi secara alami di bawah sinar matahari, yang memberikan sentuhan rasa buah-buahan yang khas dan keasaman yang seimbang.Puput Puspita Sari dari ALKO Sumatra,  mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Kami sangat senang dan bangga bahwa kopi Arabica natural process kami dapat diterima dengan baik oleh pasar internasional, terutama oleh roaster di Jepang. Ini adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi kami dalam menjaga kualitas kopi dapat bersaing di pasar global," ujarnya.Peningkatan permintaan dari Jepang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan manfaat langsung kepada para petani kopi di Kerinci. Kerja sama ini juga membuka peluang bagi ALKO Sumatra untuk menjalin kemitraan yang lebih luas dan memperkenalkan kopi Sumatra ke pasar internasional lainnya.Selain fokus pada kualitas produk, ALKO Sumatra juga menaruh perhatian besar pada praktik pertanian yang berkelanjutan dan kesejahteraan petani. Dengan dukungan berbagai pihak, koperasi ini terus berinovasi untuk meningkatkan standar produksi dan memperluas jangkauan pasar mereka.Dengan keberhasilan ini, ALKO Sumatra tidak hanya membuktikan kualitas kopi Arabica Kerinci, tetapi juga mengangkat nama Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbaik di dunia. Diharapkan, kolaborasi dengan roaster Jepang ini dapat menjadi langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan.Tentang ALKO Sumatra:ALKO Sumatra adalah koperasi yang berfokus pada produksi kopi berkualitas tinggi di Kerinci, Sumatra. Dengan komitmen pada keberlanjutan dan kesejahteraan petani, ALKO Sumatra terus berupaya untuk menghasilkan kopi terbaik yang dapat dinikmati oleh pecinta kopi di seluruh dunia.

Read More  

Admin Alko | 17/07/2024

Selamat datang di ALKO Sumatra International, di mana jantung Sumatra bertemu dengan jiwa kopi premium. Terletak di lanskap subur Sumatera Barat, perjalanan kami adalah dedikasi terhadap kualitas, keberlanjutan, dan budaya dinamis tanah air kami. Di ALKO Sumatra International, kami bukan hanya produsen kopi; kami adalah penjaga tanah, berkomitmen untuk melestarikan keindahan dan kekayaannya untuk generasi yang akan datang.Kopi KamiKopi kami adalah bukti dari tanah Sumatera yang subur dan iklimnya yang unik. Setiap biji kopi dibudidayakan dengan hati-hati oleh petani berpengalaman yang telah mengasah keahlian mereka selama beberapa generasi. Kami bangga dengan kopi spesial kami, yang dikenal dengan cita rasa yang kaya dan penuh, serta aroma yang berbeda yang mencerminkan keragaman terroir di wilayah kami. Dari dataran tinggi Solok hingga lembah Minang, setiap cangkir kopi kami menceritakan kisah warisan, semangat, dan perawatan cermat.Keberlanjutan adalah Inti KamiDi era di mana keberlanjutan bukan hanya pilihan tetapi keharusan, ALKO Sumatra International berdiri di garis terdepan dalam produksi kopi ramah lingkungan. Kami sangat menyadari tantangan global yang ditimbulkan oleh deforestasi dan perubahan iklim. Oleh karena itu, praktik kami dirancang untuk melindungi dan memelihara lingkungan.Kami mematuhi standar ketat yang ditetapkan oleh peraturan deforestasi Uni Eropa. Rantai pasokan kami bebas dari deforestasi, diverifikasi oleh teknologi canggih yang memetakan dan memantau praktik pertanian kami. Dengan memanfaatkan blockchain dan citra satelit yang digerakkan oleh kecerdasan buatan, kami memastikan bahwa pertanian kopi kami berkelanjutan dan sesuai dengan standar internasional.Memberdayakan Petani KamiInti dari ALKO Sumatra International adalah para petani kami. Kami percaya bahwa industri kopi yang makmur dan berkelanjutan dimulai dari orang-orang yang mengolah tanah. Melalui kemitraan dengan universitas lokal dan organisasi internasional, kami menyediakan alat dan pengetahuan yang dibutuhkan petani kami untuk meningkatkan praktik pertanian mereka. Mulai dari pengelolaan kesehatan tanah hingga teknik panen yang berkelanjutan, kami memberdayakan para petani kami untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi sekaligus menjaga lingkungan.Masyarakat dan BudayaKomitmen kami lebih dari sekedar produksi kopi. Kami sangat terintegrasi ke dalam komunitas lokal, berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi mereka. ALKO Sumatra International mendukung proyek-proyek pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang bermanfaat bagi para petani dan keluarga mereka. Kami merayakan warisan budaya yang kaya di Sumatera Barat, mempromosikan praktik-praktik tradisional dan menumbuhkan rasa kebanggaan dan identitas dalam komunitas kami.Bergabunglah dengan Kami dalam Perjalanan KamiALKO Sumatra International mengundang Anda untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan keunggulan, keberlanjutan, dan komunitas kami. Apakah Anda seorang penikmat kopi, pendukung keberlanjutan, atau seseorang yang menghargai cerita di balik setiap cangkir, kami menyambut Anda untuk merasakan cita rasa dan nilai unik yang mendefinisikan merek kami.Di ALKO Sumatra International, kami lebih dari sekadar perusahaan kopi. Kami adalah keluarga individu-individu berdedikasi yang disatukan oleh tujuan yang sama: untuk menghasilkan kopi terbaik sambil melestarikan keindahan alam tanah air kami. Bergabunglah bersama kami dalam merayakan semangat Sumatra, satu cangkir setiap saat.

Read More  

Admin Alko | 07/07/2024

Budidaya kopi berbasis agroforestri di Alko Sumatera memiliki potensi besar untuk menjaga kelestarian ekosistem secara berkelanjutan. Sistem agroforestri, yang menggabungkan pertanian dan kehutanan, menawarkan berbagai manfaat ekologis dan ekonomi. Berikut adalah beberapa langkah dan strategi untuk mengembangkan budidaya kopi berbasis agroforestri di Alko Sumatera agar dapat bersaing di pasar internasional:Langkah-Langkah Pengembangan Budidaya Kopi Berbasis AgroforestriPemilihan Varietas Kopi:Pilih varietas kopi yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah di Alko Sumatera.Fokus pada varietas yang memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional.Penggunaan Teknik Agroforestri:Integrasikan tanaman kopi dengan tanaman peneduh seperti pohon buah-buahan, kayu keras, dan tanaman legum.Manfaatkan tanaman peneduh untuk meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi erosi, dan menjaga kelembaban tanah.Pengelolaan Hama dan Penyakit:Gunakan metode pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan, seperti pestisida nabati dan musuh alami.Lakukan rotasi tanaman dan diversifikasi tanaman untuk mengurangi risiko serangan hama dan penyakit.Konservasi Tanah dan Air:Terapkan teknik konservasi tanah seperti terasering dan penggunaan mulsa.Kelola sumber daya air dengan efisien, termasuk pengelolaan air hujan dan irigasi tetes.Pelatihan dan Pemberdayaan Petani:Berikan pelatihan kepada petani tentang teknik budidaya kopi berbasis agroforestri.Libatkan petani dalam kegiatan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan praktik pertanian.Sertifikasi dan Standar Internasional:Dapatkan sertifikasi organik dan sertifikasi keberlanjutan seperti Rainforest Alliance atau Fair Trade.Penuhi standar kualitas internasional untuk meningkatkan daya saing di pasar global.Manfaat Budidaya Kopi Berbasis AgroforestriKeberlanjutan Lingkungan:Melindungi dan meningkatkan keanekaragaman hayati.Mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penyerapan karbon oleh tanaman peneduh.Peningkatan Kesejahteraan Petani:Diversifikasi pendapatan petani melalui hasil panen tanaman peneduh.Meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi, yang berdampak pada peningkatan pendapatan.Peningkatan Kualitas Tanah dan Air:Meningkatkan kesuburan tanah dan konservasi air.Mengurangi risiko erosi dan degradasi tanah.Strategi Pemasaran InternasionalBranding dan Promosi:Kembangkan branding yang menekankan keberlanjutan dan kualitas premium kopi Sumatera.Promosikan produk melalui pameran internasional, platform e-commerce, dan media sosial.Kemitraan dan Kolaborasi:Jalin kemitraan dengan eksportir, roaster, dan retailer internasional.Kolaborasi dengan lembaga penelitian dan NGO untuk meningkatkan praktik pertanian dan promosi.Penguatan Rantai Pasok:Perbaiki rantai pasok dari petani hingga konsumen untuk memastikan kualitas dan konsistensi produk.Manfaatkan teknologi digital untuk memantau dan mengelola rantai pasok secara efisien.

Read More  

Admin Alko | 05/07/2024

Kayu Aro merupakan sebuah daerah di Jambi yang terkenal dengan perkebunan teh dan bangunan-bangunan tua bersejarahnya. Di sekitar Kayu Aro, terdapat beberapa bangunan tua yang menarik, termasuk gereja tua dan pabrik teh yang masih berdiri hingga kini. Berikut adalah deskripsi singkat mengenai bangunan-bangunan tersebut:Gereja Tua Kayu Aro:Gereja ini dibangun pada masa penjajahan Belanda dan merupakan salah satu peninggalan arsitektur kolonial. Gereja ini memiliki desain khas Eropa dengan atap tinggi dan jendela kaca patri yang indah. Meskipun sudah berusia ratusan tahun, gereja ini masih digunakan untuk kegiatan ibadah oleh komunitas lokal.Pabrik Teh Kayu Aro:Pabrik teh ini juga dibangun pada era kolonial Belanda dan merupakan salah satu pabrik teh tertua di Indonesia. Pabrik ini masih beroperasi hingga kini dan menghasilkan teh berkualitas tinggi yang diekspor ke berbagai negara. Bangunan pabrik ini memiliki arsitektur industri klasik dengan dinding batu bata dan atap besi bergelombang.Bangunan Tua Lainnya:Selain gereja dan pabrik teh, di Kayu Aro terdapat beberapa bangunan tua lainnya seperti rumah-rumah peninggalan Belanda yang digunakan oleh para pekerja perkebunan dan staf administrasi pada masa itu. Rumah-rumah ini biasanya memiliki halaman luas dan dikelilingi oleh pepohonan besar yang memberikan kesan nostalgia masa lalu.Bangunan-bangunan tua ini tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah, tetapi juga menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung yang ingin melihat dan merasakan suasana tempo dulu.sejarah gereja gera tua kayu aroGereja Gera Tua Kayu Aro adalah salah satu bangunan bersejarah yang terletak di daerah Kayu Aro, Jambi. Gereja ini memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan masa kolonial Belanda di Indonesia, khususnya dalam konteks perkebunan teh yang terkenal di daerah tersebut.Kayu Aro merupakan sebuah daerah di Jambi yang terkenal dengan perkebunan teh dan bangunan-bangunan tua bersejarahnya. Di sekitar Kayu Aro, terdapat beberapa bangunan tua yang menarik, termasuk gereja tua dan pabrik teh yang masih berdiri hingga kini. Berikut adalah deskripsi singkat mengenai bangunan-bangunan tersebut:Gereja Tua Kayu Aro:Gereja ini dibangun pada masa penjajahan Belanda dan merupakan salah satu peninggalan arsitektur kolonial. Gereja ini memiliki desain khas Eropa dengan atap tinggi dan jendela kaca patri yang indah. Meskipun sudah berusia ratusan tahun, gereja ini masih digunakan untuk kegiatan ibadah oleh komunitas lokal.Pabrik Teh Kayu Aro:Pabrik teh ini juga dibangun pada era kolonial Belanda dan merupakan salah satu pabrik teh tertua di Indonesia. Pabrik ini masih beroperasi hingga kini dan menghasilkan teh berkualitas tinggi yang diekspor ke berbagai negara. Bangunan pabrik ini memiliki arsitektur industri klasik dengan dinding batu bata dan atap besi bergelombang.Bangunan Tua Lainnya:Selain gereja dan pabrik teh, di Kayu Aro terdapat beberapa bangunan tua lainnya seperti rumah-rumah peninggalan Belanda yang digunakan oleh para pekerja perkebunan dan staf administrasi pada masa itu. Rumah-rumah ini biasanya memiliki halaman luas dan dikelilingi oleh pepohonan besar yang memberikan kesan nostalgia masa lalu.Bangunan-bangunan tua ini tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah, tetapi juga menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung yang ingin melihat dan merasakan suasana tempo dulu.Sejarah Gereja Gera Tua Kayu AroPendirian Gereja:Gereja Gera Tua Kayu Aro didirikan pada awal abad ke-20 oleh para misionaris Belanda. Pendirian gereja ini bersamaan dengan pengembangan perkebunan teh di Kayu Aro oleh perusahaan Belanda. Gereja ini dibangun untuk melayani kebutuhan spiritual para pekerja perkebunan dan keluarga mereka yang sebagian besar berasal dari Eropa.Arsitektur:Gereja ini memiliki arsitektur khas kolonial Eropa dengan struktur bangunan yang kokoh dan sederhana. Dindingnya terbuat dari batu bata merah dengan atap tinggi yang terbuat dari genteng tanah liat. Jendela-jendela gereja besar dan berhiaskan kaca patri yang menambah keindahan dan kesakralan bangunan ini.Peran Sosial dan Budaya:Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, gereja ini juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya bagi komunitas Belanda dan pekerja lokal. Gereja ini menjadi tempat berkumpul dan bersosialisasi, mengadakan perayaan keagamaan, serta acara-acara komunitas lainnya.Masa Kemerdekaan dan Sesudahnya:Setelah Indonesia merdeka, gereja ini tetap berfungsi sebagai tempat ibadah bagi komunitas Kristen di Kayu Aro. Meskipun jumlah jemaat mungkin berkurang, gereja ini tetap menjadi simbol kehadiran sejarah dan budaya masa kolonial di daerah tersebut.Pemeliharaan dan Pelestarian:Hingga kini, Gereja Gera Tua Kayu Aro masih terpelihara dengan baik. Beberapa upaya pelestarian telah dilakukan oleh pemerintah setempat dan komunitas untuk menjaga keaslian bangunan ini. Gereja ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah bagi para pengunjung yang tertarik dengan masa lalu kolonial di Indonesia.Gereja Gera Tua Kayu Aro adalah saksi bisu dari perjalanan sejarah panjang Kayu Aro dan peran penting perkebunan teh dalam perkembangan daerah ini. Gereja ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi tetapi juga menjadi simbol harmoni dan keberagaman yang ada di Kayu Aro.

Read More  

Admin Alko | 05/07/2024

Dataran Tinggi Kayu Aro, terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi, adalah salah satu daerah yang kaya akan sejarah dan keindahan alam. Di sini, berdiri tegak perkebunan teh dan kopi yang tak hanya menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah perkebunan di Indonesia.Awal Mula Perkebunan TehPerkebunan teh di Kayu Aro didirikan pada tahun 1925 oleh kolonial Belanda. Ini adalah salah satu perkebunan teh tertua di Indonesia, dan bahkan di dunia. Dengan ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut, kondisi iklim di dataran tinggi ini sangat ideal untuk pertumbuhan tanaman teh berkualitas tinggi.Pada masa kejayaannya, perkebunan ini memproduksi teh hitam yang diekspor ke berbagai negara, termasuk Eropa. Teh Kayu Aro dikenal dengan aroma dan rasa yang khas, yang menjadikannya salah satu teh premium di pasaran internasional. Para pekerja di perkebunan ini, yang sebagian besar adalah penduduk setempat dan imigran dari berbagai daerah di Indonesia, bekerja keras di bawah pengawasan ketat para pengelola Belanda.Perkembangan Kopi Arabika AlkoSeiring berjalannya waktu, Dataran Tinggi Kayu Aro tidak hanya terkenal dengan teh, tetapi juga dengan produksi kopi Arabika. Kopi Arabika Alko Sumatra menjadi primadona baru di kawasan ini. Dikenal dengan cita rasa yang kompleks dan keasaman yang seimbang, kopi ini menjadi favorit di kalangan penikmat kopi dunia.Kopi Arabika Alko ditanam di lahan yang sebelumnya digunakan untuk teh. Ini mencerminkan diversifikasi pertanian yang dilakukan oleh masyarakat setempat untuk menghadapi perubahan permintaan pasar global. Metode penanaman kopi di sini memanfaatkan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun, dikombinasikan dengan teknik modern untuk meningkatkan hasil panen dan kualitas biji kopi.Peran dan Kontribusi Masyarakat LokalPerkebunan teh dan kopi di Kayu Aro tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya. Masyarakat setempat berperan aktif dalam setiap tahap produksi, mulai dari penanaman, pemeliharaan, hingga pemanenan. Mereka menjaga kelestarian alam dengan praktik-praktik pertanian yang ramah lingkungan.Selain itu, keberadaan perkebunan ini juga menjadi daya tarik wisata. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang datang untuk menikmati panorama kebun teh dan kopi yang hijau, serta belajar tentang proses produksi secara langsung.Sejarah panjang perkebunan teh dan kopi di Dataran Tinggi Kayu Aro adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan bangsa Indonesia dalam mengelola sumber daya alamnya. Dari masa kolonial hingga era modern, perkebunan ini terus beradaptasi dan berkembang, mencerminkan semangat kerja keras dan inovasi masyarakat setempat.Dataran Tinggi Kayu Aro dengan perkebunan teh tuanya dan kini kebun kopi Arabika Alko adalah contoh nyata bagaimana sejarah dan masa kini bisa berjalan berdampingan, menciptakan harmoni yang indah antara manusia dan alam.

Read More  

Admin Alko | 04/07/2024

ALKO Sumatra International berdedikasi untuk menghasilkan kopi terbaik dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan dan konservasi. Terletak di dataran tinggi subur Kerinci, kami menggabungkan tradisi dengan inovasi untuk menciptakan kopi arabika yang istimewa dan berkelanjutan bagi pasar global.Komitmen terhadap Keberlanjutan LingkunganKami memahami bahwa keberlanjutan lingkungan adalah kunci masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, kami menerapkan praktik pertanian ramah lingkungan, mulai dari penggunaan pupuk organik hingga manajemen air yang efisien. Upaya ini tidak hanya menjaga kesuburan tanah dan kualitas air, tetapi juga melindungi ekosistem lokal dan keanekaragaman hayati.Kolaborasi sebagai Inti Model KamiKolaborasi adalah inti dari model kami. Kami bekerja sama dengan petani lokal, kolektor, dan berbagai pemangku kepentingan dalam rantai pasokan kopi. Petani diberdayakan dengan pengetahuan dan sumber daya untuk meningkatkan praktik pertanian mereka, sementara kolektor memastikan bahwa biji kopi terbaik dipilih dan diproses dengan cermat. Kolaborasi ini memastikan setiap langkah dalam produksi kopi dilakukan dengan standar tertinggi.Mengadopsi Teknologi Blockchain untuk Transparansi dan KualitasUntuk memperkuat komitmen kami terhadap transparansi dan kualitas, kami mengadopsi teknologi blockchain untuk trecibility. Teknologi ini memungkinkan kami melacak setiap tahap produksi kopi, dari kebun hingga cangkir. Konsumen dapat memindai kode QR pada kemasan kopi kami dan melihat perjalanan biji kopi mereka, memberikan jaminan kualitas dan keaslian yang tak tertandingi.Masa Depan Berkelanjutan dan AdilALKO Sumatra International tidak hanya menghasilkan kopi arabika yang lezat, tetapi juga membangun masa depan yang berkelanjutan dan adil bagi semua pihak dalam ekosistem kopi. Dengan menjaga lingkungan, berkolaborasi dengan petani dan kolektor, serta mengadopsi teknologi terbaru, kami membawa cita rasa kopi Kerinci yang luar biasa ke pasar global.Komitmen KamiKami berkomitmen untuk memproduksi kopi yang tidak hanya lezat tetapi juga bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial. Dengan ALKO Sumatra International, Anda tidak hanya menikmati secangkir kopi, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan keadilan di setiap tegukan.

