ALKO Sumatra Kopi dan BRI Life Berikan Polis Asuransi PIJAR Kesehatan kepada Petani Kopi

Admin Alko | 13/11/2024


Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesejahteraan petani kopi, ALKO Sumatra Kopi berkolaborasi dengan BRI Life dalam program pemberian polis asuransi PIJAR kesehatan tahap ke 2 tahun 2024 kepada 150 petani kopi sampai Desember 2024 di wilayah Sumatra. Hingga saat ini, sebanyak 39 petani telah menerima polis Pijar mereka, sementara 111 polis lainnya masih dalam proses distribusi. Langkah ini merupakan upaya ALKO Sumatra Kopi untuk memastikan para petani mendapatkan perlindungan kesehatan, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih aman dan tenang.


Para petani menyambut program ini dengan sangat antusias. Bagi banyak petani, ini adalah pertama kalinya mereka mendapatkan perlindungan kesehatan yang terjamin. Polis Pijar dari BRI Life ini diharapkan dapat membantu mereka mengelola risiko kesehatan yang mungkin dihadapi, sehingga memberikan mereka keamanan dalam menjalani pekerjaan sehari-hari di kebun kopi.


Kerja sama ini juga memperlihatkan komitmen ALKO Sumatra Kopi dalam meningkatkan taraf hidup para petani kopi anggota Koperasi Produsen ALKO Alam Korintji Internasional. Dengan dukungan dari BRI Pijar, ALKO tidak hanya memberikan perlindungan kesehatan tetapi juga memperkuat edukasi keuangan dan literasi kesehatan bagi komunitas petani. Program ini menjadi bagian dari visi ALKO untuk menciptakan ekosistem kopi yang berkelanjutan, penerapan Traceability dan mendukung kesejahteraan petani secara holistik.


Menurut salah satu petani penerima manfaat, program asuransi ini memberikan rasa aman yang sangat berharga. Para petani merasa didukung oleh ALKO, yang tidak hanya peduli pada kualitas kopi yang dihasilkan tetapi juga pada kualitas hidup petani yang menanamnya. Langkah ini mempererat hubungan antara ALKO dan komunitas petani kopi anggota Koperasi Produsen ALKO Alam Korintji Internasional, membangun kepercayaan dan kerjasama yang lebih kuat.


Dengan adanya program ini, ALKO Sumatra Kopi berharap dapat memberikan dampak positif dan mendorong kesejahteraan berkelanjutan bagi para petani kopi di Sumatra. Kolaborasi antara ALKO dan BRI untuk Asuransi PIJAR diharapkan menjadi inspirasi bagi industri kopi lainnya dalam mendukung kesejahteraan petani. 


Melalui program ini, ALKO Sumatra Kopi berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani, sebagai bagian dari upaya menciptakan rantai pasok kopi yang lebih berkelanjutan dan berpihak pada para pelaku utama di lapangan.

Share this :
Share this :

