Dataran Tinggi Gayo di Bener Meriah merupakan salah satu wilayah penghasil kopi Arabika terbaik di Indonesia, bahkan dunia. Terkenal dengan karakteristik tanah vulkanik dan ketinggian yang optimal, kawasan ini menawarkan lingkungan alami yang ideal bagi tanaman kopi untuk tumbuh subur. Dengan ketinggian sekitar 1.200-1.700 meter di atas permukaan laut, kopi yang dihasilkan memiliki cita rasa unik dengan aroma yang kuat, tingkat keasaman yang seimbang, dan tubuh yang kaya. Kualitas inilah yang membuat kopi Gayo menjadi incaran para penikmat kopi di pasar internasional. Di tengah potensinya yang luar biasa, hadirnya teknologi traceability menjadi solusi yang mampu membawa kopi Gayo menuju keberlanjutan dan kesuksesan di pasar global.
PT ALKO Sumatra International, yang berkomitmen terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan tanggung jawab lingkungan, telah mengambil langkah signifikan dalam membangun sistem traceability di kawasan Gayo. Dengan adanya sistem ini, perjalanan kopi dari kebun hingga ke konsumen akhir bisa dilacak dengan detail. Penggunaan teknologi traceability tidak hanya meningkatkan transparansi rantai pasok, namun juga memastikan bahwa setiap proses yang dilalui kopi tersebut sesuai dengan standar keberlanjutan yang ketat, termasuk dalam hal ramah lingkungan dan etika kerja.
Sistem traceability yang diimplementasikan oleh ALKO berfungsi sebagai sarana untuk mengumpulkan data secara real-time dari setiap tahap produksi kopi. Dimulai dari petani yang menanam biji kopi di lahan mereka, data seperti lokasi, jenis pohon, dan praktik pertanian yang digunakan direkam dalam sistem ini. Petani kopi di Gayo juga dilatih untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem sekitar, termasuk dalam hal mengurangi penggunaan bahan kimia dan mengelola limbah pertanian dengan baik. Selain itu, proses ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran petani tentang praktik bertani yang lebih ramah lingkungan.
Penggunaan aplikasi berbasis teknologi Dimitra memungkinkan ALKO untuk menyimpan informasi yang akurat mengenai setiap petani dan lahan yang mereka kelola. Setiap kali ada panen kopi, data yang dikumpulkan oleh aplikasi ini diperbarui dan disinkronkan dengan sistem traceability ALKO. Melalui aplikasi ini, petani dapat mencatat proses budidaya dan pengolahan kopi secara digital, sehingga memudahkan mereka untuk melaporkan hasil panen dan kondisi lahan secara konsisten. Data ini nantinya akan sangat berguna dalam proses audit keberlanjutan yang dibutuhkan oleh pasar global, khususnya Eropa, yang kini lebih ketat dalam menerapkan kebijakan anti-deforestasi.
Implementasi traceability juga memungkinkan ALKO untuk memberikan dukungan tambahan bagi petani dalam bentuk pelatihan dan pemberdayaan. Melalui program-program yang diselenggarakan secara berkala, petani di Gayo diberikan pemahaman tentang standar EUDR (European Union Deforestation Regulation) yang kini menjadi persyaratan wajib dalam perdagangan kopi di pasar Eropa. Dengan adanya pelatihan ini, petani tidak hanya memahami pentingnya keberlanjutan, namun juga mampu beradaptasi dengan perubahan regulasi pasar global yang semakin ketat.
ALKO menjalin kemitraan strategis dengan petani dan prosesor kopi lokal di Gayo. Melalui kemitraan ini, petani dan prosesor berperan penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kopi dari proses awal hingga akhir. Selain itu, mereka bekerja sama dengan ALKO untuk memastikan proses penanganan kopi dilakukan sesuai standar keberlanjutan, sehingga kualitas kopi tetap terjaga hingga ke tangan konsumen akhir. Kerjasama ini tidak hanya menguntungkan bagi petani dan prosesor, tetapi juga memperkuat posisi kopi Gayo di pasar dunia.
Dalam prosesnya, ALKO turut memastikan bahwa seluruh kegiatan pengolahan kopi mengikuti praktik bebas dari deforestasi. Kebijakan ini diterapkan secara ketat untuk menjaga kelestarian hutan Gayo dan mencegah perluasan lahan pertanian yang merusak kawasan hutan lindung. Melalui kebijakan ini, ALKO bersama petani di Gayo berupaya menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan habitat yang ada, sekaligus memenuhi persyaratan dari berbagai lembaga sertifikasi internasional yang fokus pada isu lingkungan.
Pengembangan traceability juga membawa nilai tambah bagi kopi Gayo karena konsumen kini lebih sadar dan peduli terhadap asal-usul produk yang mereka konsumsi. Dengan mampu menelusuri setiap tahap produksi, konsumen dapat melihat secara transparan bagaimana kopi yang mereka nikmati diproduksi dengan praktik yang bertanggung jawab. Ini bukan hanya meningkatkan daya saing kopi Gayo, tetapi juga membangun kepercayaan konsumen terhadap produk yang berkelanjutan.
Tidak hanya mengutamakan aspek keberlanjutan, ALKO juga berfokus pada pengembangan kesejahteraan petani kopi di Gayo. Dengan sistem traceability yang jelas dan transparan, petani mendapat apresiasi yang lebih layak atas hasil kerja keras mereka. Melalui transparansi harga dan sistem yang akuntabel, petani dapat menerima penghasilan yang lebih stabil dan adil, sehingga keberlanjutan ekonomi di tingkat komunitas dapat terjaga.
Pada tingkat global, implementasi traceability menjadikan kopi Gayo mampu bersaing di pasar internasional yang semakin kompetitif. Standar yang diterapkan oleh ALKO tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar Eropa, tetapi juga menarik minat pasar lain yang kini mulai menaruh perhatian pada produk yang bebas dari deforestasi dan etis. Hal ini membuka peluang baru bagi kopi Gayo untuk memperluas pangsa pasar dan mendapatkan apresiasi yang lebih besar dari konsumen mancanegara.
Bagi ALKO, penerapan traceability di Gayo bukanlah sekadar strategi bisnis, namun merupakan komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan ekosistem pertanian kopi di Indonesia. Dengan dukungan teknologi dan kolaborasi yang kuat, ALKO berharap dapat membangun sistem rantai pasok kopi yang sepenuhnya transparan dan bertanggung jawab. Di masa mendatang, langkah ini diharapkan mampu menjadi model bagi daerah penghasil kopi lainnya di Indonesia yang ingin memasuki pasar internasional dengan pendekatan keberlanjutan yang serupa.
Keberhasilan pembangunan traceability di dataran tinggi Gayo bukan hanya membawa manfaat bagi kopi Gayo itu sendiri, tetapi juga bagi seluruh ekosistem dan masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor ini. Dari hulu hingga hilir, setiap pelaku dalam rantai pasok kopi kini memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjaga kualitas dan keberlanjutan produk yang dihasilkan. Inilah bukti bahwa dengan kolaborasi yang erat antara perusahaan, petani, dan prosesor kopi, sektor kopi Indonesia dapat bersaing di pasar global dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip keberlanjutan.