Read More  

Admin Alko | 03/07/2024

Alko Sumatra International is a model coffee producer committed to environmental sustainability while producing the finest coffee for the global market. Located in the fertile highlands of Kerinci, Alko Sumatra International combines tradition with innovation to create exceptional and sustainable arabica coffee.We understand that environmental sustainability is the key to a better future. Therefore, we implement environmentally friendly farming practices, from the use of organic fertilisers to efficient water management. These efforts not only maintain soil fertility and water quality, but also protect local ecosystems and biodiversity.Collaboration is at the core of our model. We work closely with local farmers, collectors, and various stakeholders in the coffee supply chain. Farmers are empowered with knowledge and resources to improve their farming practices, while collectors ensure that the best coffee beans are carefully selected and processed. This collaboration ensures that every step in coffee production is carried out to the highest standards.To strengthen our commitment to transparency and quality, we implemented blockchain technology for traceability. This technology allows us to track every stage of coffee production, from farm to cup. Consumers can scan the QR code on our coffee packaging and see the journey of their coffee beans, providing unrivalled assurance of quality and authenticity.Alko Sumatra International is not only producing delicious arabica coffee, but also building a sustainable and equitable future for all parties in the coffee ecosystem. By taking care of the environment, collaborating with farmers and collectors, and adopting the latest technology, we bring the exquisite taste of Kerinci coffee to the global market.This is our commitment: to produce coffee that is not only delicious, but also environmentally and socially responsible. With Alko Sumatra International, you're not just enjoying a cup of coffee, you're supporting sustainability and justice with every sip.

Read More  

Admin Alko | 01/07/2024

Alko Sumatra International: Blockchain Traceability untuk Keberlanjutan Kopi dari Kebun ke Penikmat KopiSelamat datang di Alko Sumatra International, tempat di mana inovasi teknologi bertemu dengan tradisi panjang penanaman kopi berkualitas tinggi. Kami dengan bangga mempersembahkan solusi terbaru kami dalam memastikan keberlanjutan dan transparansi di seluruh rantai pasok kopi: Implementasi Blockchain Traceability.Mengapa Blockchain?Di era digital ini, konsumen semakin cerdas dan peduli tentang asal-usul produk yang mereka nikmati. Blockchain, dengan kemampuannya yang tak tertandingi untuk memberikan catatan yang transparan, aman, dan tidak dapat diubah, memungkinkan kami untuk menawarkan kopi dengan tingkat keterlacakan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Setiap tahap dari proses produksi kopi kami – mulai dari penanaman, pemetikan, pengolahan, hingga pengiriman – dicatat dan diverifikasi dalam sistem blockchain. Hal ini memastikan bahwa setiap biji kopi yang Anda nikmati memiliki jejak digital yang jelas dan dapat diverifikasi.Dari Kebun ke Cangkir AndaPenanaman dan Pemeliharaan: Para petani kami di Sumatra menanam kopi dengan penuh dedikasi dan perhatian pada praktik berkelanjutan. Setiap tahap pertumbuhan tanaman dicatat dalam blockchain, sehingga Anda dapat mengetahui persis bagaimana kopi Anda dibudidayakan.Pemetikan dan Pengolahan: Kami memastikan bahwa biji kopi dipetik pada waktu yang tepat dan diproses dengan cara yang mempertahankan kualitas terbaik. Proses ini juga tercatat dengan detail dalam blockchain, memberikan Anda gambaran lengkap dari perjalanan biji kopi tersebut.Distribusi dan Pengiriman: Dalam upaya menjaga kesegaran dan kualitas, setiap pengiriman kopi dari kebun kami ke tempat Anda dicatat dalam sistem blockchain. Anda dapat melacak setiap langkah pengiriman, memastikan bahwa kopi yang Anda nikmati adalah yang terbaik.Keberlanjutan dan KualitasAlko Sumatra International berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan komunitas petani kami. Dengan teknologi blockchain, kami dapat memverifikasi dan memastikan bahwa setiap langkah produksi kopi kami mendukung tujuan ini. Transparansi dalam setiap langkah produksi tidak hanya memberikan kepercayaan kepada konsumen tetapi juga mendorong praktik berkelanjutan yang lebih baik di seluruh industri kopi.Mengapa Memilih Kami?Transparansi Penuh: Setiap langkah perjalanan kopi Anda dari kebun ke cangkir dicatat dan dapat diverifikasi.Keberlanjutan: Kami berkomitmen untuk melindungi lingkungan dan mendukung komunitas petani kami melalui praktik berkelanjutan.Kualitas Terbaik: Kami memastikan bahwa hanya biji kopi terbaik yang mencapai Anda, dengan proses pengawasan ketat yang dijamin oleh teknologi blockchain.Dengan Alko Sumatra International, nikmati kopi yang tidak hanya lezat tetapi juga mendukung praktik berkelanjutan dan transparansi penuh. Bergabunglah dengan kami dalam perjalanan menuju masa depan kopi yang lebih cerah dan lebih hijau.

Read More  

Admin Alko | 27/06/2024

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi melalui Pusat Kajian Masyarakat Digitalnya telah menjadi salah satu mitra utama dan tuan rumah dalam Roadshow Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Provinsi Jambi.Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini merupakan upaya bersama untuk menggalang ekosistem startup digital di Indonesia, dengan tujuan memfasilitasi koneksi, pertukaran pengetahuan, dan pengalaman di antara para pelaku industri digital.Program ini telah berjalan sejak tahun 2016 dan bertujuan mendorong lahirnya startup yang dapat memberikan solusi atas berbagai permasalahan melalui pemanfaatan teknologi digital.Dalam sambutannya, Rektor UIN STS Jambi, Prof Dr H Suaidi MA PhD, mengungkapkan rasa terima kasih atas dipilihnya UIN STS Jambi sebagai tuan rumah acara prestisius ini."UIN STS Jambi memiliki visi untuk menjadi Perguruan Tinggi yang menjadi pionir perubahan sosial, unggul di tingkat nasional, dan menuju tingkat internasional dengan semangat moderasi dan kewirausahaan Islam. Salah satu upaya nyata kami dalam mencapai visi ini adalah dengan membentuk 18 pusat kajian, yang salah satunya adalah Pusat Kajian Masyarakat Digital, yang berkaitan erat dengan upaya digitalisasi," jelas Prof Suaidi.   Tidak hanya itu, saat ini UIN STS Jambi juga telah membuka beberapa program studi baru, termasuk Sistem Informasi, Statistika, Arsitektur, Biologi, dan segera akan mendirikan Fakultas Kedokteran."UIN STS Jambi akan menjadi salah satu Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Agama di Sumatera yang memiliki Fakultas Kedokteran, yang hanya ada empat di Indonesia," tegasnya.Lebih lanjut, UIN STS Jambi juga sedang merencanakan pendirian lembaga konservasi Taman Satwa, yang akan mencakup 14 bisnis turunan.ni akan menjadi kawasan wisata yang ramah lingkungan, dan UIN STS Jambi akan menjadi Perguruan Tinggi pertama di Asia yang memiliki inisiatif tersebut."Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mengenalkan konsep startup digital. Sebagai calon pemimpin masa depan, Anda perlu memahami bagaimana memanfaatkan infrastruktur yang ada dan mengembangkan pola pikir kewirausahaan," ungkap Muhammad Faisal, Subkoordinator Kerjasama dan Pengembangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.Kegiatan ini mendapat sambutan antusias, baik dari kalangan pelajar maupun masyarakat umum.Hal ini tercermin dari jumlah peserta yang mendaftar, yang jauh melampaui target awal, mendekati angka 3000 pendaftar.   "Antusiasme peserta sangat luar biasa. Dalam waktu singkat, sudah ada 2641 orang, termasuk mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Provinsi Jambi dan masyarakat umum. Para peserta ini akan menjadi calon pelaku startup yang akan menghidupkan ekosistem digital di Provinsi Jambi," ungkap Kepala Pusat Kajian Masyarakat Digital, M Yusuf MSI. (*)Editor: Khotib SyarbiniEditor: Jefri AfriadiSumber: uinjambi.ac.idSumber: jambione.com

Read More  

Admin Alko | 26/09/2023

Padang, Beritasatu.com - Kedai kopi, Noka Coffee melakukan ekspansi dengan membuka outlet kedua di kota Padang, Sumatera Barat Jumat (23/10/2020) setelah sebelumnya hadir di Bandung. Perluasan bisnis kali ini bekerja sama dengan Koperasi Petani Alam Korintji (Alko) yang menaungi petani kopi Kerinci, di sekitar Jambi."Dengan 625 petani kopi di bawah naungan Alko yang menangani lahan seluas 430 hektare (ha) yang tersebar di 24 desa, kolaborasi ini menjadi titik tolak memberdayakan petani di hulu produksi kopi," kata Co-Founder sekaligus Chief Marketing Officer Noka Coffee, Rendrian Maharsya dalam keterangan yang diterima.Koperasi Petani Alam Korintji (Alko) dilengkapi aplikasi kopi traceability dengan mengadopsi teknologi blockchain yang dikembangkan perusahaan asal Jepang, Emurgo. Teknologi ini memungkinkan konsumen mengetahui proses kopi dari petik, roasting, hingga penyajian.BACA JUGAALKO在中国市场推出阿拉比卡葛林芝特色咖啡Petani tradisional dengan keterbatasan akses teknologi sebelumnya kerap tidak mendapatkan harga jual dari pengepul sesuai ekpektasi. Dengan edukasi oleh Alko, kini sebagain besar petani kopi Kerinci dapat mengetahui fluktuasi harga kopi dunia secara real time. "Noka Coffee melihat dedikasi Alko di sektor agribisnis ini sebagai aset utama untuk kolaborasi jangka panjang," kata Rendrian Maharsya.Dia mengatakan, pandemi Covid-19 membuat pendapatan petani kopi menurun seiring berkurangnya demand, baik di pasar domestik maupun global. Banyak yang berpindah menjadi petani musiman, belum lagi pengepul yang membeli biji kopi dengan harga rendah. "Cara Alko mengedukasi petani dan meningkatkan kesejahteraan membuat kami bersemangat memulai project ini,” ujar dia.CEO Alko yang juga merangkap petani dan prosesor Suryono Bagastani menambahkan kolaborasi ini sejalan misi koperasi mengangkat derajat petani dan menarik minat generasi muda Kerinci untuk membangun daerahnya melalui sektor agribisnis. “Kami mengapresiasi Noka yang mengangkat cerita petani dalam setiap produk mereka, dan ini baru permulaan," kata dia.Setelah Padang, Alko juga akan mengerjakan Noka Coffee Jambi yang melibatkan mahasiswa berprestasi Universitas Jambi (Unja), tak hanya sebagai karyawan tapi juga pemegang saham outlet Jambi.Dalam kesempatan ini Noka sebagai brand yang mengedepankan tema “The Infinite Story of Farmers” ini juga meluncurkan produk kopi susu terbaru mereka, Kopi Susu “Specialty Arabica Natural” Mbak Erna. Mbak Erna sendiri adalah seorang petani binaan Alko dari desa Giri Mulyo Kayu Aro, yang telah mengekspor biji kopi specialty miliknya ke berbagai negara, seperti Jepang, Norwegia, dan Selandia Baru.Sumber: Berita SatuPenyunting: Jefri Afriadi

Read More  

Admin Alko | 29/07/2023

Jambi, suarapembaruan.news – Produksi kopi Kerinci yang kini dikelola Koperasi Kopi Alam Korintji (Alko) Sumatera Coffe Kerinci satu tahun terakhir terus meningkat.Kopi Kerinci bahkan berhasil menembus pasar Amerika Serikat, Mesir, Taiwan dan Norwegia satu tahun terakhir. Untuk Februari nanti, sekitar 250 ton kopi Kerinci juga siap diekspor ke Amerika Serikat dan Mesir.Hal tersebut dikatakan Manager Koperasi Alko Sumatera Coffe, Suharyono ketika mendampingi Gubernur Jambi, H Al Haris meninjau pusat pengolahan kopi Koperasi (Alko) Sumatera Coffe di Desa Sungai Sikai, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Minggu (16/1/2022).Menurut Suharyono, komoditas kopi yang mereka ekspor khusus jenis kopi Robusta dan Araboca. Ekspor kopi Kerinci tersebut berupa bahan mentah atau biji kopi dengan pengolahan standar internasional.Biji kopi Kerinci yang diekspor merupakan biji kopi kualitas terbaik hasil pengembangan kopi di daerah pegunungan Kerinci.Sedangkan luas perkebunan kopi yang kini dikembangkan petani yang bermitra dengan Koperasi Alko Kerinci mencapai 416 hektare (ha).Sedangkan petani yang bermitra dengan Koperasi Alko Kerinci sekitar 625 kepala keluarga (KK).Selain mengembangkan perkebunan, pengolahan dan kopi robusta dan arabica, lanjutnya Koperasi Alko Kerinci juga mengembangkan Exco Wisata (wisata kopi) dan Alko Akademi.Alko Akademi merupakan program beasiswa kepada anak petani yang kuliah di jurusan pertanian dan memiliki komitmen kembali ke kampung halaman untuk bertani dan membangun kampung halaman.“Kita juga telah memberikan Holis Asuransi agar petani bisa nyaman dalam bekerja dan memiliki jaminan pertanian. Melalui asuransi, petani akan dapat ganti rugi jika kebun kopi mereka rusak akibat bencana alam ataupun serangan hama,”katanya.Suharyono mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan Pemprov Jambi menyediakan infrastruktur (penampungan produksi) kopi Robusta di Kabupaten Merangin hingga enam bulan mendatang. Infratruktur itu penting agar Koperasi Alko Kerinci membantu pemasaran kopi Merangin.Baca Juga :  ALKO Introduces Specialty Arabica Kerinci Coffee to the China MarketPertahanakan KualitasSementara itu Al Haris pada kesempatan tersebut mengatakan petani kopi Kerinci harus bisa meningkatkan kualitas produk olahan kopi unggul Kerinci guna mempertahankan pasar di luar negeri. Peningkatan kualitas kopi sangat mendukung kelanggengan ekspor kopi Kerinci ke beberapa negara yang selama ini menjadi pasar utama kopi Kerinci, yakni Norwegia, Mesir, Taiwan dan Amerika Serikat.“Saya mengajak para petani dan koperasi kopi di Kerinci agar terus mempertahankan kualitas kopi Kerinci. Hal ini penting agar pemasaran kopi Kerinci semakin luas di pasaran internasional. Kopi Kerinci sudah menembus pasar ekspor ke Norwegia, Mesir, Taiwan dan Amerika Serikat. Pasar luar negeri tersebut haris dipertahankan,”katanya.Menurut Al Haris, kopi Kerinci jenis Arabica yang dikembangkan petani dan Koperasi Alko Kerinci sudah diolah dengan baik. Pengolahan kopi unggul Kerinci tersebut dibantu koperasi dengan sarana prasarana pengolahan yang memadai, sehingga menghasilkan kualitas kopi yang baik. Kualitas kopi Kerinci tidak diragukan lagi. Saat ini petani Kerinci sudah mengekspor kopi ke berbagai negara.“Kita harus terus mempertahankan kualitas kopi Kerinci ini. Dengan demikian kopi Kerinci, Jambi bisa menjadi kopi pilihan terbaik di tingkat dunia. Pertanian dan pengolahan kopi Kerinci sudah terintegrasi dengan baik. Penanaman kopi yang dilakukan petani, pengolahan kopi yang dilakukan koperasi dan ekspor kopi Kerinci yang dilakukan eksportir sudah tertata dan terprogram dengan baik, sehingga kualitas kopi Kerinci tetap terjaga,”katanya.Al Haris mengatakan, terintegrasinya pertanian, pengolahan dan perdagangan atau ekspor kopi Kerinci dapat mencegah hal hal yang tidak diinginkan. Misalnya pencatutan nama kopi Kerinci di daerah lain. Jadi kopi Kerinci harus tetap mempertahankan kualitas dan trade mark (merek dagang). Meskipun ekspor kopi Kerinci dalam bentuk bahan mentah, namun dalam pengemasan tetap memakai nama kopi Kerinci.Baca Juga :  ALKO在中国市场推出阿拉比卡葛林芝特色咖啡“Saat ini Kerinci, Jambi baru berhasil mengekspor kopi jenis Arabica. Ke depan saya menginginkan kopi jenis Liberika yang berasal dari Jambi juga bisa memiliki pangsa pasar tersendiri. Tentunya tiap jenis kopi pasti ada penikmatnya,”katanya.Dikatakan, pengembangan sentra produksi kopi di Kabupaten Kerinci terus berlangsung.Pengembangan perkebunan kopi penting untuk mampu menyerap banyak tenaga kerja dan membantu mengurangi angka pengangguran. Pengembangan sentra produksi kopi di Kerinci dan daerah lain di Jambi harus terus berjalan guna memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan perekonomian Provinsi Jambi.“Kedepannya kita akan mencoba memadukannya perkebunan dan pengolahan kopi dengan program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) Jambi guna meningkatkan perkebunan dan ekspor,”katanya.Sementara itu, seusai meninjau pengolahan kopi Koperasi Alko Kerinci, Al haris juga meninjau sentra perkebunan tebu di Desa Sungai Asam Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci yang memiliki luas areal lebih kurang 1.800 hektar.Menurut Al Haris, Pemprov Jambi juga akan membantu pengembangan perkebunan tebu di Kerinci karena pangsa pasarnya juga cukup menjanjikan. Produksi perkebunan tebu Kerinci yang cukup luas sudah memiliki pangsa pasar. Para petani tebu di Kerinci hanya membutuhkan sarana dan prasarana pertanian dan pengolahan tebo.“Kami akan berusaha membantu menangani permasalahan tersebut. Sentra perkebunan tebi di Kerinci diharapkan tetap eksis. Petani tetap menanam tebu, jangan beralih ke tanaman lain. Dengan demikian produksi tebu Kerinci bisa memenuhi permintaan pasar secara konsisten,”katanya. (SPnews/Radesman Saragih).Sumber: https://suarapembaruan.news/2022/01/17/kopi-kerinci-tembus-pasar-amerika-serikat-dan-mesir/ Penyunting: Jefri Afriadi

