Dalam industri kopi global, traceability atau kemampuan melacak asal-usul produk menjadi aspek penting yang tidak bisa diabaikan. Konsumen dan buyer internasional semakin menuntut transparansi, terutama terkait dengan praktik pertanian yang berkelanjutan, legalitas lahan, dan dampak lingkungan. Menyadari pentingnya hal ini, ALKO Sumatra International telah mengadopsi teknologi traceability berbasis blockchain untuk memastikan transparansi dan kepercayaan dalam rantai pasok kopi mereka.
Traceability bukan hanya soal mencatat asal-usul produk, tetapi juga menjadi alat yang kuat untuk membangun kepercayaan antara petani, koperasi, buyer, dan konsumen akhir. Berikut beberapa alasan mengapa traceability menjadi fokus utama ALKO:
Memenuhi Regulasi Internasional
Regulasi seperti EUDR (European Union Deforestation Regulation) mensyaratkan bahwa produk yang masuk ke pasar Eropa harus bebas dari deforestasi. Sistem traceability membantu ALKO memverifikasi bahwa kopi yang mereka ekspor berasal dari lahan yang legal dan tidak merusak hutan.
Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Konsumen di pasar global, terutama di Eropa dan Amerika, semakin peduli dengan asal-usul produk yang mereka konsumsi. Dengan sistem traceability, ALKO dapat memberikan informasi transparan kepada buyer tentang asal kopi, proses produksi, hingga praktik keberlanjutan yang diterapkan.
Memberdayakan Petani
Dengan sistem pencatatan digital, petani dapat lebih memahami proses produksi mereka sendiri, termasuk mencatat hasil panen, praktik pasca-panen, dan pengelolaan lahan. Hal ini meningkatkan kapasitas petani dalam mengelola usaha mereka secara profesional.
ALKO menggunakan teknologi blockchain untuk memastikan data yang tercatat dalam sistem traceability tidak dapat diubah atau dimanipulasi. Berikut langkah-langkah proses traceability yang diterapkan ALKO:
Pencatatan Data di Tingkat Petani
Setiap petani yang tergabung dalam ALKO diberikan pelatihan tentang pentingnya pencatatan data. Petani mencatat informasi seperti lokasi kebun, varietas kopi, metode budidaya, dan hasil panen mereka.
Pengumpulan dan Verifikasi Data oleh Koperasi
Data yang dikumpulkan dari petani kemudian diverifikasi oleh koperasi. Verifikasi ini meliputi legalitas lahan, praktik pertanian, dan kepatuhan terhadap standar keberlanjutan.
Penyimpanan Data di Blockchain
Setelah data diverifikasi, informasi tersebut disimpan dalam sistem blockchain. Blockchain memastikan bahwa data tersebut tidak dapat diubah dan dapat dilacak oleh pihak yang berkepentingan.
Akses Data oleh Buyer dan Konsumen
Buyer dan konsumen dapat mengakses data traceability melalui platform digital yang disediakan oleh ALKO. Mereka dapat melihat informasi tentang asal kopi, proses pasca-panen, hingga sertifikasi keberlanjutan yang dimiliki.
Penerapan teknologi blockchain memberikan berbagai manfaat, baik bagi petani maupun buyer, di antaranya:
Petani Mendapatkan Pengakuan yang Layak
Dengan sistem traceability, petani mendapatkan pengakuan atas kerja keras mereka dalam memproduksi kopi berkualitas tinggi. Nama petani dan lokasi kebun mereka dapat diketahui oleh buyer, sehingga meningkatkan nilai produk yang dihasilkan.
Buyer Mendapatkan Kepastian Kualitas dan Legalitas Produk
Buyer internasional membutuhkan kepastian bahwa kopi yang mereka beli memenuhi standar kualitas dan legalitas yang berlaku. Teknologi blockchain memastikan bahwa informasi ini tersedia dan dapat diverifikasi secara transparan.
Mengurangi Risiko Pelanggaran Hukum dan Etika
Dengan traceability yang kuat, ALKO dapat memastikan bahwa produk mereka tidak melanggar hukum atau prinsip etika, seperti penggunaan lahan ilegal atau eksploitasi tenaga kerja.
Proses traceability tidak hanya berhenti pada tahap produksi di kebun, tetapi juga berlanjut hingga proses pasca-panen di pabrik pengolahan. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan ALKO:
Pencatatan Batch Produk
Setiap batch kopi yang diproses dicatat dengan kode unik yang memuat informasi tentang asal-usul kopi, metode pengolahan, dan tanggal produksi.
Penyimpanan Data di Blockchain
Informasi tentang setiap batch produk disimpan dalam blockchain, sehingga dapat dilacak hingga ke tingkat petani.
Pelabelan dan Sertifikasi
Produk yang telah melalui proses traceability diberi label khusus yang menunjukkan bahwa kopi tersebut telah diverifikasi dan dapat dilacak hingga ke sumbernya.
ALKO bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk koperasi petani, pemerintah daerah, dan buyer internasional, untuk memastikan bahwa sistem traceability berjalan dengan baik. Kolaborasi ini meliputi:
Pelatihan Petani tentang Digitalisasi Data
ALKO memberikan pelatihan kepada petani tentang cara menggunakan aplikasi digital untuk mencatat data mereka.
Audit dan Verifikasi Berkala
ALKO secara rutin melakukan audit dan verifikasi data yang tercatat dalam sistem traceability untuk memastikan akurasi dan keandalannya.
Pengembangan Platform Digital
ALKO terus mengembangkan platform digital yang dapat diakses oleh buyer dan konsumen untuk melihat informasi traceability produk mereka.
Meskipun memberikan banyak manfaat, penerapan teknologi blockchain dalam traceability juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:
Keterbatasan Akses Teknologi di Tingkat Petani
Tidak semua petani memiliki akses ke perangkat digital dan internet yang memadai. ALKO mengatasi tantangan ini dengan memberikan perangkat dan pelatihan kepada petani.
Penyesuaian dengan Regulasi Lokal dan Internasional
Sistem traceability harus disesuaikan dengan regulasi yang berlaku di tingkat lokal maupun internasional. ALKO terus memantau perkembangan regulasi untuk memastikan kepatuhan mereka.
Biaya Implementasi Teknologi
Penerapan teknologi blockchain memerlukan investasi yang cukup besar. Namun, ALKO melihat ini sebagai investasi jangka panjang yang akan memberikan nilai tambah bagi produk mereka.
ALKO berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem traceability mereka dan menjadikannya sebagai standar dalam rantai pasok kopi. Beberapa langkah yang akan diambil ke depan meliputi:
Ekspansi ke Komoditas Lain
Selain kopi, ALKO berencana menerapkan sistem traceability ini untuk komoditas lain yang mereka kelola, seperti rempah-rempah dan produk pertanian lainnya.
Peningkatan Teknologi Digital
ALKO akan terus mengembangkan platform digital mereka untuk memudahkan petani dalam mencatat data dan buyer dalam mengakses informasi traceability.
Promosi ke Pasar Global
ALKO akan mempromosikan sistem traceability mereka sebagai nilai tambah bagi buyer di pasar global, terutama di Eropa dan Amerika.
Dengan adopsi teknologi traceability berbasis blockchain, ALKO Sumatra International tidak hanya memastikan kualitas dan legalitas produk kopi mereka, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan rantai pasok yang lebih transparan dan berkelanjutan. Teknologi ini menjadi bukti bahwa ALKO siap menghadapi tantangan industri kopi global di masa depan dengan inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan.