Mengenal Varietas Kopi Unggul Sumatra: Dari Typica, Andungsari, hingga Sigararutang

Admin Alko | 05/05/2025



Pendahuluan

Kualitas secangkir kopi tidak hanya ditentukan oleh tanah atau proses pasca panen, tetapi sangat dipengaruhi oleh varietas kopi yang ditanam. Varietas adalah jenis genetis dari tanaman kopi, dan masing-masing memiliki ciri khas rasa, ketahanan terhadap penyakit, serta kesesuaian terhadap iklim dan ketinggian tertentu.

Di ALKO Sumatra Kopi, varietas diperlakukan sebagai dasar strategi peningkatan mutu. Kami tidak sekadar menanam kopi, tetapi memilih dan mengembangkan varietas unggul yang sesuai dengan ekosistem Gunung Kerinci dan permintaan pasar specialty dunia.


1. Apa Itu Varietas Kopi?

Varietas (variety) dalam dunia botani merujuk pada perbedaan genetis yang alami maupun hasil seleksi dari satu spesies. Dalam kopi arabika, beberapa varietas paling umum berasal dari:

  • Typica (garis keturunan tertua)

  • Bourbon

  • Hybrido de Timor

  • SL series (Sri Lanka)

  • Ethiopian Landraces

Setiap varietas memiliki perbedaan morfologi (bentuk daun, buah, pohon), karakter rasa, produktivitas, dan ketahanan terhadap hama/penyakit.


2. Varietas Kopi di Sumatra: Akar Historis

Perkembangan kopi di Sumatra, terutama di daerah Kerinci, Gayo, dan Mandailing, telah berlangsung lebih dari satu abad. Berikut beberapa varietas penting di ekosistem kopi Sumatra:

Typica

  • Varietas warisan dari abad ke-18

  • Karakter rasa floral, acid tinggi, body ringan

  • Rentan terhadap penyakit daun (CLR)

  • Populasi menurun, tetapi masih dijaga sebagai varietas heritage

Sigararutang

  • Hasil pemuliaan dari Puslitkoka (Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia)

  • Tahan karat daun, produktif, cocok di ketinggian 1.200–1.600 mdpl

  • Rasa bersih, acidity medium, sweetness sedang

  • Banyak ditanam oleh petani ALKO sejak awal 2000-an

Andungsari

  • Turunan dari Bourbon dan varietas Ethiopia

  • Aromatik, floral, citrusy, sweetness tinggi

  • Sensitif terhadap jamur, tapi cocok untuk proses natural

  • Di Kerinci, banyak ditemukan di dataran tinggi Lempur dan Gunung Tujuh

P88

  • Varietas dari Ethiopia yang dipilih untuk keasaman dan produktivitas

  • Flavor: lemon, jasmine, stone fruit

  • Dibudidayakan oleh kelompok petani yang mengikuti permintaan pasar Eropa


3. Eksplorasi Varietas Langka dan Eksotik

Dalam beberapa tahun terakhir, ALKO Sumatra Kopi bekerja sama dengan petani dan peneliti untuk mengembangkan:

  • Varietas lokal turunan Ethiopia (Gesha-like): aroma kompleks, digunakan untuk micro-lot

  • Hybrid varietas uji coba dari Aceh dan Jember: tahan penyakit, produktivitas tinggi

  • Varietas keturunan Bourbon: rasa manis, karamel, cocok untuk honey process


4. Peran Varietas dalam Cita Rasa Specialty

Varietas kopi memiliki peran besar dalam membentuk flavor notes. Misalnya:

Varietas Karakter Rasa Kecocokan Proses
Andungsari Floral, citrus, clean Natural, Honey
Sigararutang Nutty, balance, mild acidity Fullwash
Typica Light body, jasmine, vanilla Washed, Anaerob
P88 Lemon zest, bright acidity Natural

Buyer dari Jepang dan Korea mulai meminta kopi berbasis varietas, bukan hanya asal geografis. Maka, identifikasi dan pencatatan varietas menjadi bagian penting dari traceability ALKO.


5. Identifikasi dan Label Varietas: Sistem ALKO

ALKO telah mengembangkan sistem identifikasi varietas di level petani:

  • Setiap lot diberi label varietas, proses, dan lokasi kebun

  • Varietas disertakan dalam QR Code traceability

  • Pelatihan petani untuk mengenali morfologi varietas

  • Penyesuaian SOP pascapanen berdasarkan varietas

Contoh: Andungsari diproses dengan honey dan natural karena hasil cupping menunjukkan rasa optimal pada metode tersebut.