Read More  

Admin Alko | 29/07/2023

在今天由印度尼西亚共和国外交部举办的、面向中国市场的2021年印尼咖啡线上推介会上 -- PT Alko Sumatra Kopi首席执行官Suryono Bagas Tani向来自中国的潜在买家介绍了卓越的阿拉比卡葛林芝特色咖啡。印尼占碑2021年3月1日 /美通社/ -- 在今天由印度尼西亚共和国外交部举办的、面向中国市场的2021年印尼咖啡线上推介会上 -- PT Alko Sumatra Kopi(ALKO)首席执行官Suryono Bagas Tani向来自中国的潜在买家介绍了卓越的阿拉比卡葛林芝特色咖啡。 ALKO旨在帮助咖啡种植农户提高生产能力,增加其主要收入。目前,ALKO已帮扶来自葛林芝火山周边各地24个村庄的600多名阿拉比卡咖啡种植户。ALKO与全球区块链公司EMURGO合作,开发了咖啡溯源技术,可以追溯咖啡从田间采摘、烘焙到咖啡馆中制作的整个历程。这项技术已被Noka Coffee、Khasta和Blue Korintji等本地烘焙商或咖啡馆,以及来自法国、日本和马来西亚的国际买家采用近一年。据Suryono介绍,除了提供更好的客户体验,上游区块链对于确保农户持续生产高品质的咖啡豆至关重要。Suryono还表示:“我们赋能了600多个农户,如果有买家对产品质量不满意,如今我们可以立即找到问题的根源,并与农户和烘焙师一起进行改进。区块链对提高生产力以及维持咖啡豆的品质非常有帮助。众所周知,印尼咖啡被誉为世界上风味最好的咖啡之一。作为世界第四大咖啡生产国,在过去的十年里,印尼咖啡行业通过各种方式改善营商模式。2019年,印尼咖啡出口额已超过8.33亿美元。印尼和中国建立了全面战略合作伙伴关系,中国是印尼特色咖啡在美国、德国、澳大利亚之外的又一潜在市场。印尼驻中国和蒙古国大使Djauhari Oratmangun在其主题演讲中说道:“这一切都始于星巴克1999年在北京开设分店。从那时起,中国咖啡消费量年增长率达30%,远高于全球每年仅2%的增速。电商销售也极大地推动了特色咖啡在中国市场的渗透。”本次印尼咖啡线上推介会是2020/2021印尼咖啡外交运动的一部分,也为2021年3月24日的线上商务对接会预热,印尼外交部、印尼特色咖啡从业者、印尼商会(INACHAM)和中国大陆的咖啡协会将参与其中。关于ALKO年产350吨优质阿拉比卡葛林芝特色咖啡豆可供出口ALKO已取得咖啡与种植农公平惯例准则(C.A.F.E.)实践证书,并拥有向全球大型咖啡连锁店供应阿拉比卡葛林芝特色咖啡豆的权利服务新西兰、美国、英国、挪威、日本、马来西亚、法国、俄罗斯、阿联酋等地的数十家咖啡烘焙商设立ALKO学院奖学金,资助农家子弟到指定的大学学习农商业知识ALKO发起“垃圾银行”计划,邀请所有攀登葛林芝火山的人用1公斤垃圾换取100克咖啡豆消息来源:https://www.prnasia.com/story/309905-1.shtml

Read More  

Admin Alko | 29/07/2023

JAMBI, Indonesia, Feb. 26, 2021 /PRNewswire/ -- In the Virtual Indonesian Coffee Promotion 2021 for China market held by the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia today - CEO of PT Alko Sumatra Kopi (ALKO) Suryono Bagas Tani introduced the excellence of Specialty Arabica Kerinci coffee to potential buyers from the People's Republic of China.ALKO was established to provide assistances to coffee farmers to increase their production capacity as the main income. Currently ALKO develops more than 600 Arabica coffee farmers from 24 villages all over Mount Kerinci.Collaborating with a global blockchain company, EMURGO, ALKO has developed coffee traceability technology that can trace coffee journey from harvesting in the fields, roasting, to serving in cafes. This technology has been implemented in local roasters / cafes such as Noka Coffee, Khasta, and Blue Korintji, as well as international buyers from France, Japan and Malaysia for almost a year now.According to Suryono, in addition to a better customer experience, in the upstream blockchain is crucial for farmers in maintaining the quality of their coffee beans. "With more than 600 farmers that we empower, if there are buyers who are not satisfied with the quality of the product, now we can immediately find the root of the problem and make improvements both with farmers and roasters. Blockchain is very helpful in increasing productivity and maintaining the quality of coffee beans," said Suryono.The taste of Indonesian coffee is known to be one of the best in the world. As the world's 4th largest coffee producer, in the past decade, the Indonesian coffee industry has initiated various improvements on business practices. In 2019, Indonesia's coffee export value has achieved more than US$ 833 Million.Indonesia and China are strategic and comprehensive partners and China is one of the potential markets for Indonesian Specialty coffee beside the United States, Germany, and Australia."It all started back in 1999, when Starbucks opened their first outlet in Beijing. Since then, China coffee consumption grows 30% per year, way higher compared to the world's, which is only 2% per year. Online sales have greatly boosted penetration of the Specialty coffee market in China," said Djauhari Oratmangun, Indonesian Ambassador to the People's Republic of China and Mongolia, on his keynote speech.This Virtual Indonesian Coffee Promotion is a part of the Indonesia Coffee Diplomacy Campaign 2020 / 2021 and is a preliminary to the Virtual Business Matching on March 24th, 2021, which will involve the Indonesia's Ministry of Foreign Affairs, Indonesia Specialty coffee business practitioners, INACHAM, and Mainland China Coffee Associations.About ALKO:350 tons annual production capacity of export quality Specialty-grade Arabica Kerinci coffee beans.ALKO has achieved the Coffee and Farmer Equity (C.A.F.E.) Practice Certificate and possesses and exclusive rights to supply Specialty Arabica Kerinci beans to the world's larges coffee chains.Serving dozens of Roasters in New Zealand, USA, UK, Norwegia, Japan, Malaysia, France, Russia, and United Arab Emirates.ALKO Academy Scholarship for the kids of farmers to learn agribusiness in selected Universities.ALKO initiated "Trash Bank" program, inviting all Mount Kerinci climbers to trade 1 kilogram of trash they found on the mountaint with 100 grams of coffee beans.  Source: https://en.prnasia.com/releases/apac/alko-introduces-specialty-arabica-kerinci-coffee-to-the-china-market-309740.shtmlPenyunting: Jefri Afriadi

Read More  

Admin Alko | 29/07/2023

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI memboyong pengusaha-pengusaha kopi lokal Indonesia ke London Coffee Festival (LCF) 2023. Para pengusaha ini membawa beragam jenis kopi dari daerahnya masing-masing ke acara yang digelar di The Truman Brewery, London pada 20-23 April 2023.Adapun langkah ini dilakukan untuk memperkenalkan beragam jenis kopi Indonesia yang bisa memperkaya varian kopi dunia kepada pasar internasional. Hal ini juga merupakan wujud komitmen BNI dalam memberikan dukungan penuh kepada pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkarya di kancah global.Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) London. BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) London pun berpartisipasi dalam festival tersebut.5 Kiat Jitu Kembangkan Bisnis UMKM, Bisa Punya Banyak Cabang!Menurutnya, BNI akan memanfaatkan kegiatan ini sebagai bagian dari promosi UMKM Mitra Binaan BNI. Yakni dengan memperkenalkan jenis-jenis kopi unggulan Indonesia kepada calon pembeli dari luar negeri."Kami bersyukur karena animo dalam pameran sangat baik. Kami harap ajang ini dapat menjadi branding bagi UMKM binaan dan juga BNI Xpora untuk dikenal secara global," kata Okki dalam keterangan tertulis, Jumat (28/4/2023).Ia menjelaskan pameran ini merupakan acara terbesar di Inggris yang dapat menarik perhatian pembeli, serta memberikan peluang untuk melakukan business matching. Melalui BNI Xpora, pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas bisnis.Sebagai informasi, LCF merupakan pameran industri kopi tahunan terbesar di Inggris. Ajang ini menjadi media bagi negara produsen dan pelaku bisnis kopi untuk mempromosikan produk dan turunannya.Momentum Ramadan dan Lebaran, Antiribet dengan Tapcash BNIGelaran ini diikuti oleh 250 lebih peserta dengan lebih dari 30 ribu pengunjung. Dalam gelaran ini, BNI mengirimkan produk-produk kopi dari beberapa daerah di Indonesia, antara lain Kopi Ulubelu - Robusta Lampung, Kopi Ataly - Arabika Flores Bajawa, Kopi Gujji - Robusta Bali, Kopi Kojal - Liberika Kayong, Robusta Bahenap dan Robusta Kensury, Kopi Radjea - Arabika Jambi, Kopi Citra Wangi - Robusta Pontianak, Kopi Alko - Arabika Kerinci, Kopi Catur - Simalungun, dan Kopi Pansi - Jambi.Okki mengungkapkan produk kopi asal Indonesia ini sudah melayani pasar ekspor ke beberapa negara. Misalnya, Kopi Ulubelu - Robusta Lampung yang telah diekspor ke Amerika Serikat (AS), Jepang, Belanda, Jerman, Italia, dan Timur Tengah.Selain itu, Kopi Ataly asal Ciputat, Tangerang Selatan juga memiliki produk unggulan Arabika Flores Bajawa yang telah diekspor ke Hong Kong. Sejak tahun 2019 hingga sekarang, produsen ini juga telah mengekspor biji kopi ke Korea."Ini merupakan bukti nyata bahwa kopi-kopi Indonesia memang diminati oleh banyak negara karena kualitasnya sudah terbukti baik. Harapannya semoga kopi-kopi Indonesia bisa mendunia," pungkasnya.(fhs/ega)Sumber  artikel , "BNI Boyong Pengusaha Kopi Lokal RI ke Ajang London Coffee Festival" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6695058/bni-boyong-pengusaha-kopi-lokal-ri-ke-ajang-london-coffee-festival.Penyunting : Jefri Afriadi

Read More  

Admin Alko | 29/07/2023

Alko Academy - Kembali selenggarakan kelas bersama Mahasiswa Program MBKM Riset Inovasi Keilmuwan guna memberikan pengetahuan komprehensif kepada mahasiswa pengelolaan Kopi dari Hulu ke Hilir serta menginisiasi Kerjasama dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Kamis 13 Juli 2023).Melalui surat dengan kop resmi "Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi UNIVERSITAS JAMBI Pusat Unggulan Ipteks Eko-eduwisata Kopi Liberika Terintegrasi Mangrove (PUI-E2KOLIM)" pada tanggal 05 juli 2023 mengirimkan surat permohonan kunjungan dengan nomor surat 12/ PUI-E2KOLIM/VII/2023 kepada direktur Alko Academy (Erna Yunita, S.Pd).  Alko Academy merupakan salah satu divisi kami yang memiliki beberapa program edukasi dan pendidikan dalam peningkatan kapasitas generasi petani muda perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, para petani muda perlu diberi edukasi dan pendampingan untuk menjadi petani modern, memiliki pemaham mengelola hasil pertanian kopi dan memiliki kemampuan analisa bisnis dengan belajar dari cara budidaya, pasca panen dan pengembangan bisnis kopi yang berkelanjutan. Selain itu kami (Alko Academy) juga Melakukan edukasi kepada petani dan masyarakat pelaku kopi dari kebun ke secangkir kopi, serta memberikan beasiswa kepada Mahasiswa anak petani untuk keberlangsungan bisnis dan ketersedian komoditi berkualitas ber-standar tinggi agar mampu berdaya saing menembus pasar global.     foto kegiatan pembelajaran dikelas alko academy (pada hari kamis, 13 juli 2023)Selanjutnya kegiatan kelas alko academy secara resmi dibuka oleh Erna Yunita, S.Pd (Direktur Alko Academy), dan sekaligus salah satu narasumber kegiatan yang hadiri beberapa Dosen Pembimbing dan Mahasiswa Universitas jambi. diantaranya yaitu, Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc (Dosen Kimia), Mahya Ihsan, S.Si., M.Si (Dosen Biologi), Zairaini Adriliana (Mahasiswa Kimia), Alya Adiningtyas Putri (Mahasiswa Kimia) Sonia (Mahasiswa Kimia), Emi Lestari Perangin-angin (Mahasiswa Kimia), Marsella Oktavioni (Mahasiswa Kimia), Putri Nur Shadrina (Mahasiswa Kimia), M. Jovan Pradipta (Mahasiswa Biologi),Juni Harlin (Mahasiswa Biologi), Sindi Setia Rahayu (Mahasiswa Biologi), dan Melina Manalu (Mahasiswa Biologi).Kelas Alko Academy diawali dengan beberapa materi teori budidaya, pasca panen, hingga pemasaran secara detail dan terstruktur dengan pedoman "Modul Pelatihan Alko Academy" yang telah kami susun melalui riset secara profesional oleh team kami di lapangan.  setelah penyampaian teori pembelajaran yang dilakukan dikelas alko academy berlangsung sekitar 2 jam oleh Erna Yunita, S.Pd (Direktur Alko Academy). Kegiatan yang di ikuti oleh  beberapa mahasiswa UNJA ini dilanjutkan dengan Praktek langsung kelapangan yang di pandu oleh pemateri Alko Academi ke-dua yaitu Edwin Trio Putra (Praktisi Lapangan).    Foto kegiatan Praktek Lapangan Mahasiswa UNJA di Alko AcademySetelah mengikuti pembelajaran secara teori dikelas, Mahasiswa diajak kelapangan (Workshop) untuk mempraktikan secara langsung teknis-teknis yang telah mereka pelajari sesuai dengan Modul Alko Academy yang menjadi buku panduan-nya. dilapangan  Edwin Trio Putra, memberikan wawasan dan edukasi secara real dilapangan mulai dari proses pembibitan, penanaman, perawatan, pemangkasan, panen, hingga proses pasca panen yang sesuai dengan standar Modul Pelatihan Alko Academi yang telah teruji melalui kajian-kajian dan penelitian.   Foto kegiatan sesi cupping mahasiswa UNJA dikelas Alko Academy Kamis/13/juli/2023Tidak ketinggalan  sesi Cupping Coffee juga diajarkan secara profesional oleh team Alko Academy dalam kegiatan ini, Para Mahasiswa yang mengikuti kegiatan di berikan edukasi pemahaman tentang Bagian pertama dari proses pencicipan (cupping) adalah di dalam lidah, di sini kita akan merasakan karakteristik-karakteristik dasar dari kopi seperti acidity (karakter asam), sweetness (karakter manis), bitterness (karakter pahit), saltiness (karakter asin—jika ada), dan savories atau rasa intinya. Proses standar dari coffee cupping dimulai dengan mengendusnya dalam, lalu menyeruputnya dengan kuat sehingga kopi yang disesap itu bisa “terlempar” ke seluruh langit-langit mulut.Tahapan Cupping sangatlah penting untuk diketahui sebelum lanjut ketahap selanjutnya yaitu kelas pemasaran komoditi yang di pandu langsung oleh Hongly Fernando Direktur PT. Alko Sumatra Internasional salah satu divisi kami yang bergerak dibidang Pemasaran dan Eksportir kopi.                                                                                                                                                                                                                                              Foto kegiatan kelas alko Academy dengan Mahasiswa UNJA di Kantor Komersil AlkoDalam sesinya, Hongly Fernando menyampaikan beberapa materi yang cukup menarik mulai dari persiapan packaging, riset pasar, hingga penerapan Teknologi Blockchain dalam Teknologi ini memungkinkan customer mengetahui proses kopi dari petik, roasting, hingga penyajian. Seusai pembahasan mulai dari Budidaya, Pasca hingga penerapan Teknologi dalam mendongkrak pasar dunia, Salah satu Mahasiswa Biologi "Juni Harlin" dalam sesi diskusi menyampaikan keinginanya untuk mengembangkan varietas kopi melalui metode kultur jaringan, tentu saja ide ini mendapat respon sangat baik dari Hongli Fernando. Keseriusan pembahasan kultur jaringan juga dibuktikan dengan ketertarikan kerjasama yang di sampaikan oleh Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc (Dosen Kimia) antara (PUI E2-KOLIM) dan Alko Academy. Mendengar hal ini "Suryono" CEO Alko merespon sangat baik semangat dan kemauan dalam Inovasi mengembangkan varietas melalui kultur jaringan,"Alko fokus melakukan banyak Kerjasama dengan univesitas-universitas di Indonesia, saat ini dengan harapan dapat menciptakan inovasi di dunia pertanian dalam upaya meningkatkan produktifitas dan kuantitas dari intervensi akdemisi ini selaras juga dg program pengembangan tekonology blockchain untuk tracebility kopi.  kerjasama ALKO selain denganUNJA juga dengan Tamsis Padang, UNP, Univesitas Atma Jaya, ITB, IPB, STEBANK, UPP Bengkulu, STAIN Kerinci dan  univesitas lainnya. kali ini kegiatan Mahasiswa Unja untuk Kelas kampus merdeka dalam budidaya kopi di Alko akademi, mahasiswa itu harus kolaborasi dengan petani dan membantu petani agar lebih maju dan moderen."-(ujar suryono).Ketua Koperasi Alko " Sriyanti" juga merespon baik kegiatan yang diselenggarakan pada hari Kamis, 13 Juli 2023. Ketua koperasi alko juga menyampaikan bahwa "Koperasi alko selalu fokus di preserving nature dg melakukan kegiatan penghijaun, konservasi dan juga pertanian berkelanjutan. kopi adalah tanaman konservasi dan sdh wajib bagi mahasiswa dari universitas yang sudah ada kerjasama dengan koperasi alko diharapkan dapat bersinergi untuk juga peduli dan membangun petani dari sisi akademisi" -(Ujar Sriyanti).  kamu tertarik mengikuti kelas di Alko Academy? yuk daftar gratis di www.alko.id/academy dapatkan kelas ekslusif bersama mentor-mentor terbaik kami.#alkoacademy