Blog

Other News recommendations for you

Blog

Other News recommendations for you

Jakarta – ALKO Akademi kembali berinovasi dalam memperluas jangkauan kopi berkualitas dari Kerinci melalui kegiatan “Cuping Fun” yang digelar di Pasar Pagi Mangga Dua, Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif promosi kopi produksi ALKO, khususnya untuk memperkenalkannya langsung kepada pelaku industri kopi seperti roastery dan café.Acara yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini menghadirkan beragam varian kopi arabika dari lereng Gunung Kerinci, yang diproses secara hati-hati oleh para petani binaan ALKO. Para peserta berkesempatan mencicipi cita rasa unik kopi Kerinci melalui sesi cupping (uji cita rasa kopi) yang dipandu oleh tim barista dan trainer dari ALKO Akademi.“Tujuan utama kami adalah mendekatkan kopi produksi petani Kerinci dengan para pelaku industri kopi di perkotaan. Lewat cupping ini, mereka bisa merasakan sendiri kualitas dan karakteristik khas dari kopi kami,” ujar Suryono, Direktur ALKO.Selain memperkenalkan produk, acara ini juga menjadi ajang berbagi pengetahuan. Dalam kesempatan yang sama, ALKO Akademi mengumumkan program pelatihan barista dasar (basic barista training) yang akan diadakan secara rutin. Program ini terbuka bagi siapa saja yang ingin mempelajari dasar-dasar menyeduh kopi, mengenal karakter biji kopi, hingga teknik cupping.“Kami ingin membangun ekosistem kopi yang tidak hanya berfokus pada produk, tapi juga pada pengembangan sumber daya manusianya. Lewat pelatihan rutin ini, kami berharap bisa mencetak lebih banyak barista andal, khususnya dari kalangan muda,” tambahnya.Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, ALKO Akademi terus berkomitmen untuk mengangkat potensi kopi Kerinci sekaligus membangun keterampilan praktis bagi generasi baru pelaku industri kopi.

Read More  

Admin Alko | 15/06/2025

Dalam ekosistem kopi berkelanjutan, investasi terbesar bukan hanya pada kebun atau mesin pengolahan, melainkan pada manusia. Di sinilah peran strategis ALKO Academy menjadi pusat dari upaya ALKO dalam memperkuat kapasitas petani, membangun generasi penerus, dan menciptakan budaya belajar yang dinamis dalam komunitas kopi di Kayu Aro.ALKO Academy didirikan dengan keyakinan bahwa petani bukan sekadar produsen hasil tani, tetapi aktor utama perubahan yang harus diperlengkapi dengan pengetahuan, keterampilan, dan kepemimpinan. Kurikulum yang dikembangkan dirancang kontekstual, mencakup aspek budidaya kopi, pasca panen, organisasi koperasi, ekologi, hingga digitalisasi dan traceability.Pelatihan dilakukan secara bertahap dan berjenjang. Dimulai dari Sekolah Lapang Petani di tingkat dusun, lalu berlanjut ke pelatihan regional, hingga program sertifikasi yang terintegrasi dengan lembaga profesi terkait. ALKO mendorong agar setiap petani memiliki Sertifikasi Kompetensi Kopi, termasuk dalam bidang budidaya, pasca panen, dan mutu produk. Ini tidak hanya meningkatkan profesionalisme, tapi juga menjadi modal untuk daya saing pasar global.Salah satu fokus penting ALKO Academy adalah regenerasi petani muda. Melalui program “Petani Muda Berdaya”, anak-anak petani dan remaja lokal dilibatkan dalam kegiatan pertanian kopi sejak usia sekolah. Mereka tidak hanya belajar bertani, tetapi juga terpapar pada teknologi pertanian, storytelling kopi, hingga pemasaran digital. Dengan ini, ALKO membentuk generasi yang tidak hanya mau bertani, tapi bangga menjadi petani.Pengajaran tidak bersifat satu arah. ALKO menerapkan pendekatan participatory learning, di mana petani menjadi subjek pembelajar aktif, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Di banyak sesi, para petani senior yang telah sukses diberi ruang untuk menjadi fasilitator lokal, memperkuat rasa kepemilikan dan kebersamaan.Dalam beberapa tahun terakhir, ALKO Academy juga memperluas jejaringnya dengan sekolah, pesantren, dan lembaga vokasi setempat. Program magang, studi lapangan, hingga unit usaha siswa berbasis kopi mulai berkembang, membuka jembatan antara pendidikan formal dan dunia nyata petani.ALKO Academy juga menjadi tulang punggung dalam membangun literasi digital petani. Petani diajarkan cara mencatat produksi, input pertanian, serta progres tanam secara digital melalui sistem manajemen internal yang terhubung dengan situs resmi ALKO (alko.id). Ini menjadi landasan kuat bagi sistem traceability dan transparansi ALKO secara keseluruhan.Selain aspek teknis, pembelajaran di ALKO Academy juga menyentuh aspek etika, kepemimpinan lokal, dan keorganisasian koperasi. Petani diajak memahami hak dan tanggung jawab sebagai bagian dari koperasi, termasuk bagaimana mengambil peran dalam musyawarah, pengambilan keputusan kolektif, dan mengawasi jalannya program secara demokratis.Dalam dunia kopi yang terus berubah, keberhasilan jangka panjang tidak hanya ditentukan oleh kualitas biji kopi, tetapi oleh kualitas manusianya. Dengan semangat “Petani Belajar Sepanjang Hayat”, ALKO Academy telah menjadi laboratorium sosial tempat tumbuhnya pemimpin tani masa depan.

