Universitas Slamet Riyadi Surakarta bekerja sama dengan PT ALKO Sumatra Kopi untuk mengembangkan riset dan implementasi teknologi blockchain di sektor pertanian, khususnya kopi. Kegiatan ini berlangsung pada 20-21 Desember 2024 di Kabupaten Kerinci, Jambi, dan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Delegasi Universitas Slamet Riyadi yang hadir terdiri dari Dr. Nanik Suhartatik, S.TP., M.P., Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan; Ir. Saiful Bahri, M.Kom., perwakilan Rektorat I; dan Andri Astuti Itasari, S.Sos., M.I.Kom., dari UPT Kerja Sama. Diskusi yang dilakukan mencakup pembahasan riset doktoral dan implementasi blockchain di sektor agribisnis.
Teknologi blockchain menjadi fokus utama dalam kerja sama ini. PT ALKO Sumatra Kopi memandang teknologi ini sebagai alat penting untuk meningkatkan keterlacakan (traceability) dalam rantai pasok kopi. Blockchain memungkinkan pelacakan data secara akurat dan transparan, dari tahap produksi hingga distribusi.
Selain meningkatkan keterlacakan, blockchain juga membantu industri kopi dalam memenuhi berbagai regulasi internasional. Salah satunya adalah European Union Deforestation Regulation (EUDR), yang mewajibkan pelaku usaha memastikan produk mereka ramah lingkungan dan bebas deforestasi.
Ir. Saiful Bahri menjadikan implementasi blockchain sebagai fokus riset doktoralnya di salah satu universitas di Malaysia. Teknologi ini dianggap memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan nilai tambah di sektor pertanian, khususnya kopi.
Dr. Nanik Suhartatik menyoroti pentingnya blockchain dalam mendukung keberlanjutan (sustainability) industri kopi. Dengan teknologi ini, produk kopi Indonesia dapat memiliki daya saing lebih tinggi di pasar global.
Diskusi juga membahas tantangan penerapan blockchain di tingkat petani. Teknologi ini membutuhkan adaptasi infrastruktur dan edukasi bagi petani untuk memastikan keberhasilannya.
PT ALKO Sumatra Kopi berkomitmen untuk mendukung implementasi blockchain di ekosistem mereka. Sebagai eksportir kopi, PT ALKO melihat peluang besar dalam teknologi ini untuk memperluas akses pasar, khususnya ke pasar premium di Eropa dan Amerika.
Pelatihan dan pendampingan bagi petani menjadi bagian penting dari kerja sama ini. Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh rantai pasok kopi terintegrasi secara digital.
Universitas Slamet Riyadi juga berencana mengembangkan program edukasi dan pelatihan berbasis blockchain. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas petani dan mempersiapkan mereka menghadapi era digitalisasi agribisnis.
Sebagai langkah awal implementasi, kedua pihak berkomitmen melakukan uji coba sistem blockchain di beberapa lahan kopi binaan PT ALKO. Uji coba ini akan menjadi dasar untuk pengembangan skala yang lebih besar di masa depan.
Teknologi blockchain memberikan keunggulan kompetitif bagi kopi Indonesia di pasar global. Dengan sistem keterlacakan yang valid dan real-time, produk kopi dapat memenuhi tuntutan pasar internasional yang semakin kompleks.
Regulasi internasional seperti EUDR menjadi peluang sekaligus tantangan bagi industri kopi. Blockchain menjadi jawaban untuk memastikan kepatuhan terhadap standar tersebut dan meningkatkan transparansi di seluruh rantai pasok.
Kolaborasi ini juga memberikan kesempatan bagi Universitas Slamet Riyadi untuk memperkuat perannya dalam pengembangan riset teknologi blockchain di sektor agribisnis.
PT ALKO Sumatra Kopi berharap kerja sama ini dapat membuka akses yang lebih luas bagi petani ke pasar internasional yang lebih menguntungkan. Pendekatan berbasis teknologi dapat menjadi solusi sistemik untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Blockchain juga memungkinkan perubahan paradigma bisnis di sektor agribisnis, dari model tradisional menuju model yang lebih modern dan berbasis data.
Kolaborasi ini menjadi model yang dapat diterapkan pada komoditas lain seperti kakao, teh, dan rempah-rempah. Teknologi ini mendukung keberlanjutan dan transparansi di sektor agribisnis secara keseluruhan.
Universitas Slamet Riyadi dan PT ALKO Sumatra Kopi optimis terhadap masa depan kerja sama ini. Dengan dukungan teknologi blockchain, industri kopi Indonesia diharapkan semakin kompetitif, transparan, dan berkelanjutan di pasar global.