Read More  

Admin Alko | 16/07/2023

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, pada Selasa (22/12/2020) menyerahkan bantuan dome atau rumah penjemuran kopi dengan peletakan batu pertama Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Kelompok Tani Desa Batu Hampar, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci.Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Manajer Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP-PUR) Kantor Perwakilan Bank Indonsia Provinsi Jambi, Bambang Prasetyo, anggota DPR RI Komisi XI, Hasbi Anshory, dan Gabungan Kelompok Tani Kopi di Desa Batu Hampar.Pada kegiatan peletakan batu pertama bantuan dome di Desa Pasar Minggu Batu Hampar, Direktur Koperasi Arabika Tani yaitu Nopa Suryono, dalam sambutannya juga mengucapkan “Terima kasih kepada Bank Indonesia dan anggota DPR RI, atas bantuan pengembangan kopi arabika berupa peletakan batu pertama pembangunan rumah pengering kopi (Dome). “Ini sangat membantu sekali, ini menjadi nilai tambah dalam peningkatan pengembangan kopi arabika,” ungkapnya.Sementara itu, Bambang Prasetyo, dalam sambutannya mengapresiasi anggota DPR RI Komisi XI, Hasbi Anshory yang aktif menjalin koordinasi dengan Bank Indonesia, sehingga Program Sosial Bank Indonesia berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat. “Program ini bertujuan untuk mengangkat UMKM dan Gapoktan di Jambi, untuk lebih ditingkatkan lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.Bantuan ini merupakan PSBI yang memang diarahkan untuk produk unggulan, khususnya UMKM yang potensial. Ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah di Jambi. Ini kita coba dorong, agar pemulihan ekonomi Jambi bisa diupayakan kembali pulih.Harapan untuk Gapoktan, agar bantuan ini bisa melestarikan produk unggulan, bisa menjadi nilai tambah untuk masyarakat, punya nilai manfaat. “Setelah ini, akan ada monitoring dan evaluasi. Jika ini positif, sehingga ke depan bisa kita kembangkan lagi,” harapnya.Hasbi Anshory, anggota DPR RI Komisi XI yang membidangi Keuangan dan Perbankan, menjelaskan bahwa sebagai anggota DPR RI di Komisi XI yang mitranya salah satunya Bank Indonesia. Sehingga salah satu tugasnya yakni memastikan PSBI diterima dengan baik oleh masyarakat. “Kita ingin, yang kita bantu terus berkembang, sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat,”.Sumber: Jambi Ekspres Onlinehttps://jambiekspres.co.id/read/2020/12/23/39460/kantor-perwakilan-bi-provinsi-jambi-serahkan-bantuan-psbi/

Read More  

Admin Alko | 08/08/2021

Hi Sobat WikiWu!Pernah dengar kata-kata Traceability kah? Nah, Traceability itu secara harfiah artinya adalah ketelusuran. Apa sih manfaat dari Traceability bagi para UMKM dan Petani Kopi? Kadin Indonesia bersama dengan Kadin Sumatera Barat dibawah kepemimpinan Bapak Buchari Bachter selaku Ketua Kadin SumBar, dan Bapak Pebriyansyah selaku WKU Perdagangan Kadin Sumatera Barat memiliki Program Ketelusuran di Industri Kopi bersama dengan partner usaha Kadin Sumatera Barat Alko Kopi dan Aplikasi Kommu yang dikembangkan bersama.  Program Traceability ini memanfaatkan teknologi Blockchain loh! canggih sekali!Latar belakang dikembangkan teknologi ini adalah karena trend industri kopi yang butuh untuk mengetahui originalitas biji kopi tersebut. sehingga diperlukan tracking menggunakan aplikasi berbasis blockchain.Dengan adanya traceability, Petani dan UMKM penghasil biji kopi ternyata sangat diuntungkan, karena mereka diberikan platform untuk menampilkan usaha dan keoriginalitasan mereka, sehingga mereka naik kelas. Latas, mengapa menggunakan teknologi Blockchain? Ternyata teknologi Blockchain sangat canggih, teknologi blockchain sekali sudah diunggah, tidak dapat diubah, sehingga originalitasnya sangat terjamin, dan jauh dari kata Manipulasi. diatas adalah gambaran bagaimana aplikasi Kommu bekerja. Jadi, masing-masing pelaku usaha mulai dari petani sampai pembeli kopi di supermarket maupun kopi sama-sama dapat melakukan Scanning pada QR code yang mengacu pada website yang akan menampilkan informasi masing-masing pelaku. Tapi sebelum itu, petani dan pelaku usaha wajin memasukan data kedalam aplikasi, aplikasi akan mengunggahnya ke jaringan Blockchain, sehingga datanya original, tidak akan bisa dimanipulasi. Canggih sekali kan Aplikasi Kommu?Program ini menjadi program Kadin Sumatera Barat loh. Bagi UMKM yang berminat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut bisa langsung cek website Kommu pada button dibawah ini: Sumber : https://wikiwirausaha.id/traceability-teknologi-blockchain-angkat-petani-kopi-naik-kelas/Editor : Jefri Afriadi"Anda tertarik dengan kelas Alko Akademi? yuk gabung sekarng di www.alko.id/academy "

Read More  

Admin Alko | 02/07/2023

Beberapa orang mengatakan bahwa latte art adalah seni melukis di atas kopi.Saat menikmati café latte hampir di semua coffee shop kita takkan mendapati secangkir café latte yang polos tanpa hiasan. Hiasan khas yang memperindah kopi kita ini disebut latte art. Saat barista beraksi membuatnya di coffee bar, kita yang menontonnya tertegun takjub. Betapa dengan mudahnya para barista ini memeragakan ‘melukis’ kopi dengan susu yang dibuat sedemikian rupa. Tapi tahukah kamu latte art tak lahir begitu saja. Diperlukan ketrampilan khusus dan tentunya science agar latte art lahir dengan sempurna. Ngomong-ngomong soal latte art, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui agar secangkir latte-mu mampu diapresiasi lebih dari sekedar minuman yang indah.Lahirnya Latte ArtKopi dan susu telah dikonsumsi sejak zaman dahulu. Tapi untuk menciptakan latte art diperlukan satu orang yang benar-benar menciptakannya. Adalah David Schomer seorang pria yang berasal dari Amerika Serikat yang tergila-gila menciptakan seni di atas kopi pada pertengahan 1980-an. Dan ternyata ada juga seorang pria Italia bernama Luigi Lupi di waktu yang hampir bersamaan melakukan hal yang sama yaitu latte art. Jadi tercatat dua orang penemu latte art di waktu yang hampir bersamaan.Siapapun yang terlebih dahulu menemukan metode ini tak ada yang menyangkal bahwa David Schomer-lah yang dianggap paling ahli dan bahkan telah membuat buku tentang ini. Pada 1994 di dalam artikel Coffee Talk, Schomer mengatakan bahwa dia telah mengembangkan bentuk hati ke dalam latte sejak musim gugur di 1989. Dalam artikel tersebut Schomer secara tidak langsung mematenkan ‘bentuk hati’ dalam latte art. Latte Art is All About “Science”Kenapa? Karena latte art tak lahir dari sekedar menuangkan susu ke dalam espresso. Latte art terjadi karena bantuan susu yang dipanaskan dengan steamer atau frother dan membentuk microfoam. Kehadiran microfoam ini mengubah karakteristik dari susu cair biasa. Dalam bahasa ilmiah proses ini disebut denaturasi. Susu terdiri dari lemak, gula dan protein. Ketika susu diuapkan maka lemak mengurai dan memecah gula yang ada padanya dan membuat susu terasa lebih manis. Nah, susu yang telah menghasilkan microfoam inilah yang dituangkan barista ke dalam espresso dan bisa dibentuk menjadi berbagai desain dalam latte art.Latte Art ChampionshipTak hanya sekedar membuat seni di atas kopi, latte art kini telah diangkan menjadi sesuatu yang serius dan dipertandingkan. Tahun ini pemenang latte art championship adalah Caleb Cha yang berasal dari Australia. Seluruh dunia mengirimkan delegasi jagoannya untuk dipertandingkan dan meraih piala paling bergengsi di kancah per-latte art dunia. Baru tahu kan secangkir latte yang kamu teguk itu ternyata diapresiasi sebegitu tingginya?Senjata Membuat Latte ArtJika seorang pelukis memerlukan kuas dan kanvas, maka barista memerlukan milk jug untuk melukis di atas cangkir. Milk jug adalah kuas bagi latte art. Bisa kamu bayangkan secangkir latte di atas cangkir acme cup yang berisi latte art sempurna berbentu rosetta. Semua itu berkat milk jug yang dikendalikan baristanya. Milk jug sendiri terdiri dari berbagai jenis brand. Mulai dari Milk Jug Motta, Latte Pro hingga Espro Toroid. Bahannya juga beragam karena ada yang terbuat dari stainless steel hingga teflon. Selain milk jug, biasanya latte art juga dibantu oleh Motta Latte Art Pen yang berguna menghias latte menjadi lebih indah.Bukan Barista tapi Ingin Belajar Latte Art? BisaYuk ikuti kelas Barista bersama mentor terbaik hanya di Alko Akademi.

Read More  

Admin Alko | 14/06/2023

PADA 16 Mei 2023 Uni Eropa (UE) secara resmi mengadopsi aturan baru yang akan membantu blok perdagangan mengurangi kontribusinya terhadap deforestasi global. Menurut situs resmi Parlemen Uni Eropa sebagaimana dimuat dalam berita Dewan Eropa pada Jumat (19 Mei 2023) disebutkan bahwa “peraturan baru tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa konsumsi dan perdagangan produk-produk tersebut oleh UE tidak berkontribusi terhadap perusakan hutan atau penggundulan hutan".Definisi deforestasi dalam undang-undang deforestasi UE sejalan dengan definisi Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), yaitu konversi hutan untuk penggunaan pertanian, baik yang disebabkan oleh manusia atau tidak. Degradasi hutan didefinisikan sebagai perubahan struktural tutupan hutan berupa konversi hutan primer menjadi hutan tanaman dan hutan tanaman atau lahan berhutan lainnya.Sedangkan degradasi hutan diartikan sebagai perubahan struktur tutupan hutan, berupa perubahan perkebunan pada hutan primer menjadi hutan buatan yang sengaja ditanami sesuatu, atau hutan dengan pepohonan untuk produksi kayu yang dikelola oleh manusia.Konflik kebijakan UE dengan aturan multilateralPeraturan EUDR jelas tidak sejalan dengan prinsip dan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Hal tersebut juga bertentangan dengan semangat kerjasama antar negara dunia untuk mengatasi isu perubahan iklim baik dalam kerangka pembangunan berkelanjutan (SDGs), Paris Agreement maupun COP.Kebijakan due diligence UE tidak seimbang dan tidak berdasarkan komitmen yang telah disepakati secara global (khususnya Paris Agreement on Climate Change). Kita telah melihat bahwa kebijakan ini cenderung bersifat restriktif dan berpotensi tidak sejalan dengan aturan perdagangan internasional.Di tengah memanasnya konflik deforestasi, Indonesia dan Uni Eropa baru saja memasuki putaran ke-14 perundingan perjanjian perdagangan atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA). Sepanjang tahun 2022, total perdagangan Indonesia-Uni Eropa tercatat sebesar US$33,2 miliar.Bagaimana sikap kita terhadap hukum UE? Jujur saja, melawan hukum hanya akan membuat pemerintah Indonesia kehilangan kesempatan untuk memperbaiki pengelolaan dan kelestarian hutan, yang saat ini mendapat perhatian positif dari para mitranya termasuk Uni Eropa.Risiko menolak hukumPertama, mari kita lihat dari sudut pandang tantangan. Delapan komoditas pertanian dan turunannya, yaitu minyak sawit, daging sapi, kakao, kopi, kedelai, kayu, karet, arang, dan kertas cetak, hanya akan diizinkan masuk ke pasar UE jika pemasok produk berhasil mengeluarkan ”pernyataan uji tuntas” .Pernyataan tersebut menegaskan asal produk, yang tidak boleh berasal dari lahan yang dibuka dari hutan. Pemasok atau importir juga harus memverifikasi bahwa produk mematuhi undang-undang yang relevan di negara asal, termasuk menghormati hak asasi manusia, dan melindungi hak masyarakat adat yang terkena dampak produksi barang, jika ada.Beberapa peluangKeuntungan apa yang mungkin dapat kita ambil dengan undang-undang yang baru? Indonesia dapat melibatkan Uni Eropa dalam negosiasi yang konstruktif terkait pemanfaatan program Kemitraan Hutan yang telah dibentuk oleh tim Komisi Uni Eropa.Program Kemitraan Hutan didirikan untuk membantu negara-negara mitra memperkuat tata kelola hutan mereka dan menciptakan peluang sosial-ekonomi bagi masyarakat melalui rantai nilai yang berkelanjutan. Komisi UE telah menjanjikan 1 miliar Euro (US$1,1 miliar) untuk memfasilitasi perlindungan, restorasi, dan pengelolaan hutan berkelanjutan di negara-negara mitra.Sisi positifnya, program kerjasama ini akan dirancang sesuai dengan kebutuhan masing-masing negara mitra Eropa. Keterlibatan yang aktif dan konstruktif dengan UE sangat penting, terutama selama masa transisi sebelum hukum ditegakkan sepenuhnya.Komisi UE akan menggunakan sistem pembandingan yang menentukan klasifikasi negara, dalam kategori risiko rendah, risiko standar, atau risiko tinggi. Kategorisasi ini diperoleh berdasarkan penilaian yang obyektif dan transparan. Produk dari negara berisiko rendah akan melalui prosedur uji tuntas yang disederhanakan.Ekspor kayu bulat juga dipengaruhi oleh kebijakan UE baru-baru ini.Ada jalan keluarUndang-undang penggundulan hutan UE juga akan memberlakukan ketertelusuran wajib atas suatu barang menggunakan teknologi identifikasi geolokasi, yang akan mengungkap lokasi tempat produk itu ditanam.Hal ini dapat dinegosiasikan dengan UE dalam program kemitraan, dengan mendiskusikan cara terbaik untuk membantu petani kecil menggunakan telepon pintar dan menyediakan geotag, atau informasi pemosisian data, di pertanian mereka. Program ini dapat membantu petani kecil di Indonesia menjadi lebih kuat secara organisasi, selain membangun kemitraan sekaligus meningkatkan keterampilan mereka.Pemberdayaan dapat diperoleh melalui pelatihan-pelatihan yang tentunya mereka butuhkan. Misalnya pelatihan dalam mengelola data agar dapat ditelusuri sumbernya. Namun, akan ada sejumlah besar data yang harus dikumpulkan untuk melewati proses due diligence.Teknologi BlockchainSeperti diketahui, teknologi dan ketertelusuran blockchain sudah mulai digunakan di Indonesia dengan beberapa perusahaan kopi dan koperasi. Namun, tidak banyak pengusaha dan pembuat keputusan Indonesia yang memahami teknologi dan ketertelusuran blockchain.“Dengan penerapan blockchain, diharapkan akan mendapatkan kepercayaan konsumen dari seluruh lapisan masyarakat dan petani yang menanam kopi,” ujar Suryono B. Tani, pendiri Koperasi Tani Korintji Alam (ALKO), menyatakan pihaknya selalu menjaga kualitas kacang yang dia hasilkan bersama para petani. Pernyataan ini disampaikan saat saya diwawancarai secara virtual, Selasa (23 Mei 2023).Ketertelusuran ini dapat meningkatkan pendidikan bagi petani, memberikan kualitas pada kopi dan menjaga keaslian tanaman kopi. Sehingga harapannya dengan ketertelusuran ini para penikmat kopi dan petani sama-sama mendapatkan keuntungan langsung dari harga kopi. Harapan selanjutnya adalah dengan harga yang lebih baik para petani sendiri akan lebih siap menjaga alam.Siapkah Indonesia?Terlepas siap atau tidak siap, produk kopi Indonesia perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya karena pasar UE memiliki persyaratan standar yang tinggi. Standar yang berlaku di UE juga menyesuaikan persepsi konsumen, antara lain produk ramah lingkungan, produk pertanian organik, dan perdagangan produk mengikuti sistem perdagangan yang adil.Semoga teknologi blockchain dapat mengurangi kekhawatiran tentang hambatan ekspor yang diberlakukan oleh negara lain, termasuk UE. Sebelum mengekspor kopi kami ke luar negeri, kami dapat memeriksa kualitas dan keasliannya menggunakan teknologi blockchain, sebagai lawan dari "uji tuntas" yang dilakukan oleh negara-negara tersebut.Dengan demikian, harga kopi untuk ekspor tidak hanya bersaing, tetapi juga kualitas produk yang baik, karena keasliannya sudah terverifikasi.Sumber: https://traveltext.id/2023/05/25/response-to-the-european-unions-policy-towards-free-deforestation/Penulis: Bagas Hapsoro , pegiat diplomasi kopi. Duta Besar RI untuk Swedia (2016-2020), Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN (2009-2012), Duta Besar RI untuk Lebanon (2007-2009).Penyunting: Jefri Afriadi 

Read More  

Admin Alko | 03/06/2023

Suryono, petani kopi Kayu Aro, Jambi, membangun ekosistem komunitas kopi di sana dan memasukkan ke dalam block chain untuk pedagangan adil.OlehNINUK M PAMBUDY12 Desember 2022 05:17 WIB·Suryono yang sukses mendigitalisasikan kopi kayu aro demi perdagangan yang adil. Kini Suryono menjabat CEO PT Alko Sumatera Internasional. KOMPAS/NINUK MARDIANA PAMBUDY (NSuryono yang sukses mendigitalisasikan kopi kayu aro demi perdagangan yang adil. Kini Suryono menjabat CEO PT Alko Sumatera Internasional.Di kaki Gunung Kerinci pada ketinggian 1.600 meter dari permukaan laut, petani kopi di Kayu Aro, Jambi, boleh membanggakan diri. Kopi arabika mereka sudah mendapat pengakuan indikasi geografis, berarti memiliki ciri khas daerah itu. Kopi hasil kebun Perkumpulan Petani Alam Korintji atau Alko pun mendapat pembeli di Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.Adalah lima orang muda dari Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, sebagai pemula perubahan perilaku petani kopi di sana. Mereka terusik melihat petani mengambil kayu dari hutan Taman Nasional Kerinci Seblat yang tidak jauh dari kampung mereka. Suryono mengajak empat temannya: Erna, Nopal, Kelik, dan Hendra yang dosen di Universitas Negeri Padang, pada tahun 2014 memikirkan cara mengajak petani berhenti mengambil kayu dari taman nasional.Sumber: https://www.kompas.id/baca/tokoh/2022/12/11/suryono-mendigitalisasi-kopi-kayu-aroEditor: Jefri Afriadi 

Read More  

Admin Alko | 14/01/2023

(Partnership between KUPS Register Lima and PT ALKO Sumatra International Coffee for Robusta Coffee Export and Arabica Coffee Agroforestry Development)In the rise of social forestry development, various programs have been introduced to enhance and achieve its goals facilitated by government agencies. The high potential of the coffee business in Bengkulu Province earns the opportunity for their product marketing to be extended for export to the regional and global markets. Seizing this chance, an FGD with the signing ceremony involving various stakeholders took place in Rejang Lebong on Saturday, 22 October 2022.The FGD involved related stakeholders, such as the Social Forestry Business Group (KUPS) of Tebat Pulau Village in Register Lima, PT Alko Sumatra International Coffee (Hongli Fernando), The Indonesian Environment Fund (BPDLH Ministry of Finance), Head of Provincial Environment and Forestry Agency (Safnizar), higher education institutions (University of Bengkulu and Pat Petulai University), Rita Savitri Christina Sinaga from Center for Social Forestry and Environmental Partnership for Sumatra Region, and local coffee farmers within social forestry scheme. Siswahyono and Hefri Oktoyoki are the academics from the Department of Forestry UNIB as the expert to assist this activity.                                                                     The FGD on Coffee Business Ecosystem in Social ForestryThis FGD also emphasized the importance of building the business ecosystem, not only the business unit. Currently, the product of “Register Lima Coffee” managed by the KUPS Register Lima holds the silver category. The forum also stated its commitment to improving institutional capacity, technology processes, and blockchain systems to enhance and maintain product quality to be more competitive in the market and empower local farmers to guarantee mutual benefit between businesses and the people. The event continued with the inaugural planting of arabica coffee at the KUPS Register Lima Plot attended by all stakeholders.Planting arabica coffee in Register Lima Plot Sunday, October 23, 2022, located in Tebat Pulau Village, which was attended by the Governor of Bengkulu (represented by the Head of the DLHK), Deputy Regent Rejang Lebong (Mr. Hendra wahyudiansyah), Member of the Bengkulu Provincial Parliament  (Heri Purwanto), Head of KPHL Bukit Daun (Yudi Riswanda), Vice Rector of Pat Petulai University (Fitri Lestari), Academician of University of Bengkulu.The signing ceremony was held the following day between the KUPS Register Lima and PT Alko Sumatra International Coffee. There was also coffee cupping assessed by Priatna, an internationally licensed cupper for the sample products. The score was 87.75 (specialty coffee), 83.19 and 81.30 for the premium coffee category. He also added that the results of this cupping score play an essential role in the implementation of the economic, social, and environment to make this business ecosystem more sustainable in the future.The signing ceremony between KUPS Register Lima and PT Alko Sumatra International CoffeeSumber: https://agriculture.unib.ac.id/

