SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.COM - Kopi Arabika Solok Selatan (Solsel) masuk tahap pengemasan produk untuk memenuhi pasar Royal Amerika. Pengiriman sebanyak 3 ton di jadwalkan akhir Oktober 2021.
"Iya, Kita sudah mulai melakukan pengemasan produk Kopi Arabika asal Solsel untuk Royal Amerika. Ini bukti dari Alko Kopi Sumatra selaku eksportir ingin membranding Kopi Solsel," kata Petani Kopi Arabika Solsel, Zikwan pada Harianhaluan.com, Selasa (19/10/2021).
Menurut Zikwan, kendala saat ini pihaknya belum mampu memenuhi kuota Kopi Arabika Solsel yang dipesan.
"Sekarang kopi Arabika sedang habis buah (trek) sehingga kesulitan dalam memenuhi permintaan. Akan tetapi, kami tetap berupaya maksimal untuk memenuhi kuota tersebut. Pastinya kita tetap berjuang penuhi target atas nama Solsel walaupun tertatih-tatih," kata Zikwan.
Terpisah, CEO Alko Kopi Sumatra, Suryono Bagas menyatakan pengiriman kopi ke Royal Amerika 19,2ton tiap bulan. Dan setiap kopi yang dikirim berdasarkan nama petani dan asalnya karena menggunakan sistem tracebility atau ketelusuran asal usul kopi.
"Jadi walau yang ekspor kopinya bendera Alko, namun nama petani dan asal kopi tetap di sebutkan. Tujuannya adalah trasapransi asal usul kopi buat buyer (pembeli) dan sekalin membuat bangga petani dan daerah asal nya," ucap Suryono.
Dia menyatakan untuk setiap karung kopi disesuaikan dengan jumlah kuota permintaan koipnya.
"Selain kopi dengan nama Zikwan Solsel 3 ton, ada kopi dengan nama HT kopi Gunung Tujuh sebanyak 6 ton, Kopi Erna Manis Kayu Aro 6 ton dan kopi Fatar 4,2ton," bebernya.
Suryono melanjutkan untuk ekspor ke Royal Amerika pihaknya masih menunggu adanya jadwal kapal dan seharusnya akhir Oktober di kirim namun estimasi kapal pertengahan November 2021.
"Alko siap bantu untuk masukann semua kopi dari basis komunitas untuk tampil dengan nama asalanya. Alko hanya jadi sarananya saja," tutupnya.
Penulis : Jefli Bridge