6. Pemilihan Varietas untuk Adaptasi Iklim

Perubahan iklim mendorong ALKO untuk melakukan seleksi varietas yang:

  • Tahan suhu tinggi dan curah hujan ekstrem

  • Beradaptasi dengan tanah vulkanik Kerinci

  • Tidak mudah rontok saat hujan deras

  • Cocok untuk tanam tumpangsari (kopi + pohon penaung)

Varietas seperti Sigararutang dan P88 terbukti lebih tahan terhadap perubahan musim.


7. Bank Genetik dan Nursery ALKO

Untuk mendukung keberlanjutan, ALKO mendirikan nursery varietas unggul:

  • Menyediakan bibit bersertifikat

  • Menjalin kerja sama dengan Puslitkoka dan Litbang Kementan

  • Mengembangkan sistem bank benih varietas lokal

  • Menyiapkan distribusi varietas ke petani-petani baru

Target: Menanam ulang 100.000 pohon kopi varietas unggul hingga 2026.


8. Integrasi Varietas dalam Sistem Traceability dan Branding

Keberadaan varietas menjadi elemen penting dalam:

  • Label produk (contoh: “Kerinci Andungsari Natural 87.5”)

  • Cupping deskripsi: memperjelas sumber rasa

  • Penentuan harga: varietas eksotik bisa premium

  • Strategi pemasaran: buyer spesifik mengejar varietas tertentu


9. Tantangan dan Solusi Pengelolaan Varietas

Tantangan:

  • Campuran varietas dalam satu kebun

  • Kurangnya dokumentasi varietas pada tingkat petani

  • Varietas unggul sering kalah saing dengan bibit pasar umum

Solusi ALKO:

  • Pemetaan varietas per kebun dengan aplikasi mobile

  • Labelisasi visual di nursery

  • Pelatihan “mengenal varietas” untuk petani baru

  • Pendekatan insentif berbasis varietas


10. Masa Depan: Menuju Kopi Single Varietas

ALKO mulai mempromosikan Single Varietas Lot:

  • Lot mikro 30–100 kg dari satu varietas, satu proses, satu petani

  • Menjawab permintaan pasar Eropa dan Jepang

  • Memperkuat branding traceability dan keunikan cita rasa


Penutup: Varietas Adalah Akar dari Keunikan

Seperti anggur dalam wine, varietas kopi menentukan warna, aroma, dan rasa yang unik. Di tangan petani yang tepat dan proses yang sesuai, varietas unggul menjadi kunci bagi kopi Indonesia untuk bersinar di panggung dunia. ALKO Sumatra Kopi berkomitmen untuk menjaga, memperbanyak, dan memperkenalkan kekayaan varietas kopi dari tanah Sumatra.



Share this :
Share this :

Blog

Other News recommendations for you

Blog

Other News recommendations for you

I. PendahuluanPemetikan kopi adalah salah satu tahap paling krusial dalam proses produksi specialty coffee. Kualitas rasa akhir sangat ditentukan oleh tingkat kematangan buah kopi saat dipetik. Kesalahan pada tahap ini dapat menurunkan cupping score dan mengurangi potensi harga premium.ALKO Sumatra Kopi menekankan pentingnya pemetikan selektif, pengelolaan pascapanen yang tepat waktu, dan pelibatan petani dalam edukasi serta monitoring panen. Artikel ini akan menguraikan prinsip dan praktik pemetikan kopi yang sesuai dengan standar specialty internasional.II. Prinsip Dasar Pemetikan Specialty Coffee Petik Merah: Hanya buah kopi yang berwarna merah cerah yang dipetik. Panen Selektif: Pemetikan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan tingkat kematangan. Hindari Buah Hijau dan Hitam: Buah belum matang dan buah busuk harus dihindari karena menurunkan kualitas rasa. Hindari Panen Mekanis: Di wilayah dataran tinggi seperti Kerinci, pemanenan manual lebih efektif dalam menjaga seleksi kualitas. III. Standar Warna dan Kematangan Buah Merah Cerah: Ideal untuk dipetik – kandungan gula tinggi. Merah Gelap/Maroon: Masih bisa dipetik, tetapi sebaiknya diproses terpisah. Hijau/Kuning: Tidak dipetik. Hitam/Kering: Dibuang atau digunakan untuk produk non-premium. ALKO menggunakan panduan visual dan pelatihan lapangan untuk memastikan petani memahami standar warna ini.IV. Teknik dan Tahapan Panen KopiA. Persiapan Panen Membersihkan semak dan gulma di sekitar tanaman. Menyediakan keranjang panen dan karung kain (bukan plastik) untuk menjaga sirkulasi udara. Menentukan jadwal panen berdasarkan kalender berbunga dan cuaca. B. Pemetikan Selektif Dilakukan setiap 7–10 hari sekali selama puncak musim panen. Petani diberi insentif berdasarkan volume petik merah. Setiap kelompok tani ALKO memiliki koordinator panen yang bertugas mengawasi kualitas buah. C. Sortasi Lapangan Buah yang dikumpulkan disortir ulang di kebun. Hanya buah merah cerah yang diteruskan ke proses basah atau kering. Buah cacat langsung dipisahkan. V. Pengaruh terhadap Rasa dan Nilai KopiStudi ALKO dan mitra seperti SCA menunjukkan bahwa panen dengan 90% petik merah menghasilkan: Cupping score meningkat 1–1,5 poin. Tingkat keasaman (acidity) lebih bersih. Aftertaste lebih panjang dan kompleks. Sebaliknya, campuran buah hijau menimbulkan rasa "grassy", dan buah overripe menimbulkan rasa "fermented" yang tidak diinginkan.VI. Model Implementasi ALKO Pelatihan Petik Merah: Diselenggarakan setiap awal musim panen oleh ALKO Academy. Sistem Insentif: Petani diberi harga lebih tinggi untuk cherry merah yang lolos sortasi ALKO. Pengawasan Panen Terbimbing: Koordinator lapang ALKO mengawasi panen setiap kelompok. Pemetaan Waktu Panen: Menggunakan GPS dan data berbunga untuk menentukan jadwal panen per wilayah. VII. Tantangan dan Solusi Tenaga Kerja Terbatas: Panen selektif butuh waktu lebih lama. Solusi: sistem gotong-royong antar petani. Cuaca Tidak Menentu: Hujan bisa mempercepat pembusukan buah matang. Solusi: peramalan panen dan sistem jemur cepat. Biaya Panen Tinggi: Ditekan dengan efisiensi waktu dan penggunaan alat panen ergonomis. VIII. Dampak Positif Implementasi Kualitas Meningkat: Kopi Kerinci mampu tembus skor 85+. Harga Premium: Petani ALKO menerima harga 20–40% lebih tinggi untuk specialty grade. Efisiensi Rantai Pasok: Buah yang masuk ke unit pengolahan sudah tersortir, mempercepat proses. IX. KesimpulanPanen kopi bukan sekadar memetik buah, tetapi adalah proses ilmiah dan teknis yang menentukan kualitas akhir produk. Dengan penerapan pemetikan selektif, pelatihan lapangan, serta sistem insentif, ALKO Sumatra Kopi menunjukkan bahwa panen yang tepat dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga standar specialty coffee dunia. Untuk informasi pelatihan panen atau menjadi bagian dari program specialty ALKO, hubungi: info@alko.id alko.id