Read More  

Admin Alko | 26/10/2022

Alko academy - Merupakan salah satu Divisi Pendidikan yang secara konsisten memberdayakan kegiatan masyarakat, salah satunya dengan mengadakan pelatihan gratis bagi petani tentang kopi GAP (Good Agriculture Practice), mulai dari pola tanam hingga pasca panen, termasuk melakukan pendampingan usaha kepada kelompok tani wanita di bawah persatuan. Bukti Konsistensi Alko academy dalam program edukasi kopi dan bisnis salah satunya  adalah dengan adanya kegiatan "ALKO ACADEMY INTERNATIONAL 2nd BATCH JAPAN 2022" yang sudah berlangsung selama tiga hari digedung Alko Academy (AKMI) Kayu aro, kabupaten Kerinci, Prov. Jambi. Dalam kegitan yang berlangsung selama tiga hari dengan  empat peserta dari negeri sakura (Jepang) dan satu peserta dari Jakarta (indonesia), Kelima peserta dalam kegiatan ini merupakan pembisnis kopi bertaraf Internasional yang datang ke Kerinci untuk mengikuti kelas Budidaya dan prosesing kopi mulai dari : 1. Pembibitan KopiPada hari pertama peserta mengikuti kegiatan dengan materi dasar pembibitan kopi (seedling). Mulai dari tahap menyeleksi calon benih sesuai dengan Kriteria, hingga proses penyemaian dengan menggunakan media tanam yang tepat. Biasanya biji kopi akan mulai berkecambah saat menginjak umur 4-8 minggu jika ditanam di dataran tinggi yang hawanya sejuk. Sedangkan didataran rendah, biji dapat berkecambah lebih cepat, yaitu sekitar 3-4 minggu.2. Transplanting                                                                                                                       Setelah peserta mengikuti materi pembibitan kopi, selanjutnya peserta dipandu untuk melakukan pemindahan bibit kopi yang usia tumbuhnya sudah memenui syarat untuk dipindahkan ke media polybag. Kegiatan ini disebut juga sebagai (Transplanting). yang bertujuan untuk Mempercepat pertumbuhan bibit kopi,  Mempermudah bibit kopi menyesuaikan diri dengan lingkungan, mengurangi tinggat kematian bibit kopi dilapangan,  memudahkan pemindahan bibit dilapangan dan msih banyak lagi manfaat lainya.3. PlantingSelanjutnya peserta bersama team alko academy melakukan tahap pemindahan bibit yang kopi yang sudah memenuhi syarat dan kriteria penanaman kelapangan/lahan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Sebenarnya, lahan untuk menanam harus disiapkan juga tanaman Peneduh/Penaung. Mengapa begitu? Sebab tanaman peneduh ini memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu mengatur intensitas sinar matahari yang masuk, karena kopi tidak memerlukan sinar matahari yang penuh dan intens.4. MaintaningSetelah selesai ditahap pemindahan bibit kopi kelapangan selanjutnya peserta memasuki materi yang tidak kalah penting dalam budidaya tananaman kopi yaitu tahap perawatan/pemeliharaan tanaman kopi mulai dari, Teknik penyiangan, pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi, peremajaan, sanitasi, hingga pengendalian HPT.  Produksi dan produktivitas tanaman kopi arabika yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain faktor teknis pemeliharaannya. Faktor teknis pemeliharaan menjadi begitu penting karena harus sesuai dengan lingkungan fisik dari tanaman kopi, dan Manfaat pemangkasan pada tanaman kopi bertujuan agar pohon tetap rendah sehingga mudah perawatannya, membentuk cabang produktif yang baru, mempermudah masuknya cahaya dan mempermudah pengendalian hama dan penyakit. Pemangkasan juga dapat dilakukan selama panen sambil menghilangkan cabang - cabang yang tidak produktif, cabang liar maupun yang sudah tua. Cabang yang kurang produktif dipangkas agar unsur hara yang diberikan melalui pemupukan dapat tersalur ke batang yang lebih produktif. Secara morfologi buah kopi muncul pada percabangan, pemangkasan dilakukan bukan hanya untuk menghasilkan cabang saja (pertumbuhan vegetatif) tetapi juga menghasilkan banyak buah.5. Harveting Tahapan yang paling menyenangkan dari proses buidaya Kopi Aarabika tentunya saat melakukan pemanenan (Harvest). Tidak hanya Peserta Alko academy saja yang menantikan momen ini berlangsung, setiap petani kopi tentunya juga menunggu moment ini setelah terlepas dari proses, Pembibitan, Tarnsplanting, Planting, Mantaning, hingga Harvesting. Kopi Arabika mulai berbuah pada umur 2-4  tahun. Petik buah yang betul masak dengan warna merah, tua agar menghasilkan kopi yang berkualitas. Pada waktu panen (pemetikan) agar berhati-hati supaya tidak ada bagian pohon/cabang/ranting) yang rusak sehingga tidak menimbulkan stres dan mengganggu perkembangan selanjutnya.Itulah beberapa Potret kegiatan Alko academi 'International 2nd Batch Japan 2022". Pada hari pertama dengan materi Teknik Budidaya Kopi Arabika yang berlangsung di Gedung Alko academy (AKMI), Kayu aro, Kab. Kerinci, Prov. Jambi, Indonesia. Tetap nantikan Artikel kami selanjutnya dan untuk mengetahui informasi program kami lebih detail klik disini.

Read More  

Admin Alko | 17/09/2022

Koperasi ALKO ARABIKA TANI melakukan pembagian Sertifikat SHU kepada anggota koperasi dan kelompok tani untuk hasil RAT tahun buku 2021. Sertifikat SHU yang merupakan lembar saham untuk diberikan kepada petani anggota Koperasi ALKO arabika tani sebagai apresiasi dalam ikut serta sebagai anggota koperasi yang aktif. Acara di adakan di Salah satu unit usaha di bawah koperasi yaitu di Agrowisata BUKIT CINTA Kayu aro kerinci yang di hadiri oleh seluruh anggota koperasi.Adapun poin utama pada RAT yang dilakukan adalah,1. Laporan ketua koperasi kepada anggota tentang kegiatan selama tahun buku 2021.2. laporan ketua tentang pergantian anggota keluar masuk. 4 keluar dan 4 masuk aggota baru3. laporan hasil usaha koperasi selama 1 tahun buku di 2021. dimana sumber masuk dari koperasi adalah dari anak perusahaan di bawah Koperasi arabika tani yaitu ptm alko, pt. alko tourism, pt prima aro, pt IKM dan Alko akademi dengan total pendapan bersih 168jt rupiah.4.pelaporan pengeluaran selama setahun berupa pemberian beasiswa kepada anak petani, asuransi petani, subsidi pendidikan, operasional kegiatan dan sarana senilai total 145jt.5. Pembagian Sertifikat SHU kepada anggota koperasi aktif

Read More  

Admin Alko | 20/06/2022

PT Alko Sumatra Internasional terus melejit menjadi perusahaan terbaik dalam bidang khusus ekspor kopi. Terbaru, PT Alko Sumatra Internasional tersebut berhasil mengekspor dalam jumlah besar kopi dari Solok Selatan, Sumatera Barat ke negara Jepang. CEO PT Alko Sumatra Internasional, Suryono mengatakan, dengan semangat Alko mendampingi petani, Alko saat ini membuka peluang bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar baik investor dalam dan luar negeri.“Untuk saat ini, beberapa perusahaan besar sebagai investor baik dalam dan luar negeri tertarik bergabung atau bekerjasama dengan PT Alko Sumatra Internasional dalam hal pengembangan komoditi kopi Nusantara yang lebih besar dengan menggunakan tresbility” ungkap Suryono, Minggu (01/05/2022).Suryono menceritakan, PT Alko Sumatra Internasional sebagai perusahaan akan terus konsisten mendampingi petani diseluruh Nusantara untuk terus mengembangkan komoditi kopi untuk bisa di ekspor ke luar negeri. “Itu kami buktikan dengan ekspor yang telah menembus ke beberapa negara yang terkenal ketat seperti Jepang, Norwegia, Inggris, New Zeeland dan juga Amerika Serikat,” ujarnya.Terbaru, menurut Suryono, karena melihat konsistensi PT Alko Sumatra Internasional, ada sebuah perusahaan besar dari Swiss yang bersedia dan siap bekerjasama dengan PT Alko Sumatra Internasional.“Terbaru ada dari Swiss, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada banyak perusahaan besar lagi termasuk lokal yang bisa bekerjasama dalam pengembangan project nantinya,” jelasnya.Senada, Direktur Operasional PT Alko Sumatra Internasional, Pebriyansah mengatakan akan siap berkolaborasi dengan siapapun dalam pengembangan komoditi kopi Nusantara. “Kita siap berkolaborasi dengan siapapun asal benar benar konsisten, tidak hanya investasi tetapi juga pengembangan komoditi kopi itu sendiri kepada petani-petani kita,” ujarnya.Menurut Pebriyansah, jika komoditi kopi berhasil kita kembangkan terus kearah yang lebih baik, para petani kopi di Indonesia akan sejahtera dalam hal ekonomi dan kopi akan menjadi komoditi Indonesia paling dilirik dunia internasional. Jika tadi CEO PT Alko Sumatra Internasional membuka rahasia ada tawaran dari luar negeri, untuk di Indonesia, menurut Pebriyansah ada perusahaan besar di pulau Jawa dan Sumatera yang juga menyatakan siap bergabung dalam pengembangan project tersebut.“Kita akan jadi perusahaan go publik dengan arah menembus IPO dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.Sumber : https://beritasumbar.com/pt-alko-sumatra-internasional-dilirik-investor-dalam-luar-negeri/

Read More  

Admin Alko | 12/06/2022

Alko Sumatera Kopi ekspor 8 ton kopi asal Solok Selatan ke Jepang melalui Pelabuhan Teluk Bayur, Padang ke Kobe, Jepang.Direktur Alko Sumatera Kopi Suryono mengatakan pengiriman tersebut direncanakan pada Jumat 6 Mei 2022 mendatang."Hari ini sudah dimasukkan ke kontainer untuk nantinya dikirim ke Jepang yang merupakan fresh market bagi Kopi Solok Selatan," kata Direktur Alko Sumatera Kopi Suryono ketika dihubungi Haluan Padang, Rabu 27 April 2022.Ia menjelaskan bahwa Alko Sumatera Kopi adalah badan usaha berbentuk koperasi yang berbasis di Kabupaten Kerinci yang juga memiliki perusahaan eksportir. "Alko aktif dalam mendampingi kelompok-kelompok tani untuk menjadi eksportir, produk-produknya diekspor yang tersebar di beberapa kabupaten," ujar Suryono.Ia menambahkan untuk kelompok tani di Sumbar, tersebar di Lasi, Kabupaten Agam dan Kabupaten Solok Selatan."Untuk di Agam, Alko bahkan sudah menanami 100 Ha bibit kopi bersama petani lokal," kata Direktur Alko Sumatera Kopi.Menurutnya, sebelum melakukan ekspor ke Jepang, Alko sudah mencoba mempromosikan kopi Solok Selatan agar bisa dikenal oleh para pembeli dan mendapat respon yang bagus."Kami sudah memiliki pembeli di 16 negara dan kami kirim terusmengirimkan sample hingga akhirnya ada yang cocok dengan kopi Solok Selatan serta menimbulkan adanya permintaan," katanya.Lebih lanjut, dengan adanya permintaan tersebut membuat jumlahnya semakin meningkat seperti 300 kg dan 500 kg ke Norwegia, Belanda, dan Malaysia serta ada pembeli di Jepang minta lumayan besar hingga 3 ton."Akhirnya kita kumpulkan petaninya, lalu kopi tersebut diekspor atas nama petani, kami hanya sebagai undername saja sebagai penyedia jasa ekspor dan Alko hanya mendapat fee beberapa rupiah dari total pembayaran," ujar Suryono.Sementara itu, untuk memproses kopi sebelum dikirim dilakukan atas nama Zikwan sehingga akhirnya sesuai dengan standar Jepang yang cukup tinggi."Diketahui, permintaan tersebut bermula sejak Januari dari perusahaan bernama Saka No Tochu Co LTD, perusahaan yang memiliki banyak kafe kecil di Jepang," katanya.Ia menambahkan bahwa Alko yang berdiri sejak 2017 dan mulai mengekspor kopi sejak 2019 tersebut menggunakan teknologi blockchain untuk tracking asal-usul kopi."Negara-negara pertama yang menjadi tujuan ekspor kala itu yakni Malaysia, Jepang, dan Amerika Serikat. Salah satu pembeli kopi adalah pusat jaringan kafe Starbucks di Seattle, Amerika Serikat," ujarnya.Sumber : https://padang.harianhaluan.com/reportase/pr-1063311725/berdayakan-petani-lokal-alko-sumatera-kopi-ekspor-8-ton-kopi-solok-selatan-ke-jepangPenulis : Muhammad Daffa De Benny Putra

Read More  

Admin Alko | 12/05/2022

Sebanyak delapan ton biji kopi arabika yang ditanam warga di Solok Selatan diekspor ke Jepang. Ini merupakan realisasi dari komitmen PT. Alko Sumatra dalam membina petani dan menyediakan pasar ekspor kopi.Hal tersebut disampaikan CEO PT. Alko Sumatra Internasional Suryono setelah pelepasan eksport kopi PT Alko Sumatra Internasional ke Jepang, Jumat (29/04/2022)Suryono mengatakan kegiatan tersebut merupakan eskpor perdana Alko dari pelabuhan teluk Bayur Padang ke Jepang yang mana kontrak Alko dan saka no tochu co sebanyak 150 ton."Hari ini dari Sumbar baru 8 ton dengan kopi Arabika specialty natural dengan harga di bandrol 7.9 US Dollar . Alko sendiri perusahaan eksport yang menerapkan konsep tranparansi dari hulu ke hilir dengan di dukung teknologi blokchain treacibility sehingga customer benar benar mengetahui dari mana sumber kopi yang di minum serta siapa petani nya secara real," ujar Suryono.Ditempat yang sama, Direktur PT Alko Sumatra Internasional Pebriansyah menceritakan Sumbar punya potensi besar untuk pertanian kopi. Lanskap alam Sumbar yang dilalui jalur pegunungan vulkanik, sangat mendukung untuk ditanami kopi.“Kita di Sumbar ini punya tujuh gunung vulkanik dengan ketinggian di atas 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang cocok untuk tanaman kopi. Sekarang tinggal mempersiapkan sumber daya manusia yang mau mengelolanya,” katanya.Pebri menjelaskan, selain punya gunung vulkanik, bentang alam Sumbar juga terdiri dari daerah dataran tinggi yang potensial. “Daerah di bawah 1000 mdpl bisa ditanami kopi robusta juga. Ini dua-duanya punya market yang besar di pasar internasional,” ujarnya.Pebri mengatakan, perusahaannya akan menjamin produksi kopi dari petani punya market yang pasti. “Kita ingin mengembalikan kejayaan kopi di Sumatra Westkust ini. Kopi di kawasan Sumatra bagian tengah-pesisir ini punya sejarah gemilang sebelum kedatangan Belanda pada kisaran abad 17. Kopi dari sini sudah diekspor hingga ke Amerika ketika itu,” katanya.Pebri melanjutkan, selain menjembatani petani dengan market, saat ini PT. Alko tengah mengembangkan teknologi blokchain. Melalui mekanisme blokchain, kata Pebri, konsumen bisa tahu perjalanan kopi, mulai dari asalnya hingga sampai di kedai kopi. “Konsumen bisa tahu keaslian kopi, ditanam oleh siapa, ditanam di daerah mana dan bahkan sampai ke informasi kapan buah kopi dipanen,” tutur Pebri.“Dengan adanya teknologi blokchain ini, pembeli percaya kepada kita untuk memproduksi kopi. Ini adalah upaya dalam transparansi produksi kopi sehingga keaslian kopi terjamin,” kata Pebri.Perlu diketahui, 8 ton biji kopi kering yang di eksport tersebut diproses oleh petani binaan PT. Alko Sumatra Internasional, Zikwan yang mulai belajar budidaya kopi dengan PT. Alko sejak 2016 silam.“Pada 2016 kita tanam, kemudian tahun 2018 panen. 2019 belajar prosesor biji kopi dan 2020 mulai ekspor berkolaborasi di bawah koperasi Alko,” kata Zikwan dikutip dari langgam.id.Zikwan mengatakan, prospek pertanian kopi sangat menjanjikan. Apalagi, dengan adanya pihak yang menjembatani petani dengan pasar ekspor.Zikwan mengatakan bahwa delapan ton biji kopi itu dikelola oleh “Kelompok Tani Zikwan” yang beranggotakan 20 orang. “Jadi, selain kita yang tanam, ada sekitar 200 lebih petani penyuplai yang berkontribusi terhadap keberhasilan ekspor kali ini,” katanya saat pelepasan ekspor kopi, di depo kontainer Pelabuhan Teluk Bayur, Jumat (29/4/2022).Kata Zikwan, kopi ekspor harus diproses secara teliti agar meminimalisir kerusakan. Selain itu, tingkat kematangan buah kopi juga akan menentukan kualitas.“Jadi yang diekspor hari ini, kita yang proses, petani-petani hanya menjual dalam bentuk kopi ceri (buah kopi yang baru dipetik), setelah itu baru diproses, mulai dari sortir hingga layak ekspor dalam bentuk biji kering,” kata Zikwan.Adapun Zikwan sendiri mengelola lahan yang ditanami kopi seluas dua hektare. “Ini adalah ekspor kopi yang ke sekian kalinya sejak tahun 2020 berkolaborasi dengan PT. Alko Sumatra Internasional,” kata Zikwan.Kendati demikian, menurut Zikwan, komoditi kopi punya tantangan tersendiri dari segi kuantitas. Kata dia, produksi kopi dari petani terus mengalami penurunan.“Tantangannya di produksi yang semakin lama makin menurun. Karena tidak semua petani itu merawat kebunnya dengan serius,” katanya.Zikwan melanjutkan, per kilonya biji kopi arabika siap ekspor dihargai Rp98 ribu. Sedangkan harga buah kopi ceri yang baru dipetik oleh petani, dihargai Rp12 ribu per kilonya.“Untuk proses dari buah kopi hingga siap ekspor ini memakan waktu kurang lebih empat bulan,” pungkas Zikwan. (**/Zaki)Sumber : https://retizen.republika.co.id/posts/119980/pt-alko-sumatra-internasional-ekspor-kopi-dari-sumbar-ke-jepangPenulis : Fauzaki Aulia

