Sigi, – Dalam semangat merayakan kekayaan cita rasa kopi lokal, Pesta Kopi Sigi 2024 sukses digelar dengan tema “Kamai Mangeno Kopi ri Sigi” atau “Mari Minum Kopi di Sigi”. Acara ini tidak hanya menjadi wadah promosi kopi khas Sigi, tetapi juga momen untuk mempererat kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pelaku industri kopi.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan offroad keliling kebun kopi Sigi, memgunjungi tempat proses kopi, hal ini memberikan pengalaman seru kepada peserta untuk menjelajahi keindahan alam sambil belajar tentang proses budidaya kopi bersama tujuh komunitas petani kopi. Selain itu, sebanyak 500 cangkir kopi khas Sigi diseduh dan dibagikan kepada pengunjung, menciptakan suasana hangat dan memperkenalkan cita rasa kopi lokal yang istimewa.
Diskusi stakeholder kopi menjadi salah satu acara inti, mempertemukan berbagai pihak, mulai dari petani kopi, pemerintah daerah, akademisi, hingga pelaku bisnis. Diskusi ini membahas strategi peningkatan kualitas kopi, pemasaran produk lokal, dan keberlanjutan ekosistem kopi Sigi.
Acara ini dihadiri oleh tokoh penting, seperti M. Fachri, Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa dan PDT; Dwi Rudi Hartoyo, Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Pedesaan; Drs. A. Syafrudin, Ketua Dewan Kopi Indonesia; Suryono, CEO PT. Alko; Gunawan Senior IHCS; Perwakilan Puslitkoka;Perwakilan AEKI; Basuki, Kepala Desa Batang Sangir; dan Fitriati, Kepala Desa Prangat Baru.
Dalam sambutannya, M. Fachri mengapresiasi komitmen masyarakat Sigi dalam mengembangkan kopi sebagai produk unggulan daerah. “Kopi Sigi memiliki potensi besar untuk menembus pasar nasional dan internasional. Dengan kolaborasi yang baik, mimpi ini dapat tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Suryono menekankan pentingnya inovasi dengan mengangkat cerita keraifan lokal sebuah salah satu elemen membangun Branding Kopi Sigi, juga mengoptimalkan penerapan digitalisasi traceability dalam pengolahan kopi untuk menjaga kualitas dan daya saing di pasar global.
Pesta Kopi Sigi 2024 diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat branding kopi lokal, memperluas pasar, dan menciptakan ekosistem kopi berkelanjutan yang mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat setempat.