Alko Sumatera Kopi ekspor 8 ton kopi asal Solok Selatan ke Jepang melalui Pelabuhan Teluk Bayur, Padang ke Kobe, Jepang.
Direktur Alko Sumatera Kopi Suryono mengatakan pengiriman tersebut direncanakan pada Jumat 6 Mei 2022 mendatang.
"Hari ini sudah dimasukkan ke kontainer untuk nantinya dikirim ke Jepang yang merupakan fresh market bagi Kopi Solok Selatan," kata Direktur Alko Sumatera Kopi Suryono ketika dihubungi Haluan Padang, Rabu 27 April 2022.
Ia menjelaskan bahwa Alko Sumatera Kopi adalah badan usaha berbentuk koperasi yang berbasis di Kabupaten Kerinci yang juga memiliki perusahaan eksportir.
"Alko aktif dalam mendampingi kelompok-kelompok tani untuk menjadi eksportir, produk-produknya diekspor yang tersebar di beberapa kabupaten," ujar Suryono.
Ia menambahkan untuk kelompok tani di Sumbar, tersebar di Lasi, Kabupaten Agam dan Kabupaten Solok Selatan.
"Untuk di Agam, Alko bahkan sudah menanami 100 Ha bibit kopi bersama petani lokal," kata Direktur Alko Sumatera Kopi.
Menurutnya, sebelum melakukan ekspor ke Jepang, Alko sudah mencoba mempromosikan kopi Solok Selatan agar bisa dikenal oleh para pembeli dan mendapat respon yang bagus.
"Kami sudah memiliki pembeli di 16 negara dan kami kirim terusmengirimkan sample hingga akhirnya ada yang cocok dengan kopi Solok Selatan serta menimbulkan adanya permintaan," katanya.
Lebih lanjut, dengan adanya permintaan tersebut membuat jumlahnya semakin meningkat seperti 300 kg dan 500 kg ke Norwegia, Belanda, dan Malaysia serta ada pembeli di Jepang minta lumayan besar hingga 3 ton.
"Akhirnya kita kumpulkan petaninya, lalu kopi tersebut diekspor atas nama petani, kami hanya sebagai undername saja sebagai penyedia jasa ekspor dan Alko hanya mendapat fee beberapa rupiah dari total pembayaran," ujar Suryono.
Sementara itu, untuk memproses kopi sebelum dikirim dilakukan atas nama Zikwan sehingga akhirnya sesuai dengan standar Jepang yang cukup tinggi.
"Diketahui, permintaan tersebut bermula sejak Januari dari perusahaan bernama Saka No Tochu Co LTD, perusahaan yang memiliki banyak kafe kecil di Jepang," katanya.
Ia menambahkan bahwa Alko yang berdiri sejak 2017 dan mulai mengekspor kopi sejak 2019 tersebut menggunakan teknologi blockchain untuk tracking asal-usul kopi.
"Negara-negara pertama yang menjadi tujuan ekspor kala itu yakni Malaysia, Jepang, dan Amerika Serikat. Salah satu pembeli kopi adalah pusat jaringan kafe Starbucks di Seattle, Amerika Serikat," ujarnya.
Sumber : https://padang.harianhaluan.com/reportase/pr-1063311725/berdayakan-petani-lokal-alko-sumatera-kopi-ekspor-8-ton-kopi-solok-selatan-ke-jepang
Penulis : Muhammad Daffa De Benny Putra