Read More  

Admin Alko | 12/05/2022

Dilepas Wagub, Kopi Sumbar Asal Solok Selatan Diekspor ke JepangSebanyak 8 ton kopi Sumatera Barat (Sumbar) asal Kabupaten Solok Selatan diekspor ke Kobe, Jepang. Untuk ekspor tersebut, Zikwan, petani kopi asal Solok Selatan bekerja sama dengan PT. Alko Sumatra Internasional.Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy turut hadir melepas ekspor tersebut di depo kontainer Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Jumat (29/4/2022).Ia mengatakan, pemerintah provinsi ingin mendorong naiknya produktivitas kopi di Sumbar. Karena itu, ia ingin turun ke petani kopi bertanya tentang apa yang bisa dilakuka oleh pemprov."Bantuan seperti apa dari provinsi yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan produksi petani kopi," katanya.Menurut Audy, kunci utama agar ekspor berkesinambungan adalah peningkatan produksi. "Kunci ekspor adalah kuantitas, kualitas dan kontiniutas," ujarnya.Pemprov Sumbar, menurutnya, ingin mencari tahu kendala petani untuk meningkatkan produksi. "Kira-kira apa kendala petani dan bagaimana supaya produksi bisa ditingkatkan," tutur Audy.Zikwan mengatakan, delapan ton biji kopi itu dikelola oleh "Kelompok Tani Zikwan" yang beranggotakan 20 orang. "Jadi, selain kita yang tanam, ada sekitar 200 lebih petani penyuplai yang berkontribusi terhadap keberhasilan ekspor kali ini," katanya. Untuk sampai bisa mengekspor, Zikwan sudah berproses sejak tahun 2016 lalu. "Pada 2016 kita tanam, kemudian tahun 2018 panen. 2019 belajar prosesor biji kopi dan 2020 mulai ekspor berkolaborasi di bawah koperasi Alko," kata Zikwan.Zikwan mengatakan, pertanian kopi punya prospek dan sangat menjanjikan secara ekonomi. Hal ini didukung adanya pihak yang menjembatani petani dengan pasar ekspor.Direktur PT. Alko Sumatra Pebriansyah mengatakan, ekspor komoditi kopi ke Jepang kali ini merupakan realisasi komitmen PT. Alko Sumatra dalam membina petani dan menyediakan pasar ekspor kopi.Menurutnya, pasar ekspor kopi sedang menjanjikan. Sumatra Barat yang banyak memiliki bentang alam pegunungan, punya harapan cerah bagi pertanian kopi. "Kita di Sumbar ini punya tujuh gunung vulkanik dengan ketinggian di atas 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang cocok untuk tanaman kopi. Sekarang tinggal mempersiapkan sumber daya manusia yang mau mengelolanya," katanya.Pebri menjelaskan, selain punya gunung vulkanik, bentang alam Sumbar juga terdiri dari daerah dataran tinggi yang potensial. "Daerah di bawah 1000 mdpl bisa ditanami kopi robusta juga. Ini dua-duanya punya market yang besar di pasar internasional," ujarnya.Ia berharap akan terus muncul petani kopi yang bisa mengelola kopi hingga mencapai pasar ekspor di Sumbar. "Alko akan terus berupaya melahirkan Zikwan lainnya di Sumbar," katanya.Pebri memaparkan sejumlah target ekspor ke depan. Pertama ke Mesir dan Arab Saudi 4 kontainer per bulan (4 x 19,2 ton x 12 bulan = 9200 ton/tahun). Kedua, ke Malaysia 86 ton/tahun. Selanjutnya, ke Norwegia 3 kontainer/tahun 19,2x3 = 57,6 ton. Lalu ke Jepang 8 konatiner = 153 ton /tahun. Kemudian, ke Taiwan, Australia, Inggris, Kanada, Singapura, New Zealand, Cina, Uzbekistan, Prancis dan Myanmar masih microlat rata 1 ton sampai dengan 4 ton per pengiriman.

Read More  

Admin Alko | 05/05/2022

dalam rangka mendukung banyaknya pelaku eskportir, PT ALKO SUMATRA INTERNASIONAL bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung kegiatan workshop eskport yang di adakan di Hotel Truntrum Padang. Kegiatan ini hasil kolaborasi berbagai pihak yang mendukung ekosistemeskport, antara lain Perbankan (BNI) forwoder ( PT INDO LAUTAN GLOBAL) , Nusantara Coffee, PT MITRA KERINCI kegiatan ini dalam rangkamemperbanyak pelaku eskport komoditi dari Sumatra 

Read More  

Admin Alko | 18/04/2022

Langgam.id – Kopi Lasi Reborn di bawah bendera PT Perkebunan Kopi Merapi dan PT Alko Sumatra kopi sepakat mengembangkan kebun kopi Arabika di kawasan Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.Kerja sama tersebut disepakati di Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Agam, pada Kamis (23/3/2022). Kedua pihak sepakat mengembangkan perkebunan kopi hingga 100 hektare.Sebelumnya, kerja sama tersebut untuk 20 hektare lahan. Selama setahun terakhir di areal yang terletak di Lasi itu, telah tertanam kopi Arabika. Kerja sama tersebut yang ditingkatkan jadi 100 hektare mulai tahun ini. Bahkan target ke depan bisa lebih hingga 1000 ha. Kedua pihak sepakat menerapkan kopi dengan standar GAP dan standar ekspor, membangun database, penerapan blokchain treacibility, transfer teknologi dan akses pasar ekspor.CEO Alko Sumatra Kopi Suryono menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan kopi di Kawasan Gunung Marapi. “Kita juga siap membuka akses pasar ekspor ke depan,” katanya.Anton, perwakilan PT Perkebunan Kopi Merapi mengatakan siap bekerja sama dengan Alko untuk mengembangkan kopi di kawasan itu dengan standar dan teknologi blokchain.Rinal Wahyudi, salah seorang insiator pengembangan Kopi Lasi, optimistis program ini dapat berjalan, sehingga ke depan kawasan Merapi kembali lagi sebagai penghasil kopi terbesar di Sumbar.Direktur Operasional Alko Pebriyansah mengatakan, jenis tanah vulkanik di kawasan kaki Gunung Marapi sangat subur. “Ketinggian kawasan ini antara 1000-1600 mdpl dengan tanah gembur, sangat cocok dikembangkan dengan kopi Arabika varietas dari Gayo. Dengan pemandangan yang indah, kawasan Marapi sangat bisa menjadi kawasan edukasi dan agrowisata kopi di Sumatra Barat,” ujarnya dalam siaran pers kepada langgam.id.sumber : https://langgam.id/kembangkan-100-ha-kebun-alko-dan-kopi-lasi-reborn-terapkan-teknologi-blockchain/

Read More  

Admin Alko | 15/04/2022

Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH meminta para petani kopi di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi terus meningkatkan kualitas produk olahan kopi unggul Kerinci guna mempertahankan pasar komuditi eksport ke luar negeri.Peningkatan kualitas kopi sangat mendukung kelanggengan ekspor kopi Kerinci ke beberapa negara yang selama ini menjadi pasar utama kopi Kerinci, yakni Norwegia, Mesir, Taiwan dan Amerika Serikat.“Saya mengajak para petani dan koperasi kopi di Kerinci agar terus mempertahankan kualitas kopi Kerinci. Hal ini penting agar pemasaran kopi Kerinci semakin luas di pasaran internasional. Kopi Kerinci sudah menembus pasar ekspor ke Norwegia, Mesir, Taiwan dan Amerika Serikat. Pasar luar negeri tersebut haris dipertahankan,”kata Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH ketika meninjau Koperasi Kopi Alam Korintji (Alko) Sumatera Coffe di di Desa Sungai Sikai, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Minggu (16/1/2022).Menurut Al Haris, kopi Kerinci jenis Arabica yang dikembangkan petani dan Koperasi Alko Kerinci sudah diolah dengan baik.  Pengolahan kopi unggul Kerinci tersebut dibantu koperasi dengan sarana prasarana pengolahan yang memadai, sehingga menghasilkan kualitas kopi yang baik. Kualitas kopi Kerinci tidak diragukan lagi. Saat ini petani Kerinci sudah mengekspor kopi ke berbagai negara.“Kita harus terus mempertahankan kualitas kopi Kerinci ini. Dengan demikian kopi Kerinci, Jambi bisa menjadi kopi pilihan terbaik di tingkat dunia. Pertanian dan pengolahan kopi Kerinci sudah terintegrasi dengan baik. Penanaman kopi yang dilakukan petani, pengolahan kopi yang dilakukan koperasi dan ekspor kopi Kerinci yang dilakukan eksportir sudah tertata dan terprogram dengan baik, sehingga kualitas kopi Kerinci tetap terjaga,”katanyaAl Haris mengatakan, terintegrasinya pertanian, pengolahan dan perdagangan atau ekspor kopi Kerinci dapat mencegah hal hal yang tidak diinginkan. Misalnya pencatutan nama kopi Kerinci di daerah lain.  Jadi kopi Kerinci harus tetap mempertahankan kualitas dan trade mark (merek dagang). Meskipun ekspor kopi Kerinci dalam bentuk bahan mentah, namun dalam pengemasan tetap memakai nama kopi Kerinci.“Saat ini Kerinci, Jambi baru berhasil mengekspor kopi jenis Arabica. Ke depan saya menginginkan kopi jenis Liberika yang berasal dari Jambi juga bisa memiliki pangsa pasar tersendiri. Tentunya tiap jenis kopi pasti ada penikmatnya,”katanya.Dikatakan, pengembangan sentra produksi kopi di Kabupaten Kerinci terus berlangsung. Pengembangan perkebunan kopi penting untuk mampu menyerap banyak tenaga kerja dan membantu mengurangi angka pengangguran. Pengembangan sentra produksi kopi di Kerinci dan daerah lain di Jambi harus terus berjalan guna memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan perekonomian Provinsi Jambi.  “Kedepannya kita akan mencoba memadukannya perkebunan dan pengolahan kopi dengan program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) Jambi guna meningkatkan perkebunan dan ekspor,”katanya.Sementara itu Manager Koperasi Alko Sumatera Coffe, Suharyono pada kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya kini fokus mengembangkan sentra produksi kopi, khususnya kopi Robusta dan Arabica, Exco Wisata dan Alko Akademi. Alko Akademi adalah program beasiswa kepada anak petani yang kuliah di jurusan pertanian dan memiliki komitmen kembali ke kampung halaman untuk bertani dan membangun kampung halaman. “Kita juga telah memberikan Holis Asuransi agar petani bisa nyaman dalam bekerja dan memiliki jaminan pertanian. Pada bulan Februari 2022 ini, kami akan melakukan ekspor kopi robusta ke Amerika dan Mesir dengan jumlah lebih kurang 250 ton yang diambil dari beberapa daerah,”ujarnya. Suharyono mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan Pemprov Jambi menyediakan infrastruktur (penampungan produksi) kopi Robusta di Kabupaten Merangin hingga enam bulan mendatang. Infratruktur itu penting agar Koperasi Alko Kerinci membantu pemasaran kopi Merangin. (adv)Sementara itu seusai meninjau pengolahan kopi Koperasi Alko Kerinci, Al haris juga meninjau sentra perkebunan tebu di Desa Sungai Asam Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci yang memiliki luas areal lebih kurang 1.800 hektar. Menurut Al Haris, Pemprov Jambi juga akan membantu pengembangan perkebunan tebu di Kerinci karena pangsa pasarnya juga cukup menjanjikan. Produksi perkebunan tebu Kerinci yang cukup luas sudah memiliki pangsa pasar. Para petani tebu di Kerinci hanya membutuhkan sarana dan prasarana pertanian dan pengolahan tebo. “Kami akan berusaha membantu menangani permasalahan tersebut. Sentra perkebunan tebi di Kerinci diharapkan tetap eksis. Petani tetap menanam tebu, janganberalih ke tanaman lain. Dengan demikian produksi tebu Kerinci bisa memenuhi permintaan pasar secara konsisten,”katanyaomuditi eksport ke luar negeri.Penulis : Rizki OkfiandiSumber : https://brito.id/al-haris-petani-kopi-kerinci-harus-bisa-tingkatkan-kualitas-kopi-kerinci-masuk-komoditi-eksport

Read More  

Admin Alko | 13/04/2022

Komoditas kopi Kerinci menjadi primadona dan mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Pasalnya meski di tengah pandemi, produksi kopi Kerinci yang dikelola oleh berbagai sentra kopi masih exis dan mampu menembus pasar Internasional. Namun sayangnya hasil produksi kopi Kerinci belum mampu memenuhi secara penuh kebutuhan ekspor ke berbagai Negara, dikarenakan produksi kopi yang menurun serta infrastruktur yang belum memadai.CEO Alko Sumatra Kopi Suryono selaku ekportir kopi Kerinci mengharapkan adanya support dan perhatian dari Pemerintah Daerah untuk membantu para petani dalam proses perawatan agar hasil produksi kopi bisa terus stabil.“Sekarang ini, perkebunan kopi kerinci berada pada fase dimana buahnya berkurang dan perlu pembaharuan tanaman, jadi setidaknya pemerintah bisa membantu untuk pengadaan bibit unggul maupun bantuan pupuk, untuk meningkatkan kembali produksi kopi,” ujar Saryono kepada rri.co.id, Minggu (06/03/2022).Suryono menyebutkan, perlu adanya peningkatan dan pembenahan fasilitas serta infratruktur khususnya di pelabuhan, agar lebih mempermudah dalam proses kegiatan ekspor.“Saat ini kan gudang khusus kopi belum tersedia di Jambi, jadi harapan kita ya ada gudang khusus lah, sehingga ini bisa mempermudah dalam proses kegiatan ekspor kita,” harapnya.Diketahui, saat ini produksi kopi Kerinci mampu menembus diberbagai negara Asia dan Eropa, bahkan salah satu sentra produksi kopi Kerinci telah mampu melakukan ekspor ke 16 negara dengan jumlah ekspor terbesar ke negara Amerika dan Jepang. Dan sejauh ini sudah ada empat sentra produksi kopi yang menjadi eksportir kopi Kerinci ke luar negeri.Penulis : Sri WahyuniSumber : https://rri.co.id/jambi/daerah/1378494/tingkatkan-produksi-kopi-petani-kerinci-minta-perhatian-pemerintah?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Read More  

Admin Alko | 17/03/2022

Meski di tengah pandemi Covid-19, kegiatan ekspor hasil perkebunan di Kabupaten Kerinci seperti kopi masih terus berjaya bahkan meningkat dari sebelumnya. Sejumlah sentra produksi kopi Kerinci telah mampu mengekspor kopi hingga keberbagai Negara di Eropa dan Asia. Salah satunya Koperasi Alko Sumatra Coffe yang memiliki sentra produksi kopi dengan kualitas baik, hingga mampu menembus pasar Internasional di 16 negara dengan kegiatan ekspor terbesar yakni ke negara Amerika dan Jepang.CEO Alko Sumatra Coffe Suryono mengatakan, permintaan ekspor kopi Kerinci cukup tinggi, namun dengan hasil produksi 2 kontainer setiap bulannya, Koperasi Alko belum mampu memcukupi kebutuhan ekspor tersebut dan hanya bisa melakukan ekspor kopi ke berbagai Negara dengan kurun waktu tiga bulan sekali.“Selama pandemi Covid-19 memang sempat mengalami penurunan kegiatan ekspor,karena waktu itu sejumlah Negara menunda kontrak kerja. Namun dengan memanfaatkan teknologi yang ada, alhamdulillah kopi Kerinci masih tetap mampu menembus pasar internasional bahkan dengan harga jual  yang lebih tinggi,” ungkap Suryono kepada rri.co.id, Jum’at (04/03/2022).Sementara itu, seorang petani kopi Kerinci Kaliyem mengaku senang dan bangga kopi Kerinci berhasil menembus pasar Internasional.“Alhamdulillah dengan adanya ekspor kopi Kerinci, turut berdampak terhadap peningkatan harga jual kopi yang kami kelola, dan pada akhirnya ini bermuara pada penigkatan ekonomi masyarakat,” bebernya.Petani kopi yang tergabung dalam Koperasi Alko saat ini sebanyak 720 petani dengan luas lahan perkebunan seluas 450 hektar. Disamping itu,selain terfokus pada kegiatan ekspor kopi, Koperasi Alko juga memiliki program Alko Akademi yakni memberikan beasiswa kepada anak petani yang kuliah di jurusan pertanian dan memiliki komitmen untuk bertani serta membangun kampung halaman. Bahkan untuk memberikan keamanan dan jaminan dalam bekerja, Koperasi Alko juga memberikan holis asuransi kepada para petani.Penulis : Sri WahyuniSumber:https://rri.co.id/jambi/ekonomi/1376295/permintaan-ekspor-kopi-kerinci-terus-meningkat?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Read More  