Read More  

Admin Alko | 17/05/2025

Jakarta, 15 Mei 2025 — Booth PT ALKO Sumatra International di ajang World of Coffee (WOC) Jakarta Convention Center (JCC), yang terletak di nomor L112 dan berbagi area dengan BursaKopi, menjadi pusat perhatian para pelaku industri kopi dunia. Dua buyer utama dari Amerika Serikat dan Rusia secara resmi mengunjungi booth ALKO untuk memperkuat kemitraan dagang dan menandatangani kontrak ekspor kopi spesialti asal Indonesia.1. Buyer dari Amerika Serikat: Realisasi Kontrak USD 1,9 JutaBuyer dari Houston, Texas, Amerika Serikat hadir di booth ALKO sebagai bagian dari tindak lanjut penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan sebelumnya di ajang SCA Expo Houston. Kunjungan ini menandai tahap realisasi kontrak pembelian kopi Arabika Kerinci senilai USD 1,9 juta.Setelah rangkaian acara WOC Jakarta, buyer AS akan melakukan kunjungan langsung ke kebun dan fasilitas pengolahan ALKO di Kerinci, untuk finalisasi Purchase Order (PO), skema pembayaran, serta inspeksi sistem produksi. Pengiriman tahap pertama direncanakan pada pertengahan Juni 2025, dengan sistem traceability penuh yang menjamin transparansi dan keberlanjutan produk.Kerja sama ini menjadi fondasi penting dalam membangun perdagangan kopi yang berkelanjutan antara ALKO dan perusahaan importir dari Amerika Serikat.2. Buyer dari Rusia: Penandatanganan PO dan Pengiriman ke MoskowPada kesempatan yang sama, buyer kedua dari Rusia juga mengunjungi Booth ALKO dan secara resmi melakukan penandatanganan Purchase Order (PO) untuk pengiriman kopi specialty Sumatra dan Arabika Java Preanger ke Rusia.Sebelum kunjungan ke WOC, buyer Rusia telah lebih dahulu melakukan inspeksi langsung ke gudang dan fasilitas ALKO pada bulan lalu. Dalam kunjungan tersebut, dilakukan pembahasan mendalam mengenai skema korespondensi bank, termin pembayaran, dan rencana logistik ekspor.Pengiriman kopi ke Rusia dijadwalkan mulai pertengahan Juni 2025, menjadi tonggak baru bagi ekspansi ALKO ke pasar Eropa Timur.Dengan kunjungan kedua buyer ini, PT ALKO Sumatra International semakin menunjukkan posisi strategisnya sebagai eksportir kopi spesialti yang terpercaya, mengedepankan prinsip traceability, keberlanjutan, dan pemberdayaan petani lokal.

Read More  

Admin Alko | 15/05/2025

Jakarta, 15 Mei 2025 — Booth PT ALKO Sumatra International di ajang World of Coffee (WOC) Jakarta Convention Center (JCC), yang berlokasi di nomor L112 dan berbagi area dengan BursaKopi, mendapatkan kunjungan istimewa dari buyer internasional asal Belgia dan Amerika Serikat.Kunjungan buyer dari Houston, Texas, Amerika Serikat ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT ALKO Sumatra International dengan mitra bisnis dari AS pada ajang SCA Expo di Houston. MoU tersebut kini telah berkembang menjadi kontrak pembelian kopi senilai USD 1,9 juta, khusus untuk kopi Arabika Kerinci.Setelah kegiatan di WOC Jakarta, buyer akan melanjutkan kunjungan ke kebun dan fasilitas pengolahan kopi ALKO di Kerinci. Agenda kunjungan ini mencakup finalisasi Purchase Order (PO), pengaturan skema pembayaran, serta inspeksi langsung terhadap sistem produksi dan rantai pasok kopi ALKO.Sebagai tindak lanjut kontrak ini, PT ALKO akan mulai memasok kopi Arabika Kerinci berbasis traceability (ketelusuran) yang menjamin asal-usul, praktik budidaya, dan keberlanjutan produksi dari tingkat petani hingga pengiriman akhir. Sistem traceability ini menjadi pilar utama dalam kerja sama antara ALKO dan perusahaan importir dari Amerika Serikat, sekaligus menjadi bagian penting dalam membangun perdagangan kopi yang berkelanjutan, transparan, dan bertanggung jawab."Kolaborasi ini tidak hanya soal angka kontrak, tetapi juga soal kepercayaan, keberlanjutan, dan masa depan petani kopi Indonesia," ujar SuryonoPengiriman tahap pertama direncanakan pada pertengahan Juni 2025, menandai dimulainya kerja sama jangka panjang yang strategis bagi kedua belah pihak.Untuk informasi lebih lanjut mengenai kontrak ekspor ALKO ke Amerika Serikat, silakan kunjungi: 🔗 https://alko.id/blog/pt-alko-sumatra-kopi-tandatangani-kontrak-ekspor-usd-19-juta-di-as

Read More  

Admin Alko | 15/05/2025

Segera hubungi kami untuk kerjasama!

Get Started

Location

Office:

Jl. Batang Sangir, no.15, rt.04, Batang Sangir, Kayu Aro, Kerinci, Jambi 37163

Warehouse:

Jl Raya Sungai Sikai, No 15 RT 04 desa Sungai Sikai, kec. Gunung Tujuh, Kab. Kerinci, Jambi 37063

Location

Office:

Jl. Batang Sangir, no.15, rt.04, Batang Sangir, Kayu Aro, Kerinci, Jambi 37163

Warehouse:

Jl Raya Sungai Sikai, No 15 RT 04 desa Sungai Sikai, kec. Gunung Tujuh, Kab. Kerinci, Jambi 37063

© 2021 ALKO - All Rights Reserved.