Read More  

Admin Alko | 15/06/2025

Limapuluh Kota, 10 Juni 2025 — PT ALKO Sumatra International melakukan silaturahmi strategis dengan Bupati Limapuluh Kota, H. Safni, untuk membahas pengembangan kawasan kopi arabika dan robusta di wilayah Limapuluh Kota. Pertemuan ini menjadi tonggak awal kolaborasi multipihak dalam mengangkat potensi kopi lokal ke pasar ekspor.Hadir dalam pertemuan ini CEO ALKO, Suryono; Direktur IT dan Hubungan Internasional ALKO, Pebriyansah; serta Prof. Dr. Rince Alfi Fadri, Guru Besar Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang juga merupakan Advisor ALKO.Dalam kesempatan tersebut, ALKO menyatakan kesiapan untuk menjadi mitra offtaker bagi kopi arabika dan robusta dari Limapuluh Kota, sekaligus mengembangkan kawasan kopi berkelanjutan yang berbasis pada pemberdayaan petani dan peningkatan kualitas produk.Pebriyansah menyampaikan pentingnya langkah awal berupa pemetaan potensi dan penetapan kawasan kopi unggulan. “Kami mendorong adanya pemetaan yang komprehensif serta penetapan kawasan potensial untuk kopi arabika dan robusta di Kabupaten Limapuluh Kota, sebagai dasar bagi pengembangan yang terarah dan berkelanjutan,” ujarnya.Sementara itu, Prof. Rince Alfi Fadri menegaskan dukungannya terhadap tata kelola riset dan pengembangan kawasan.“Kami mendukung penuh tata kelola riset dan industri potensi kopi, serta pengembangan kawasan kopi di Kabupaten Limapuluh Kota. Ke depan, ALKO akan memulai ekspor produk kopi robusta dari daerah ini,” ungkapnya.CEO ALKO, Suryono, menambahkan bahwa kerja sama ini adalah bagian dari visi besar untuk menjadikan Sumatera Barat sebagai salah satu sentra kopi berkualitas di Indonesia. “Kami melihat Limapuluh Kota memiliki potensi besar, dan kami siap berkolaborasi secara konkret dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan,” ujarnya.Bupati H. Safni menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. Ia menyebut kolaborasi ini sejalan dengan arah pembangunan pertanian berbasis komoditas unggulan di Limapuluh 

Read More  

Admin Alko | 11/06/2025

Segera hubungi kami untuk kerjasama!

Get Started

Location

Office:

Jl. Batang Sangir, no.15, rt.04, Batang Sangir, Kayu Aro, Kerinci, Jambi 37163

Warehouse:

Jl Raya Sungai Sikai, No 15 RT 04 desa Sungai Sikai, kec. Gunung Tujuh, Kab. Kerinci, Jambi 37063

Location

Office:

Jl. Batang Sangir, no.15, rt.04, Batang Sangir, Kayu Aro, Kerinci, Jambi 37163

Warehouse:

Jl Raya Sungai Sikai, No 15 RT 04 desa Sungai Sikai, kec. Gunung Tujuh, Kab. Kerinci, Jambi 37063

© 2021 ALKO - All Rights Reserved.