Admin Alko | 17/03/2022

Gunung Tujuh - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H, mengajak para petani dan koperasi kopi agar terus mempertahankan kualitas Kopi Kerinci, sehingga pemasaran Kopi Kerinci semakin luas di pasaran internasional. “Kita harus terus mempertahankan kualitas Kopi Kerinci ini untuk lebih memperluas pangsa pasarnya, mengingat saat ini kita telah mengekspor Kopi Kerinci ke berbagai negara antara lain, Norwegia, Mesir, Taiwan dan Amerika,” ajak Al Haris. Hal tersebut disampaikan Al Haris usai melakukan Peninjauan Koperasi Kopi Alam Korintji (Alko) Sumatera Coffe, bertempat di Desa Sungai Sikai Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci, Minggu (16/01/2022).“Kopi Kerinci jenis Arabica ini telah diolah dengan baik oleh para petani yang dibantu pendampingan dari koperasi dengan sarana prasarana pengolahan yang memadai sehingga menghasilkan kualitas kopi yang baik. Kualitas Kopi Kerinci tidak diragukan lagi, karena saat ini kita telah mengekspor kopi ke berbagai negara,” kata Al Haris.“Kita harus terus mempertahankan kualitas Kopi Kerinci ini, sehingga bisa mempersembahkan kopi Jambi untuk dunia karena kopi di Jambi merupakan kopi kopi yang memiliki kualitas terbaik di dunia. Alhamdulillah Kopi Kerinci sudah terintegrasi dengan baik, mulai dari petani sampai kepada tahap eksportir, sehingga kualitasnya bisa tetap terjaga,” sambung Al Haris.Al Haris menuturkan, dengan terintegrasinya Kopi Kerinci saat ini, dapat mencegah hal hal yang tidak diinginkan dan tetap memakai nama Kopi Kerinci meskipun berada di luar Provinsi Jambi. Jadi meskipun ekspor dalam bentuk bahan mentah, namun dalam pengemasan tetap memakai nama Kopi Kerinci.“Saat ini kita baru berbicara kopi jenis Arabica, kedepan saya menginginkan kopi jenis Liberika yang berasal dari Jambi juga bisa memiliki pangsa pasar tersendiri, karena tentu tiap tiap jenis kopi pasti ada penikmatnya,” tutur Al Haris.Al Haris mengharapkan, pengembangan sentra produksi kopi di Kabupaten Kerinci ini terus berjalan, karena melalui sentra produksi kopi ini mampu menyerap banyak tenaga kerja dan membantu mengurangi angka pengangguran. “Pengembangan sentra produksi kopi ini harus terus berjalan karena memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan perekonomian Provinsi Jambi. Kedepannya kita akan mencoba memadukannya dengan program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) milik Pemerintah Provinsi Jambi,” harap Al Haris.CEO Alko Sumatera Coffe, Suharyono melaporkan Alko Sumatera Coffe ini memiliki fokus pada sentra produksi coffe, kopi Robusta dan Arabica, ExcoWisata dan Alko Akademi. Alko Akademi adalah program beasiswa kepada anak petani yang kuliah di jurusan Pertanian dan memiliki komitmen kembali ke kampung halaman untuk bertani dan membangun kampung halaman.“Kita juga telah memberikan Holis Asuransi agar petani bisa nyaman dalam bekerja dan memiliki jaminan pertanian. Pada bulan Februari 2022 ini, kami akan melakukan ekspor kopi robusta ke Amerika dan Mesir dengan jumlah lebih kurang 250 ton yang diambil dari beberapa daerah,” ujar Suharyono.“Kita siap berkomitmen dengan Pemerintah Provinsi Jambi untuk waktu 5-6 bulan ke depan dan meminta Bapak Gubernur Jambi bisa mempersiapkan infrastruktur bagi Kopi Robusta di Merangin dan siap membantu dalam memasarkannya,” tutup Suharyono.Usai melakukan peninjauan ke Koperasi Kopi Alko Sumatera, Al haris juga meninjau sentra perkebunan tebu di Desa Sungai Asam Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci yang memiliki luas areal lebih kurang 1.800 hektar.Dalam sesi wawancara, Al Haris menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi akan mendukung dan mendorong sentra perkebunan tebu karena pangsa pasarnya juga cukup menjanjikan. “Artinya dengan area perkebunan tebu yang cukup luas ini, pangsa pasarnya bagus. Tadi kita telah berdiskusi dengan para petani dan mereka mengeluhkan kekurangan sarana dan prasarana,” kata Al Haris.“Pemerintah Provinsi Jambi akan berusaha membantu menangani permasalahan tersebut, intinya adalah jika ini merupakan areal khusus sentra tebu, kedepannya harus konsisten dengan pengolahan tebu. Kedepannya harus fokus pada tanaman tebu saja, jangan berubah ubah dan diganti dengan tanaman lainnya,” tutup Al Haris.Penulis :  Redaksi FaktaSumber : https://fakta.co/2022/01/16/al-haris-ajak-petani-pertahankan-kualitas-kopi-kerinci/

Read More  

Admin Alko | 16/01/2022

JAKARTA, KRJOGJA.com – Mulai 8 Nopember 2021 pendidikan dan pelatihan mengenai kopi diterapkan di Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu). Direktur Sekdilu Lintang P. Wibawa menyatakan bahwa kegiatan pendidikan kopi untuk para diplomat ini diselenggarakan dalam bentuk pengenalan kopi secara teori dilanjutkan dengan praktek. Kegiatan coffee tasting dilakukan di Pusdiklat dan beberapa Cafe, yaitu Tanamera Cafe dan Noozkav Kafe.Sebanyak 62 orang peserta yang tergabung dalam Sekdilu Angkatan ke-42 telah mengikuti dua sesi (teori dan praktek) dan lokasi yang terpisah. Materi yang dipresentasikan adalah tentang ejarah dan latar belakang kopi di Indonesia, kopi spesialti, indikasi geografis, para pemangku kepentingan spesialti kopi, produksi kopi dari A sampai Z, serta perdagangan kopi dunia.Dalam program pengenalan kopi tersebut beberapa duta besar telah diundang sebagai penanggap dan melakukan sharing informasi kepada para siswa Sekdilu, yaitu: Dubes/Diplomat Ahli Utama Prayono Atiyanto, Dubes Djumantoro Purbo dan Dubes Bagas Hapsoro. Kesemuanya telah memberikan tanggapan positif dan feedback kepada para siswa Sekdilu Angkatan 42 tersebut.Kemlu juga mengundang enam pemerhati dan produsen kopi untuk melengkapi pemahaman peserta tentang tantangan dan peluang promosi Kopi Nusantara. Mereka adalah Daroe Handojo (Noozkav Kopi Indonesia), Yugian Leonardy (Gravfarm Indonesia), Suryono Bagus Tani (ALKO Sumatra Kopi), Adi W. Taroepratjeka (Coffee Lab) dan Renata Bukvić-Letica (Tanamera Coffee).Dalam kerja praktek tersebut diberikan pengenalan tentang coffee tasting khusus kopi spesialti Indonesia. Khusus di Tanamera pelajaran tentang Coffee Tasting diberikan oleh Jason Park, Direktur Tanamera yang juga merupakan Arabika Q Grader.Coffee cupping menurut Jason ditujukan untuk memperkenalkan speciality coffee Indonesia yang banyak dijumpai di Sumatera, Jawa, Kintamani Bali, Toraja, dan lain sebagainya.Biji kopi hanya bisa dikategorikan sebagai speciality coffee bila memperoleh nilai (grade) 80 atau lebih di skala 100-poin coffee review. Penilaian tersebut terhitung mulai dari cara penanaman, bentuk biji yang sempurna, serta proses pengolahan dan pengeringan terbaik.Setelah penjelasan dan contoh diberikan oleh Jason, para siswa Sekdilu diberi kesempatan untuk melakukan coffee tasting termasuk cara menyeduh dan menyajikannya.Dubes Prayono Atiyanto, salah seorang widyaiswara di Pusdiklat menyatakan bahwa dengan dimulainya pendidikan dan ketrampilan kopi tersebut Kemlu telah membuat sejarah. Selanjutnya juga disebutkan bahwa segala aspek yang berkaitan dengan sejarah, tradisi, kehidupan sosial sampai promosi kopi di luar negeri harus dipahami dan dijalankan oleh diplomat Indonesia. ”Namun menggarap kopi tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri,” ujar Prayono.Sementara itu Renata Bukvic-Letica dari Kopi Tanamera memberikan apresiasinya kepada Kemlu atas acara pengenalan kopi bagi diplomat dan coffee tasting. Langkah menurut Renata dalam pendidikan berperan besar dan sangat strategis dalam ”sustainability” (keberlanjutan) kopi. Artinya semakin banyak calon diplomat yang mengetahui tentang produk dan praktiknya, semakin dapat memvalidasi dan memperluas jangkauan pasarnya.”Kedepan industri kopi perlu bekerjasama dengan IPTEK termasuk teknologi, kimia dan biologi. Bagaimana juga perdagangan akan dipengaruhi oleh mutu, kualitas, dan rekam jejak,” ujar Renata.Daroe Handoyo, Direktur Noozkav Kopi Indonesia menyatakan penghargaan atas diselenggarakan acara ini. Disebutkan bahwa diplomat layak memahami kopi sebelumnya mempromosikan kepada pihak luar. Kopi adalah dekat dengan masyarakat dan tidak ada konflik antar keduanya. Juga damai dengan alam.Daroe menyatakan bisa memberi masukan seperti ke pelestarian alam. Atau pada pihak yang bergerak di komoditas kopi, supaya lebih bergerak ke konservasi. ”Salah satu perhatian saya adalah melarang adanya luwak tangkaran untuk menghasilkan kopi, yang tidak menguntungkan petani dan mengeksploitasi binatang karena tidak membiarkannya berada di alam liar,” kata Daroe.Dalam memberikan pengamatannya, Dubes Bagas Hapsoro mengharapkan agar para calon diplomat memanfaatkan masa pandemi dengan berinovasi dan menciptakan nilai tambah melalui penguatan penerapan teknologi, sustainability, dan traceability. Selain itu, para pelaku industri kopi nasional juga diharapkan dapat memperluas pasar, khususnya untuk produk specialty coffee. Sebagai negara produsen kopi terbesar ke-4 di dunia, produk specialty coffee Indonesia dikenal di mancanegara sebagai salah satu yang terbaik di dunia.Diakhir pertemuan, para pakar kopi dan para dubes senior sepakat bahwa hasil kertas kerja kelompok ini akan menjadi dasar penyusunan Buku ‘Narasi Kopi’. Buku tersebut akan merupakan pengantar praktis mengenai diplomasi kopi yang menjadi pegangan para diplomat RI. (*)Sumber : https://www.krjogja.com/peristiwa/nasional/kemlu-mulai-pendidikan-kopi-bagi-diplomat-ri/Penulis : Ivan Aditya

Read More  

Admin Alko | 23/11/2021

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.COM - Kopi Arabika Solok Selatan (Solsel) masuk tahap pengemasan produk untuk memenuhi pasar Royal Amerika. Pengiriman sebanyak 3 ton di jadwalkan akhir Oktober 2021."Iya, Kita sudah mulai melakukan pengemasan produk Kopi Arabika asal Solsel untuk Royal Amerika. Ini bukti dari Alko Kopi Sumatra selaku eksportir ingin membranding Kopi Solsel," kata Petani Kopi Arabika Solsel, Zikwan pada Harianhaluan.com, Selasa (19/10/2021).Menurut Zikwan, kendala saat ini pihaknya belum mampu memenuhi kuota Kopi Arabika Solsel yang dipesan."Sekarang kopi Arabika sedang habis buah (trek) sehingga kesulitan dalam memenuhi permintaan. Akan tetapi, kami tetap berupaya maksimal untuk memenuhi kuota tersebut. Pastinya kita tetap berjuang penuhi target atas nama Solsel walaupun tertatih-tatih," kata Zikwan.Terpisah, CEO Alko Kopi Sumatra, Suryono Bagas menyatakan pengiriman kopi ke Royal Amerika 19,2ton tiap bulan. Dan setiap kopi yang dikirim berdasarkan nama petani dan asalnya karena menggunakan sistem tracebility atau ketelusuran asal usul kopi."Jadi walau yang ekspor kopinya bendera Alko, namun nama petani dan asal kopi tetap di sebutkan. Tujuannya adalah trasapransi asal usul kopi buat buyer (pembeli) dan sekalin membuat bangga petani dan daerah asal nya," ucap Suryono.Dia menyatakan untuk setiap karung kopi disesuaikan dengan jumlah kuota permintaan koipnya."Selain kopi dengan nama Zikwan Solsel 3 ton, ada kopi dengan nama HT kopi Gunung Tujuh sebanyak 6 ton, Kopi Erna Manis Kayu Aro 6 ton dan kopi Fatar 4,2ton," bebernya.Suryono melanjutkan untuk ekspor ke Royal Amerika pihaknya masih menunggu adanya jadwal kapal dan seharusnya akhir Oktober di kirim namun estimasi kapal pertengahan November 2021."Alko siap bantu untuk masukann semua kopi dari basis komunitas untuk tampil dengan nama asalanya. Alko hanya jadi sarananya saja," tutupnya. Sumber : https://www.harianhaluan.com/nasional/pr-101502918/kopi-arabika-solok-selatan-untuk-ekspor-ke-amerika-sudah-tahap-pengemasan?page=allPenulis : Jefli Bridge

Read More  

Admin Alko | 23/11/2021

IDXChannel - Petani yang tinggal di Dusun Ambun Dalam, Jorong Bukik Malintang Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sukses menjajaki kopi Arabika ke mancanegara. Adapun ekspor perdana mulai Agustus 2021 ke Norwegia dengan volume 1 ton dalam bentuk biji kopi yang belum dipanggang (green coffe bean). Bahkan setelah sukses ekspor ke Benua Eropa, kopi Arabika Solsel sekarang masuk tahap pengemasan produk untuk memenuhi pasar Royal Amerika, Pengiriman sebanyak 3 ton di jadwalkan akhir Oktober 2021. "Iya, Kita sudah mulai melakukan pengemasan produk Kopi Arabika asal Solsel untuk Royal Amerika. Ini bukti dari Alko Kopi Sumatra selaku eksportir ingin membranding Kopi Solsel," kata Zikwan, Rabu (20/10/2021). Zikwan mulai merintis kebun kopi Arabika dilahan seluas 2 haktare pada 2016, dan saat awal-awal panen mengalami kendala dalam pemasaran kopi Arabika karena pangsa pasar dalam negeri dominan pada jenis Robusta, Dia mengatakan kualitas jenis kopi Arabika asal Solsel cukup bagus dan diterima oleh pasar luar negeri, akan tetapi masih terkendala oleh pasokan untuk memenuhi permintaan pasar luar negeri. Untuk bisa memenuhi target pasar, Zikwan juga menampung kopi dari petani dan selanjutnya diproses di rumah prosesor kopi miliknya. Saat ini biji kopi petik merah (cerry) dibeli dari petani lokal dengan harga Rp9 ribu/kg dan untuk green coffe bean Rp90 ribu/kg, Pihaknya dalam ekspor kopi masih belum mandiri, alias masih menjalin kemitraan dengan eksportir asal Kerinci, Jambi. Yakni koperasi Alko Kopi Sumatra. Menurut Zikwan, kendala saat ini pihaknya belum mampu memenuhi kuota Kopi Arabika Solsel yang dipesan. "Sekarang kopi Arabika sedang habis buah (trek) sehingga kesulitan dalam memenuhi permintaan. Akan tetapi, pihaknya tetap berupaya maksimal untuk memenuhi kuota tersebut. Jelasnya kita tetap berjuang penuhi target atas nama Solsel walaupun tertatih-tatih," kata Zikwan. Terpisah, CEO Alko Kopi Sumatra, Suryono Bagas menyatakan pengiriman kopi ke Royal Amerika 19,2ton tiap bulan. Dan setiap kopi yang dikirim berdasarkan nama petani dan asalnya karena menggunakan sistem tracebility atau ketelusuran asal usul kopi. "Jadi walau yang ekspor kopinya bendera Alko, namun nama petani dan asal kopi tetap di sebutkan. Tujuannya adalah trasapransi asal usul kopi buat buyer (pembeli) dan sekalin membuat bangga petani dan daerah asal nya," ucap Suryono. Dia menyatakan untuk setiap karung kopi disesuaikan dengan jumlah kuota permintaan koipnya. "Selain kopi dengan nama Zikwan Solsel 3 ton, ada kopi dengan nama HT kopi Gunung Tujuh sebanyak 6 ton, Kopi Erna Manis Kayu Aro 6 ton dan kopi Fatar 4,2ton," bebernya. Suryono melanjutkan untuk ekspor ke Royal Amerika pihaknya masih menunggu adanya jadwal kapal dan seharusnya akhir Oktober di kirim namun estimasi kapal pertengahan November 2021."Alko siap bantu untuk masukann semua kopi dari basis komunitas untuk tampil dengan nama asalanya. Alko hanya jadi sarananya saja," tutupnya. Penulis : SandySumber : IDXChannel -  https://www.idxchannel.com/inspirator/kisah-petani-kopi-di-sumbar-yang-sukses-tembus-pasar-internasional-1

Read More  

Admin Alko | 19/10/2021

Kabupaten Kerinci adalah salah satu penghasil Kopi terbesar di provinsi Jambi, Oleh sebab itu pemerintah provinsi jambi banyak membantu dalam pengembangan serta produksi kopi di daerah Kerinci, seperti bantuan Bibit kopi beserta pupuk, karena keberhasilan petani dalam pengelolaan bibit kopi di kerinci.Terbukti baru baru ini di jambi mengadakan acara pemilihan Duta Kopi Indonesia untuk mewakili ke tingkat nasional, Dalam acara Pemilihan Duta Kopi Indonesia yang akan mewakili untuk Provinsi Jambi Terpilih Tesha  mahasiswi asal kabupaten kerinci-jambi. Dari beberapa orang utusan kabupaten-kota seprovinsi jambi. Tesha seorang Mahasiswi yang menggemari kopi kerinci, dia sangat menghargai karya Petani kopi kerinci, dengan menjadi duta kopi, dirinya bertekad ingin kuat untuk turut memperkenalakan dan memasarkan kopi kerinci secara nasional dan internasional.Sehingga Petani kopi mendapatkan pembeli yang pasti. Dan pada akhirnya bisa mensejahterakan petani kopi.Selama ini Tesha belajar tentang kopi di volcano coffee dan Alko Sumatera Kopi. Suryono Pimpinan Alko Sumatera Kopi mengucapkan selamat kepada Tesha yang mendapat Duta Kopi Indonesia dari provinsi jambi.Kami Bangga punya Putri asal kerinci yang terpilih menjadi Duta kopi Indonesia Jambi untuk mewakili ke tingkat nasional, Tutup Suryono. Penulis : MulyonoSumber : Kerinci – JurnalPolisi.id - https://www.jurnalpolisi.id/2021/09/tesha-duta-kopi-indonesia-tahun-2021-di-menangkan-putri-dari-kerinci-jambi/

Read More  

Admin Alko | 17/10/2021

Dikuti oleh 25 peserta dari berbagai daerah di indonesia, termasuk ETALASEdengan produknya BUN Coffee yang menghadirkan Aroma, Rasa dan Sehat Kopi Jambi (Arabika, Robusta, Liberika) sebagai perwakilan dari Provinsi Jambi bersama ALKO Kerinci, hari ini (Minggu, 11 Juli 2021) Gamal Institute melaksanakan Pameran Virtual dengan tajuk Indonesia Coffee Expo dengan menghadirkan tidak kurang dari 100 orang penggiat kopi dan para buyer dan calon buyer yang hadir dalam room zoom yang dibuka lebih dari 3 jam tersebut.Dimulai dari Jam 10 pagi, antusias peserta untuk saling promosi dan saling sharing pun berlangsung relatif rapi. Hal ini sepertinya tidak luput dari beberapa hal yang dibuat oleh panitia diantaranya :1. Peserta harus menampilkan produk yg akan dipasarkan di depan kamera sehingga bisa terlihat pengunjung.2. Masing-masing peserta dikunjungi MC dan ditanyai selama 3 sd 4 menit, tidak ada sesi diskusi, pembeli yg berminat berdiskuai via chat3. Selama peserta belum atau sudah diwawancarai tetap tidak mengaktifkan speaker. Namun utk menarik perhatian pengunjung semua peserta dibebaskan memanfaatkan chat room dengan menyampaikan info produk, nomor kontak, atau share file doc, pdf, foto dan video.Alhasil, room chat pada zoom dibanjiri saling share informasi, tentunya sembari tetap saling sharing informasi dengan tetap menyimak dari peserta yang diwawancarai oleh MC sebelum diakhiri oleh session diskusi singkat terkait perkopian Indonesia di dalam maupun dimacanegara.Nama perusahaan/poktan: ALKO SUMATRA KOPI”Pemilik/ketua: SURYONOLokasi: JL SUNGAI SIKAI NO 15 RT 04, DESA SUNGAI SIKAI, KEC.GUNUNG TUJUH, KAB.KERINCI, JAMBIProduk yg dipasarkan: GREEN BEAN KOPI ARABIKA KERINCIPengalaman ekspor: TELAH MENGEKSPOR GREEN BEAN KOPI KE USA, FRANCE, NORWEY, MALAYSIA, JEPANG, STARBUCKS, BELGIUM, CAIROSertifikasi produk/kebun: BPOM, CAFE PRICTICEPenulis :  Kopi JambiSumber : https://etalasekopijambi.com/merajut-dalam-indonesia-coffee-expo-2021/

Read More  

Admin Alko | 17/10/2021

Jaringan kedai kopi Noka Coffe membangun kolaborasi dengan Koperasi Petani Alam Korintji (ALKO) untuk memberdayakan petani kopi di Kerinci, Sumatera Barat, Kolaborasi usaha ini melibatkan sekitar 625 petani kopi di bawah naungan ALKO dengan total luasan lahan tanaman kopi mencapai 430 ha tersebar di 24 desa.Kolaborasi ini menjadi titik tolak untuk memberdayakan petani dan mengangkat cerita di hulu produksi kopi, khususnya bagi generasi milenial yang menjadi mayoritas konsumen Noka Coffee, Salah satu nilai lebih ALKO adalah aplikasi Kopi Traceability dengan mengadopsi teknologi blockchain yang dikembangkan perusahaan teknologi asal Jepang, Emurgo.Teknologi ini memungkinkan customer mengetahui proses kopi dari petik, roasting, hingga penyajian.Petani tradisional dengan segala keterbatasannya pada akses teknologi sangat terdampak kondisi pandemi Covid-19. Misalnya, hasil panen hanya mereka taruh di dalam karung, menunggu pengepul datang membeli dengan harga yang kadang tidak mereka ketahui kebenarannya.Dengan edukasi yang konsisten oleh ALKO, sebagain besar petani kopi Kerinci dapat mengetahui fluktuasi harga kopi dunia secara real time, setiap hari. Noka melihat dedikasi ALKO di sektor agribisnis ini sebagai aset utama untuk sebuah kolaborasi jangka panjang.Rendrian Maharsya, Cofounder sekaligus Chief Marketing Officer Noka Coffee mengatakan, dalam kondisi pandemi yang sudah berlangsung enam bulan lebih, pendapatan para petani kopi jelas menurun. Tren penurunan ini seiring berkurangnya demand, baik dari pasar domestik maupun global. Banyak dari mereka yang berpindah menjadi petani musiman, belum lagi pengepul yang membeli biji kopi dengan harga rendah."Cara ALKO dalam mengedukasi petani dan mencoba memberi peningkat kesejahteraan mereka membuat kami bersemangat memulai project ini,” ujar Rendrian Maharsya.Suryono Bagastani, CEO ALKO yang juga merangkap petani dan prosesor menyatakan kolaborasi ini sejalan dengan misi Koperasi dalam mengangkat derajat petani kopi dan menarik minat generasi muda Kerinci dan sekitar utuk membangun daerahnya melalui sektor agri bisnis.“Kami mengapresiasi Noka yang mengangkat cerita petani dalam setiap produk mereka, dan ini baru permulaan," ungkap Suryono.Setelah Padang, pihaknya juga akan mengerjakan Noka Coffee Jambi yang akan menjadi project CSR, karena melibatkan mahasiswa berprestasi Universitas Jambi (UNJA)."Selain menjadi karyawan, mereka juga pemegang saham outlet Jambi,” ujar Suryono.Dalam kesempatan ini Noka juga meluncurkan produk kopi susu terbaru mereka, Kopi Susu “Specialty Arabica Natural” Mbak Erna.Mbak Erna adalah seorang petani binaan ALKO dari desa Giri Mulyo Kayu Aro, yang telah mengekspor biji kopi Specialty miliknya ke berbagai negara, seperti Jepang, Norwegia, dan New Zealand.Kedai kopi Noka Coffee baru meluncurkan outlet keduanya di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu 9 Oktober 2020 lalu.Kedai kopi ini mengedepankan produk olahan kopi Specialty-grade dari petani lokal, dilengkapi makanan fusion Western dan tradisional Sumbar untuk menambah kehangatan.Editor: Eko SutriyantoSumber : TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - https://www.tribunnews.com/travel/2020/10/24/kolaborasi-noka-dan-alko-berdayakan-petani-kopi-kerinci?page=2

Read More  

Admin Alko | 17/10/2021

Starbuck dalam menjalin kerjasama dengan Alko Sumatra Kopi. Pihak Starbcuk menginginkan adanya kerjasama yang terverifikasi dengan jelas, transparan, dan legal.  Maka oleh sebab itu, pihak Starbuck melakukan inspeksi yang dalam hal ini dilakukan oleh PT. SDS Indonesia.Jadwal inspeksi dilaksanakan dari mulai tanggal 22-30 November 2020. Inspeksi  dibuka dengan pertemuan, di mana ruang lingkup inspeksi ditinjau dan inspektur akan menjelaskan metode yang akan digunakan selama inspeksi, tinjauan dokumen dokumen terlampir. Dokumen tersebut harus tersedia untuk inspektur. Selain itu, hal-hal yang bertanggung jawab atas proses yang mungkin diinspeksi harus tersedia untuk inspektur. Inspeksi harus dalam perjanjian penutup, di mana hasil inspeksi umum dilaporkan.Kegiatan inpeksi dilakukan dari mulai petani, kolektor, prosesor, sampai karyawan pabrik dengan standar-standar pemeriksaan yang telah ditetukan. Seperti kejelasan dokumen-dokumen perusahaan. Pemeriksaan traceabalty pembelian kopi dari tingkat petani, kolektor, pabrik, sampai ke buyer. Selanjutnya inspeksi mengenai kelayakan pengupahan sesuai upah minimum propinsi (UMP), tidak memperkejakan anak dibawah umur, tidak ada pekerja paksa, larangan diskriminatif dalam meperkarjakan karyawan. Serta inpeksi ditingkat petani dari mulai tidak boleh menanam kopi di wilayah Taman Nasional dan hutan lindung, tidak boleh bahan pestisida yang berbahaya.

Read More  

Admin Alko | 29/08/2021

Seorang pengusaha kopi asal Sumatera Budi Isman melirik peluang bisnis kopi yang diambil dari kawasan Gunung Kerinci Jambi yang semula tidak terawat. Melalui berbagai eksperimen dan kolaborasi dengan Kelompok Tani Alam Korintji (ALKO), Budi memulai usaha Blue Korintji Coffee dengan penerapan teknologi block chain.Blue Korintji Coffee merupakan sebuah startup food & beverage Indonesia pertama yang menggunakan teknologi block chain untuk proses pelacakan dan transparansi. Dalam hal ini, Blue Korintji Coffee bekerja sama dengan perusahaan Jepang EMURGO yang memiliki teknologi block chain.Penggunaan teknologi tersebut bertujuan memberi tahu kepada para penikmat kopi perihal perjalanan produk kopi tersebut. Dimulai dari proses pemetikan hi“Dengan penerapan block chain diharapkan dapat mendapatkan kepercayaan konsumen dari seluruh kalangan maupun petani yang menanam kopi,” kata Budi Isman selaku CEO Blue Korintji Coffee dalam virtual konferensi, Selasa (1/12/2020).ngga peracikannya, sehingga asal usul dan keaslian kopi bisa terdata dan terjamin.opi yang berada di sekitar kawasan Gunung Kerinci memiliki kekhasan rasa yang sangat spesial. Namun, sayangnya keberadaan kopi tersebut tidak banyak diketahui oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun mancanegara. Untuk meningkatkan potensi alam di kawasan tersebut, Budi mengajak para petani kopi di Gunung Kerinci untuk bekerja sama membangun ekosistem kopi yang baik dan benar. Melalui ALKO, Budi berhasil menghasilkan kopi Arabica berkualitas tinggi yang melibatkan sekitar 700 petani kopi.Dengan teknologi block chain yang diterapkan pada Blue Korintji Coffee, diharapkan bisa menjadi sebuah contoh bagi industri makanan dan minuman Indonesia lainnya untuk bersaing secara global dengan keterbukaan proses produksi dan traceability (asal-usul) yang jelas. Saat ini Budi memiliki tiga cabang yakni dua di Tangerang Banten dan satu lagi di Pekanbaru Riau. Namun, ke depannya Budi masih ingin memperlebar sayapnya ke daerah lain.“Kami berharap brand lokal yang ada di Jakarta ini dapat berkembang di daerah lainnya. Selain itu, sebagian dari penghasilan kami dikontribusikan untuk memberdayakan petani-petani kami yang sekaligus nantinya berharap mereka juga melakukan preserving nature,” tegas Budi.Repost : Kompas.com

Read More  

Admin Alko | 29/08/2021

Jambikita.id – Perkumpulan Kopi Alam Korintji (Alko) dan 612 petani telah menghasilkan 356 ton kopi khas Kerinci, Jambi dalam satu tahun. Ratusan ton kopi ini, diekspor ke berbagai negara, termasuk ke Amerika Serikat.Kopi yang diekspor tersebut, berjenis Arabica Sumatra Kerinci, yakni kopi yang biasa tumbuh di tanah dengan ketinggian 1.300 sampai 1.650 meter dari permukaan laut. Area perkebunan kopi yang dikelola para petani bersama Alko, memiliki luas sekitar 420 hektare (ha) di Kabupaten Kerinci. Tidak hanya di Kecamatan Kayu Aro saja, tetapi juga di Kayu Aro Barat dan kawasan Gunung Tujuh. Selain itu, mereka juga mengelola perkebunan kopi di Solok Selatan, Sumatera Barat. Founder Alko, Suryono mengatakan pohon kopi di perkebunan ini, cenderung memiliki jarak sekitar 2 meter dengan pohon kopi yang lain. Usia tanamnya sekitar 6 tahun. Perkebunan ini, kata Suryono, menggunakan pola tanam tumpang sari dan agroforestry. Pola agroforestry sendiri, biasanya diterapkan untuk perkebunan kopi di kawasan perhutanan sosial. “Pola tumpang sari, yakni kopi bercampur dengan tanaman sayuran di sela-selanya. Sedangkan pola agroforestry, yakni kopi dengan pohon sebagai pelindung, kopi di antara pohon kulit manis, pohon kayu lamtoro dan sebagainya,” katanya, Selasa (16/3).Suryono pun mengatakan para petani yang dibina Alko sudah menghasilkan 356 ton kopi selama tahun 2020. Ratusan ton kopi ini, 5 persennya dikirim ke sekitar Indonesia. Sedangkan 95 persennya, diekspor ke berbagai negara. “5 persen dari 356 ton greenbean yang diproduksi Alko terserap di pasar lokal Indonesia. Selebihnya, 95 persen kita ekspor ke Belgia, Norwegia, Francis, Belanda, Inggris, Selandia Baru, Amerika Serikat (Starbuck dan Cafe Royal), Cina (Starbucks Shanghai), Malaysia dan Singapura,” bebernya.Tidak hanya bergerak memberdayakan para petani, Alko juga bekerja sama dengan para tengkulak. Gerakan dua arah itu, untuk membentuk hubungan harmonis antara petani kopi di Kerinci dan para tengkulak. “Tepatnya kolaborasi dengan tengkulak yang teredukasi, sehingga menjadi tengkulak yang baik dan memiliki kepedulian ke petani,” ujarnya. Para petani kopi menjadi terdorong untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi, serta mendapatkan harga kopi yang cukup menguntungkan. “Secara kualitas, kopi kerinci jadi bagus saat ini. Dari petani sekarang, harga kopi masih bagus sekitar 5,5 ribu sampai 6 ribuan perkilogram. Sementara di daerah lain harga kopi sekarang 4 ribuan,” pungkasnya. (M. Sobar Alfahri) Source : Jambikita.idhttps://kumparan.com/jambikita/alko-bersama-petani-di-jambi-hasilkan-356-ton-kopi-tahun-lalu-1vMjApnTnmB/full

Read More  

Admin Alko | 19/08/2021

Untuk pertama kalinya, sebanyak 4,98 ton Kopi Arabica Kerinci dengan nilai ekonomi mencapai Rp. 397,8 juta rupiah diberangkatkan ke negeri Jiran Malaysia pada 17/2 lalu.Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Jambi mencatat komoditas unggulan ekspor Provinsi Jambi ini pada tahun 2020 mencatat kinerja ekspor sebanyak 18 ton biji kopi dengan nilai Rp. 1,6 milyar. Dengan tujuan negara masing-masing adalah Belgia, China, Hongkong, Jepang, Singapura dan Korea Selatan.“Kami sangat mengapresiasi penambahan negara tujuan ekspor baru untuk Kopi Arabica Kerinci ini,” kata Kepala Karantina Pertanian Jambi, Turhadi Noerrahman saat melalukan monitoring tindakan karantina di Pelabuhan Talang Duku, Jambi, Selasa (23/02).Menurut Turhadi, setiap negara tujuan ekspor memiliki aturan dan protokolnya masing-masing. Seperti halnya untuk tujuan ke Malaysia yang mempersyaratkan perlakuan fumigasi terhadap kemasannya (karung goni).Masih menurut Turhadi, perlakuan fumigasi dilakukan merujuk ketentuan International Standar for Phytosanitary Measure (ISPM) No. 43, yang penerapannya sesuai dengan Standar Badan Karantina Pertanian.Perlakuan ini semata-mata hanya untuk pemenuhan persyaratan karantina negara tujuan ekspor. “Apabila tidak dipersyaratkan maka langsung dapat diekspor setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan bebas hama oleh Pejabat Karantina,” jelas Turhadi.Perlakuan tindakan karantina (fumigasi) merupakan wewenang (kompetensi) Pejabat Karantina Tumbuhan, namun dalam pelaksanaannya dapat didelegasikan pada pihak ketiga dibawah pengawasan Pejabat Karantina Tumbuhan. Dan dalam pelaksanaannya, perusahaan fumigasi tersebut adalah perusahaan yang sudah diregistrasi oleh Badan Karantina Pertanian melalui program Skim Audit dan Penilaian (SAP) Badan Karantina Pertanian, tambahnya.Hilirisasi Produk PertanianSecara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil juga turut mengapresiasi penambahan negara tujuan ekspor baru untuk komoditas Kopi Arabika Kerinci.Sebagai informasi, komoditas asal sub sektor perkebunan ini dinobatkan sebagai Kopi Arabika Speciality Indonesia Terbaik Tahun 2017. Penilaian ini karena kopi memiliki rasa khas buah-buahan atau fruity, aroma rempah dan meninggalkan rasa atau aftertaste yang manis. Ditambah juga dengan bentuk biji tebal sehingga banyak disukai penikmat kopi hingga manca negara.“Untuk dapat mencapai target nilai Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks, red) diperlukan kerjasama yang baik dengan seluruh entittas. Upayakan yang diekspor sudah dalam bentuk jadi, minimal setengah jadi,” kata Jamil.Gratieks sendiri adalah program jangka panjang yang digagas oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai upaya untuk mengakomodir semua kepentingan dari hulu sampai hilir. Progam ini dirancang untuk menggerakan roda ekonomi nasional mulai dari sisi produksi sampai proses pengolahannya, tukas Jamil.Narahubung :Ir. Turhadi Noerrachman MSi.Kepala Karantina Pertanian Jambi, Badan Karantina Pertanian, Kementerian PertanianSumber: Badan Karantina Pertanian Jambi

Read More  

Admin Alko | 18/08/2021

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, pada Selasa (22/12/2020) menyerahkan bantuan dome atau rumah penjemuran kopi dengan peletakan batu pertama Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Kelompok Tani Desa Batu Hampar, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci.Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Manajer Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP-PUR) Kantor Perwakilan Bank Indonsia Provinsi Jambi, Bambang Prasetyo, anggota DPR RI Komisi XI, Hasbi Anshory, dan Gabungan Kelompok Tani Kopi di Desa Batu Hampar.Pada kegiatan peletakan batu pertama bantuan dome di Desa Pasar Minggu Batu Hampar, Direktur Koperasi Arabika Tani yaitu Nopa Suryono, dalam sambutannya juga mengucapkan “Terima kasih kepada Bank Indonesia dan anggota DPR RI, atas bantuan pengembangan kopi arabika berupa peletakan batu pertama pembangunan rumah pengering kopi (Dome). “Ini sangat membantu sekali, ini menjadi nilai tambah dalam peningkatan pengembangan kopi arabika,” ungkapnya.Sementara itu, Bambang Prasetyo, dalam sambutannya mengapresiasi anggota DPR RI Komisi XI, Hasbi Anshory yang aktif menjalin koordinasi dengan Bank Indonesia, sehingga Program Sosial Bank Indonesia berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat. “Program ini bertujuan untuk mengangkat UMKM dan Gapoktan di Jambi, untuk lebih ditingkatkan lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.Bantuan ini merupakan PSBI yang memang diarahkan untuk produk unggulan, khususnya UMKM yang potensial. Ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah di Jambi. Ini kita coba dorong, agar pemulihan ekonomi Jambi bisa diupayakan kembali pulih.Harapan untuk Gapoktan, agar bantuan ini bisa melestarikan produk unggulan, bisa menjadi nilai tambah untuk masyarakat, punya nilai manfaat. “Setelah ini, akan ada monitoring dan evaluasi. Jika ini positif, sehingga ke depan bisa kita kembangkan lagi,” harapnya.Hasbi Anshory, anggota DPR RI Komisi XI yang membidangi Keuangan dan Perbankan, menjelaskan bahwa sebagai anggota DPR RI di Komisi XI yang mitranya salah satunya Bank Indonesia. Sehingga salah satu tugasnya yakni memastikan PSBI diterima dengan baik oleh masyarakat. “Kita ingin, yang kita bantu terus berkembang, sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat,”.Sumber: Jambi Ekspres Onlinehttps://jambiekspres.co.id/read/2020/12/23/39460/kantor-perwakilan-bi-provinsi-jambi-serahkan-bantuan-psbi/

Read More  

Admin Alko | 08/08/2021

Segera hubungi kami untuk kerjasama!

Get Started

Location

Office:

Jl. Batang Sangir, no.15, rt.04, Batang Sangir, Kayu Aro, Kerinci, Jambi 37163

Warehouse:

Jl Raya Sungai Sikai, No 15 RT 04 desa Sungai Sikai, kec. Gunung Tujuh, Kab. Kerinci, Jambi 37063

Location

Office:

Jl. Batang Sangir, no.15, rt.04, Batang Sangir, Kayu Aro, Kerinci, Jambi 37163

Warehouse:

Jl Raya Sungai Sikai, No 15 RT 04 desa Sungai Sikai, kec. Gunung Tujuh, Kab. Kerinci, Jambi 37063

© 2021 ALKO - All Rights Reserved.